Learning Officer: Garda Terdepan Melawan Mentalitas Koruptif

Bayu Hikmat Purwana
Ditulis oleh Bayu Hikmat Purwana diterbitkan Kamis 28 Agu 2025, 15:53 WIB
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). (Sumber: Diskominfo Depok)

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). (Sumber: Diskominfo Depok)

Berkaca dari kasus OTT KPK beberapa waktu lalu yang menjerat Wamenaker Immanuel Ebnezer dan sejumlah pejabat, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Ketenagakerjaan. Kasus tersebut bukan sekedar soal hukum, tapi cermin gagalnya sistem pembelajaran birokrasi dalam membangun integritas.

Di sisi lain, perbaikan kinerja birokrasi masih terganjal dengan perilaku ASN yang belum bebas dari praktik korupsi. Survei litbang Kompas (2025) menunjukan praktik pungli dan layanan lamban masih terjadi, meski masyarakat tetap berharap kinerja ASN membaik. Tantangan ini bukan sekedar soal disiplin atau aturan, tetapi bagaimana ASN dibekali kompetensi yang relevan dan budaya belajar yang berkelanjutan.

Kasus tersebut menjadi alarm lemahnya integritas dan profesionalisme ASN. Tindakan KPK tersebut harus didukung agar birokrasi benar-benar bersih dari korupsi.

Pola pikir koruptif lahir dari sifat tamak, moral yang lemah menghadapi godaan, dan gaya hidup konsumtif. Di masyarakat, sikap permisif pun, seperti: mengagungkan kekayaan, tidak merasa sebagai korban korupsi, atau menganggap korupsi adalah urusan penegak hukum, ikut menyuburkan perilaku koruptif.

Ketika pola pikir ini berpadu dengan organisasi yang lemah dalam keteladanan pimpinan, akuntabilitas, dan pengawasan, maka korupsi mudah tumbuh dalam berbagai bentuk, seperti tindakan melawan hukum, merugikan keuangan atau perekonomian negara, penyalahgunaan wewenangan, penyuapan, gratifikasi, penggelapan, hingga pemerasan.

Corporate University: sebuah keniscayaan

Corporate University (Corpu) adalah sistem pembelajaran strategis organisasi yang mengintegrasikan pembelajaran formal, sosial, dan pengalaman. Secara teknokratis, metode dan jalur pembelajaran Corpu diselaraskan dengan strategi dan visi organisasi untuk meningkatkan produktivitas kinerja birokrasi yang profesional, adaptif, dan berintegritas.

Dalam mendukung penegakan hukum dan perampasan aset koruptor, diperlukan upaya penyadaran korupsi secara terstruktur, masif, dan sistematis (TSM) di lingkungan birokrasi. Salah satu langkah strategisnya adalah memperkuat peran Learning Officer (LO) dalam pranata ASN Corpu. Corpu bukan sekedar program pelatihan, melainkan arsitektur pembelajaran yang bisa menutup celah perilaku koruptif.

Ilustrasi ASN. (Sumber: menpan.go.id)
Ilustrasi ASN. (Sumber: menpan.go.id)

Pelatihan ASN masih terjebak pola lama yang berorientasi pada materi, bukan pada pembentukan pengalaman belajar transformatif. Pada sisi lain, budaya belajar pun belum sepenuhnya tumbuh, karena masih dipandang sekedar formalitas pemenuhan administratif.

Di sinilah LO berperan sebagai arsitek perjalanan belajar ASN. LO tidak hanya memfasilitasi pelatihan, tetapi merancang perjalanan belajar (learning journey) yang terstruktur dan terukur, membangun ekosistem pembelajaran, menghubungkan dengan manajemen talenta, serta memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital serta kecerdasan buatan.

Strategi memperkuat LO

Penguatan peran LO membutuhkan program upskilling dan reskilling yang menekankan pada literasi digital, desain pembelajaran modern, dan data analitik. Pembentukan Community of Practice (CoP) dan kolaborasi lintas instansi juga penting untuk membuka ruang berbagi pengalaman, praktik baik, dan inovasi.

Dukungan platform digital dan AI, dan pemanfaatan sumber daya bersama akan memungkinan perluasan akses dan jangkauan pembelajaran, serta penguatan manajemen pengetahuan organisasi.

LO bukan hanya teknisi pembelajaran, tetapi agen perubahan budaya integritas.

ASN butuh LO yang handal sebagai garda terdepan transformasi, agar integritas tidak berhenti di ruang kelas, tetapi hidup dan berkembang di ruang kerja.

