Dari Dapur Uwa Ida ke Meja Nusantara: Sepotong Cinta dalam Setiap Kue J&C Cookies

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Jumat 20 Jun 2025, 16:42 WIB
CEO J&C Cookies, Jodi Janitra, dan General Manager J&C Cookies, Cindy Rizma. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

CEO J&C Cookies, Jodi Janitra, dan General Manager J&C Cookies, Cindy Rizma. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Saat bulan Ramadhan hingga jelang Lebaran tiba, aroma kue kering semerbak dari dalam toples-toples kaca tak hanya membangkitkan selera, tetapi juga kenangan.

Di balik setiap gigitan kue kering dari J&C Cookies, tersembunyi kisah cinta, ketulusan, dan semangat seorang perempuan bernama Uwa Ida yang menyalakan api pertama dari dapur keluarga.

Sejak berdiri pada 1996, J&C Cookies bukan sekadar bisnis kue kering. Bisnis ini adalah warisan rasa yang dibangun dari tangan-tangan sabar, doa yang diaminkan di setiap adonan, serta nilai kekeluargaan yang mengikat erat fondasinya.

Di tengah kompetisi pasar yang kian padat, J&C Cookies tetap bertahan, bukan hanya karena kualitas, tetapi karena cerita di baliknya.

“Sejak kecil, Uwa Ida telah mewariskan ilmu pembuatan kue kering kepada mamah dan adik-adiknya,” kenang Jodi Janitra, generasi kedua dan CEO J&C Cookies.

Jodi tumbuh menyaksikan bagaimana kue kering bukan hanya tentang takaran tepung dan gula. Ia belajar dari Uwa Ida bahwa kue kering, seperti halnya membesarkan anak, membutuhkan perhatian penuh dan cinta tulus.

“Kue kering itu butuh kesabaran, jangan terburu-buru. Kue kering bukan sekadar camilan bagi kami, tetapi cara untuk meneruskan cinta dan tradisi dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ujar Jodi.

Generasi kedua dan General Manager J&C Cookies, Cindy Rizma saat menunjukkan produk terbaru. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Generasi kedua dan General Manager J&C Cookies, Cindy Rizma saat menunjukkan produk terbaru. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Berangkat dari resep sederhana yang diwariskan Uwa Ida, keluarga ini perlahan mengembangkan bisnisnya. Bukan tanpa tantangan, mulai dari eksperimen adonan yang gagal hingga keraguan pasar terhadap produk rumahan, membuat J&C Cookies terus maju, membawa semangat ketekunan di setiap langkahnya.

"Perjalanan ini tentu tidak mudah. Uwa Ida selalu menekankan bahwa mengaduk adonan terlalu keras bisa merusak tekstur, sementara terlalu lembek bisa menyebabkan kue pecah saat dipanggang,” kata Jodi, sembari menggambarkan betapa detailnya filosofi membuat kue di keluarganya.

Kini, ciri khas J&C Cookies tak hanya terletak pada rasa premium, tetapi juga cerita yang terkandung dalam tiap varian. J&C Cookies pun kini tidak berhenti pada nostalgia.

Dalam 29 tahun perjalanannya, mereka terus bereksperimen dan menelurkan inovasi terbaru di tahun 2025, termasuk empat varian unik berbasis resep Uwa Ida yakni Shiitake Cookies, Blue Velvet Cookies, Beef Floss Cookies, dan Kecombrang Cookies. Tiap varian tidak hanya mengejutkan lidah, tetapi juga memperluas cakrawala kue kering Indonesia.

“Setiap resep baru harus tetap mengandung nilai cinta dan kualitas yang telah diajarkan sejak awal,” tutur sang inspirator, Uwa Ida.

Generasi kedua dan General Manager J&C Cookies, Cindy Rizma saat menunjukkan produk terbaru. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Generasi kedua dan General Manager J&C Cookies, Cindy Rizma saat menunjukkan produk terbaru. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Dengan lebih dari 28 varian dan strategi pop-up store di lebih dari 40 titik kota besar, J&C Cookies terus melebarkan jangkauannya. Mereka juga terus memperluas distribusi hingga ke berbagai provinsi, menjadikan kue buatan rumah ini dikenal di skala nasional.

Lebih dari sekadar menjual camilan, J&C Cookies membawa misi menyebarkan kebahagiaan. Setiap gigitan menjadi pengingat bahwa rasa sejati datang dari hati, dari tangan yang membuatnya dengan sabar, dan keluarga yang menanamkan nilainya turun-temurun.

