Menyingkap Identitas Desa Sagaracipta ala Mahasiswa KKN-T IPB

KKNT IPB 2025
Ditulis oleh KKNT IPB 2025 diterbitkan Selasa 19 Agu 2025, 14:18 WIB
Tim KKN-T Inovasi IPB Bersama Perangkat Desa Sagaracipta

Tim KKN-T Inovasi IPB Bersama Perangkat Desa Sagaracipta

Di balik lanskap hijau Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, tersembunyi sebuah permata yang nyaris terlupakan: Desa Sagaracipta. Desa ini menyimpan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, namun minimnya publikasi membuatnya bagaikan mutiara di dasar laut.

Kondisi inilah yang menjadi tantangan sekaligus panggilan bagi sekelompok mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University. Dengan semangat mengabdi, mereka hadir membawa sebuah misi besar: menghidupkan kembali identitas Sagaracipta di mata dunia.

Merespons kebutuhan mendesak desa, para mahasiswa ini tidak datang dengan tangan kosong. Mereka menginisiasi sebuah program kerja bernama "Mapping & Branding Desa", sebuah langkah strategis yang didesain untuk menjadi jembatan antara potensi tersembunyi desa dengan publik luas.

Program ini bukan sekadar tugas KKN biasa, melainkan sebuah manifestasi nyata dari kolaborasi akademisi dan masyarakat yang saling menguatkan. Pelaksanaannya dibagi menjadi dua pilar utama yang saling melengkapi: Pemetaan Administratif Desa dan Branding Desa.

Kesuksesan program ini tak lepas dari sinergi luar biasa yang terjalin erat antara para mahasiswa dengan seluruh perangkat desa setempat, menciptakan sebuah simfoni kerja sama yang harmonis.

Kemitraan dan Akurasi Data yang Menghidupkan

Sebelum melangkah lebih jauh, para mahasiswa menyadari bahwa setiap fondasi yang kokoh dimulai dari data yang akurat. Sub-program Pemetaan Administratif Desa pun menjadi titik awal.

Mereka tidak bekerja sendirian di balik meja, melainkan terjun langsung ke lapangan, menjalin kemitraan yang hangat dengan empat kepala dusun. Proses ini bukan hanya tentang mengumpulkan angka dan data, melainkan juga tentang membangun kepercayaan.

Mahasiswa diajak menelusuri setiap jengkal desa, berdialog dari hati ke hati, dan mendengarkan kisah-kisah yang terukir di balik batas-batas 14 RW dan 52 RT. Melalui pendekatan partisipatif ini, peta administrasi desa berhasil disusun dengan presisi, tidak hanya menjadi sekadar dokumen visual, tetapi juga sebuah monumen kolaborasi.

Peta ini menjadi landasan vital bagi desa untuk merancang masa depan, memastikan setiap program pembangunan berjalan tepat sasaran, seolah memberikan kompas bagi perjalanan panjang Sagaracipta.

Kekuatan Konten Kreatif yang Menginspirasi

Setelah fondasi data terbangun, saatnya mempromosikan Sagaracipta ke publik. Inilah inti dari Branding Desa, yang dilakukan melalui dua mahakarya kreatif: Video Profil Desa dan Video Bincang Hangat Desa. Keduanya dirancang untuk menangkap keindahan dan keunggulan desa secara modern dan memikat.

Untuk Video Profil Desa, mahasiswa KKN tidak hanya mengandalkan narasi. Mereka melakukan "blusukan" bersama Kepala Desa Mamat R, S.Ip, menyusuri setiap sudut desa. Dari hamparan sawah yang hijau memukau hingga kolam-kolam perikanan yang tenang dan sentra peternakan yang produktif, perjalanan ini menjadi bukti nyata kekayaan desa.

Video yang dirilis pada 30 Juli 2025 ini seketika menarik perhatian, terbukti dengan hampir 20 ribu penonton di media sosial Instagram @untuk.sagaracipta. Video ini berhasil menyulap Sagaracipta dari desa biasa menjadi sebuah destinasi yang penuh potensi di empat sektor unggulan: pertanian, perikanan, peternakan, dan UMKM.

Tak berhenti di situ, sehari sebelumnya, pada 29 Juli 2025, mereka juga mengunggah Video Bincang Hangat Desa. Video ini menampilkan dialog santai namun mendalam antara mahasiswa dengan Kepala Desa dan Ketua PKK.

Obrolan yang hangat ini mengupas tuntas berbagai isu, tantangan, dan harapan untuk masa depan desa. Ditonton oleh lebih dari 7 ribu orang, video ini berhasil menunjukkan sisi humanis, keramahan, dan semangat gotong royong yang menjadi napas kehidupan Desa Sagaracipta.

