Narasi Damai untuk Iran dan Israel

Encep Dulwahab
Ditulis oleh Encep Dulwahab diterbitkan Minggu 22 Jun 2025, 15:23 WIB
Peta yang memuat Timur Tengah, Asia Barat, dan Afrika, dengan Iran dan Israel di dalamnya. (Sumber: Pexels/Anthony Beck)

Peta yang memuat Timur Tengah, Asia Barat, dan Afrika, dengan Iran dan Israel di dalamnya. (Sumber: Pexels/Anthony Beck)

Jauh sebelum terjadi perang Rusia vs Ukraina, perang yang melibatkan banyak negara sudah hadir, yaitu perang antara Israel dengan Palestina yang tidak pernah ada kata damai. 

Belum juga tuntas perang dengan Palestina, Israel menambah musuhnya dengan mengajak berperang Iran, resikonya Israel harus merelakan Kota Tel Aviv terus dihujani rudal rudal dari Iran. 

Banyak yang memprediksi kalau perang Iran dengan Israel merupakan perang yang bisa memicu perang dunia ketiga. Sebagaimana diprediksi Albert Einstein akan terjadi perang dunia III namun tidak mengetahui senjata apa yang digunakan. 

Albert Einstein juga memprediksi pada fase berikutnya akan terjadi perang dunia IV, namun senjata yang digunakan ialah tongkat dan batu.

Israel yang didukung Amerika Serikat, sementara Iran mendapat dukungan penuh Rusia, yang diduga didukung juga oleh negara-negara muslim lainnya. Dan masing-masing para pendukung Israel dan Iran memiliki sejarah sebagai negara dengan teknologi persenjataan perang yang canggih dan kuat. 

Wajar kalau perang kali ini begitu cepat gedung-gedung hancur tanpa harus datang ke tempat berperang saling berhadapan satu sama lain. Cukup dari jarak jauh target-target vital bisa dibidik dengan akurasi hampir sempurna. 

Melihat semakin memanasnya perang Iran dan Israel, berbagai pemimpin dan masyarakat dunia menyerukan untuk segera menghentikan perang. Namun nampaknya cukup, berat karena masing-masing kedua kubu memiliki prinsip dan pegangan masing-masing.

Berbagai gerakan sudah diserukan, namun tetap saja seruan itu tidak digubris dan saling kirim rudal tidak bisa dihindari, seolah oleh menjadi hiasan di malam hari. 

Bagaimanapun kalau tidak didesak untuk segera menghentikan perang, maka perang dunia ketiga akan menjadi kenyataan. 

Sekarang saja, negara-negara yang memiliki ikatan emosional dan sudah menjalin kerjasama lama, nampaknya mulai memperlihatkan dukungan moral dan material, kepada negara-negara yang sedang berperang. Saling ancam pun sudah mulai secara terbuka antara Putin dan Trump. 

Perang Iran dan Israel bisa menjadi peran antar agama dan saling memperkuat menyebarkan ideologi. Dan perang ini merupakan perpanjangan perang dari Palestina dan Israel. Kalau tidak dihentikan, maka akan memicu konflik di negara-negara lain. 

Minimal akan terjadi aksi-aksi sweeping terhadap barang-barang yang dimiliki negara-negara yang mendukung perang seperti yang pernah terjadi aksi boikot produk Amerika dan Israel di negara-negara muslim.  

Iran semakin kuat hubungannya dengan kelompok-kelompok yang dibenci dan yang menjadi alasan Israel memerangi Iran, yaitu kelompok proksi seperti Hizbullah di Lebanon, milisi Syiah di Irak, dan Houthi di Yaman yang begitu militan dan memiliki ikatan emosional kuat dengan Iran. 

Inilah alasan Israel terus terusan menyerang Iran di Suriah, dalam rangka mengurangi kekuatan militer Iran yang berdekatan dengan Israel. 