“Kami percaya bahwa pelanggan adalah bagian dari perjalanan kami. Setiap kue yang kami buat bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang membawa kebahagiaan bagi mereka yang menikmatinya,” tutup Jodi.

Informasi umum J&C Cookies

Alamat di Jalan Bojong Koneng Atas 43, Kota Bandung

Website: https://jnc.co.id

Shopee: https://shopee.co.id/jnccookiesofficial

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/jnccookies

Tiktok: https://www.tiktok.com/@jnc_cookies

WhatsApp: 0811-2229-973

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 20 Jun 2025, 20:23 WIB

Cupola ID Braga, Cafe Hidden Gem di Tengah Kota Bandung

Siapa kira di tengah kota bandung terdapat sebuah cafe hidden gem yang memiliki konsep alam bernama Cupola ID Braga.
Suasana Outdoor Cafe Cupola ID Braga. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 20 Jun 2025, 18:05 WIB

Branding Nama Bandung Barat dan Dilema Arah Mata Angin

Di era digital, nama adalah keyword. Nama yang kuat dan khas akan lebih mudah ditelusuri, dikenali, dan disematkan citra tertentu.
Stasiun KA Padalarang, salah satu bangunan ikonik dan bersejarah di Bandung Barat. (Sumber: Djoko Subinarto | Foto: Djoko Subinarto)
Ayo Biz 20 Jun 2025, 16:42 WIB

Dari Dapur Uwa Ida ke Meja Nusantara: Sepotong Cinta dalam Setiap Kue J&C Cookies

Di balik setiap gigitan kue kering dari J&C Cookies, tersembunyi kisah seorang perempuan bernama Uwa Ida yang menyalakan api pertama dari dapur keluarga.
CEO J&C Cookies, Jodi Janitra, dan General Manager J&C Cookies, Cindy Rizma. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 20 Jun 2025, 15:02 WIB

Mengeja Anomali, Merayakan Imajinasi

Momen sederhana (ngalagu) bersama anak-anak ini seakan jadi pengingat melawan lupa, atas dunia yang mereka nyanyikan dengan riang gembira.
Salah satu karakter anomali brainrot, Tralalero tralala. (Sumber: Istimewa)
Beranda 20 Jun 2025, 14:17 WIB

Relokasi yang Tak Kunjung Datang: Kado Pahit di Ulang Tahun Bandung Barat bagi Korban Bencana

Hari jadi Bandung Barat bagi mereka bukan perayaan, tapi pengingat getir akan hak dasar yang belum juga dipenuhi: tempat untuk pulang.
Acih di rumahnya yang rusak akibat tanah bergerak. Janji pemerintah untuk merelokasi rumahnya hingga kini belum terwujud. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 20 Jun 2025, 12:52 WIB

Mencicip Rasa dan Cerita di Balik Pie Nastar Naslem, Oleh-Oleh Unik Khas Bandung

Di antara deretan kue kering dan camilan manis yang biasa kamu temui, ada satu yang diam-diam mulai mencuri perhatian, yakni Pie Nastar Naslem.
Para pengunjung berburu oleh-oleh khas Bandung, Pie Nastar Naslem. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 20 Jun 2025, 12:48 WIB

Pendidikan Berkualitas Harus Terus Ditingkatkan

Kualitas pendidikan sangat menentukan masa depan seorang anak.
Demi pendidikan berkualitas, seharusnya semua dukungan terus ditingkatkan. (Sumber: Pexels/Raiza Azkaril)
Ayo Biz 20 Jun 2025, 11:38 WIB

Kreuz: Sepeda Lipat Kebanggaan Warga Bandung yang Dicintai Rakyat

Dari sebuah bengkel sederhana di kawasan Cikutra, lahirlah brand sepeda lipat yang jadi kebanggaan Kota Bandung, Kreuz.
Kreuz, sepeda lipat asal Bandung. (Foto: Dok Kreuz)
Ayo Jelajah 20 Jun 2025, 11:00 WIB

Jejak Kampung Dobi Ciguriang, Sentra Kuli Cuci Era Kolonial

Kampung Dobi Ciguriang di Bandung menyimpan kisah para binatu pria dan batu nisan Belanda yang kini tinggal cerita dan genangan.
Kondisi mata air Ciguriang kini dijadikan kolam pemancingan oleh warga. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Biz 20 Jun 2025, 10:50 WIB

