Telusur Nama Leuwigoong dan Kedungbunder

T Bachtiar
Ditulis oleh T Bachtiar diterbitkan Jumat 11 Jul 2025, 11:18 WIB
Leuwi Lieuk di aliran Ci Leungsi, Desa Karangtengah, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)

Leuwi Lieuk di aliran Ci Leungsi, Desa Karangtengah, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)

Kecamatan Leuwigoong di Kabupaten Garut dan sekitarnya, ronabuminya datar, dengan lebarnya sekitar 11 km, yang membentang antara kaki Gunung Mandalawangi sampai aliran Ci Manuk.

Kawasan yang berada di ketinggian +600 m dpl ini ditoreh Ci Manuk, membentuk lembah di ketinggian +560 m dpl, dan ada ruas sungai yang berkelok-kelok. 

Secara alami, lubuk umumnya terbentuk di kelokan sungai. Di sana arus sungai sedikit melambat, namun arus di dasarnya berpusar menggerus material yang semula diendapkan di sana. Inilah yang menyebabkan semakin lama lubuk atau leuwi akan semakin dalam. 

Seluruh material yang semula berada di dasar sungai terbawa ke bagian hilirnya, membentuk dasar sungai yang sedikit dangkal, dengan kecepatan aliran yang deras. 

Di ruas sungai inilah airnya lebih jernih, sehingga banyak dipilih menjadi tempat untuk membersihkan pakaian dan alat rumahtangga. 

Leuwi di kelokan sungai, dengan dasar yang lebih dalam, dengan arus di permukaan yang berpusar sebelum lepas ke hilir. Pusaran arus di permukaan dan gerusan arus di dasar sungai itulah yang membentuk runabumi lubuk menjadi membulat. 

Sangat mungkin, ketika leuwi itu dilihat dari atas, bentuknya menyerupai gong (dalam bahasa Sunda goong), maka lubuk itu dinamai Leuwi Goong. 

Ketika penduduk menghuni kawasan di sekitar Leuwi Goong, maka di Jawa Barat sudah lazim, nama tempat bermukim baru itu menggunakan nama geografis yang sudah ada lebih awal. Nama lubuk di sungai itu ditulis dipisahkan, seperti Leuwi Goong. 

Namun, ketika banyak yang datang di sekitar Leuwi Goong, kemudian membentuk perkampungan, berkembang menjadi desa, atau menjadi kecamatan, maka menulisnya menjadi Leuwigoong.   

Halte Leuwigoong, Kabupaten Garut. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: NFarras)
Halte Leuwigoong, Kabupaten Garut. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: NFarras)

Ketika di sana dibuat rel kereta api dan ditetapkan halte, perhentian kereta api di sekitar Desa Leuwigoong, maka namanya Halte Leuwigoong (+617 m dpl), yang selesai dibangun tanggal 14 Agustus 1889.

Di stasiun inilah pada tanggal 4 Februari 1978 menjadi tempat dilumpuhkannya Mat Peci dengan peluru sampai meninggal.

Mat Peci alias Mamat, terkenal sebagai perampok yang kejam dalam melakukan perampokannya. Seperti membunuh polisi dan merampas pistol revolvernya. Pistol rampasannya oleh Mat Peci dijadikan senjata untuk melakukan perampokan di Bandung, Cirebon, dan Sukabumi.

Mat Peci berasal dari keluarga terpandang di Leuwigoong, namun patah hati karena lamarannya ditolak oleh orang tua gadis idamannya.

Merantaulah dia ke Bandung, dan itu menjadi sekolah baginya ketika banyak bertemu dengan kalangan yang biasa melakukan perampokan.

Mamat yang alumni pesantren di Garut, sudah biasa ke mana-mana memakai peci (kopeah). Inilah nama aliasnya berasal.

Kisah perampok ulung dengan ilmu kebalnya yang memendam luka patah hatinya, kemudian diangkat menjadi film dengan judul Mat Peci (Pembunuh Berdarah Dingin).

Keterkenalan dalam perampokannya yang brutal, dan romantisme Mat Peci dengan pacar masa remajanya saat dalam perburuan polisi, kemudian dibuat film komersial.

Popularitasnya mengalahkan film Hollywood yang sedang tayang di Bandung. Dan pada tahun 2019, kisah Mat Peci dijadikan lagu oleh Bendi Harmoni. 

