Ketika Self-Love Jadi Tameng untuk Menghindari Realita

Selasa 13 Mei 2025, 20:36 WIB
Konsepnya cukup sederhana: cintai dirimu sendiri, terimalah dirimu apa adanya, dan utamakan kebahagiaan pribadi. (Sumber: Pexels/Juan Pablo Serrano)

Konsepnya cukup sederhana: cintai dirimu sendiri, terimalah dirimu apa adanya, dan utamakan kebahagiaan pribadi. (Sumber: Pexels/Juan Pablo Serrano)

Ditulis oleh Wahyu Nurhayati 

AYOBANDUNG.IDSelf-love atau mencintai diri sendiri sekarang menjadi istilah yang sering muncul di mana-mana. Mulai dari percakapan sehari-hari, menjadi kutipan di media sosial, konten-konten motivasi, sampai menjadi caption orang yang posting foto liburan sendirian. 

Konsepnya cukup sederhana: cintai dirimu sendiri, terimalah dirimu apa adanya, dan utamakan kebahagiaan pribadi. 

Terdengar bagus. Tapi di balik semua ajakan itu, ada satu pertanyaan yang jarang ditanyakan: apakah kita benar-benar mencintai diri sendiri, atau cuma cari alasan buat kabur dari kenyataan?

Banyak orang bilang sedang mempraktikkan self-love, padahal sebenarnya lagi ingin santai leha-leha. Contohnya, belanja barang mahal padahal keuangan sedang pas-pasan, lalu bilang “ini self-reward.” Atau malas bersosialisasi, tapi diselipkan alasan “lagi healing.” 

Sememangnya, ambil waktu untuk diri sendiri itu penting, tapi kalau semua hal dijustifikasi dengan dalih self-love, kita bisa kehilangan batas antara merawat diri dan memanjakan diri secara berlebihan.

Ada juga yang menjadikan self-love sebagai tameng untuk menolak kritik. Sedikit ditegur, langsung dilabeli toxic. Padahal, kalau benar-benar sayang sama diri sendiri, harusnya kita juga siap menerima masukan. 

Tidak semua kritik itu serangan. Ada yang memang datang dari orang yang peduli. Tapi karena kita belum siap nerima, semuanya dianggap negatif. Kalau semua kritik ditolak atas nama mencintai diri, lalu kapan kita tumbuh?

Self-love juga kadang digunakan untuk menutupi luka yang belum sembuh. Misalnya, bilang tidak butuh pasangan karena ingin fokus ke diri sendiri padahal masih trauma dari hubungan sebelumnya. Atau menolak tantangan baru karena takut gagal, tapi dibungkus dengan kalimat: “Aku enggak mau stres, aku mencintai diriku.” 

Menjaga diri itu penting, tapi jika setiap ketakutan ditutupi terus, kapan kita benar-benar pulih?

Mencintai diri sendiri itu butuh keberanian. Bukan cuma berani bilang “aku layak bahagia,” tapi juga berani jujur soal kelemahan diri. Berani mengakui kekurangan, dan mau perlahan memperbaiki. Kadang, bentuk cinta paling tulus ke diri sendiri bukan yang manis-manis, tapi yang tegas. Seperti bilang ke diri sendiri, “Kamu bisa lebih baik. Ayo berubah!”

Kita memang butuh istirahat. Perlu rehat dari ekspektasi orang dan tekanan hidup. Tapi jangan sampai itu jadi kebiasaan lari dari tantangan. Self-love bukan alasan untuk berhenti berjuang. Justru dengan mencintai diri, kita memberi ruang untuk tumbuh walau harus jatuh, gagal, dan bangkit berkali-kali.

Self-love yang sehat bukan soal memanjakan diri terus-menerus. Tapi soal memahami diri, memaafkan diri, dan mendorong diri untuk tetap jalan, meskipun pelan. Bukan soal jadi sempurna, tapi soal tetap melangkah, walaupun belum tahu ke mana hasilnya akan membawa.