Kicimpring Cidadap, Camilan Tradisional yang Naik Level Berkat Kreativitas Warga

Kerupuk sederhana berbahan dasar singkong alias kicimpring, kini telah dilirik sebagai produk unggulan daerah, salah satunya Kicimpring Cidadap.
Ilustrasi Kicimpring, Cemilan asal Jawa Barat. (Foto: Tangkapan Layar)
Ayo Netizen 20 Jun 2025, 09:20 WIB

Relevansi SMK Farmasi yang Terasing dari Dunia Kerja Saat Ini

SMK Farmasi menjadi polemik yang masih ada hingga hari ini. Regulasi yang sudah tidak lagi relevan membuat lulusannya terombang-ambing di dunia kerja
Ilustrasi Kegiatan Praktikum SMK Farmasi (Sumber: pixabay)
Ayo Jelajah 20 Jun 2025, 07:24 WIB

Banjir Cikapundung 1919 Rendam Braga Gegara Deforestasi Lereng Bandung

Braga terkena dampak besar dari banjir 1919. Deforestasi di hulu sungai picu longsor dan luapan air.
Ilustrasi babjir di Braga tahun 1940.
Ayo Netizen 19 Jun 2025, 20:47 WIB

Talenta ASN Mati Muda dalam Sistem Tua

Setiap tahun, ratusan bahkan ribuan inovasi lahir dari tangan-tangan kreatif aparatur sipil negara (ASN) di seluruh penjuru Indonesia.
Pembukaan PKA Tahun 2023 (Sumber: Humas Pusjar SKTASNAS | Foto: Humas Pusjar SKTASNAS)
Ayo Biz 19 Jun 2025, 19:18 WIB

Dari Konveksi Sederhana ke Etalase Warisan, Perjalanan Batik Cerah Lakon Heritage

Lakon Heritage, toko batik yang tak hanya menjual kain, tetapi juga membawa semangat pelestarian warisan budaya dalam balutan desain kekinian.
Lakon Heritage, toko batik yang tak hanya menjual kain, tetapi juga membawa semangat pelestarian warisan budaya dalam balutan desain kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 19 Jun 2025, 18:16 WIB

Sumber Hidangan, Menyantap Kenangan di Lorong Waktu Braga

Sumber Hidangan, dulunya dikenal sebagai Het Snoephuis, telah hadir sejak tahun 1929 silam dan nyaris satu abad melayani selera dan nostalgia warga Bandung.
Sumber Hidangan, dulunya dikenal sebagai Het Snoephuis, telah hadir sejak tahun 1929 silam dan nyaris satu abad melayani selera dan nostalgia warga Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 19 Jun 2025, 17:26 WIB

Kue Balok Kang Didin, Kegemaran Warga Bandung yang Tak Tergantikan

Di tengah ramainya serbuan kuliner modern Kota Bandung, warisan kuliner tradisional masih tetap bertahan dengan caranya sendiri.
Kue Balok Kang Didin (Foto: Dok Kue Balok Kang Didin)
Ayo Netizen 19 Jun 2025, 17:00 WIB

Tren Preloved: Gaya Baru, Masalah Lama

Preloved bukan selalu tentang gaya hemat; kadang ia menjadi bentuk baru dari konsumsi berlebih dan celah bagi praktik global west dumping.
Preloved sudah menjadi pilihan sadar berbagai kalangan. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)
Ayo Netizen 19 Jun 2025, 16:00 WIB

Di Wonocolo Minyak Bumi Dikelola secara Mandiri

Inilah penambangan rakyat yang masih berlangsung di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Jawa Timur.
Kesibukan pagi di penambangan minyakbumi di Wonocolo. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)
Ayo Biz 19 Jun 2025, 15:04 WIB

Mengenal Sepatu Kulit Asal Bandung Blankenheim, Dikenal karena Kualitas Produk Kelas Dunia

Sebuah toko kecil di Jalan Aria Jipang, Kota Bandung berhasil melahirkan merk sepatu kulit yang kini menjelajah ke berbagai negara di dunia.
Produk sepatu kulit asal Bandung, Blankenheim. (Foto: Dok Blankenheim)
Ayo Netizen 19 Jun 2025, 14:40 WIB

Bikin Bisnis UMKM Berkelanjutan dengan Inovasi Model Operasional

Kemajuan era digitalisasi membawa perubahan cukup besar terkait operasi Bisnis UMKM dan interaksinya dengan pelanggan.
Kemajuan era digitalisasi membawa perubahan cukup besar terkait operasi Bisnis UMKM dan interaksinya dengan pelanggan. (Sumber: Pexels/Ivan Samkov)