Bandung Melayani: Menghidupkan Pesan tentang Cinta, Hormat, dan Harapan

Bayu Hikmat Purwana
Ditulis oleh Bayu Hikmat Purwana diterbitkan Jumat 12 Sep 2025, 18:18 WIB
Suasana Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung. (Sumber: Pemkot Bandung)

Suasana Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung. (Sumber: Pemkot Bandung)

Pada Kamis (11/9/2025) Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan perdana ke Sekolah Rakyat Margaguna, Jakarta. Apa yang menarik? Pesan sederhana, namun sarat makna bagi anak-anak bangsa.

"Belajar yang baik, hormati guru, cintai ayah dan ibu, rajin sembahyang, selalu sopan dengan teman, olahraga selalu, cintai Tanah Air, semangat terus, selalu gembira!" tulis Prabowo.

Pesan ini bukan hanya relevan bagi anak-anak sekolah, melainkan juga bagi seluruh entitas pendidikan dan birokrasi.

Di balik kalimat-kalimat tersebut, terkandung nilai intregritas, rasa hormat, dan cinta tanah air. Nilai dasar bela negara yang harus hidup dalam diri setiap warga, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebuah Tanggung Jawab Besar

Bung Hatta pernah berkata "Kecerdasan bisa diasah, kecakapan bisa dilatih, tapi kejujuran sering hilang dan sulit kembali". Di sinilah moral dan integritas menjadi pondasi peradaban. Pertanyaannya, Bagaimana Kota Bandung menjaga tanggung jawab besar itu?

Setiap ruang belajar di Kota Bandung, dari sekolah dan kampus, komunitas kreatif, hingga ruang publik, harus menjadikan moral sebagai pondasi sosial, energi kolektif, dan identitas peradaban kota.

Nilai ini hanya akan nyata bila diwujudkan dengan sikap saling menghormati sesama, cinta tanah air dengan menjaga lingkungan, dan menghadirkan kebahagiaan melalui pelayanan publik yang cepat, nyaman, dan terpercaya.

Bagi ASN Bandung, ruang belajar bukan hanya pada kelas pelatihan, melainkan juga loket pelayanan, ruang rapat, hingga aplikasi digital yang berinteraksi langsung dengan warga.

Sama halnya dengan pesan Prabowo agar anak-anak sekolah rakyat belajar di fasilitas yang layak, ASN pun harus melayani rakyat dengan standar sarana dan prasarana yang setara, bermutu, dan berdampak nyata.

Agar nilai moral benar-benar hidup, dibutuhkan infrastruktur layanan yang terstandar. Kantor pelayanan yang ramah, sistem digital inklusif, akses informasi terbuka, hingga platform e-learning yang membekali ASN dengan kompetensi teknis sekaligus moral pelayanan birokrasi.

Selain sarana prasarana, yang lebih penting adalah learning journey ASN. Peta perjalanan belajar sistematis yang harus mengitegrasikan moral dan integritas dalam penguatan kompetensi. Dengan begitu, rasa hormat, empati, dan semangat melayani bukan hanya dari kebijakan, tetapi dari pengalaman nyata ASN melayani warga Bandung.

Ilustrasi PNS di Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ilustrasi PNS di Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)

Dengan learning journey yang tepat, pembelajaran dibentuk secara bertahap untuk mampu menghadirkan kebahagiaan bagi rakyat, sesuai pesan Presiden Prabowo.

Learning journey tidak akan berjalan efektif tanpa learning officer. Mereka adalah arsitek dan fasilitator perubahan, perancang kurikulum, fasilitator, sekaligus teladan nilai. Di Bandung learning officer harus memastikan setiap ASN bukan hanya mahir secara teknis, tetapi juga berintegritas, penuh hormat, dan mencintai warganya.

Kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung dan learning officer akan memastikan pembelajaran ASN selaras dengan kebutuhan warga sekaligus visi besar negara.

Pesan Prabowo kepada anak-anak sekolah rakyat sesungguhnya adalah pesan bagi bangsa. Membangun Indonesia dimulai dengan cinta, hormat, dan kebahagiaan. Dalam konteks Kota Bandung, pesan itu harus dihidupkan oleh ASN melalui pelayanan publik yang adil, setara, dan berintegritas.

Jika anak-anak diajak untuk menghormati orang tua dan guru, maka ASN Bandung pun harus menghormati warganya dengan pelayanan profesional, transparan, dan penuh empati. Di situlah peran ASN Kota Bandung, menghidupkan pesan Prabowo tentang cinta, hormat, dan harapan untuk mewujudkan Indonesia Emas melalui spirit ASN yang melayani.