Dengan luas wilayah 4,375 km² dan jumlah penduduk 9.526 jiwa, Desa Sagaracipta kini memiliki modal sosial dan alam yang luar biasa untuk terus bersinar.

"Saya berharap agar Desa Sagaracipta dapat menjadi tanah yang abadi. Abadi untuk mempertahankan hak atas tanahnya dan untuk ke depannya dapat bisa memajukan potensi desanya di keempat sektor yang sebelumnya disebutkan," ungkap Kepala Desa Mamat R, S.Ip.

Kisah inspiratif KKN-T Inovasi IPB University di Desa Sagaracipta ini menjadi bukti bahwa sinergi antara akademisi dan masyarakat bukanlah sekadar teori, melainkan sebuah kekuatan nyata yang mampu menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan.

Ini adalah cerita tentang bagaimana potensi tersembunyi dapat ditemukan, dipetakan, dan dipromosikan, menginspirasi kita semua untuk lebih peduli pada mutiara-mutiara tersembunyi di seluruh penjuru Indonesia. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

KKNT IPB 2025
Tentang KKNT IPB 2025
sacip keren
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 21 Nov 2025, 18:58 WIB

Langkah UMKM Jawa Barat Menggenggam Dunia Melalui Export Coaching Program 2025

UMKM telah lama disebut sebagai tulang punggung ekonomi. Kini denyutnya tak lagi hanya berjualan di pasar domestik, tetapi berani melangkah ke panggung global.
UMKM telah lama disebut sebagai tulang punggung ekonomi. Kini denyutnya tak lagi hanya berjualan di pasar domestik, tetapi berani melangkah ke panggung global. (Sumber: Bank Indonesia Jawa Barat)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 18:27 WIB

Museum Geologi Hidupkan Edukasi lewat 'Day and Night at The Museum'

Museum Geologi Bandung menghadirkan program "Day and Night at The Museum" sebagai cara menarik minat masyarakat dengan edukasi kebumian.
Museum Geologi Bandung menghadirkan program "Day and Night at The Museum" sebagai cara menarik minat masyarakat dengan edukasi kebumian. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Biz 21 Nov 2025, 17:55 WIB

Blogger BDG Menjaga Semangat Kota Bandung Lewat Cerita dan Komunitas

Komunitas Blogger BDG hadir sebagai wadah yang menampung semangat untuk merawat merawat memori kota dengan cara yang intim, personal, dan penuh cinta.
Komunitas Blogger BDG hadir sebagai wadah yang menampung semangat untuk merawat merawat memori kota dengan cara yang intim, personal, dan penuh cinta. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 17:27 WIB

Melihat Tuturan 'Arogan' dari Kacamata Linguistik

Esai ini membedah percakapan anggota DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, dengan peserta pada suatu forum SPPG di Bandung.
Jikapun ada masyarakat yang bersikap arogan pada pemerintah atau pejabat lantas memangnya kenapa? (Sumber: Ilustrasi oleh ChatGPT)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 17:02 WIB

Mewujudkan Kota Bandung yang Ramah bagi Wisata Pedestrian

Trotoar-trotoar yang seharusnya diperuntukkan bagi pedestrian beralih fungsi menjadi tempat parkir kendaraan, khususnya roda dua.
Pengerjaan revitalisasi trotoar di sepanjang Jalan Lombok Kota Bandung pada Jumat, 26 September 2025. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:43 WIB

Sanghyang Kenit: Surga Wisata Alam Bandung Barat, Tawarkan Banyak Wahana dalam Satu Destinasi

Salah satu destinasi yang semakin populer adalah Sanghyang Kenit, sebuah kawasan wisata alam yang terletak di Cisameng, Kecamatan Cipatat.
tebing batu unik di Sanghyang Kenit yang dialiri arus sungai deras, menciptakan pemandangan alam yang khas dan menarik perhatian pengunjung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Nada Ratu Nazzala)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:13 WIB

Bukan Sekadar Gaya Hidup, Work From Cafe jadi Penunjang Produktivitas Kalangan Muda

Work from Café (WFC) menawarkan suasana baru untuk mengatasi kejenuhan dalam bekerja.
Salah satu mahasiswa sedang mengerjakan tugas di salah satu Café di Kota Bandung (30/10/2025) (Foto: Syifa Givani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:04 WIB

Kisah Jajanan Sore 'Anget Sari' yang Dekat dengan Mahasiswa

Kisah Anget Sari, lapak gorengan di Sukapura yang dikenal karena mendoan hangat, bahan segar, dan pelayanan ramah.
Suasana hangat di lapak Anget Sari saat pemilik menyajikan gorengan untuk pelanggan, di Kampung Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung, Selasa (28/10/2025) (Sumber: Nailah Qurratul Aini | Foto: Nailah Qurratul Aini)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:41 WIB

