Perasaan Saya Campur Aduk Melihat Eminem Menang American Music Award 2025

Nijar Latin Sani
Ditulis oleh Nijar Latin Sani diterbitkan Rabu 28 Mei 2025, 10:44 WIB
Eminem Menang American Music Award 2025. (Sumber: Wikimedia Commons/Mika-photography)

Eminem Menang American Music Award 2025. (Sumber: Wikimedia Commons/Mika-photography)

Di tengah perkembangan dan regenerasi yang sangat pesat dan melahirkan rapper-rapper hebat dalam industri musik hip-hop, kemenangan Eminem di ajang AMA (American Music Awards 2025) untuk kategori Artis Hip-Hop Pria Terfavorit menjadi salah satu bukti bahwa pengaruh tidak selalu datang dari yang muda dan baru.

Dalam lanskap yang terus berubah, masih ada tempat bagi sang legenda yang mampu menyesuaikan diri tanpa kehilangan jati dirinya.

Pada dua puluh dua taun silam Eminem membawa pulang AMA pertamanya di kategori yang sama. Slim Shady A.k.a Eminem kini kembali menang dengan melawan pesaing beratnya pada senin malam pada 26 Mei 2025.

Rapper asal Detroit ini membawa pulang atas kemenanganya dengan moninasi pesaing beratnya seperti Drake, Future, Tyler The Creator, dan Kendrick Lamar.

Ini adalah piala yang kesembilan bagi Eminem di American Music Award 2025 sekaligus menambah koleksi penghargaannya.

Setelah sembilan piala AMA dalam kariernya, menurut saya Slim Shady membuktikan bahwa relevansi bukan sekadar soal viralitas, tapi konsistensi dan kekuatan karya.

Sayangnya, Eminem tidak datang karena ia sedang berada di rumahnya di Detroit, tetapi Enimem menyampaikan pidato penerimaan itu melalui video untuk jutaan penggemarnya yang berada di seluruh dunia.

"AMA, apa kabar? Artis hip-hop pria favorit, terima kasih, saya menghargai itu. Saya rasa sudah 23 tahun sejak saya memenangkan AMA pertama saya dan saya berusia 24 tahun. Gila. Serius, terima kasih kepada para penggemar. Terima kasih kepada semua orang yang memilih saya. Saya menghargai kalian semua. Terima kasih banyak," ungkapnya.

Baca Juga: Plagiat dan Duplikat, 2 Hal Beda yang Mesti Dihindari Penulis Ayobandung.id

Sudah 10 taun silam Eminem memenangkan Penghargaan musik Amerika, dengan kemenangan terakhir pada 2014 untuk kategori album rap/hip-hop favorit berkat Album The Marshall Mathers LP 2 yang dirilis pada 5 November 2013 oleh Shady Records , Aftermath Entertainment , dan Interscope Records.

Tahun 2024 merupakan tahun tersibuk bagi Eninem, dengan kembalinya karakter Slim Shady lewat album The Death of Slim Shady (Coup de Grâce) yang dirilis pada 12 Juli 2024. Album tersebut langsung menaiki di posisi nomor 1 Top Billboard 200, dan menjadi album kesebelasnya yang meraih pencapaian tersebut.

Ini bukan hanya pencapaian teknis, tetapi juga bukti bahwa Eminem masih mampu menyentuh generasi baru sekaligus memuaskan para penggemar lamanya.

Saya selaku dan sebagai penikmat hip-hop, saya merasa senang melihat Eminem tetap mendapat pengakuan sebesar ini.

Ia bukan sekadar rapper, tapi penulis jalanan yang membawa narasi kehidupan ke dalam rimanya yang sangat emosional, dan penuh pesan sosial.

The Death of Slim Shady menunjukkan bahwa ia masih punya sesuatu untuk disampaikan. Ia tidak bertahan hanya karena nama besar, tetapi karena kualitas yang tak luntur.

Namun, di sisi lain, penting juga untuk mencermati arah baru dalam musik hip-hop yang semakin beragam.

