Bukan Sekadar Hobi, Industri Game Online Jadi Peluang Karier Success Before 30

Ellenora DS
Ditulis oleh Ellenora DS diterbitkan Rabu 20 Agu 2025, 14:21 WIB
gamer yang membuka seluruh peluang karier menuju jenjang ekonomi yang lebih baik (Sumber: Ilustrasi oleh AI)

gamer yang membuka seluruh peluang karier menuju jenjang ekonomi yang lebih baik (Sumber: Ilustrasi oleh AI)

Di tengah pesatnya transformasi digital global, game online tidak hanya dipandang sebagai hiburan semata untuk anak-anak kecil. Masyarakat kini menyaksikan perubahan besar dalam cara individu meraih penghasilan dengan memanfaatkan industri game online.

Fenomena ini semakin menguat sejak pandemi COVID-19, ketika sistem lockdown justru mendorong lonjakan aktivitas daring, termasuk bermain game, streaming, dan e-sport.

Berdasarkan laporan Wijman (2024) dari Newzoo, industri game global setelah pulih dari masa pandemi COVID-19 tahun 2022 mencatat pendapatan sebesar US$183,9 miliar pada tahun 2023 dan diramalkan akan meningkat sebesar 0,5% per tahun untuk masa yang akan datang. Kemudian, menjadikannya sebagai salah satu sektor dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di dunia.

Di Indonesia, pertumbuhan jumlah gamer meningkat drastis seiring dengan kemudahan akses internet di beberapa wilayah dan platform seperti Youtube, Tiktok, serta Mobile Legends yang mendominasi pasar digital. Banyak generasi muda yang memanfaatkan tren ini bukan hanya sekadar hobi, melainkan juga sebagai sarana produktif untuk menghasilkan uang.

Jika tren ini dimanfaatkan secara bijak oleh para generasi muda, pekerjaan dalam industri gaming bisa menjadi salah satu sumber penghasilan yang sah, berkelanjutan, dan bahkan dapat membuka peluang kesuksesan sebelum usia 30.

Oleh karena itu, kajian lebih lanjut mengenai industri gaming diperlukan untuk memahami bagaimana industri tersebut bisa menjadi sumber peluang ekonomi yang signifikan bagi generasi muda.

Professional Gamer Kini Telah Diakui

Sebelumnya, citra sebagai Professional Gamer dianggap kurang menguntungkan di masa depan oleh orang tua, jauh dari bayangan profesi ideal yang diharapkan seperi dokter, insinyur, akuntan, atau pegawai kantoran biasa.

Namun kini, pandangan masyarakat berubah terhadap gamer, masyarakat tidak lagi terfokus pada stigma negatif seperti pemalas atau antisosial, melainkan sebagai individu yang produktif dan kreatif. Pemerintah dan industri digital Indonesia telah menunjukkan dukungan nyata terhadap profesi gamer melalui kehadiran liga profesional seperti Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL).

MPL Indonesia adalah liga resmi yang diakui oleh Moonton (developer Mobile Legends : Bang Bang) dan telah diselenggarakan rutin setahun 2 kali sejak 2018, dengan hadiah miliaran rupiah sebagai bentuk apresiasi para pemain muda berbakat. 

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, turut menyatakan dukungannya terhadap pengembangan e-sport di Indonesia dengan menjadikan tanah air sebagai tuan rumah ajang M7 World Championship untuk game Mobile Legends (Antara News, 2025).

Fakta ini membuktikan bahwa profesi Professional Gamer di Indonesia telah mendapatkan legitimasi, baik secara industri maupun negara, sehingga layak disebut sebagai pekerjaan yang sah dan menjanjikan. 

Industri Game Online Memiliki Tingkat Sustainability yang Tinggi

Dulu, industri game online dianggap sekadar hiburan, tetapi kini berkembang menjadi ladang profesi yang menjanjikan. (Sumber: Pexels/RDNE Stock project)
Dulu, industri game online dianggap sekadar hiburan, tetapi kini berkembang menjadi ladang profesi yang menjanjikan. (Sumber: Pexels/RDNE Stock project)

Seorang Professional Gamer kini tidak hanya bermain di panggung turnamen, tetapi juga bisa bekerja sebagai Public Figure, Content Creator, maupun Brand Ambassador produk teknologi, pembicara, influencer digital, bahkan investor di sektor kreatif.