Baca Juga: 10 Tulisan Terbaik AYO NETIZEN Juni 2025, Total Hadiah Rp1,5 Juta

Di Jawa Barat, lubuk di sungai disebut leuwi, seperti beberapa contoh yang abadi menjadi nama geografis:

  • Desa Leuwigoong dan Kecamatan Leuwigoong di Kabupaten Garut

  • Leuwi Cingcin di Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat

  • Leuwi Dulang di Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung

  • Leuwi Jubleg di Cihikeu, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut

  • Leuwi Kancah di Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta

  • Leuwi Seeng di Kaduwulung, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, dan Leuwi Muih di Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat

  • Leuwiabrul di Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung

  • Leuwi Areuy di Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor

  • Leuwigajah di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Leuwi Hejo di Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor

  • Leuwi Kacapi di Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut

  • Leuwi Kancra di Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur

  • Leuwi Korsi di Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Leuwi Kuning di Desa Pameungpeuk, Kabupaten Garut

  • Leuwi Loa di Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

  • Leuwinanggung di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut

  • Leuwiodeng di Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur

  • Leuwi Lieuk di Desa Karangtengah, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor

  • Leuwipanjang di Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung

  • Leuwi Tonjong di Jayamukti, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut. Leuwiurug di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Leuwi, disebut juga kedung, seperti beberapa contoh yang abadi dalam nama geografis:

  • Kedungbunder di Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Kedungcigadog di Cigadog, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya

  • Kedungcoet di Cemara, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu

  • Kecamatan Kedungwaringin di Kabupaten Bekasi, Kedungwuluh di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran

  • Kedungwungu di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu

  • Kedungcopong di Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut

  • Kedungjeruk di Kecamatan Cibuaya, Karawang

  • Kedungkole di Karangmekar, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Kedungsoga di Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, Karawang.

Dan masih banyak contoh toponim yang memakai kata kedung.

Itulah beberapa contoh toponimi di Jawa Barat yang memakai kata leuwi dan kata kedung. (*)

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Biz 11 Jul 2025, 18:34 WIB

Greenpresso dan Kedai Kapsul, Inovasi Kopi Ala Oi

Apa yang dibangun Oi bukan hanya kedai kopi bernama Subkulture Coffee, melainkan narasi visual tentang bagaimana anak muda bisa memaknai ruang kecil sebagai panggung kreasi.
Subkulture Coffee merupakan narasi visual tentang bagaimana anak muda bisa memaknai ruang kecil sebagai panggung kreasi.
Ayo Jelajah 11 Jul 2025, 17:49 WIB

Jejak Tangan Dingin Soekarno di Hotel Lengkong Heritage Bandung

Hotel Lengkong di Bandung menyimpan jejak arsitektur Bung Karno dengan gaya Art Deco Streamline yang unik dan atap dek kapal.
Hotel Lengkong Heritage Bandung (Sumber: Flickr | Foto: inBaliTimur)
Ayo Netizen 11 Jul 2025, 16:51 WIB

Peuyeum Bandung: Kuliner Sunda, Nikmat, dan Melegenda

Peuyeum Bandung, salah satu makanan khas yang selain dikonsumsi masyarakat Jawa barat.
Butter Coffe & Gorengan Pisang, Peuyeum, Warung Ngonah Braga (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 11 Jul 2025, 14:46 WIB

Dari Asap ke Warisan, Jejak Tiga Generasi di Balik Sate Anggrek

Sate Anggrek bukan sembarang sate. Kuliner legendaris ini punya sejarah nama yang merakyat dan cerita yang menyentuh sejak 1945 hingga berlabuh di generasi ketiga.
Sate Anggrek bukan sembarang sate. Kuliner legendaris ini punya sejarah nama yang merakyat dan cerita yang menyentuh sejak 1945 hingga berlabuh di generasi ketiga. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 11 Jul 2025, 14:01 WIB

Dulu Menyerang, Kini Membela: Jangan Larut Drama Komunikasi Politik Indonesia!

Pleidoi Hasto menggelegar. Tapi di balik itu, jangan sampai rakyat terpukau dan tertipu oleh laku komunikasi publik politisi Indonesia.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Sumber: pdiperjuangan-jatim)
Ayo Jelajah 11 Jul 2025, 13:34 WIB

Sejarah Terowongan Kereta Sasaksaat, Tertua dan Terpanjang di Indonesia

Terowongan Sasaksaat di Bandung Barat, terowongan kereta tertua dan terpanjang di Indonesia. Dibangun 1902, masih aktif hingga kini.
Terowongan Kereta Sasaksaat. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Biz 11 Jul 2025, 13:11 WIB

Dari 1960-an, Lontong Kari Kebon Karet Selalu Sukses Bikin Lidah Bergoyang

Selain dikenal sebagai kota kreatif, Bandung juga dianggap sebagai surga kuliner yang menawarkan ragam cita rasa dari generasi ke generasi. Salah satu kuliner lawas yang masih bertahan hingga kini ada
Lontong Kari Kebon Karet (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 11 Jul 2025, 11:35 WIB

Yuridi by MR: Bukti Kain Perca Bisa Disulap Jadi Tentengan Cantik

Martini Norman, sosok di balik brand 'Yuridi by MR', memiliki kisah menarik di balik usahanya. Dimulai dari sisa-sisa kain, produknya kini bisa menembus pasar hingga Papua dan Makassar.
Owner Yuridi by MR, Martini Norman (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Netizen 11 Jul 2025, 11:18 WIB

Telusur Nama Leuwigoong dan Kedungbunder

Inilah beberapa contoh toponimi di Jawa Barat yang memakai kata leuwi atau kedung.
Leuwi Lieuk di aliran Ci Leungsi, Desa Karangtengah, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)
Ayo Netizen 11 Jul 2025, 09:35 WIB

