Rahasia Brodo Tumbuh Sukses Jadi Merk Sepatu yang Digandrungi

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Rabu 30 Jul 2025, 14:20 WIB
Suasana di Toko Offline Brodo (Foto: GMAPS)

Suasana di Toko Offline Brodo (Foto: GMAPS)

AYOBANDUNG.ID -- Siapa sangka, langkah kaki ke acara wisuda bisa menjadi titik awal lahirnya merek sepatu lokal, Brodo. Kebutuhan terhadap sepatu formal yang sesuai dengan gaya personal seseorang cukup tinggi, namun ketersediannya justru sangat rendah.

Cerita Brodo dimulai dari pengalaman dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Muhammad Yukka Harlanda dan Putera Dwi Karunia, yang kesulitan mencari sepatu formal. Mereka tak menemukan sepatu yang cocok, baik dari segi model, ukuran, maupun harga.

Keduanya pun memutuskan untuk mengambil langkah berbeda dengan membuat sepatu mereka sendiri. Tak disangka, inisiatif sederhana ini menjelma menjadi cikal bakal Brodo, brand sepatu pria yang kini dikenal luas hingga mancanegara.

Nama Brodo mungkin terdengar asing untuk merek sepatu. Tapi ternyata, kata ini diambil dari bahasa Italia yang berarti kuah kaldu ayam. Seperti kuah kaldu yang menjadi unsur utama dalam masakan Italia, Brodo ingin menjadi elemen penting yang memperkaya penampilan para pria.

Inspirasi nama ini ditemukan Yukka secara tidak sengaja saat membaca komik Italia berjudul Bambino. Dari sana, muncul ide untuk menjadikan Brodo sebagai identitas merek yang berbeda dari lainnya.

Meski tampil modern dan maskulin, Brodo tidak melupakan akar budayanya. Dalam beberapa desain sol sepatunya, Brodo menyisipkan motif batik khas Indonesia, seperti motif Parang, serta siluet peta Indonesia.

Langkah ini menjadi penegasan bahwa produk ini lahir dari Tanah Air dan bangga akan warisan budayanya. Desainer Brodo, Agam Hanafiah menjelaskan, langkah ini merupakan bagian dari misi membangun identitas visual yang khas sekaligus fungsional.

"Sol sepatu bukan hanya alas kaki. Di Brodo, kami menyulapnya menjadi kanvas yang merepresentasikan kebudayaan kita," ujarnya.

Dalam proses produksinya, Brodo memberdayakan pengrajin lokal di daerah Jawa Barat seperti Cianjur, Garut, dan Jatinangor. Dengan melibatkan mereka dalam proses produksi, Brodo turut menghidupkan ekosistem usaha lokal dan membuka lapangan kerja.

Produk Brodo (Foto: Ist)
Produk Brodo (Foto: Ist)

Hingga kini, Brodo telah memiliki lebih dari 100 karyawan dan jaringan toko di berbagai kota besar Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Bekasi, Surabaya, dan Yogyakarta.

Optimalisasi Pemasaran Digital

Awal perjalanan Brodo dibangun di era kejayaan Facebook dan BBM Messenger. Lewat platform itu, Brodo mulai memperkenalkan produknya secara langsung ke konsumen.

Respons positif mendorong Brodo mengembangkan kanal digitalnya lebih jauh. Pada tahun 2013, mereka meluncurkan situs web resmi dan sistem layanan pelanggan yang semakin profesional.

Tak sekadar jualan online, Brodo juga menghadirkan layanan seperti refund, repair, dan free return tanpa batas waktu. Layanan after service tersebut merupakan sebuah komitmen untuk menjamin kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

Brodo menyasar pria usia produktif, terutama yang baru memulai karier, dengan desain yang maskulin namun tetap fungsional. Koleksinya meliputi sepatu formal, boots, hingga sneakers premium.

Tak heran jika para atlet seperti Hansamu Yama, Bambang Pamungkas, hingga pemain basket dari tim Siliwangi dan Garuda Bandung turut mempercayakan pilihan sepatunya pada Brodo.

Kini, Brodo tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga mulai menembus pasar luar seperti Australia, Timur Tengah, bahkan Amerika Serikat.

“Kami ingin Brodo menjadi medium penyemangat untuk generasi muda. Bahwa dari hal sederhana, bisa lahir sesuatu yang berdampak besar,” ujar Fandi, Event & Media Officer Brodo.