Dengan memperkuat LO sebagai arsitek pembelajaran, Corpu dapat menjadi mesin penggerak budaya integritas ASN yang berkelanjutan dan adaptif. ASN tidak hanya mengikuti pelatihan, tetapi mengalami perjalanan belajar yang terarah, relevan, dan berdampak langsung pada kinerja, berupa : sikap jujur, menghindari perilaku yang merugikan, mengatasi konflik kepentingan, dan memiliki keberanian menjadi whistleblower.

Transformasi ini selaras dengan agenda reformasi birokrasi berdampak, membangun ASN yang berintegritas, profesional, adaptif, inovatif, dan melayani. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Bayu Hikmat Purwana
Analis Kebijakan dengan bidang kepakaran pengembangan kapasitas ASN di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Talenta ASN Nasional LAN RI
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 13 Okt 2025, 19:52 WIB

Fenomena Co-Working Space di Bandung, Ekosistem Kreatif dan Masa Depan Budaya Kerja Fleksibel

Transformasi cara kerja masyarakat urban mendorong ekosistem co-working space sebagai ruang kerja bersama yang menawarkan fleksibilitas, efisiensi, dan atmosfer kolaboratif.
Transformasi cara kerja masyarakat urban mendorong ekosistem co-working space sebagai ruang kerja bersama yang menawarkan fleksibilitas, efisiensi, dan atmosfer kolaboratif. (Foto: Freepik)
Ayo Netizen 13 Okt 2025, 19:02 WIB

Disinhibisi Suporter Sepakbola

Saling sindir dan serang antar suporter pun tidak bisa dihindari, seperti tawuran di media sosial saling serang pun tidak bisa dihindari. 
Suporter tim nasional Indonesia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 13 Okt 2025, 18:33 WIB

Bandung Menguatkan Ekosistem Esports Nasional

Beberapa tahun terakhir, industri eSports berkembang dari sekadar hobi menjadi arena kompetitif yang melibatkan teknologi, komunitas, dan ekonomi kreatif.
Beberapa tahun terakhir, industri eSports berkembang dari sekadar hobi menjadi arena kompetitif yang melibatkan teknologi, komunitas, dan ekonomi kreatif. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 13 Okt 2025, 17:33 WIB

Mengatasi Permasalahan Limbah Plastik dengan Paving Block

Sampah plastik memang menjadi masalah krusial hampir di semua negara.
Ilustrasi Paving Block (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 13 Okt 2025, 17:01 WIB

'Jalan Jajan' di Soreang: Kulineran di Gading Tutuka, hingga Menyeruput Kopi Gunung

Berjalan jajan di Soreang, kulineran di Gading Tutuka, Pintu Keluar Tol Soroja, hingga menyeruput secangkir kopi di Kopi Gunung.
Berjalan jajan di Soreang, kulineran di Gading Tutuka, Pintu Keluar Tol Soroja, hingga menyeruput secangkir kopi di Kopi Gunung. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dudung Ridwan)
Ayo Biz 13 Okt 2025, 16:33 WIB

Semilir Pagi Ramu Saji Heritage, Sarapan Pelan-Pelan bersama Nasi Kuning dan Cita Rasa Rumah

Bukan sekadar menu, nasi kuning di Ramu Saji Heritage adalah medium rasa yang membawa pengunjung pulang ke kenangan masa kecil.
Bukan sekadar menu, nasi kuning di Ramu Saji Heritage adalah medium rasa yang membawa pengunjung pulang ke kenangan masa kecil. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 13 Okt 2025, 15:16 WIB

Tinggal Meninggal Memang Bikin Kita Ketawa, tapi Pulang dengan Beban Pikiran

Film Tinggal Meninggal membawa warna baru serta keberanian baru bagi perfilman Indonesia.
Salah satu adegan film Tinggal Meninggal. (Sumber: Youtube/Imajinari)
Ayo Netizen 13 Okt 2025, 14:18 WIB

Memahami dan Menghargai demi Harmoni

Saatnya memperkuat semangat toleransi dan membangun perdamaian melalui kegiatan pameran dan diskusi terbuka.
Komik hasil adaptasi dari buku Dialog Peradaban. (Sumber: Instagram/pamerandialogperadaban)
Ayo Netizen 13 Okt 2025, 13:19 WIB

ASN, Meritokrasi, dan Jalan Panjang Penghapusan Honorer

Isu penghapusan tenaga honorer dan pengangkatan PPPK kembali mencuat.
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). (Sumber: Diskominfo Depok)
Ayo Jelajah 13 Okt 2025, 12:23 WIB