Pertanyaannya, bagaimana kesiapan ASN Kota Bandung menghidupkan cinta, hormat, dan harapan dalam setiap pelayanan publik? Dan siapa learning officer yang akan menjadi penuntun perjalanan moral dan integritas pelayanan publik? (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Bayu Hikmat Purwana
Analis Kebijakan dengan bidang kepakaran pengembangan kapasitas ASN di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Talenta ASN Nasional LAN RI
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 28 Okt 2025, 20:54 WIB

Menengok Penderitaan dalam Kacamata Agama-Agama

Benarkah agama-agama mengajarkan bahwa penderitaan adalah kesalahan pribadi atau bukti lemahnya iman?
Ilustrasi orang dengan gangguan kesehatan mental. (Sumber: Pexels/Nothing Ahead)
Ayo Jelajah 28 Okt 2025, 18:13 WIB

Sejarah Panjang ITB, Kampus Insinyur Impian Kolonial Tanah Tropis

Technische Hoogeschool te Bandoeng berdiri tahun 1920 sebagai sekolah teknik pertama di Hindia Belanda, cikal bakal ITB dan lahirnya insinyur pribumi seperti Sukarno.
Peresmian Technische Hoogeschool te Bandung (THS) 3 Juli 1920. (Foto: KITLV)
Ayo Biz 28 Okt 2025, 17:52 WIB

Langkah Kecil, Dampak Besar: Gaya Hidup Sehat Menjadi Gerakan Sosial di Bandung

Gaya hidup sehat di Bandung tidak hanya dipicu oleh kesadaran individu, tetapi juga oleh ekosistem kota yang mendukung.
Gaya hidup sehat di Bandung tidak hanya dipicu oleh kesadaran individu, tetapi juga oleh ekosistem kota yang mendukung. (Sumber: Ist)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 17:13 WIB

Mahasiswa Boleh Sibuk, tetapi Jangan Lupa Bahagia

Di balik jadwal padat, tugas menumpuk, dan tuntutan produktivitas, banyak mahasiswa yang diam-diam berjuang melawan stres dan kelelahan mental.
Ilustrasi mahasiswa di Indonesia. (Sumber: Pexels/Dio Hasbi Saniskoro)
Ayo Biz 28 Okt 2025, 16:06 WIB

Rebo Nyunda di Cikapundung, Menjaga Napas Budaya Sunda di Tengah Deru Modernisasi

Rebo Nyunda bukan sekadar pertunjukan, program ini adalah gerakan akar rumput yang lahir dari keresahan akan lunturnya identitas budaya Sunda.
Cikapundung Riverspot, yang biasanya dipadati wisatawan dan pejalan kaki, menjelma menjadi panggung terbuka bagi warisan leluhur yakni Rebo Nyunda. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 28 Okt 2025, 16:05 WIB

Hikayat Cipaganti Group, Raksasa Transportasi Bandung yang Tumbang Diguncang Skandal

Dari garasi kecil di Jalan Cipaganti, lahir raksasa transportasi yang pernah kuasai Jawa Barat. Tapi skandal finansial membuatnya tumbang tragis.
Travel Cipaganti
Ayo Biz 28 Okt 2025, 14:41 WIB

Meluncur di Meja Makan: Sushi Konveyor dan Dinamika Kuliner Bandung

Jika dulu makanan Jepang identik dengan restoran eksklusif dan sajian formal, kini hadir cara baru yang lebih dinamis dan interaktif yakni sushi konveyor.
Jika dulu makanan Jepang identik dengan restoran eksklusif dan sajian formal, kini hadir cara baru yang lebih dinamis dan interaktif yakni sushi konveyor. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 13:59 WIB

Dari Mimbar Kecil di Tasikmalaya sampai ke TVRI Bandung

Di era digital yang serba cepat, Ustaz Atus hadir sebagai sosok pendakwah yang mampu menyentuh hati lewat layar.
Dakwah di program TVRI Bandung "Cahaya Qolbu" (Foto: Tim TVRI Bandung)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 12:25 WIB

Perkawinan (Cinta) Beda Agama: Mangu, Peri Cintaku, Realitas Sosial, SEMA 2/2023, dan Bhinneka Tunggal Ika