Banyak Professional Player kini berkolaborasi dengan berbagai brand ternama, termasuk industri teknologi, makanan, otomotif, hingga fashion, sebagai strategi pemasaran modern yang efektif untuk menjangkau generasi digital-native (Esports Insider, 2025).

Ekosistem ini berkembang karena dukungan kuat dari komunitas daring, algoritma platform digital seperti TikTok dan YouTube yang membantu penayangan konten secara masif. Oleh karena itu, industri game bukan hanya ladang pekerjaan musiman, tetapi juga menawarkan peluang karier jangka panjang yang fleksibel, kreatif, dan kompetitif.

Transformasi ini menunjukkan bahwa game bukan sekadar aktivitas bermain, melainkan bagian dari ekonomi digital yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di masa depan. Fakta ini membuktikan bahwa industri game online telah memberikan kontribusi dalam ekonomi berkelanjutan dan pertumbuhan di berbagai sektor lainnya. 

Tokoh Muda Indonesia Telah Membuktikan

Salah satu tokohnya adalah Jess No Limit, mantan atlet e-sport yang kini dikenal sebagai Youtuber dan entrepreneur sukses. Beliau masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2025 dan memiliki lebih dari 54 juta subscribers dengan total lebih dari 6,7 miliar penayangan video (Liputan6.com, 2025).

Baru-baru ini, ia juga membagikan unggahan di Instagram miliknya yang menunjukkan penghargaan dari Guinness World Records dan rekor MURI, yakni Channel Gaming dan Channel Berbahasa Indonesia dengan jumlah pengikut terbanyak.

Karena melihat antusiasme para pengikutnya terhadap perjalanan karier gemilangnya, ia membuat konten berjudul “Rahasia Sukses di Industri Game” dan membagikannya di berbagai platform media sosial miliknya, seperti YouTube, TikTok, dan Instagram. Video tersebut berisi motivasi serta tips karier yang beliau peroleh selama menjalani hidupnya sebagai Professional Gamer dan entrepreneur.

Kisah Jess No Limit menjadi bukti nyata bahwa dengan konsistensi dan ketekunan, industri gaming mampu membawa seseorang meraih kesuksesan besar bahkan sebelum usia 30 tahun. 

Dulu, industri game online dianggap sekadar hiburan, tetapi kini berkembang menjadi ladang profesi yang menjanjikan.

Di tengah pesatnya transformasi digital global, sektor ini menunjukkan tingkat sustainability yang tinggi karena bisa melahirkan berbagai profesi baru yang awalnya dari Professional Gamer saja berkembang menjadi berbagai profesi lainnya, seperti Public Figure, Content Creator, maupun Brand Ambassador lintas sektor.

Kolaborasi dengan brand fashion, teknologi, hingga olahraga menunjukkan bahwa ekosistem ini memiliki dampak ekonomi yang luas. Oleh karena itu, masyarakat sebaiknya mulai melihat industri ini sebagai bagian dari ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus sebagai peluang karier yang layak dan relevan untuk masa depan bagi generasi muda.  (*)

DAFTAR PUSTAKA

  • Ernanto, B. (2025). Menpora Dukung M7 World Championshhip Mobile Legends di Indonesia. Tersedia di: https://mediaindonesia.com/olahraga/731364/kemenpora-dukung-pengembangan-industri-e-sports-di-tanah-air. [Diakses 1 Agustus 2025]

  • Webb, M. (2025). Esports Marketing Statistics 2025: Who’s Spending, Biggest Names & Forecasts. Tersedia di: https://esportsinsider.com/esports-marketing-statistics. [Diakses 1 Agustus 2025]

  • Sabandar, S. (2025). Jess No Limit, Satu-satunya Youtuber Gamer Indonesia yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2025. Tersedia di: https://www.liputan6.com/regional/read/6027594/jess-no-limit-satu-satunya-youtuber-gamer-indonesia-yang-masuk-forbes-30-under-30-asia-2025. [Diakses 1 Agustus 2025]