Generasi baru membawa warna dan perspektif berbeda yang juga layak mendapat panggung yang setara. Kemenangan Eminem seharusnya tidak menjadi penutup jalan bagi yang baru, melainkan inspirasi untuk terus mendorong kualitas dan keberanian dalam berkarya. (*)

Nijar Latin Sani
Apapun yang terjadi tetaplah bernafas

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 30 Mei 2025, 16:06 WIB

Dari Tradisi Subuh ke Aroma Kopi: Perjalanan WKCK Coffee di Bandung

Bagi Anda Rohanda, WKCK Coffee adalah simbol dari perjalanan panjang yang bermula dari kebiasaan sederhana, ngopi bareng usai salat subuh berjamaah.
Bagi Anda Rohanda, WKCK Coffee adalah simbol dari perjalanan panjang yang bermula dari kebiasaan sederhana, ngopi bareng usai salat subuh berjamaah. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 30 Mei 2025, 12:38 WIB

Lawlaka: Jejak Spiritualitas dan Kreativitas Ronal Surapradja dalam Fesyen

Lewat Lawlaka, keindahan yang Ronal Surapradja maknai tidak hanya bersifat filosofis, tetapi juga tercermin dalam kecintaannya pada kain Nusantara.
Lewat Lawlaka, keindahan yang Ronal Surapradja maknai tidak hanya bersifat filosofis, tetapi juga tercermin dalam kecintaannya pada kain Nusantara. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Beranda 30 Mei 2025, 09:29 WIB

Menghapus Stigma Jagal: Itulah Juleha yang Bekerja dengan Hati, Menyembelih Sesuai Syariat

Bahwa tangan yang mengucap basmalah sebelum menyayat leher hewan, adalah tangan yang paham adab, tajam dalam ilmu, dan lembut dalam niat.
Miftahuddin juru sembelih halal yang memiliki sertifikat resmi. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Biz 29 Mei 2025, 16:00 WIB

Merajut Identitas Lewat Batik: Perjalanan Maharani Asih dan Twelve Bloem

Lewat Twelve Bloem, Maharani Asih atau Mahe, merajut mimpi, menyulam keberanian, dan membentuk identitas baru bagi batik di mata generasi muda.
Maharani Asih atau Mahe, pemilik butik batik Twelve Bloem. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 29 Mei 2025, 11:09 WIB

Kupat Tahu Gempol: Menjaga Warisan Rasa Sejak 1965

Kupat Tahu Gempol, lebih dari sekadar hidangan, adalah cerita tentang kesetiaan, perjuangan, dan cinta yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Kupat Tahu Gempol, kuliner khas Bandung yang hadir sejak 1965. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 28 Mei 2025, 19:37 WIB

Nasib Buruh Perempuan di Tengah Ekosistem Kerja yang Segregatif

Dalam ekosistem ketenagakerjaan nasional yang dirasa masih segregatif, pekerja perempuan menghadapi tantangan berlapis.
Ilustrasi buruh perempuan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Jelajah 28 Mei 2025, 18:10 WIB

Kisah Ojol Bandung Perbaiki Jalan Rusak Tanpa Duit Pemerintah

Hasan, driver ojol Kabupaten Bandung, viral karena menambal jalan rusak dengan uang sendiri. Saat negara lamban, rakyat bergerak.
Hasan Fiidel, ojol asal Kabupaten Bandung memperbaiki jalan rusak tanpa duit pemerintah. (Sumber: Ayobandung | Foto: Mildan Abdalloh)
Ayo Netizen 28 Mei 2025, 17:11 WIB

Menata Ulang Arah Kurikulum Pendidikan Hijau di Tengah Bayang-Bayang Krisis Iklim

Seiring meningkatnya laju krisis iklim, pendidikan menjadi salah satu motor penggerak utama dalam upaya global menata ketahanan.
Ilustrasi krisis iklim. (Sumber: Pixabay/Cloud_Purple)
Ayo Netizen 28 Mei 2025, 16:01 WIB

Sejarah yang Terlupa, Mosi Integral Mohammad Natsir dan Kelahiran NKRI

Tahukah Anda bahwa Indonesia hampir tetap menjadi negara bagian RIS jika tidak ada mosi integral Mohammad Natsir?
Mohammad Natsir. (Sumber: Wikimedia Commons/Rijksvoorlichtingsdienst (RVD))
Ayo Biz 28 Mei 2025, 15:05 WIB

Morning Glory: Kisah Seorang Fotografer yang Jatuh Cinta dan Berjuang untuk Kopi Nusantara

Natanael membangun bisnis Morning Glory Coffee Shop, sebuah kedai yang lahir dari kegelisahannya terhadap kualitas kopi olahan yang ia temui di Indonesia.
Natanael membangun bisnis Morning Glory Coffee Shop, sebuah kedai yang lahir dari kegelisahannya terhadap kualitas kopi olahan yang ia temui di Indonesia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 28 Mei 2025, 13:52 WIB