Sebelum menyebut sesuatu sebagai self-love, coba tanya lagi ke diri sendiri: ini benar-benar bentuk sayang, atau cuma alasan untuk menghindari hal yang tidak nyaman? (*)

Wahyu Nurhayati, Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Berita Terkait

Identitas Persib

Ayo Netizen 10 Mei 2025, 09:59 WIB
Identitas Persib

News Update

Ayo Jelajah 16 Mei 2025, 15:07 WIB

Banjir dan Longsor Terjang Lembang: Hulu Saja Dilanda Bencana, Hilir Bagaimana!

Kawasan hulu seperti Lembang dilanda banjir. Bagaimana nasib wilayah hilir seperti Baleendah dan Dayeuhkolot?
Tangkapan layar CCTV banjir Lembang.
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 19:53 WIB

Mengatasi Masalah Agraria, Perlu Ada Sinergi Pemkot Bandung dan Badan Bank Tanah

Wali Kota Bandung dan Badan Bank Tanah memiliki peran penting dalam pengelolaan tanah di Kota Bandung.
Menanggapi sengketa lahan di kawasan Dago Elos, Wali Kota Bandung menyampaikan komitmen Pemerintah Kota untuk melindungi hak warga. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Jelajah 15 Mei 2025, 18:42 WIB

Estetika Dulu, Infrastruktur Belakangan: Wajah Kontras Kampung Pelangi Lembur Katumbiri

Kampung Pelangi Lembur Katumbiri cantik di Instagram dan TikTok, tapi warganya masih kesulitan air bersih dan akses toilet layak.
Suasana di Lembur Katumbiri (Sumber: Ayobandung | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 18:35 WIB

Belajar Tanpa Lampu Sorot dan Menghargai Proses yang Tak Terlihat

Kalau kamu termasuk orang yang diam, dan kadang merasa tertinggal karena tidak punya banyak pencapaian di dunia digital, tak perlu khawatir.
Di kampus, kita terbiasa dengan ritme yang ribut. Event ini, seminar itu, deadline sana, posting-an sini. Kita dibuat percaya bahwa sibuk adalah bukti kesuksesan. (Sumber: Pexels/Timotej Nagy)
Ayo Jelajah 15 Mei 2025, 16:49 WIB

Terulang Lagi, Pimpinan Ponpes di Bandung Diduga Lecehkan Santri

Kasus RR di Soreang kembali mengingatkan publik pada tragedi Herry Wirawan yang memerkosa belasan santri dan divonis mati pada 2022.
Ilustrasi pelecehan seksual (Sumber: iStock)
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 15:50 WIB

Baik Buruknya AI dari Pernyataan Gibran Rakabuming, Daya Kritis Dipertaruhkan

Gibran Rakabuming menyatakan bahwa manusia yang tidak memakai AI akan kalah dengan manusia yang memakai AI.
Gibran Rakabuming. (Sumber: Youtube/Gibran Rakabuming)
Ayo Jelajah 15 Mei 2025, 15:08 WIB

Drama Ormas Berbalas Operasi Polisi, Ratusan Preman Diringkus di Jabar

Operasi premanisme di Jabar digelar usai Hercules dari GRIB Jaya keluarkan ancaman ke Gubernur Dedi Mulyadi.
Puluhan orang diamankan Polrestabes Bandung karena diduga melakukan tindak premanisme.
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 14:46 WIB

Melewatkan Siang antara Pasar Rakyat dan Istana Cipanas yang Penuh Kontras

Di sisi selatan Pasar Cipanas, yang bertingkat itu, saya melihat tak ada trotoar. Warga terpaksa berjalan di bahu jalan.
Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Djoko Subinarto)
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 11:46 WIB

Nilai Penting Pembakuan Eksonim Negara

Banyak nama Negara yang disebut oleh penutur bahasa lain (eksonim), yang berbeda dengan nama di Negaranya (endonim). 
Banyak nama Negara yang disebut oleh penutur bahasa lain (eksonim) seperti Maladewa, yang berbeda dengan nama di Negaranya (endonim) yaitu Maldives. (Sumber: Pexels/Asad Photo Maldives)
Ayo Netizen 14 Mei 2025, 20:44 WIB

Bicara tentang Disrupsi AI, Ayobandung.id Rangkul Mahasiswa Unpad Menulis Otentik