UMKM Tahura Bandung Tumbuh Bersama di Tengah Perubahan Kawasan Wisata

Mengkisahkan tentang seorang pedagang pentol kuah yang ikut tumbuh bersama dengan berkembangnya kawasan wisata alam Tahura
Seorang pedagang sedang menjaga warungnya di Kawasan wisata tahura, (25/10/25) (Foto: M. Hafidz Al Hakim)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:21 WIB

Fenomena Turisme Bandung: Pesona Edukatif dan Konservatif di Lembang Park & Zoo

Lembang Park & Zoo menghadirkan wisata edukatif dan konservatif di Bandung.
Siap berpetualang di Lembang Park & Zoo! Dari kampung satwa sampai istana reptil, semua seru buat dikunjungi bareng keluarga (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Adil Rafsanjani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:10 WIB

Pengalaman Rasa yang Tidak Sesuai dengan Ekspektasi

Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis.
Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 14:49 WIB

Scroll Boleh, Meniru Jangan, Waspada Memetic Violence!

Saatnya cerdas dan bijak bermedsos, karena satu unggahan kita hari ini bisa membawa pengaruh besar bagi seseorang di luar sana.
Ilustrasi asyiknya bermedia sosial. (Sumber: pixabay.com | Foto: Istimewa)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 13:02 WIB

Hangatnya Perpaduan Kopi dan Roti dari Kedai Tri Tangtu

Roti Macan dimulai dari ruang yang jauh lebih kecil dan jauh lebih sunyi, yaitu kedai kopi.
Kedai kecil itu menciptakan suasana hangat dari aroma Roti Macan pada hari Selasa (04/11/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Wafda Rindhiany)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:17 WIB

Sejarah Soreang dari Tapak Pengelana hingga jadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung

Sejarah Soreang dari tempat persinggahan para pengelana hingga menjelma pusat pemerintahan modern Kabupaten Bandung.
Menara Sabilulunga, salah satu ikon baru Soreang. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:16 WIB

Sejarah Black Death, Wabah Kematian Perusak Tatanan Eropa Lama

Sejarah wabah Black Death yang menghancurkan Eropa pada awal abad ke-14, menewaskan sepertiga penduduk, dan memicu lahirnya tatanan baru.
Lukisan The Triumph of Death dari Pieter Bruegel (1562) yang terinspirasi dari Black Death. (Sumber: Wikipedia)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 10:17 WIB

History Cake Bermula dari Kos Kecil hingga Jadi Bagian 'Sejarah Manis' di Bandung

History Cake dimulai dari kos kecil pada 2016 dan berkembang lewat Instagram.
Tampilan area display dan kasir History Cake yang menampilkan beragam Korean cake dan dessert estetik di Jalan Cibadak, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. (30/10/2025) (Sumber: Naila Husna Ramadhani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 09:29 WIB

Dari Tiktok ke Trotoar, ‘Iseng’ Ngumpulin Orang Sekota untuk Lari Bareng

Artikel ini menjelaskan sebuah komunitas lari yang tumbuh hanya iseng dari Tiktok.
Pelari berkumpul untuk melakukan persiapan di Jl. Cilaki No.61, Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Sabtu pagi 15 November 2025 sebelum memulai sesi lari bersama. (Sumber: Rafid Afrizal Pamungkas | Foto: Rafid Afrizal Pamungkas)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 08:06 WIB

Giri Purwa Seni Hadirkan Kecapi Suling sebagai Pelestarian Kesenian Tradisional Sunda

Giri Purwa Seni di Cigereleng menjaga warisan kecapi suling melalui produksi, pelatihan, dan pertunjukan.
Pengrajin Giri Purwa Seni menampilkan seperangkat alat musik tradisional berwarna keemasan di ruang pamer Giri Purwa Seni, Jl. Soekarno Hatta No. 425, Desa Cigereleng, Astana Anyar, Karasak, pada Senin, 10 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 21:19 WIB

Desa Wisata Jawa Barat Menumbuhkan Ekonomi Kreatif dengan Komitmen dan Kolaborasi

Desa wisata di Jawa Barat bukan sekadar destinasi yang indah, namun juga ruang ekonomi kreatif yang menuntut ketekunan, komitmen, dan keberanian untuk terus berinovasi.
Upacara Tutup Tahun Kampung Cireundeu, Merawat Tradisi dan Syukur Kepada Ibu Bumi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 20:18 WIB

Ngaruat Gunung Manglayang, Tradisi Sakral Menjaga Harmoni Alam dan Manusia

Ngaruat Gunung Manglayang adalah tradisi tahunan untuk menghormati alam.
Warga adat melakukan ritual ruatan di kaki Gunung Manglayang sebagai bentuk ungkapan syukur dan doa keselamatan bagi alam serta masyarakat sekitar.di Gunung Manglayang, Cibiru, Bandung 20 Maret 2025 (Foto: Oscar Yasunari)