Jalan Santai tapi Menantang, Begini serunya Komunitas Kaki Besi Club

Bandung kembali ramai dipenuhi antusias warga mengikuti event Jalanin Dulu Aja Vol.2 bersama Kaki Besi Club.
Warga Bandung tengah jalan santai bersama komunitas Kaki Besi Club. (Sumber: Istimewa)
Ayo Netizen 28 Mei 2025, 10:44 WIB

Perasaan Saya Campur Aduk Melihat Eminem Menang American Music Award 2025

Eminem sang Slim Shady membawa pulang AMA pertamanya setelah 22 tahun.
Eminem Menang American Music Award 2025. (Sumber: Wikimedia Commons/Mika-photography)
Ayo Jelajah 28 Mei 2025, 10:41 WIB

Setiap Pagi, Rakit Bambu jadi Harapan Siswa di Tepian Waduk Saguling

Rakit bambu jadi andalan siswa menyeberangi Waduk Saguling ke sekolah. Sudah puluhan tahun warga minta jembatan, tapi tak kunjung terwujud.
Sejumlah siswa SD pergi sekolah menaiki rakit bambu melintasi Waduk Saguling. (Sumber: Ayobandung | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Netizen 28 Mei 2025, 08:48 WIB

Bandung Juara Fashion, tapi Bukan Juara Kesetaraan Gender?

Di Bandung, keseteraan gender untuk perempuan masih harus diperjuangkan.
Ilustrasi perempuan di Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Netizen 27 Mei 2025, 20:27 WIB

Perjalanan Menuju Stasiun Whoosh Tegalluar yang Penuh Rintangan, Kapan Perbaikan?

Tampak jelas jalan becek penuh lubang dari tempat tunggu penumpang Whoosh.
Ruas jalan becek penuh lubang menuju stasiun Teaglluar dari Rancaekek (Sumber: dokpri | Foto: Totok Siswantara)
Ayo Biz 27 Mei 2025, 19:50 WIB

Choral: Ketika Sebuah Tas Bercerita tentang Perjuangan dan Mimpi

Choral, sebuah brand lokal asli Bandung yang tumbuh dari mimpi, keberanian, dan perjuangan yang tak kenal menyerah.
Choral, sebuah brand lokal asli Bandung yang tumbuh dari mimpi, keberanian, dan perjuangan yang tak kenal menyerah. (Sumber: Choral)
Ayo Jelajah 27 Mei 2025, 17:14 WIB

Ujungberung dan Gedebage Langganan Banjir, Seberapa Berdampak Kolam Retensi?

Walau jumlah kolam retensi bertambah, banjir masih merendam Gedebage dan Ujungberung. Efektivitasnya mulai dipertanyakan.
Kolam Retensi Rancabolang di kawasan Gedebage, Kota Bandung. (Sumber: Humas Pemkot Bandung)
Ayo Netizen 27 Mei 2025, 16:21 WIB

Plagiat dan Duplikat, 2 Hal Beda yang Mesti Dihindari Penulis Ayobandung.id

Plagiat dan duplikat punya makna beda, dengan dampak yang sama-sama buruk terhadap penulis dan media online.
Plagiat dan duplikat punya makna beda, dengan dampak yang sama-sama buruk terhadap penulis dan media online. (Sumber: Pexels/Miguel Á. Padriñán)
Ayo Jelajah 27 Mei 2025, 12:44 WIB

Riwayat Gedung Sate dan Jejak Para Insinyur Kolonial

Gedung Sate dibangun oleh tim insinyur kolonial, tapi siapa arsitek utamanya masih jadi teka-teki. Gerber? Slors? Atau yang lain?
Gedung Sate (Sumber: bandung.go.id)
Ayo Biz 27 Mei 2025, 12:15 WIB

Satu Suapan Lotek Macan, Ribuan Kenangan Manis dari Sebuah Warung Legendaris sejak 1956

Berlokasi di Jalan Macan, Warung Lotek Macan yang sederhana nan legendaris ini telah menjadi favorit masyarakat Bandung maupun wisatawan selama puluhan tahun.
Berlokasi di Jalan Macan, Warung Lotek Macan yang sederhana nan legendaris ini telah menjadi favorit masyarakat Bandung maupun wisatawan selama puluhan tahun. (Sumber: lotekmacan.com)