Di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Ayobandung.id menyulut semangat menulis orisinal kepada para mahasiswa.
Tak kurang dari 108 mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah hadir dalam berbagi cerita jurnalistik yang digelar pada Rabu, 14 Mei 2025. (Sumber: Istimewa)
Ayo Jelajah 14 Mei 2025, 18:51 WIB

Ledakan Garut Tambah Panjang Kecelakaan Eksplosi Senjata dalam 2 Dekade

Ledakan maut di Garut menewaskan 13 orang saat disposal amunisi. Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan serupa di Indonesia.
Ilustrasi ledakan (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 14 Mei 2025, 15:49 WIB

Ledakan Amunisi di Garut dan Sistem Logistik Militer

Ledakan di Garut tentunya bertemali dengan masalah mendasar yakni tentang tata kelola logistik militer.
Ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
Ayo Netizen 13 Mei 2025, 20:36 WIB

Ketika Self-Love Jadi Tameng untuk Menghindari Realita

Konsepnya cukup sederhana: cintai dirimu sendiri, terimalah dirimu apa adanya, dan utamakan kebahagiaan pribadi. 
Konsepnya cukup sederhana: cintai dirimu sendiri, terimalah dirimu apa adanya, dan utamakan kebahagiaan pribadi. (Sumber: Pexels/Juan Pablo Serrano)
Ayo Jelajah 13 Mei 2025, 14:16 WIB

Mengenal Sesar Cirata: Ancaman Gempa Tersembunyi di Bandung Barat-Purwakarta dan Pusat Pembangkit Listrik

Peneliti dan PVMBG sebut Sesar Cirata belum dipetakan resmi. Jalur evakuasi dan penanda sesar belum tersedia.
Waduk Cirata yang berada di area Sesar Cirata diyakini menjadi penyebab beberapa gempa tektonik. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Netizen 13 Mei 2025, 11:52 WIB

Syahdunya Kafe ala Nuansa Ghibli di Cimenyan

Untuk para pembaca yang ingin nostalgia film-film Ghibli, salah satu kafe dengan konsep yang serupa bisa menghidupkan kembali ingatan.
Suasana Hidden Farm di siang hari Senin, 12 Mei 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 13 Mei 2025, 10:47 WIB

Merawat Tradisi Roda Perdamaian

Umat Buddhis meyakini berkah terdalam dari adanya peringatan Waisak itu kebahagiaan sejati melalui jalan kedamaian yang telah dicontohkan oleh sang Buddha.
Umat Buddhis meyakini berkah terdalam dari adanya peringatan Waisak itu kebahagiaan sejati melalui jalan kedamaian yang telah dicontohkan oleh sang Buddha. (Sumber: Pexels/Afif Ramdhasuma)
Beranda 12 Mei 2025, 11:23 WIB

Meme Mahasiswa ITB Tak Lulus Sensor Kekuasaan

Mahasiswia ITB ditahan karena meme satir. Kasus ini memicu reaksi dari mahasiswa, kampus, dan publik soal demokrasi dan sensor.
Ilustrasi sensor kebebasan berekspresi (Sumber: iStock)
Ayo Jelajah 11 Mei 2025, 15:16 WIB

Benarkah Bandung Sudah Overtourism?

Lonjakan wisatawan di Bandung picu debat publik soal ruang dan kenyamanan. Apakah Bandung benar-benar alami overtourism?
Wisatawan tumplek di kawasan Alun-alun Bandung (Sumber: Ayobandung)
Beranda 10 Mei 2025, 14:27 WIB

Tak Ingin, Tapi Tak Mampu Pergi: Warga Cisaladah Menghirup Asap dan Debu Penggilingan Batu Kapur Setiap Hari

Tak hanya debu putih halus, cakrawala kampung itu kerap diselimuti asap hitam pekat dari tungku raksasa pembakar hasil tambang batu gamping.
Asap pekat dan debu akibat dari aktivitas pembakaran batu kapur di Kabupaten Bandung Barat. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Netizen 10 Mei 2025, 09:59 WIB

Identitas Persib

Persib memiliki daya magis yang luar biasa untuk menarik rasa cinta
Cinta para penggemar Persib tidak didasarkan pada hasil. Meskipun Persib tidak juara, tetap ada dukungan yang mengalir. Ini membuktikan kalau cintanya tidak terbatas. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Arif Rahman)