Sensasi Blenger Ayam Geprek: Ketika Pedasnya Nampol Berpadu dengan Lelehan Mozarela

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Rabu 18 Jun 2025, 13:32 WIB
Menu ayam geprek di Ayam Keprabon Ekspress. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Menu ayam geprek di Ayam Keprabon Ekspress. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Siapa yang bisa menolak sensasi pedas yang bikin nagih? Apalagi kalau kamu tinggal di Bandung, kota yang terkenal dengan ragam kulinernya yang inovatif.

Di antara banyaknya pilihan, ada satu menu yang tak pernah kehilangan pamornya, yakni ayam geprek. Kuliner yang khas dengan sambel bajaknya ini seolah menjadi santapan wajib bagi pecinta pedas. Tapi, apa jadinya kalau sensasi pedas dari ayam geprek yang nampol ini berpadu dengan lelehan keju mozarela yang lembut dan menggoda?

Sebuah lini bisnis kuliner di Bandung, yakni Ayam Keprabon Ekspress menghadirkan inovasi yang membuat pengalaman makan ayam geprek semakin istimewa. Sejak berdiri pada 2015, kedai ini terus berinovasi, menghadirkan menu-menu unik yang memanjakan lidah.

Salah satunya, Ayam Geprek Blenger Mozarela, yang tak hanya menggoda dengan lelehan kejunya, tetapi juga menghadirkan sensasi pedas yang bisa disesuaikan dengan selera.

Tak seperti ayam geprek biasa, menu ini memiliki tambahan topping telur dadar yang berpadu sempurna dengan ayam yang digeprek setengah hancur bersama sambal autentik. Untuk penggemar keju, lelehan mozarela menjadi lapisan terakhir yang membungkus hidangan ini dengan sempurna.

Menu ayam geprek di Ayam Keprabon Ekspress. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Menu ayam geprek di Ayam Keprabon Ekspress. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Manager Operasional Ayam Keprabon Ekspress, Kevin menjelaskan bahwa keunikan utama dari kedainya terletak pada kualitas sambal yang diracik dengan bumbu khas.

"Yang ngebedaain juga kita main di sambal. Jadi ayam geprek dari pilet dada, telur dadar, digeprek sama sambal jadi satu. Sudah itu langsung dibungkus lelehan keju mozarela," tutur Kevin saat ditemui Ayobandung di kedainya.

Tidak hanya itu, bahan-bahan utama untuk Ayam Keprabon Ekspress dikirim langsung dari pusatnya di Solo. Tujuannya jelas, menjaga kualitas rasa agar tetap konsisten di setiap cabang.

"Kenapa kita kirim langsung bahan-bahannya dari pusat soalnya ini buat ngejaga kualitas. Takutnya ada perbedaan olahan atau cita rasanya," lanjut Kevin.

Ayam Keprabon Ekspress pertama kali berdiri di Solo pada Juli 2015, kemudian berkembang pesat hingga membuka franchise pada 2016. Kini, 70 gerainya tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan sudah merambah ke Bali dan Lombok.

Untuk kamu yang penasaran, sejumlah cabang di Kota Bandung bisa menjadi destinasi kuliner favorit berikutnya. Dengan jam operasional yang fleksibel, dari Minggu hingga Jumat pukul 10.00–21.00 WIB dan Sabtu hingga pukul 22.00 WIB, kamu bisa menikmati sensasi Geprek Blenger Mozarela kapan saja.

Jadi, sudah siap untuk sensasi pedasnya yang nampol dan keju melelehnya yang bikin ngiler? Monggo dicoba!

Informasi Ayam Keprabon Ekspress

Website: https://ayamkeprabon.com

Instagram: https://www.instagram.com/ayamkeprabon

Shopee: https://shopee.co.id/ayamkeprabon.officialstore

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/ayamkeprabonofficial

Tiktok: https://www.tiktok.com/@ayamkeprabon.id

WhatsApp: 0812-2772-262

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 29 Jul 2025, 17:57 WIB

Dari Nama Anak ke Koleksi Berkelas Dunia, Perjalanan Jenna&Kaia Menjalin Gaya Penuh Makna