Iran pun tidak tinggal diam, selain mengirimkan rudal rudalnya ke gedung-gedung yang diduga pusat vital Israel. Iran  juga mengancam tidak akan berhenti sampai melenyapkan para pemimpin Israel yang sudah dengan tega melakukan pembunuhan massal kepada rakyat Palestina. Kemudian Iran akan menutup Selat Hormuz, sebagai jalur ekspor 20% minyak global. 

Jika ini dilakukan Iran, maka  perang akan semakin meningkat, dan harga minyak bisa melonjak tajam, sehingga berdampak pada lonjakan harga minyak dan gangguan energi di negara-negara lain. 

Bendera Negara Iran. (Sumber: Pexels/Engin Akyurt)
Bendera Negara Iran. (Sumber: Pexels/Engin Akyurt)

Perang bisa mengorbankan sipil, pengungsian massal, dan krisis kemanusiaan, terutama di Lebanon, Gaza, Suriah, dan Israel. Sekarang saja warga Iran di Teheran sudah melakukan pengungsian. Warga Israel sudah memberikan pesan kepada dunia meminta pertolongan bantuan, dan kepada Iran meminta maaf atas tindakan para pemimpinnya, dan memohon agar menghentikan serangannya ke Israel.

Situasi seperti ini membutuhkan narasi-narasi yang bisa menenangkan kedua belah pihak yang sedang berperang, narasi yang tidak memicu perang, sebaliknya narasi yang bisa menyelesaikan perang. 

Perlu segera membangun narasi perdamaian. Dibangun juga narasi kalau perang itu tidak ada untungnya. Kasihan rakyat yang tidak berdosa menjadi dampaknya. 

Tidak hanya rakyat antar negara yang sedang berperang, rakyat dari negara lain pun ikut merasakan beban dan penderitaan sebagai dampak dari peperangan yang tidak ada untungnya. 

Dalam membangun narasi perdamaian bisa dilakukan oleh siapapun, bisa oleh media mainstream yang dikomandoi para jurnalis dan media massa, juga oleh content creator atau selebgram yang sekarang didengar dan memiliki pengikut yang cukup banyak, dan tentunya gerakan masif dari para pemimpin setiap negara di dunia untuk sepakat menyerukan perdamaian. 

Hindari untuk narasi persenjataan yang dimiliki masing-masing negara yang sedang berperang. Narasi ini bisa memanas dan terkesan memancing negara lain untuk memiliki persenjataan yang lebih hebat. 

Namun buatlah narasi bahwa kedua belah pihak berkeinginan damai, dan seruan dari para pemimpin dunia yang siap menjadi mediator, menjadi fasilitator, atau tuan rumah untuk perundingan perdamaian. Mencoba melakukan komunikasi kepada kedua belah pihak agar tidak mendengar ego tapi melihat fakta di lapangan sebagai dampak buruk dari perang. 

Baca Juga: Kini 10 Netizen Terpilih Dapat Total Hadiah Rp1,5 Juta dari Ayobandung.id setiap Bulan

Bagaimana pun perang tidak ada untungnya, seperti yang dikatakan John F. Kennedy, Mankind must put an end to war — or war will put an end to mankind

Hanya umat manusia yang bisa mewujudkan perdamaian dan tidak lagi melakukan peperangan, karena peperangan bisa menghilangkan segalanya, bahkan bisa menghilangkan keberadaan manusia di muka bumi. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Encep Dulwahab
Dosen Ilmu Komunikasi UIN Bandung
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Biz 15 Agu 2025, 19:16 WIB

Dari Es Krim ke Ekosistem Brand: Golden Pine dan Formula Bisnis Barry Akbar

Barry Akbar, CEO Orchid Forest Cikole, adalah tokoh di balik lahirnya Golden Pine, sebuah kafe bergaya glass house yang kini menjadi primadona baru di tengah hutan pinus.
CEO Orchid Forest Cikole sekaligus konseptor Golden Pine, Barry Akbar. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 15 Agu 2025, 18:04 WIB

