Toponimi Gandasoli

T Bachtiar
Ditulis oleh T Bachtiar diterbitkan Jumat 24 Okt 2025, 10:54 WIB
Setidaknya terdapat tujuh nama geografis Gandasoli di Jawa Barat. (Sumber: Citra satelit: Google maps)

Setidaknya terdapat tujuh nama geografis Gandasoli di Jawa Barat. (Sumber: Citra satelit: Google maps)

Dalam menata taman-taman kota, akan ada keterhubungan dengan masyarakat setempat, bila penataannya dikaitkan dengan sejarah alam dan sejarah budaya. Misalnya pemilihan jenis tumbuhan yang dipakai dalam penataan taman kota. Sebelum penataan taman, sebaiknya dicari informasi, apakah ada tumbuhan endemik yang dapat dijadikan tumbuhan dalam penghijauan? Atau adakah toponimi di kawasan itu yang berasal dari nama tumbuhan, dan dapat dijadikan tumbuhan yang ditanam dalam penataan kawasan?

Ternyata ada dan sudah banyak dibudidayakan, seperti gandasoli. Tumbuhan ini dibudidayakan karena daunnya yang hijau indah, dan bunganya yang putih itu harum. Di beberapa daerah, gandasoli banyak dikembangkan untuk tumbuhan di taman-taman.

Bahwa tumbuhan gandasoli banyak ditanam oleh masyarakat Jawa Barat pada masa lalu, karena abadi dalam nama geografis Gandasoli, yang tersebar di beberapa Kabupaten. Tumbuhan ini berkembang dengan baik mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1.900 m dpl. Seperti toponim Gandasoli di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, yang termasuk daerah Cukambuy.

Gandasoli itu jenis tumbuhan (Hedychium spec. div.), bila dipelihara dengan baik, akan berbunga sepanjang tahun. Bunganya berwarna putih bersih inilah, oleh pemberi nama tumbuhan pada masa lalu, diibaratkan putih seperti salju. Bunganya seputih salju inilah yang menjadikan alasan, mengapa tumbuhan ini diberi nama hedychium.

Di Jawa Barat, di daerah yang mempunyai tumbuhan berbunga putih dan wangi ini, namanya gandasoli. Sehingga di kawasan yang terdapat gandasoli yang tumbuh subur menarik hati, menjadi ciribumi, maka tempat itu lama-lama dinamai Gandasoli. Setidaknya terdapat tujuh nama geografis Gandasoli di Jawa Barat.

Pertama di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung. Kedua Kampung Gandasoli di Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Ketiga Desa Gandasoli di Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan. Keempat Desa Gandasoli di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. Kelima Desa Gandasoli di Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang. Keenam Kampung Gandasoli di Desa Kamurang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur. Dan ketujuh, Desa Gandasoli di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.

Di Provinsi Jawa Tengah, nama tumbuhan ini disebut gandasuli. Di kawasan yang terdapat tumbuhan gandasuli yang menjadi ciribumi, kemudian tempat itu diberi nama Gandasuli, seperti Desa Gandasuli di Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, dan Desa Gandasuli di Kecamatan Brebes.

Gandasoli, tumbuhan berbunga dari keluarga jahe (Zingiberaceae), termasuk tumbuhan menahun yang memiliki rimpang, yaitu umbi (akar) yang bercabang-cabang seperti jari kaki yang terkubur di dalam tanah. Bentuknya pipih, berwarna putih, dan lunak. Umumnya, gandasoli tumbuh setinggi antara 120 cm - 180 cm. Gandasoli tumbuh dengan baik di bawah kerindangan pohon, dan di daerah yang lembab.

Dalam buku Tumbuhan Berguna Indonesia (terjemahan) karya K Heyne (1987), tumbuhan gandasoli oleh masyarakat dimanfaatkan pangkal batangnya, yang dikunyah untuk pengobatan amandel, atau bengkak lainnya dengan cara dioleskan. Tangkainya yang sudah diremas-remas, kemudian digodog, dapat dimanfaatkan untuk obat kumur.

Pimpinan daerah perlu pengetahuan yang bagus tentang karakter wilayah kerja, dan bidang yang menjadi tanggungjawabnya, sehingga dari pemimpin di daerah tumbuh gagasan untuk mengembangkan daerah yang sesuai dengan karakter wilayah, sejarah alam, dan sejarah budayanya. Misalnya menanam tumbuhan gandasoli, tumbuhan yang pernah menjadi ciri bumi di suatu kawasan, sehingga nama tumbuhan itu menjadi nama geografis.

Baca Juga: Maung Sélang Sudah Tak Dikenali Lagi, tapi Abadi dalam Toponimi

Sebagai percontohan, dinas yang menangani pertamanan di Kabupaten Bandung, dapat mulai menanam gandasoli di taman, di halaman kantor Bupati Kabupaten Bandung di Soreang. Cukup beralasan, karena hanya berjarak 5,7 km dari kantor Bupati Kabupaten Bandung ke arah timur laut, ada nama geografis Gandasoli.