Di lagu-lagu itu, cinta beda agama hampir selalu digambarkan seperti relasi yang seru tapi mustahil, so far selalu romantis tapi terlarang.
Ilustrasi pasangan menikah. (Sumber: Pexels/Danu Hidayatur Rahman)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 11:24 WIB

Maskulinitas dan Isu Pelecehan Seksual terhadap Laki-Laki

Ada yang luput dari perhatian yaitu pelecehan seksual terhadap laki-laki.
Isu pelecehan seksual umumnya terjadi kepada perempuan. Namun ada satu hal yang luput dari perhatian serta pengakuan masyarakat bahwa laki-laki pun berpotensi mengalami pelecehan seksual. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 10:16 WIB

'The Way Home' dan Keberanian Melawan Penyesalan

Sebuah drama keluarga Tiongkok tentang penyesalan, tradisi, dan keberanian untuk pulang.
Poster film "The Way Home". (Sumber: IMDB)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 09:04 WIB

Secuil tentang Psikologi Agama

Psikologi agama selalu berhasil bikin kangen menyelam ke dunianya lagi.
Anak-anak beragama Islam sedang mengaji di masjid. (Sumber: Pexels/Hera hendrayana)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 06:13 WIB

Seperti Kita, Gie Juga Manusia Biasa

Soe Hok-gie, seorang aktivis keturunan Tionghoa yang hidupnya terasing seiring dirinya semakin berani dalam menyampaikan kritiknya kepada pemerintah.
Poster film GIE (2005). (Sumber: IMDB)
Ayo Biz 27 Okt 2025, 20:13 WIB

Dari Pohon Keramat ke Camilan Kekinian, Nurhaeti Menyulap Daun Kelor Jadi Pangan Bernutrisi

Dikenal sebagai tanaman mistis, Nurhaeti mengolah daun kelor menjadi aneka panganan bernutrisi mulai dari cheese stick, bolu, keripik pisang, hingga cookies.
Nurhaeti, warga Cinunuk, yang sejak 2015 mengolah daun kelor menjadi aneka panganan bernutrisi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Mildan Abdalloh)
Ayo Biz 27 Okt 2025, 19:36 WIB

Bandung Menuju Transportasi Publik Berkelas: Menelisik Potensi Metro Jabar Trans dan Feeder MJT

Kemacetan yang kian parah, dominasi kendaraan pribadi, serta keterbatasan infrastruktur menjadi momok yang menggerus kualitas hidup warga Bandung.
Kehadiran Metro Jabar Trans (MJT) dan feeder MJT, sebuah inisiatif ambisius yang digadang-gadang mampu merevolusi sistem transportasi publik Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Netizen 27 Okt 2025, 18:03 WIB

Memulangkan Bandung pada Purwadaksina Setelah Absen dalam Daftar 'Kota Hijau'

Kawasan yang kehilangan akar ekologisnya. Terjebak citra kolonial dan ilusi kemajuan, ia lupa pada asalnya. Kini saatnya kembali ke martabat sendiri.
Proses pengerukan sedimentasi Sungai Cikapundung oleh petugas menggunakan alat berat di Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 27 Okt 2025, 17:40 WIB

Air Isi Ulang Tanpa Sertifikasi, Celah Regulasi yang Mengancam Kesehatan Publik

SLHS seharusnya menjadi bukti bahwa air yang dijual telah melalui proses yang memenuhi standar kebersihan dan sanitasi.
Ilustrasi air minum. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 27 Okt 2025, 17:04 WIB

Indisipliner, Hukuman, dan Perlawanan: Mengurai Benang Kusut Disiplin Sekolah

Sebuah analisis tentang pergeseran makna kenakalan remaja, solidaritas buta, dan tantangan yang dihadapi guru.
 (Sumber: Gemini AI Generates)
Ayo Jelajah 27 Okt 2025, 16:32 WIB

Sejarah Lapas Sukamiskin Bandung, Penjara Intelektual Pembangkang Hindia Belanda

Lapas Sukamiskin di Bandung dulu dibangun untuk kaum intelektual pembangkang Hindia Belanda. Kini, ia jadi rumah mewah bagi koruptor.
Lapas Sukamiskin.
Ayo Netizen 27 Okt 2025, 16:29 WIB

Problem Deforestasi Mikro Kota Bandung

Deforestasi mikro di Kota Bandung makin sering terjadi. Ujungnya, suhu kota merangkak naik. Malam terasa lebih hangat.
Hutan Kota Babakan Siliwangi, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)