Masa Depan ASN Corpu: Transformasi Corpu dalam Era Machine Learning

Bayu Hikmat Purwana
Ditulis oleh Bayu Hikmat Purwana diterbitkan Kamis 07 Agu 2025, 15:02 WIB
Aparatur Sipil Negara (ASN). (Sumber: dishutlh.papua.go.id)

Aparatur Sipil Negara (ASN). (Sumber: dishutlh.papua.go.id)

Sistem Corporate University (Corpu) tidak lagi cukup hanya menjadi wadah pelatihan rutin. Corpu harus bertransformasi menjadi ekosistem pembelajaran adaptif berbasis machine learning.

Dengan transformasi ini, pengambilan keputusan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) akan berbasis data, berlangsung cepat, akurat, serta memungkinkan personalisasi sesuai dengan karakteristik ASN.

Machine learning berperan sebagai jembatan menuju sistem pembelajaran yang tidak hanya adaptif, tetapi juga terintegrasi dengan proses digitalisasi pemerintahan. Sistem ini mengarahkan proses pengembangan ASN yang semula reaktif, menjadi prediktif dan terpersonalisasi.

Jumlah ASN saat ini mencapai 4.7 juta pegawai (sumber BKN: buku statistik ASN Semester II Tahun 2024), dengan komposisi lintas generasi mulai dari Baby Boomers, Gen X,Y, hingga Z.

Sebanyak 78 persen dari total pegawai tersebut tersebar di berbagai instansi pemerintah daerah. Data ini menunjukan tantangan serius dalam pengelolaan Corpu sebagai ekosistem pembelajaran terintegrasi.

Peran Teknologi dan Algoritma

Pengelolaan pengetahuan ASN kini dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks dan dinamis. Dalam konteks ini, pemanfaatan algoritma menjadi alat bantu penting dalam mempercepat identifikasi kebutuhan kompetensi baik secara individu maupun organisasi.

Rekayasa teknologi machine learning dengan algoritma seperti Random Forest berbasis algoritma Python, dapat membaca kesenjangan kompetensi, merekomendasikan jalur pembelajaran yang tepat, serta memetakan potensi dampak pembelajaran terhadap kinerja organisasi secara real time.

Ibarat berkendara menggunakan aplikasi maps. Aplikasi akan menyajikan peta rute dan posisi, membaca data lalu lintas secara real time, menyarankan rute terbaik, dan memberi informasi apabila di depan ada hambatan, maka seperti itulah cara kerja algoritma Python sebagai GPS cerdas yang akan memandu setiap ASN sampai ke tujuan kompetensinya.

Teknologi machine learning menjadi modal penting dalam manajemen talenta dan efisiensi, serta objektivitas dan akurasi pengambilan keputusan organisasi.

Membedah Tugas GSO

Efektivitas implementasi machine learning sangat bergantung pada peran Group Skill Owner (GSO) dalam struktur Corpu. GSO bertugas mengusulkan kebutuhan kompetensi, merancang kurikulum, serta menyusun rumpun keahlian sesuai bidang kerja. Sayangnya, banyak instansi belum memiliki mekanisme kerja dan pedoman operasional yang jelas bagi GSO.

Tanpa fondasi ini, desain pembelajaran akan mudah melenceng dari arah strategis organisasi dan kebutuhan nyata lapangan.

Untuk membantu memahami posisi dan tugas GSO dalam struktur Corpu silahkan baca Keputusan Kepala LAN Nomor 306 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Pembelajaran Pengembangan Kompetensi Secara Terintegrasi (Corporate University) di Tingkat Instansi Pemerintah.

Peran GSO sangat strategis karena menjadi titik mula perencanaan pembelajaran dalam Corpu. Oleh karena itu, digitalisasi peran dan tugas GSO perlu segera diwujudkan, mengingat struktur GSO berada pada unit JPT Pratama yang memiliki peran strategis pada instansi pemerintah.

Dari sinilah kebutuhan pembelajaran, kurikulum, hingga usulan rumpun keahlian digagas dan dikemas menjadi sumber pengetahuan (bank pengetahuan) organisasi.

Masalah Standar Beban Kerja dan Squad Team

Ilustrasi seleksi ASN (CPNS dan PPPK). (Sumber: tanjungpinangkota.go.id)
Ilustrasi seleksi ASN (CPNS dan PPPK). (Sumber: tanjungpinangkota.go.id)

Permasalahan berikutnya adalah penetapan beban kerja dalam konteks kerja lintas fungsi atau squad team. Squad team dibentuk sebagai respons atas kebijakan penyederhanaan organisasi dan mendorong kerja kolaboratif yang agile.

Namun dalam praktiknya, pembentukan tim ini seringkali bersifat administratif, sehingga kehilangan esensi fungsionalnya karena sekadar berbasis prinsip "bagi habis". Sebuah ironi yang tidak terlelakan.