Di taman dan di sepanjang jalan yang ada di dalam lingkungan kantor Bupati Kabupaten Bandung, pepohonannya sudah cukup tinggi, sehingga dapat memberikan perlindungan, dapat memberikan naungan, dan keteduhan bagi tumbuhan gandasoli di bawahnya. Di antara pohon-pohon di sepanjang jalan itu dan di pinggir lapangan rumput di depan kantor-kantornya, ditanam tumbuhan gandsoli. Bila sudah tumbuh, daunnya akan menghijau indah, dan berbunga putih yang harum sepanjang waktu.

Di taman-taman kota, di antara jalanraya dan rerumputan, di antara pohon pinggir jalan, gandasoli dapat ditanam di sana, menjadi pembatas antara satu peruntukan dengan peruntukan lainnya. 

Penanaman gandasoli bukan hanya di halaman kantor Bupati Kabupaten Bandung, tapi dapat menyebar lebih luas di taman-taman kota, di halaman kantor Desa, di halaman kantor Kelurahan, di halaman kantor kecamatan, dan di taman-taman kota, dan di halaman kantor kabupaten, yang di wilayahnya terdapat toponim Gandasoli, seperti di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Cianjur, dan di Kabupaten Purwakarta.

Tentu, bila dianggap bagus, menjadi pewangi alami dalam kawasan yang luas, gandasoli dapat ditanam di sepanjang sempadan sungai, di sepanjang pinggir parit di permukiman, dan di tempat lainnya. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 24 Okt 2025, 20:29 WIB

QRIS TAP dan Lompatan Digital Jawa Barat: Dari Bus Kota ke Mall, Transaksi Kini Sekejap Sentuh

Di tengah kehidupan urban yang serba cepat, sistem pembayaran digital yang aman, cepat, dan inklusif menjadi kebutuhan nyata.
QRIS TAP dirancang untuk memberikan pengalaman transaksi nontunai yang praktis dan menyeluruh, baik di sektor transportasi publik maupun pusat perbelanjaan modern. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 19:45 WIB

Ini Deretan Subgenre Film yang Tidak Banyak Diketahui!

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak film yang dirilis dengan menghadirkan beberapa genre.
Beragam jenis film. (Sumber: Pexels/Lucas Pezeta)
Ayo Biz 24 Okt 2025, 19:24 WIB

Long Live Metal: Skena Musik Keras Bandung Tak Pernah Mati

Meski mengalami penurunan massa, skena musik keras di Bandung justru menunjukkan daya tahan luar biasa, bukan hanya bertahan, tapi juga berevolusi.
Meski diguncang pandemi dan mengalami penurunan massa, skena musik keras di Bandung justru menunjukkan daya tahan luar biasa, bukan hanya bertahan, tapi juga berevolusi. (Sumber: Wikimedia Commons)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 17:15 WIB

IKN: Antara Kota Masa Depan dan Ruang Kemanusiaan

IKN menjanjikan masa depan baru Indonesia, namun tantangannya adalah bagaimana menjadikannya kota yang tetap ramah bagi manusia.
Desain resmi IKN. (Sumber: ikn.go.id)
Ayo Biz 24 Okt 2025, 16:11 WIB

Dari Kosan ke Pasar Internasional, Azarinnabila Janitra Menenun Mimpi Lewat Hi Paipe

Dari Hi Paipe, Arin tak pernah membayangkan bahwa hobi menjahit kecil-kecilan akan berkembang menjadi brand fashion lokal yang diminati hingga internasional.
Dari Hi Paipe, Arin tak pernah membayangkan bahwa hobi menjahit kecil-kecilan akan berkembang menjadi brand fashion lokal yang diminati hingga internasionl. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 16:02 WIB

Manajemen Pengetahuan: Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis

Peningkatan pengelolaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dilakukan melalui penerapan manajemen pengetahuan.
Program Makan Bergizi Gratis. (Sumber: Indonesia.go.id)
Ayo Jelajah 24 Okt 2025, 15:53 WIB

Sejarah Kweekschool Bandung, Sakola Raja Gubahan Preanger Planters

Kweekschool Bandung berdiri sejak 1866 sebagai sekolah guru pertama di Jawa Barat. Kini bangunannya menjadi Mapolrestabes, menyimpan sejarah pendidikan kolonial yang panjang.
Bangunan Kweekschool Bandung sekitar tahun 1920-an. (Sumber: Tropenmuseum)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 15:38 WIB

Cara Sederhana Terapkan Etika Jurnalistik dalam Pekerjaan Sehari-hari

Berikut beberapa cara praktis yang bisa dilakukan untuk menjaga etika jurnalistik.
Ilustrasi jurnalis. (Sumber: Pexels/Nur Andi Ravsanjani Gusma)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 15:13 WIB