Mengulik Muasal Bandros, Konon 'Makanan Kaum Miskin' Masa Penjajahan

Sejarah, asal-usul, dan keunikan Bandros, kue tradisional khas Jawa Barat yang sering disalahartikan sebagai makanan serupa Pancong atau Pukis.
Bandros, kudapan khas masyarakat Jawa Barat sejak zaman kolonial. (Sumber: Instagram | Foto: nitnotnit_alfi)
Ayo Biz 10 Jul 2025, 20:32 WIB

Gonzo dan Gaya Jepang di Bandung, Ketika Passion Bertransformasi Menjadi Komunitas Kreatif

Gonzo, sebuah toko ikonik yang menjadi semacam “portal budaya” menuju dunia fashion, anime, dan gaya hidup Jepang yang eksentrik dan ekspresif.
Gonzo, sebuah toko ikonik yang menjadi semacam “portal budaya” menuju dunia fashion, anime, dan gaya hidup Jepang yang eksentrik dan ekspresif. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Beranda 10 Jul 2025, 20:22 WIB

Sekolah Rakyat, Sanggupkah Putus Rantai Kemiskinan di Jawa Barat?

Pendidikan gratis Sekolah Rakyat digadang jadi solusi kemiskinan di Jabar. Tapi cukupkah sekolah saja ubah nasib generasi miskin?
Ilustrasi siswa sekolah di Jawa Barat. (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Biz 10 Jul 2025, 19:06 WIB

Bakso Akung, Seporsi Legenda dari Jalan Lodaya

Bagi warga Bandung, nama Bakso Akung bukan sekadar tempat makan, melainkan ikon kuliner Bandung dan bagian dari perjalanan rasa yang melegenda sejak 1970-an.
Bagi warga Bandung, nama Bakso Akung bukan sekadar tempat makan, melainkan ikon kuliner Bandung dan bagian dari perjalanan rasa yang melegenda sejak 1970-an.
Ayo Jelajah 10 Jul 2025, 19:00 WIB

Tapak Sejarah Reak, Seni Kesurupan yang Selalu Bikin Riweuh di Bandung Timur

Reak adalah seni kesurupan yang sering dipentaskan di Bandung Timur yang memadukan musik, mistik, dan sejarah panjang dari Pajajaran hingga Citarum.
Penampil Reak dalam salah satu helatan di Bandung. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 10 Jul 2025, 16:24 WIB

Sayur Lodeh: Makanan Lokal yang Penuh dengan Nilai Tradisi Masyarakat Jawa

Sayur lodeh merupakan makanan khas dari Jawa Tengah yang masih kental dengan budaya dan tradisi yang dikaitkan sebagai makanan penolak bala.
Sayur Lodeh Warung Ngonah Braga (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Beranda 10 Jul 2025, 13:45 WIB

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan: Tidak Masuk Akal Bandara Husein Ditutup, yang Diuntungkan Justru Jakarta!

Ia menilai kebijakan ini justru menguntungkan Jakarta karena masyarakat Bandung dan sekitarnya kini terpaksa terbang melalui Bandara Halim.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Muslim Yanuar Putra)
Ayo Netizen 10 Jul 2025, 12:27 WIB

Memupuk Welas Asih, Menebar Belas Kasih

Pada dasarnya kita memiliki kekuatan untuk berbuat dan perilaku belas kasih.
Inilah logo baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Welas Asih (Sumber: www.jabarprov.go.id | Foto: Humas Jabar)
Ayo Biz 10 Jul 2025, 11:24 WIB

Kupat Tahu dan Lontong Kari Cicendo, Kuliner Legendaris yang Tak Pernah Sepi

Aroma rempah dari seporsi kupat tahu dan lontong kari mengepul sejak pagi buta di sudut sempit Gang Polisi, Cicendo, Bandung. Tempat itu menjadi saksi bisu salah satu keberadaan kuliner legendaris Kot
Gerai kupat tahu dan lontong kari Cicendo (Foto: GMAPS)
Ayo Jelajah 10 Jul 2025, 10:52 WIB

Pieterspark, Taman Tertua di Bandung yang Berdiri Sejak 1885

Pieterspark dibangun pada 1885 sebagai taman pertama di Kota Bandung. Dibangun untuk mengenang Pieter Sijthoff, kini menjelma jadi Taman Dewi Sartika yang sarat sejarah dan estetika.
Lukisan Pieterspark Bandung. (Sumber: Leiden University Libraries Digital Collections)
Ayo Biz 10 Jul 2025, 09:41 WIB

Kisah Dapur Qnoy, dari Katering Hingga Produksi Abon Kemasan yang Lezat dan Sehat

Berawal dari kegemaran memasak dan kebutuhan rumah tangga, Endah Susantie sukses mengembangkan Dapur Qnoy, sebuah usaha kuliner rumahan dengan berbagai produk.
Owner Dapur Qnoy, Endah Susantie (Foto: Rizma Riyandi)