AYOBANDUNG.ID -- Setelah melewati rangkaian tahap penjaringan, Ayobandung.id meraih penghargaan pada ajang Local Media Summit 2025 kategori mitra pendukung local media summit.
Dengan tema “Unlocking Local Capital: Building Sustainable Media Market in Indonesia”, LMS 2025 menyoroti pentingnya membangun pasar media yang berkelanjutan dengan inovasi model bisnis, keterlibatan komunitas, dan pemanfaatan teknologi.
Acara tahunan yang diinisiasi oleh Suara.com bersama International Media Support (IMS), pada tahun ini menghadirkan lebih dari 30 pembicara dan lebih dari 100 media lokal dan segmentasi khusus dari berbagai daerah untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan, dan membangun kolaborasi lintas sektor.
Pemimpin Redaksi Suara.com Suwarjono, mengatakan disrupsi teknologi telah memengaruhi stabilitas industri media nasional dan daerah.
“Pada tahun ini media lokal menghadapi tantangan luar biasa salah satu menarik adalah isu suistanability, kondisi media tidak baik-baik saja, pemotongan budget dari pemerintah disrupsi teknologi dan juga ada penurunan pada sektor ekonomi,” katanya pada acara Local Media Summit (LMS) 2025 di JW Marriott Hotel Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Menurut Suwarjono, kehadiran AI juga mengubah cara kerja redaksi dan perilaku pembaca yang lebih banyak mencari berita melalui media sosial.
“Kami berharap local media summit menjadi wadah yang lebih berguna dan bermanfaat untuk jejaring sharing knowledge kapasitas pengetahuan dan kolaborator bagi stakeholder di Indonesia,” paparnya.
Lebih lanjut, lanjut dia, perubahan signifikan dalam konsumsi berita menjadi perhatian banyak pihak. Pembaca cenderung beralih dari situs web ke media sosial.
“Perubahan model pembaca yang mulai meninggalkan web dan berpindah hampir sepenuhnya di media sosial menjadi tantangan tersendiri. Media lokal juga menghadapi tantangan untuk mengembangkan media yang berkelanjutan,” ujarnya.
Senada dengan Suwarjono, IMS Asia Regional Director Lars Bestle, menilai LMS telah berkembang menjadi gerakan nasional yang menginspirasi banyak daerah untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.
“LMS ini telah menjadi movement dan telah menggerakkan beberapa daerah untuk menyelenggarakan kegiatan serupa. Kami terus mendukung kegiatan yang akan dikerjakan oleh media lokal,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan generasi muda yang kini menjadi penggerak ekosistem digital.
“Anak muda memberikan banyak pengaruh digital, meskipun terdapat tantangan untuk berkerja bersama mereka, tapi mereka adalah kesempatan dari media,” tuturnya.
Dukungan terhadap media lokal datang dari berbagai pihak internasional. Jerome Pons, Head of Cooperation Section of the EU Delegations in Indonesia, menegaskan komitmen Uni Eropa terhadap kebebasan dan keberlanjutan media di daerah.
“Uni Eropa akan terus mendukung media lokal untuk berani membawa isu lokal ke permukaan,” tegasnya.