  • Wijman, T. (2024). Last Looks: The Global Games Market in 2023. Tersedia di: https://www.newzoo.com/resources/trend-reports/newzoo-global-games-market-report-2023. [Diakses 1 Agustus 2025]

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Ellenora DS
Tentang Ellenora DS
Student of Accounting Major @UNPAR
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 06 Okt 2025, 20:33 WIB

Bandros Bandung, Wisata Kota yang Menghidupkan Cerita dan Ekonomi Lokal

Bandros bukan hanya kendaraan, tapi juga simbol kreativitas dan keramahan Bandung sebagai kota wisata.
Bandros, bus wisata keliling kota yang sejak pertama kali hadir, selalu membawa cerita dan keceriaan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 06 Okt 2025, 19:18 WIB

Bandung, Futsal, dan Masa Depan Sport Tourism Nasional

Di tengah geliat komunitas dan kampus, futsal bukan sekadar olahraga, tapi sudah menjelma jadi gerakan sosial dan peluang ekonomi baru.
Di tengah geliat komunitas dan kampus, futsal bukan sekadar olahraga, tapi sudah menjelma jadi gerakan sosial dan peluang ekonomi baru. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 06 Okt 2025, 18:36 WIB

Pasar Properti Bandung 2025: Celah Investasi di Tengah Lonjakan Permintaan

Kombinasi antara pertumbuhan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur, dan migrasi urban menjadikan Bandung sebagai magnet baru bagi bisnis hunian.
Kombinasi antara pertumbuhan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur, dan migrasi urban dari kota-kota sekitar menjadikan Bandung sebagai magnet baru bagi bisnis hunian. (Sumber: dok. Summarecon)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 18:18 WIB

Partisipasi Publik yang Hilang dalam Proses Kebijakan

Partisipasi publik adalah ruh demokrasi.
Pekerja Pariwisata Unjukrasa di Gedung Sate Tuntut Cabut Larangan Study Tour. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 17:02 WIB

10 Netizen Terpilih September 2025: Karya Berkualitas tentang Bandung

Hari ini Ayobandung.id merilis daftar 10 penulis terpilih yang memberikan kontribusi luar biasa di kanal AYO NETIZEN selama September 2025.
AYO NETIZEN merupakan kanal yang menampung tulisan para pembaca Ayobandung.id. (Sumber: Lisa from Pexels)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 15:42 WIB

12 Agama yang Membentuk Hidup Kita

Agama membantu kita untuk berpikir ulang tentang eksistensi.
Menerima Kitab Yang Empat Konghucu (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Salah Seorang Kawan Penulis)
Ayo Jelajah 06 Okt 2025, 14:18 WIB

Sejarah Julukan Bandung Parijs van Java, dari Sindiran Jadi Kebanggaan

Iklan seorang pedagang Belanda tahun 1920 melahirkan julukan “Parijs van Java”. Kini, Bandung dikenal sebagai kota fesyen dan kreatif.
Persimpangan Jalan Braga dan Jalan Naripan tahun 1910-an. (Sumber: kitlv)
Ayo Jelajah 06 Okt 2025, 13:15 WIB

Hikayat Urban Legend Rumah Gurita Bandung, Geger Disebut Tempat Pemujaan Setan?

Urban legend Rumah Gurita bukan hanya cerita horor, tapi cermin budaya urban Bandung yang kaya imajinasi dan sejarah arsitektur kreatif.
Potret Rumah Gurita di kawasan Sukajadi, Kota Bandung.
Beranda 06 Okt 2025, 10:50 WIB

Jejak Panjang Harry Suliztiarto Merintis Panjat Tebing Indonesia

Sebagai seorang perupa, ia terbiasa menciptakan sesuatu dari keterbatasan. Maka ketika belum ada peralatan panjat di Indonesia, Harry membuat semuanya sendiri.
Harry Suliztiarto orang yang pertama kali memperkenalkan olah raga panjat
tebing ke Indonesia. (Sumber: IG sultan_tanah_tinggi)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 10:12 WIB