Cerita Hantu dan Jeritan Ketidakadilan

Cerita hantu menyimpan kode trauma dan harapan rakyat, mengingatkan bahwa luka sosial belum sembuh.
Cerita hantu menyimpan kode trauma dan harapan rakyat, mengingatkan bahwa luka sosial belum sembuh, dan ketimpangan nyata lebih menyeramkan dari bayangan gaib. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)
Ayo Biz 15 Agu 2025, 16:56 WIB

Dari Panggung ke Pasar Skincare, Perjalanan Dewi Hani Jayanti Membangun Maryame

Di balik gemerlap dunia hiburan, Dewi menyimpan mimpi lain yang kini menjelma menjadi brand skincare lokal bernama Maryame.
Dewi Hani Jayanti, owner produk skincare Maryame. (Sumber: dok. pribadi)
Ayo Netizen 15 Agu 2025, 16:37 WIB

Belajar Konteks Sosial, Budaya, dan Ekonomi dari Sepiring Nasi Goreng

Ternyata nasi goreng erat kaitannya dengan konteks sosial, budaya juga ekonomi.
Nasi Goreng Sapi Cabe Hijau Solaria (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 15 Agu 2025, 15:25 WIB

Dari Dapur Impian ke Rumah None: Kisah Non April Merintis Bisnis Kuliner di Bandung

Non April tidak pernah bercita-cita menjadi pebisnis kuliner. Ia hanya tahu satu hal yaitu rasa punya kekuatan untuk menyatukan.
Salah satu menu di Rumah None. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 15 Agu 2025, 15:12 WIB

Saat Janji KDM (Kembali) Ingkar

Rasanya, tidak kali ini janji program Gubernur Jabar tidak ditepati. Bagaimana bila bangunan ingkar janji ini terus "dipahat" dan "diperkokoh"?
Gubernur Jabar, Kang Dedi Mulyadi (KDM). (Sumber: ppid.jabarprov.go.id)
Ayo Jelajah 15 Agu 2025, 14:53 WIB

Sejarah Pertempuran Bojongkokosan, 4 Hari Kacaukan Konvoi Sekutu ke Bandung

Empat hari empat malam, jalur Sukabumi–Bandung berubah jadi neraka bagi konvoi Sekutu di Bojongkokosan.
Diorama Pertempuran Bojongkokosan di Museum Satriamandala. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Biz 15 Agu 2025, 14:16 WIB

Tren Athleisure, Celana Jogging Makin Nyaman dan Enak Dipakai untuk Bergaya

Celana jogging adalah celana panjang yang awalnya dirancang untuk olahraga lari. Namun saat ini juga populer digunakan untuk aktivitas santai maupun gaya kasual.
Ilustrasi Foto Jogging. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 15 Agu 2025, 13:35 WIB

Cara Baik Komunitas Jaeminnesia, Rayakan Ultah Idol dengan Proyek Donasi Kemanusiaan

Jaeminnesia adalah salah satu komunitas penggemar Jaemin NCT Dream asal Indonesia.
Foto Jaemin NCT Dream dan sertifikat donasi ke Yayasan Gugah Nurani Indonesia (Sumber: x.com/@najaeminnesia)
Ayo Biz 15 Agu 2025, 12:06 WIB

Menyusutnya Budidaya Jamur di Cisarua, Apakah Petani Masih Punya Harapan?

Kampung Cipeusing di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, telah lama dikenal sebagai sentra budidaya jamur tiram putih. Ratusan warga pernah menggeluti usaha ini, namun kini ju
Budidaya Jamur di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 15 Agu 2025, 11:14 WIB

Canumer, Saksi Perjalanan Toni dari Driver Ojol Jadi Juragan Pisang Nugget Lumer

Perjalanan usaha Toni Anggara, pemilik brand kuliner Canumer, membuktikan bahwa kegigihan dan kreativitas bisa membuka pintu rezeki dari arah yang tak terduga.
Canumer, Pisang Nugget Lumer (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Jelajah 15 Agu 2025, 10:30 WIB