Dari Hotel Pos Road ke Savoy Homann, Jejak Kemewahan dan Saksi Sejarah Pembangunan Kota Bandung

Hotel Savoy Homann di Bandung menyimpan sejarah panjang sejak 1880, dari era kolonial hingga Konferensi Asia Afrika 1955, dengan arsitektur Art Deco yang ikonik.
Hotel Savoy Homann Bandung tahun 1910-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 13 Okt 2025, 09:25 WIB

Solat dan Stadion, Dilema para Bobotoh Saat Laga Persib

Praktik beragama kita yang kreatif, bikin tersenyum malu, dan sadar diri.
Konvoi Bobotoh, Bandung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 13 Okt 2025, 08:10 WIB

Fitur Peta Instagram: Keintiman Konektivitas atau Peluang Kriminalitas?

Fitur terbaru dari instagram adalah membagikan peta lokasi pengguna yang bisa dibagikan dan diakses secara real time.
Fitur Peta di Instagram seharusnya menjadi perhatian bagi pengguna untuk tidak mudah FOMO akan tren sosmed yang hadir (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 12 Okt 2025, 20:04 WIB

Canda, Hantu, dan 'Jorang' sebagai Makanan Pokok Orang Sunda

Menentang budaya wibawa yang selalu menjaga batas bercanda, menjaga nalar rasional, dan menegakkan “adab” sensual yang hipokrit.
Camilan di Atas Karpet, Ketika Orang Sunda Kumpul dan Ngobrol (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 12 Okt 2025, 14:38 WIB

Pasar Seni ITB sebagai Jembatan antara Dua Wajah Bandung

Pasar Seni ITB bukan hanya sebatas ajang nostalgia, tapi juga bentuk perlawanan lembut,
Konferensi Pers Pasar Seni ITB 2025 di International Relation Office (IRO) ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Selasa 7 Oktober 2025. (Sumber: ayobandung.id| Foto: Irfan Al-Farits)
Ayo Netizen 12 Okt 2025, 11:06 WIB

Polemik Tanggal Lahir Persib dan Krisis Kepercayaan Publik terhadap Akademisi

Bagaimana jika sesuatu yang selama ini kita yakini sebagai kebenaran ternyata dianggap keliru oleh sebagian orang?
Pengukuhan Hari Jadi Persib Bandung pada akhir 2023 lalu. (Sumber: dok. Persib)
Ayo Jelajah 12 Okt 2025, 10:58 WIB

Jejak Sejarah Bandung Dijuluki Kota Kembang, Warisan Kongres Gula 1899

Tak cuma karena bunga, julukan Kota Kembang dipoles dengan kisah Kongres Gula 1899 dan para mojang Bandung yang memesona kaum meneer.
Mojang Belanda di Bandung tahun 1900-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 12 Okt 2025, 10:32 WIB

Int(Earth)Religious Dialogue

Ide tentang melibatkan alam sebagai subjek aktif dalam dialog lintas agama-iman.
Pohon dan Langit Biru (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 12 Okt 2025, 09:07 WIB

Mispersepsi Penggunaan Obat Amoxillin di Masyarakat

Amoxillin merupakan jenis antibiotik yang penggunaannya tidak pernah tepat guna dan sering menimbulkan resistensi antibiotik.
Amoxillin menjadi salah satu jenis antibiotik yang penggunannya sering mengundang miss persepsi di masyarakat. (Sumber: Freepik)
Ayo Biz 11 Okt 2025, 19:27 WIB

Bandung dan Denyut Motorcross Indonesia yang Kian Menggeliat

Di balik gemerlap urban dan sejuknya pegunungan, Bandung menyimpan potensi besar sebagai pusat olahraga motorcross di Indonesia.
Di balik gemerlap urban dan sejuknya pegunungan, Bandung menyimpan potensi besar sebagai pusat olahraga motorcross di Indonesia. (Sumber: Ist)
Ayo Biz 11 Okt 2025, 15:05 WIB

Ketika Mendaki Menjadi Gerakan Ekonomi dan Pelestarian: Menyatukan Langkah Menuju Pariwisata yang Berkelanjutan

Di balik geliat pariwisata, muncul tantangan besar, bagaimana menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberdayakan ekonomi lokal secara berkelanjutan?
Digagas oleh Mahameru, Inisiatif seperti Hiking Fest 2025 menjadi ilustrasi bagaimana kegiatan wisata bisa dirancang untuk membawa dampak positif. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)