Sahabat sekaligus Pelatih, Vicky Angga Saputra Sosok di Balik Sukses Jonatan Christie

Namanya Vicky Angga Saputra seorang sahabat seangkatan Jojo dan Ginting, mantan penghuni Pelatnas PBSI.
Vicky Angga Saputra. (Sumber: Dok. Djarum Badminton)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 14:49 WIB

Mengarusutamakan Kesetaraan Gender: Setara dari Rumah, Adil hingga Negara

Kesetaraan gender bukan sekadar isu perempuan, tetapi cermin kematangan suatu bangsa.
Ilustrasi wanita Indonesia. (Sumber: Pexels/Nurul Sakinah Ridwan)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 13:29 WIB

Mengapa Kita Boleh Mengkritik Pemerintah, tapi Tidak dengan Tokoh Agama?

Kita boleh mengkritik pemerintah dengan berbagai cara tapi kadang hal ini tidak berlaku terhadap tokoh agama.
 (Sumber: Unsplash/Abdi MS)
Ayo Jelajah 24 Okt 2025, 12:34 WIB

Hikayat Bandit Rusuh di Ciparay, Bikin Onar Tusuk dan Palak Warga Tionghoa

Kisah nyata bandit rusuh di Ciparay tahun 1932. Wanta, penjual kain yang berubah jadi teroris pasar, tusuk warga Tionghoa dan bikin penduduk hidup dalam ketakutan.
Ilustrasi suasana pasar di Ciparay zaman kolonial.
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 10:54 WIB

Toponimi Gandasoli

Setidaknya terdapat tujuh nama geografis Gandasoli di Jawa Barat.
Setidaknya terdapat tujuh nama geografis Gandasoli di Jawa Barat. (Sumber: Citra satelit: Google maps)
Ayo Biz 24 Okt 2025, 09:17 WIB

Pemuda Asal Bojongsoang Buat Sepeda dari Bahan Denim

Andika menerima pesanan sepeda denim dengan berbagai bentuk dan ukuran sesuai permintaan pelanggan.
Andika Muhammad Ramadani dan sepeda buatanya dari bahan denim. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Mildan Abdalloh)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 08:55 WIB

Review Teasing Master Takagi-san: Perasaan Masa Remaja yang Mendalam

Tentang review serial adaptasi "Teasing Master Takagi-san" (2024) secara singkat
Salah satu adegan di Teasing Master Takagi-san (Sumber: IMDb)
Ayo Netizen 23 Okt 2025, 21:22 WIB

Mengapa Pejabat Kita Perlu Membaca Buku?

Masihkah kita bisa berharap pada kebijakan publik yang berkualitas, jika pejabatnya sendiri jarang membaca buku?
Tanpa literasi atau membaca buku, pejabat hanya melahirkan kebijakan reaktif, dangkal, dan jangka pendek. (Sumber: Instagram | nusantara_maps)
Ayo Biz 23 Okt 2025, 20:55 WIB

Potensi Pasar Modal Syariah Indonesia: Tumbuh tapi Belum Proporsional?

Geliat investasi syariah menunjukkan tren positif, ditandai meningkatnya jumlah investor, diversifikasi produk, dan penetrasi teknologi yang memudahkan akses terhadap instrumen keuangan halal.
Geliat investasi syariah menunjukkan tren positif, ditandai meningkatnya jumlah investor, diversifikasi produk, dan penetrasi teknologi yang memudahkan akses terhadap instrumen keuangan halal. (Sumber: Freepik)
Ayo Biz 23 Okt 2025, 20:36 WIB

Mendorong Pertumbuhan Inklusif Lewat Festival Kolaboratif dan Digitalisasi Finansial

Sektor perbankan, sektor produktif, UMKM, dan industri kreatif kini tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling terhubung dalam ekosistem yang saling menguatkan.
Sektor perbankan, sektor produktif, UMKM, dan industri kreatif kini tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling terhubung dalam ekosistem yang saling menguatkan.
Ayo Netizen 23 Okt 2025, 19:34 WIB

Perelek, Kosakata Jadul yang Timbul Lagi

Perelek, sebuah kata jadul yang nyaris tenggelam ditelan zaman, belakangan ini ramai lagi dibicarakan di sosial media.
Dedi Mulyadi. (Sumber: Dok. DSDA Jabar)
Ayo Jelajah 23 Okt 2025, 18:40 WIB

Sejarah Tol Cipularang, Jalan Cepat Pertama ke Bandung yang Dibangun dari Warisan Krisis

Sejarah Tol Cipularang dari proyek gagal era 1990-an hingga simbol konektivitas Jakarta–Bandung. Penuh kisah krisis, pembangunan, dan mitos Gunung Hejo.
Tol Cipularang. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan Al Faritsi)