Akibatnya, beban kerja squad team acapkali menyita waktu dan fokus perhatian pegawai terhadap kewajibannya melaksanakan tugas utama dalam jabatan. Dampak lainnya tidak terasahnya skill fungsional dan menjadi penghambat karir fungsional pegawai.

Pegawai ASN seharusnya telah memiliki dokumen Analisis Beban Kerja (ABK) formal. Tetapi, apakah partisipasi mereka dalam squad team telah dihitung beban kerjanya? Padahal kontribusi mereka nyata dalam pencapaian IKU organisasi.

Model pengukuran berbasis difficulty, importance, frequency, serta tingkat kemandirian dapat digunakan untuk menghitung poin beban kerja anggota squad team. Hasilnya menjadi dasar dalam penyusunan standar kompetensi dan kurikulum yang lebih akurat.

Manajemen Pengetahuan ASN dan Learning Agility

Dengan beban kerja yang terdefinisi dengan baik, daftar kebutuhan kompetensi dapat dirumuskan (Knowledge–Skill–Attitude) secara objektif dan disimpan dalam bank pengetahuan organisasi, selain itu, bank pengetahuan juga harus menyimpan data learning agility pegawai sebagai pertimbangan dalam penyusunan Individual Learning Plan (ILP) dan Individual Development Plan (IDP).

Learning agility adalah data penting untuk personalisasi strategy delivery pembelajaran.

Bank pengetahuan yang matang akan memetakan siapa saja tim ahli (Subject Matter Eexpert) internal dan eksternal yang dapat mendukung pengembangan pengetahuan organisasi. Mereka bertugas menjaga kualitas dan relevansi konten pembelajaran dalam sistem Corpu.

LeNA sebagai Kunci Siklus

Learning Needs Assessment (LeNA) merupakan instrumen penting penghubung data dalam bank pengetahuan dengan pencapaian kompetensi nyata. Tanpa LeNA, proses pembelajaran menjadi seragam, tidak kontekstual, dan sulit mengukur dampaknya terhadap organisasi.

Jika Corpu ingin benar-benar menjadi mesin penggerak utama dalam pengembangan ASN, maka pendekatan berbasis data dan teknologi informasi harus segera diadopsi. Lembaga Administrasi Negara dan instansi lain perlu tampil sebagai pelopor transformasi digital pembelajaran, agar tidak terjebak dalam rutinitas pelatihan yang hanya bermodal niat baik semata.

Corpu harus menjadi mesin pengetahuan yang menjahit proses belajar individu menjadi pembelajaran organisasi yang terhubung langsung dengan kinerja organisasi. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Bayu Hikmat Purwana
Analis Kebijakan dengan bidang kepakaran pengembangan kapasitas ASN di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Talenta ASN Nasional LAN RI
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 12 Nov 2025, 20:34 WIB

Bandung Kota Kreatif yang Tumbuh dari Pluralisme dan Energi Anak Muda

Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan sejarah kolonial yang memesona, tapi juga ruang hidup yang terus berdenyut dengan semangat pluralisme dan kreativitas.
Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan sejarah kolonial yang memesona, tapi juga ruang hidup yang terus berdenyut dengan semangat pluralisme dan kreativitas. (Sumber: Ayobandung | Foto: Kavin Faza)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 18:26 WIB

Bungkushin: Rasa Jepang yang Hangat di Tengah Riuhnya Cihapit

Rekomendasi cafe Jepang murah.
Makanan Bungkushin (Foto: Ananda)
Ayo Biz 12 Nov 2025, 17:37 WIB

Bandung dan Krisis Sunyi: Menyuarakan Kesadaran Kesehatan Mental di Kota Urban

Kesehatan mental yang baik berarti batin tenteram, pikiran jernih, dan emosi terkendali. Tanpa itu, aktivitas sehari-hari bisa terganggu, relasi sosial merenggang, bahkan muncul perilaku destruktif.
Kesehatan mental yang baik berarti batin tenteram, pikiran jernih, dan emosi terkendali. Tanpa itu, aktivitas sehari-hari bisa terganggu, relasi sosial merenggang, bahkan muncul perilaku destruktif. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 16:35 WIB

Ketika Panggilan 'Sayang' Hanya Bagian dari Jobdesk: Dramaturgi para Ladies Companion (LC)

Menyeruak dunia para LC yang dipenuhi stigma negatif.
Ilustrasi Ladies Companion (LC). (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 12 Nov 2025, 16:21 WIB

Aroma Kopi di Bawah Tegakan, Cibulao dan Gerakan Menyulam Hutan

Pola agroforestry memberi ruang bagi pohon kopi tumbuh di bawah tegakan, menjaga kelembapan tanah, sekaligus memberi penghasilan bagi warga.
Pola agroforestry memberi ruang bagi pohon kopi tumbuh di bawah tegakan, menjaga kelembapan tanah, sekaligus memberi penghasilan bagi warga. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 16:00 WIB

