DI SAAT andalan bulu tangkis Tunggal Putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung absen di beberapa turnamen karena sakit vertigo, kabar baik kembali datang dari Putri Kusuma Wardani, pelapis kedua sektor Tunggal Putri.
Putri KW, panggilan akrabnya, melaju ke semifinal Korea Open 2025 Super 500, di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, 23-28 September 2025.
Di perempatfinal, ia mengandaskan harapan salah satu andalan tuan rumah, Kim Ga Eun 21-6, 21-15. Di semifinal Sabtu siang ini, Putri KW akan berhadapan dengan Juara Dunia 2025 asal Jepang, Akane Yamaguchi.
“Alhamdulillah, secara keseluruhan cukup senang bisa menang dari wakil tuan rumah dan ke semifinal. Tekanan penonton memang ada tapi saya coba fokus dengan pengembalian bola. Kim Ga Eun memiliki bola atas yang cukup menyulitkan. Karena itu, saya tidak banyak mengangkat,” katanya dikutip dari laman PBSI.
“Menghadapi Akane besok (hari ini), saya ingin memperbaiki permainan sebelumnya dan pasti ada rasa penasaran ingin menang. Saya harus menguatkan pikiran dan tidak banyak mati sendiri,” katanya.
Ya, Akane Yamaguchi lagi. Akane Yamaguchi lagi yang menjadi batu sandungan Putri KW. Di dua bulan terakhir ini, pemain lincah asal Jepang itu selalu menghadang laju Putri KW.
Pertama, di Kejuaraan Dunia 2025 di Adidas Arena, Paris, Prancis, Putri KW harus puas meraih medali perunggu setelah di semifinal takluk kepada Akane dengan rubber set 17-21, 21-14, 6-21. Kedua, di China Masters, pekan kemarin, Putri KW dikalahkan Akane dua gim langsung 14-21, 11-21 pada perempat final.
Kabid Binpres PP PBSI Eng Hian menilai permainan Putri KW sudah di jalur yang diinginkan. Hanya saja, Putri masih harus mengasah kekuatan fisik dan pukulan.
"Putri menurut saya sudah berada di fase yang dia sudah yakin dengan pola permainannya sendiri. Tinggal kita menambah pengalaman bertanding, kemudian mempersiapkan strategi yang lebih baik untuk menghadapi perubahan permainan lawan. Contohnya seperti kemarin pada saat menghadapi Akane Yamaguchi," ujar Eng Hian. "Untuk kekuatan fisik dan penambahan ketajaman teknik pukulan pastinya juga akan menjadi bagian yang akan ditambahkan."
Sementara itu, Imam Tohari, pelatih Putri KW, mengatakan, pekerjaan rumah Putri Kusuma Wardani adalah bagaimana mengalahkan pemain di top empat saat ini. "Kemarin memang saya melihat ada kekurangan keyakinan dari Putri saat melawan Akane. PR dia memang bagaimana menembus empat pemain di top ini. An Se Young, Wang Zhi Yi, Akane, dan Chen Yu Fei," kata Imam dalam rilis PBSI.
"Dengan level mereka dan kayanya variasi permainan, Putri kadang masih tidak siap dengan perubahan pola dan tempo lawan. Ini yang memang sedang saya tingkatkan untuk dia. Bagaimana nantinya dia juga bisa bermain dengan tempo. Kadang cepat, kadang pelan," kata Imam.
Di Korea Open, Imam mematok target Putri KW melaju ke semifinal dan ini sudah tercapai. “Saya berharap dia bisa memberikan perlawanan yang lebih baik kepada Akane. Syukur-syukur bisa tembus ke fina," tutup Imam.
Profil Putri Kusuma Wardani

Putri Kusuma Wardani adalah seorang atlet bulutangkis Indonesia yang berasal dari klub PB Exist Jakarta. Atlet kelahiran Tangerang, 20 Juli 2002 itu, ikut berlatih di klub PB Exist Jakarta sejak ia masuk ke pusat latihan klub tersebut pada 2018. Selain sebagai atlet, Putri Kusuma Wardani juga merupakan seorang polisi wanita dengan pangkat bripda.
Pada 2018, Putri KW terpilih sebagai anggota tim nasional dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2018 dan Kejuaraan Dunia Junior BWF 2018.
Pada 2019, Putri lolos sebagai finalis di turnamen Grand Prix Junior yang diselenggarakan oleh Jaya Raya Junior International. Ia meraih gelar pertamanya ketika ia memenangi Jakarta Junior International Series.
Pada Kejuaraan Dunia Junior BWF 2019, ia membantu tim Indonesia dalam memenangi Piala Suhandinata untuk pertama kalinya. Pada kompetisi tersebut, tim Indonesia mengalahkan tim Tiongkok di babak final.
Pada 2021, Putri meraih gelar juara Super 300 pertamanya di Spain Masters saat berusia 18 tahuh. Pada turnamen tersebut, ia mengalahkan Line Christophersen dari Denmark di babak final.
Putri Kusuma Wardani membawa pulang medali perunggu dari Kejuaraan Dunia BWF 2025. Di podium, Putri KW berdiri bersama dengan Akane Yamaguchi yang meraih medali emas, Chen Yu Fei (perak), dan An Se Young (perunggu).
Sektor Tunggal Putri kembali menjadi penyelamat bulu tangkis Indonesia di turnamen akbar setelah tahun lalu Gregoria Mariska Tunjung meraih medali perunggu di Olimpiade 2024 di arena yang sama.
Kini, Putri Kusuma Wardani berada di rangking 7 dunia menggeser Gregoria Mariska Tunjung. (*)