Hikayat Dukun Digoeng Bantai Warga Cililin, Gegerkan Wangsa Kolonial di Bandung

Dukun Digoeng diduga jadi otak kematian misterius di Cililin tahun 1938. Ilmu gaib, racun, dan pesanan nyawa gegerkan pemerintah adat.
Dukun zaman baheula. (Sumber: Tropenmuseum)
Ayo Netizen 15 Agu 2025, 09:15 WIB

Asyiknya Kemah Berjamaah 

Berkemah di saat Hari Pramuka (penghujung akhir pekan, pergantian tahun) bulan sekadar perayaan menghilangkan kejenuhan.
Muara Rahong Hills, glamping di tepi Sungai Pangalengan yang cocok untuk healing. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Mildan Abdalloh)
Beranda 15 Agu 2025, 07:11 WIB

Berdarah-darah Menjadi Ibu dan Kehilangan Masa Remaja: Pelajaran Hidup dari Pernikahan Terlalu Muda

Saat teman-teman sebayanya masih bisa bersenda gurau, Santi justru sibuk mengganti popok dan menenangkan tangis bayi. Ia tak punya waktu untuk sekadar nongkrong bersama temannya.
Dalam pernikahan dini, wanita cenderung lebih rentan menjadi korban karena kombinasi faktor biologis, psikologis, sosial, dan ekonomi. (Sumber: Unsplash | Foto: Jorge Salvador)
Ayo Netizen 14 Agu 2025, 20:13 WIB

Simbol Bajak Laut dan Krisis Kepercayaan Membaca Pesan

Berkibarnya Bendera One Piece melambangkan kemarahan dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah Indonesia.
Berkibarnya Bendera One Piece melambangkan kemarahan dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah Indonesia. (Sumber: Ilustrasi dibuat dengan AI Yupp)
Ayo Netizen 14 Agu 2025, 19:02 WIB

KDM yang Katanya Bahagia Digugat Soal Kebijakan Rombel 50 Siswa

KDM mengaku bahagia digugat untuk kebijakan rombel 50 anak. Akan tetapi, penggugat kemudian diintimidasi. Apa yang bisa ditarik pelajaran?
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan dirinya bahagia digugat Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKSS) Jawa Barat. (Sumber: Diskominfo Depok)
Ayo Biz 14 Agu 2025, 18:04 WIB

Perjalanan Bisnis Over Easy Glamping, dari Keresahan Pribadi ke Gerakan Hijau

Over Easy bukan sekadar soal tenda dan fasilitas, Nico dan Steffi menciptakan pengalaman sekaligus ruang untuk menyampaikan nilai dan memberi dampak nyata.
Pemilik Over Easy Glamping Site, Nico Lauw. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 14 Agu 2025, 16:49 WIB

Ketika Lukisan Menyatu dengan Kain, dan Sejarah Menyapa Masa Kini

El-Maestro lahir dari sebuah pertanyaan sederhana namun mendalam, bagaimana cara membuat anak muda mengenal dan mencintai seni lukis Indonesia.
El-Maestro lahir dari sebuah pertanyaan sederhana namun mendalam, bagaimana cara membuat anak muda mengenal dan mencintai seni lukis Indonesia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 14 Agu 2025, 16:10 WIB

Ci Pasarangan Sungai Suci di Linggamanik

Di Jawa Barat, toponim Sarangan hanya satu, yaitu Ci Pasarangan.
Sawah bertingkat di Desa Linggamanik, dengan Ci Pasarangan yang tampak kering. (Sumber: Citra satelit: Google maps)
Ayo Biz 14 Agu 2025, 15:20 WIB

Cerita di Balik Makio Suki & Grill: Hangatnya Ide di Tengah Dinginnya Bandung

Berawal dari obrolan santai antara dua sahabat, ide mendirikan kedai suki dan grill muncul bukan dari ambisi besar, melainkan dari pengalaman pribadi.
Berawal dari obrolan santai antara dua sahabat, ide mendirikan kedai suki dan grill muncul bukan dari ambisi besar, melainkan dari pengalaman pribadi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)