Bermula Rumah Pribadi Menjadi Museum sebagai Warisan Seni yang Menginspirasi

Museum yang didirikan untuk menghormati dan melestarikan karya Srihadi yang inspiratif dalam dunia seni lukis.
Pengunjung menikmati dan mengabadikan hasil karya Srihadi, Sabtu 01 November 2025, Ciumbuleuit, Kecamatan Cicadap, Kota Bandung (Sumber: Sela Rika | Foto: Sela Rika)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 15:26 WIB

Dari Usaha Donat Rumahan hingga Berhasil Memperluas Jangkauan ke Lima Toko

Dengan mempertahankan kualitas donat setiap harinya, Pipin Donuts berhasil menjalankan bisnisnya hingga memiliki lima cabang.
Seorang customer yang mengantri untuk membeli Pipin Donuts, Cabang Sukabirus, Kabupaten Bandung, (08/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Asti Alya)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 15:09 WIB

ITB sebagai Wisata Teknologi Era Globalisasi - Bagian 2

Dalam paparan berikut sebagai lanjutan dari bagian ke-1 adalah rencana implementasi konkret untuk menjadikan Institut Teknologi Bandung (ITB).
ITB Jatinangor. (Sumber: Dok. ITB)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 14:50 WIB

Semangat 1955 Hidup Kembali di Kemeriahan Asia Afrika Festival 2025

Perayaan Asia Afrika Festival 2025 kembali di gelar di Kota Bandung
Suasana Perayaan Asia Afrika Festival (Foto: Desy Windayani Budi Artik)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 14:36 WIB

ACCRA, Dessert Rumahan Rasa Sultan di Bandung

Dessert rumahan dengan cita rasa sultan. ACCRA di Kota Bandung siap memanjakan lidah lewat mochi cheesecake dan tiramisu legendarisnya.
ACCRA di Kota Bandung siap memanjakan lidah lewat mochi cheesecake dan tiramisu legendarisnya. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 13:34 WIB

Hikayat Kasus Reynhard Sinaga, Jejak Dosa 3,29 Terabita Predator Seksual Paling Keji dalam Sejarah Inggris

Kasus Reynhard Sinaga mengguncang dunia. Pria asal Depok itu menyimpan rahasia kelam. Di penjara Wakefield, ia menua bersama 3,29 terabita dosa yang tak bisa dikompresi.
Reynhard Sinaga.
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 12:45 WIB

Menyelami Makna di Balik Mereka(h), Wisata Rasa dan Imajinasi di Tengah Ruang Seni

Tak hanya untuk pecinta seni, Grey Art Gallery mengundang siapa pun yang ingin menikmati keindahan.
Suasana pengunjung Grey Art Gallery yang menjadi bagian dari cerita mereka yang perlahan merekah, 4 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Mutiara Khailla Gyanissa Putri)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:44 WIB

West Java Festival, Konser Musik atau Acara Budaya?

West Java Festival 2025 tak lagi sekadar konser. Mengusung tema 'Gapura Panca Waluya'.
West Java Festival 2025 (Foto: Demas Reyhan Adritama)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:06 WIB

Burayot, Camilan Legit Khas Priangan yang Tersimpan Rahasia Kuliner Sunda

Bagi orang Sunda, burayot bukan sekadar pengisi perut. Ia adalah bagian dari kehidupan sosial.
Burayot. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:45 WIB

Tak Pernah Takut Coba Hal Baru: Saskia Nuraini Sang Pemborong 3 Piala Nasional

Saskia Nuraini An Nazwa adalah siswi berprestasi tingkat Nasional yang menginspirasi banyak temannya dengan kata-kata.
Saskia Nuraini An Nazwa, Juara 2 lomba Baca Puisi, Juara 3 lomba unjuk bakat, juara terbaik lomba menulis puisi tingkat SMA/SMK tingkat Nasional oleh Lomba Seni sastra Indonesia dengan Tema BEBAS Jakarta. (Sumber: SMK Bakti Nusantara 666)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:24 WIB

Bandung Macet, Udara Sesak: Bahaya Asap Kendaraan yang Kian Mengancam

Bandung yang dulu dikenal sejuk kini semakin diselimuti kabut polusi.
Kemacetan bukan sekadar gangguan lalu lintas, tapi cerminan tata kelola kota yang belum sepenuhnya adaptif terhadap lonjakan urbanisasi dan perubahan perilaku mobilitas warganya. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:47 WIB

Ketika Integritas Diuji

Refleksi moral atas pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:36 WIB

Perpaduan Kenyal dan Lembut dari Donat Moci Viral di Bandung

Setiap gigitan Mave Douchi terasa lembut, manisnya tidak giung, tapi tetap memanjakan lidah.
Donat mochi lembut khas Mave Douchi dengan tekstur kenyal yang jadi favorit pelanggan (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 08:39 WIB

Sejarah Letusan Krakatau 1883, Kiamat Kecil yang Guncang Iklim Bumi

Sejarah letusan Krakatau 1883 yang menewaskan puluhan ribu jiwa, mengubah iklim global, dan menorehkan bab baru sejarah bumi.
Erupsi Gunung Krakatau 1883. (Sumber: Dea Picture Library)