Dengan harga mulai Rp500 ribuan, Brodo berhasil memadukan kualitas, desain, dan makna dalam setiap produknya. Lebih dari sekadar alas kaki, Brodo adalah kisah sukses dari keberanian memulai langkah pertama.

Informasi Umum Brodo

Alamat: Jl. Lombok No.11, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40113

Jam Operasional: 10.00 - 21.00 WIB

Telepon: 0821-2989-2649

Instagram: @brodobandung

Link Pembelian Online Brodo

1. https://s.shopee.co.id/8UyLodNSOB

2. https://s.shopee.co.id/Vw4HwEBaZ

3. https://s.shopee.co.id/30dPGXXkQx

4. https://s.shopee.co.id/8pbCDGlq3G

5. https://s.shopee.co.id/8ALVQ3Jvle

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Jelajah 17 Sep 2025, 12:36 WIB

Sejarah Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Rumah Bersama Persib dan Persikab

Stadion kabupaten yang diresmikan 2005 ini kini jadi simbol Bandung. Rumah Persib, Persikab, Bobotoh, dan bagian dari sejarah sepak bola.
Stadion Si Jalak Harupat di Soreang yang jadi markas Persib Bandung dan Persikab. (Sumber: Pemkab Bandung)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 12:35 WIB

Sendal Perempuan yang Tak Boleh Hanya Nyaman Dipakai

Sandal perempuan berfungsi sebagai alas kaki yang melindungi telapak dari panas, kotoran, maupun permukaan yang keras ketika beraktivitas. Namun sandal juga memberikan kenyamanan karena umumnya ringan
Ilustrasi Foto Sandal Perempuan. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 10:33 WIB

Surga Buku Jadul di Tengah Kota Bandung

Bagi pencinta buku lama dan koleksi majalah impor, Kota Bandung punya destinasi yang layak dikunjungi, Toko Buku Redjo. Toko ini berlokasi di Jalan Cipunagara Nomor 43, kawasan Cihapit, Bandung
Toko Buku Redjo. (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 09:37 WIB

Studio Rosid, Tempat Paling Nyaman untuk Menikmati Karya Seni

Di tengah ramainya kehidupan perkotaan, terdapat sebuah ruang seni yang menawarkan atmosfer berbeda. Studio Rosid, yang berdiri sejak 2003 di Jalan Cigadung Raya Tengah No. 40, Kecamatan Cibeunying.
Galeri Seni Studio Rosid. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 17 Sep 2025, 06:09 WIB

Apakah Mentalitas 'Modal Janji' Berakar dari Masyarakat ?

Janji manis yang sering kali tidak ditepati membuat seseorang bisa kehilangan mempercayai semua pihak.
Janji manis seseorang yang tidak ditepati sungguh mencederai kepercayaan orang lain. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 18:51 WIB

Bandung Bukan Milik Segelintir: BBFT dan Perjuangan Ruang yang Setara

Mereka ingin masyarakat melihat langsung bahwa difabel bukan kelompok yang terpisah. Mereka ada, dan mereka ingin dilibatkan.
BBFT ingin masyarakat melihat langsung bahwa difabel bukan kelompok yang terpisah. Mereka ada, dan mereka ingin dilibatkan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 18:31 WIB

Huruf Kapital Tak Boleh Diabaikan, tapi Kapan Jangan Digunakan?

Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat.
Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat. (Sumber: Pexels/Brett Jordan)
Ayo Jelajah 16 Sep 2025, 17:33 WIB

Sejarah Gempa Besar Cianjur 1879 yang Guncang Kota Kolonial

Catatan sejarah Belanda ungkap 1.621 rumah hancur, dari penjara hingga gudang garam, akibat guncangan berhari-hari.
Dokumentasi kerusakan gempa Cianjur 1879. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 16:48 WIB

Reggae Menggema dari Lereng Bandung, Jejak The Paps dan Generasi Musik Bebas

Dari gang-gang kecil tempat anak muda berkumpul, hingga panggung-panggung komunitas yang tak pernah sepi, Bandung jadi rumah bagi banyak eksperimen musikal yang berani.
The Paps, band reggae asal Bandung yang tak hanya memainkan musik, tapi juga merayakan kebebasan dalam berkarya. (Sumber: dok. The Paps)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 16:10 WIB