Jenna&Kaia hadir dengan filosofi berbeda, pakaian yang tak lekang oleh waktu, mudah dipadupadankan, dan membawa pesan personal yang mengakar.
Terinspirasi dari Jenna dan Kaia, Lira merancang pakaian yang bukan hanya estetis, tetapi juga memberdayakan perempuan urban Indonesia. (Sumber: Ist)
Ayo Jelajah 29 Jul 2025, 17:08 WIB

Sejarah Vila Isola Bandung, Istana Kolonial Basis Pasukan Sekutu hingga jadi Gedung Rektorat UPI

Jejak Villa Isola: dari rumah mewah Berretty di era kolonial, markas perang, hingga kampus Universitas Pendidikan Indonesia.
Vila Isola Bandung yang menyimpan banyak sejarah. (Sumber: Villa Isola: Moderne Woning Architectuur In Ned. Indié)
Ayo Netizen 29 Jul 2025, 16:47 WIB

Polemik Edukasi Obat: Saat Tiktok Lebih Dipercaya ketimbang Tenaga Kesehatan

Media sosial seperti Tiktok sudah menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mencari rekomendasi pengobatan.
Media sosial seperti Tiktok sudah menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mencari rekomendasi pengobatan. (Sumber: Pexels/Daniel Frank)
Ayo Biz 29 Jul 2025, 15:44 WIB

Membangun Cita Rasa Indonesia Lewat Kafe: Kisah Olga Wigunadharma

Olga Wigunadharma melalui Kembang Tjengkeh menyuguhkan nuansa Joglo tradisional, musik Jawa, dan aroma khas rempah yang menyambut sejak pintu dibuka.
Olga Wigunadharma melalui Kembang Tjengkeh menyuguhkan nuansa Joglo tradisional, musik Jawa, dan aroma khas rempah yang menyambut sejak pintu dibuka. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 29 Jul 2025, 15:23 WIB

Table Manner ala Orang Sunda

Perhatikan table manner ini agar mendapat restu calon mertua Sunda.
Ilustrasi masakan khas Sunda. (Sumber: Wikimedia Commons/M Toegiono)
Ayo Netizen 29 Jul 2025, 14:30 WIB

Ekshibisionisme Digital

Ada faktor yang mengakibatkan semakin meningkatnya konten ekshibisionisme atau pornografi di media sosial.
Ada faktor yang mengakibatkan semakin meningkatnya konten ekshibisionisme atau pornografi di media sosial. (Sumber: Pexels/Kaique Rocha)
Ayo Biz 29 Jul 2025, 14:02 WIB

Flat Shoes Wanita Kerap Jadi Incaran, Demi Kenyamanan dan Rasa Percaya Diri

Tak sedikit kaum hawa yang merasa nyaman beraktivitas menggunakan flat shoes. Selain karena tak bikin pegal, sepatu dengan hak rendah memang membuat pergerakan mereka lebih leluasa.
Ilustrasi Flat Shoes Wanita (Foto: Pixabay)
Ayo Jelajah 29 Jul 2025, 13:38 WIB

Sejarah Bangreng dari Sumedang, Perpaduan Seni dan Jejak Islamisasi Sunan Gunung Jati

Seni Bangreng dari Sumedang berakar dari perpaduan Terbang dan Ronggeng. Jejaknya erat dengan dakwah Islam dan kini jadi ikon budaya.
Pentas kesenian Bangreng di Sumedang. (Sumber: YouTube JagabudayaJabar)
Beranda 29 Jul 2025, 12:05 WIB

Ancaman Tak Terasa, Diam-diam Permukaan Tanah Kota Bandung Ambles Perlahan

Tak terlihat secara kasat mata, tapi hasil pengukuran geodesi menunjukkan angka yang cukup mencemaskan: rata-rata 8 cm per tahun, bahkan di beberapa titik bisa mencapai 23 cm.
Sejumlah apartemen dan hotel berdiri di Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan Al Faritsi)
Ayo Biz 29 Jul 2025, 10:44 WIB

Dari Lapak Sederhana Jadi Mimpi Besar, Rio Tak Mau Kalah oleh Kerasnya Realita  

Di tengah ketidakpastian pasca pandemi, Muhamad Rio Henri Prayoga justru memilih menciptakan kesempatannya sendiri. Lulusan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran ini membuktikan bahwa keterbatas
Muhamad Rio Henri Prayoga, Owner Gerobak Wonton Kita (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 29 Jul 2025, 10:10 WIB