Pangsi, Iket, dan Ki Sunda

Inilah salah satu cara kita untuk ngamumule budaya Sunda. Jika bukan kita yang melakukannya, lalu siapa lagi?
Pesilat dari Paguron Gajah Putih Baleendah menampilkan gerakan pencak silat pada gelaran Bandung Lautan Pangsi, Selasa 11 Juli 2023. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 07:51 WIB

Pelukan Metodologi Pembelajaran yang tidak Bersentuhan dengan Realitas

Fakta pendidikan di Indonesia, salah satunya metodologi pembelajaran yang tidak dekat dengan realitas.
Buku Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Eko Prasetyo Milik Perpustakaan Salman ITB (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 20:20 WIB

Suara Pembebasan dan Agama-Agama yang Jarang Diceritakan

Di balik agama-agama mapan, banyak tradisi yang lahir dari keresahan sosial dan keberanian menantang ketidakadilan.
Toko Bernama "Religion" (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 15:01 WIB

Jain dan Sunda di Restoran 'Hijau' Bandung

Di Kota Bandung, ada restoran bernama Kehidupan Tidak Pernah Berakhir yang unik.
Salah Satu Sudut di Restoran "Kehidupan Tidak Pernah Berakhir" di Bandung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 13:26 WIB

Mitigasi Gempa Bumi bila Patahan Baribis Bergoyang

Memahami pentingnya mitigasi dalam segala hal, bukan sekedar apel kesiagaan.
Singkapan patahan di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 12:00 WIB

HAM Omong Kosong di Kota Kreatif: Kasus Bandung Zoo dan Hak Masyarakat atas Ruang Publik

Bandung Zoo bukan hanya tempat rekreasi murah meriah. Ia adalah ruang edukasi lingkungan bagi sekolah, mahasiswa, dan keluarga.
Suasana Kebun Seni saat ini yang satu amparan dengan Kebun Binatang (Foto: Dokumen pribadi)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 11:10 WIB

Shinto, Sunda, dan Saikeirei: Sejarah Agama dan Kekuasaan

Saikeirei selama pendudukan Rezim Militer Jepang menyingkap benturan antara iman, kekuasaan, dan identitas lokal.
Sketsa Saikeirei (Sumber: Gambar Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 10:03 WIB

Berkelana sembari Membangun Rumah Belajar bersama Bookstagram Alwi

Perjalanan seorang pegiat literasi bernama Alwi Johan Yogatama.
Perjalanan Alwijo Nebeng ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar (Sumber: Instagram | alwijo)
Ayo Jelajah 05 Okt 2025, 08:05 WIB

Sejarah Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung, Wariskan Beban Gunungan Utang ke China

Jepang bawa Shinkansen, Tiongkok bawa pinjaman. Sejarah proyek kereta cepat Jakarta–Bandung sarat persaingan dan beban utang.
Proses pembangunan jalur Kereta Cepat Whoosh yang juga berdampak terhadap sejumlah lahan warga. (Sumber: Ayobandung | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 04 Okt 2025, 17:34 WIB

Bisnis Sport Tourism di Bandung Makin Bergairah Berkat Tren Padel

Olahraga padel muncul sebagai magnet baru yang menjanjikan, bukan hanya bagi penggiat olahraga, tapi juga bagi pelaku bisnis dan investor.
Olahraga padel muncul sebagai magnet baru yang menjanjikan, bukan hanya bagi penggiat olahraga, tapi juga bagi pelaku bisnis dan investor. (Sumber: The Grand Central Court)
Ayo Biz 04 Okt 2025, 15:37 WIB

Harga Tiket Masuk dan Wahana di Skyward Project: Wisata Tematik Baru di Bandung

Berlokasi di kawasan Pasir Kaliki, Skyward Project bukan sekadar tempat bermain tapi juga ruang belajar, eksplorasi, dan nostalgia yang dirancang untuk semua kalangan.
Mengusung konsep edutainment, Skyward Project membangun narasi dari sejarah lokal yang nyaris terlupakan. (Sumber: dok. Skyward Project)