Upaya Menyukseskan Program Revitalisasi Sekolah

Revitalisasi sekolah merupakan program pemerintah saat ini yang layak untuk diapresiasi.
Revitalisasi sekolah merupakan program pemerintah saat ini yang layak untuk diapresiasi. (Sumber: Unsplash/Husniati Salma)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 15:37 WIB

Menyulam Asa di Dapur UMKM: Tiga Kisah Perjuangan, Inovasi, dan Harapan

Tiga sosok tangguh dari Bandung ini membuktikan bisnis kecil bisa punya dampak besar asal dijalani dengan tekad, inovasi, dan dukungan publik yang berkelanjutan.
Produk brownies bites yang gluten free, dairy free, dan low sugar dari Battenberg3. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 15:00 WIB

Kasian, Kota Bandung Tak Punya Gedung Festival Film

Ya, Bandung kota seni yang tak Nyeni. Seperti gadis cantik yang belum mandi.
Kota Bandung tak punya Gedung Festival Film. (Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko)
Ayo Jelajah 16 Sep 2025, 14:15 WIB

Sejarah DAMRI, Bus Jagoan Warga Bandung

Sejak 1960-an, DAMRI mewarnai jalanan Bandung. Dari trial and error, berkembang jadi transportasi publik penting, kini hadir dengan armada bus listrik.
Bus DAMRI jadul di Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 12:14 WIB

Mouthwash, Bukan Hanya Sekedar Obat Kumur yang Bikin Napas Segar

Mouthwash atau obat kumur adalah cairan khusus yang digunakan sebagai pelengkap perawatan mulut dan gigi. Fungsinya tidak hanya untuk menyegarkan napas, tetapi juga membantu mengurangi jumlah bakteri
Mouthwash Listerin. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 10:21 WIB

Elastico 7, Cerita Dua Sahabat Membangun Brand Olahraga hingga Go Internasional

Industri fesyen olahraga di Indonesia terus berkembang, dan salah satu merek lokal yang berhasil menorehkan prestasi hingga kancah internasional adalah Elastico 7. Brand asal Bandung ini lahir satu de
Produk Jersey Elastico 7 (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 08:52 WIB

Toko Roti Legendaris di Bandung, Berdiri Sejak 1954

Toko Roti Sidodadi, Legenda Kuliner Bandung yang Tetap Bertahan Sejak 1954Bandung dikenal memiliki deretan kuliner legendaris, salah satunya Toko Roti Sidodadi yang sudah berdiri sejak 1954. Meski usi
Aneka Jenis Roti di Toko Roti Sidodadi. (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 08:29 WIB

Menikmati Perkedel Ibu Kokom 3 dan Syahdu Alam Cimenyan

Menikmati perkedel ibu kokom sambil melihat dago dari atas menjadi pengalaman baru yang luar biasa.
Warung Prekedel Ibu Kokom 3 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 15 Sep 2025, 20:00 WIB

Berkenalan Lagi dengan Ayobandung.id, Perjalanan Bulan Keempat AYO NETIZEN

Ayobandung.id ini telah berkembang menjadi rumah bagi 610 anggota saluran WhatsApp (baik penulis ataupun pembaca setia).
Ayobandung.id ini telah berkembang menjadi rumah bagi 610 anggota saluran WhatsApp (baik penulis ataupun pembaca setia). (Sumber: Unsplash/Workperch)
Ayo Biz 15 Sep 2025, 18:01 WIB

Inovasi Kebab Manis dan Strategi Bertahan di Tengah Dinamika Kuliner Bandung

Persaingan yang ketat, perubahan selera yang cepat, dan tuntutan konsumen akan pengalaman makan yang unik membuat pelaku usaha harus terus berinovasi.
Kebab bisa tampil elegan dan tetap relevan di tengah tren kuliner kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 15 Sep 2025, 17:05 WIB

Kecelakaan Bus di Wado Sumedang 2021, Tragedi Study Tour yang Renggut 29 Korban

Suasana riuh study tour berubah jadi duka saat bus rombongan SMP IT terjun ke jurang Wado, Sumedang, 2021. Tragedi maut ini merenggut 29 korban jiwa.
Bus study tour yang terguling dalam kecelakaan di Wado, Sumedang, tahun 2021. (Sumber: Polri)