Mie Kocok Cepay: Kuliner Legendaris Bandung yang Sudah Berdiri Sejak 1979

Jika sedang jalan-jalan ke Bandung, ada satu kuliner khas yang tak boleh dilewatkan, yaitu Mie Kocok Cepay Pajajaran. Terletak di Jalan Pajajaran No. 37, tak jauh dari kawasan GOR Pajajaran, warung in
Mie Kocok Cepay (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 29 Jul 2025, 07:59 WIB

One Man Show, Relasi KDM dan Ormas Islam Jabar Memanas

Kang Dedi Mulyadi kini tengah jadi pusat kritikan berbagai pihak. termasuk ormas Islam.
Gubernur Jawa Bara, Dedi Mulyadi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 28 Jul 2025, 17:15 WIB

Semangat Lokal yang Tak Sekadar Gaya: Cerita Tiga Brand Sepatu dari Indonesia

Prabu, Amble, hingga Geovelli tumbuh dari akar yang berbeda namun berbagi satu benang merah, menjunjung tinggi kualitas dan kebanggaan brand lokal.
Sepatu kulit yang diproduksi oleh brand lokal, Prabu Indonesia. (Sumber: Prabu Indonesia)
Ayo Netizen 28 Jul 2025, 16:45 WIB

Hadiah untuk Mendiang Legenda Bulutangkis Iie Sumirat dari Duo Bandung

Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri persembahkan kemenangan untuk almarhum Kang Iie Sumirat.
Muhammad Shohibul Fikri (kiri) dan Fajar Alfian. (Sumber: Dok. PBSI)
Ayo Jelajah 28 Jul 2025, 16:22 WIB

Tragedi Longsor Sampah Leuwigajah 2005: Terburuk di Indonesia, Terparah Kedua di Dunia

Tragedi longsor dan ledakan sampah di TPA Leuwigajah 2005 menewaskan 143 orang. Inilah kronologi, penyebab, dan pelajaran penting dari bencana itu.
TPA Sarimukti, Bandung Barat, setelah kebakaran pada 2023 lalu. (Sumber: Ayobandung | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 28 Jul 2025, 15:16 WIB

Lebih dari Sekadar Meja dan Wi-Fi: Visi Erdhy tentang Ruang Kerja yang Menghubungkan

Di tengah geliat industri digital, budaya kerja remote kian menancapkan eksistensinya di masyarakat urban.
Di tengah geliat industri digital, budaya kerja remote kian menancapkan eksistensinya di masyarakat urban. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 28 Jul 2025, 14:39 WIB

Menikmati Hangatnya Baso Tahu Tulen Situ Indah

Ada satu warung sederhana yang telah lama menjadi jugjugan penikmat makanan tradisional di Bandung, Baso Tahu Tulen Situ Indah. Sajian ini telah menjadi ikon kuliner daerah sejak awal tahun 2000-an.
Warung Baso Tahu Tulen Situ Indah (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 28 Jul 2025, 14:08 WIB

Newhun Recycle dan Fikri: Dari Keresahan Jadi Karya, Dari Limbah Jadi Harapan

Newhun Recycle, sebuah bengkel kreatif yang berangkat dari keresahan Fikri terhadap krisis lingkungan di Bandung Raya.
Newhun Recycle, sebuah bengkel kreatif yang berangkat dari keresahan Fikri terhadap krisis lingkungan di Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 28 Jul 2025, 13:09 WIB

Seni Menggunakan Huruf Miring dalam Bahasa Indonesia

Panduan elegan menggunakan huruf miring secara tepat untuk penulis modern.
Panduan elegan menggunakan huruf miring secara tepat untuk penulis modern. (Sumber: Pexels/Brett Jordan)
Ayo Biz 28 Jul 2025, 12:03 WIB

Manfaatkan Limbah Ceker Ayam Jadi Sepatu Unik, Hirka Shoes Berhasil Pikat Hati Pecinta Fashion

Ceker ayam yang biasa tersaji di meja makan ternyata bisa berubah menjadi sepatu mewah bernilai jutaan rupiah. Hirka Shoes merupakan brand asal Bandung yang sukses menembus pasar nasional hingga manca
HIrka Shoes, Brand asal Bandung yang berhasil memanfaatkan limbah kulit ceker ayam menjadi sepatu. (Foto: GMAPS)