Crisbar Bukan Ayam Krispi Bakar Biasa, Ada Filosofi 'Pejuang Masa Depan' di Baliknya

Eva Alawiah
Ditulis oleh Eva Alawiah diterbitkan Rabu 12 Nov 2025, 07:58 WIB
Definisi renyah diluar juicy di dalem. Sensasi pedas nikmat dan segarnya es teh. (Foto: Eva Alawiah)

Definisi renyah diluar juicy di dalem. Sensasi pedas nikmat dan segarnya es teh. (Foto: Eva Alawiah)

Ayam bakar? Sudah biasa. Ayam crispy? Sudah menjamur. Tapi bagaimana jika keduanya digabungkan, disajikan dengan bumbu rahasia manis, ditemani renyahnya daun kailan, dan kamu bisa refill nasi, es teh serta dapat es krim gratis?

Inilah yang ditawarkan Crisbar (Crispy Bakar), sebuah gerai ayam yang sukses mencuri perhatian para 'Pejuang Masa Depan' alias mahasiswa di berbagai kota.

Crisbar pertama kali hadir pada tahun 2017. Ide kreatif di baliknya datang dari tiga sosok, yaitu Filbert, Hafizh, dan Teddy. Mereka sukses menciptakan inovasi rasa yang membuat Crisbar berbeda dari ayam bakar lainnya.

Fathur, Area Manager Crisbar yang bertanggung jawab atas beberapa outlet di Bandung (seperti UIN Bandung, Jatinangor, Antapani, hingga Ujung Berung, menjelaskan rahasia keunikan Crisbar.

"Kalau untuk idenya sendiri itu dari mereka (tiga owner). Jadi, ayamnya digoreng crispy dulu, baru dibakar. Itu yang bikin unik," ujar Fathur.

Tak hanya teknik memasaknya, menu andalan di sini juga dilengkapi dengan topping hijau pelengkap nasi yang renyah dan gurih, yang ternyata adalah daun kailan yang digoreng dan diberi bumbu. Rasanya disebut-sebut mirip rumput laut crispy yang bikin nagih!

Menu-menu best seller yang wajib dicoba antara lain Whole Chicken Crisbar, Ayam Crisbar Mozzarella sensasi cheesy dan spicy bersatu dalam satu gigitan, dan Crispy Bumbu Hitam Madura yang berempah. Ciri khas rasa yang disajikan adalah bumbu manis, sesuai dengan filosofi yang diusung.

Mengapa Crisbar banyak berdiri di sekitar area kampus dan universitas? Ternyata, ada makna mendalam di baliknya.

"Jadi Crisbar itu buat pejuang masa depan, kan enggak ada yang tahu ya bahwa di rumahnya itu memperjuangkan apa, entah seperti kakak para mahasiwa dan kami untuk keluarganya, gitu. Jadi sama-sama berjuang untuk masa depan mereka masing-masing," jelas Fathur.

Ia menjelaskan, para mahasiswa yang sedang berjuang menuntut ilmu adalah pejuang masa depan. Maka, Crisbar hadir sebagai 'sumber energi' bagi perjuangan mereka. Filosofi ini juga tercermin dari sajian dan pelayanan.

"Itu manis dan baik. Makanya menu yang disajikan itu crisbar yang dibakar dengan bumbu yang manis, dan pelayanan kami juga baik dan harus selalu tersenyum dan ramah pada pembeli," tambahnya.

Satu hal yang membuat experience makan di Crisbar tak terlupakan adalah kebijakan free refill nasi dan es teh, juga dapat es krim gratis!

Fatur mengungkapkan bahwa kebijakan refill nasi ini sudah ada sejak Crisbar masih berupa gerobak kaki lima, dan sengaja tidak dihilangkan untuk menjaga identitas awal.

Namun, daya tarik terkuatnya mungkin adalah es krim gratis yang bisa didapatkan oleh customer hanya dengan melakukan review di barcode yang sudah disediakan.

"Jadi, biar customer-nya balik lagi dan balik lagi. Alasan ada es krim gratis. 'Ayo kita ke Crisbar karena ada es krim gratis', contohnya gitu," tutur Fatur sambil tersenyum.

Seorang pengunjung, Shakira, memberikan review jujur. Ia memuji tekstur ayam yang juicy dan crispy-nya kulit ayam yang tidak mudah "moy" atau lembek. Ia juga terkesan dengan sambal yang menurutnya lebih "nyegak" dari ayam geprek pada umumnya.

"Keunggulan yang lain, yang pertama dia tuh bisa refill nasi dan es teh, enaknya juga ada es krim gratis kalau kita sudah mengisi barcode review hasil kita makanan di situ. Kailan crispy nya gurih, es krimnya lembut dan manis, harga terjangkau ditambah bisa pake aplikasi Qpon jadi lebih murah dan dapat diskon, " kata Shakira.

Selain bisa menggunakan aplikasi Qpon buat dapetin harga lebih murah, buat kamu mahasiswa baru bisa mendapatkan free notebook hanya dengan menunjukkan KTM.

Meskipun Shakira memberikan kritik konstruktif tentang tempat makan yang masih terbuka dan kurang luas, ia mengakui Crisbar adalah inovasi kuliner ayam bakar yang worth it untuk jadi teman makan.

Saat ini, Crisbar sudah merambah ke area Jabodetabek seperti Kelapa Dua, Jakarta, dan berencana akan segera membuka di seluruh kota, menjangkau lebih banyak lagi 'pejuang masa depan' di berbagai kota di Indonesia. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Eva Alawiah
Tentang Eva Alawiah
Journalist
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:24 WIB

Bandung Macet, Udara Sesak: Bahaya Asap Kendaraan yang Kian Mengancam

Bandung yang dulu dikenal sejuk kini semakin diselimuti kabut polusi.
Kemacetan bukan sekadar gangguan lalu lintas, tapi cerminan tata kelola kota yang belum sepenuhnya adaptif terhadap lonjakan urbanisasi dan perubahan perilaku mobilitas warganya. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:47 WIB

Ketika Integritas Diuji

Refleksi moral atas pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:36 WIB

Perpaduan Kenyal dan Lembut dari Donat Moci Viral di Bandung

Setiap gigitan Mave Douchi terasa lembut, manisnya tidak giung, tapi tetap memanjakan lidah.
Donat mochi lembut khas Mave Douchi dengan tekstur kenyal yang jadi favorit pelanggan (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 08:39 WIB

Sejarah Letusan Krakatau 1883, Kiamat Kecil yang Guncang Iklim Bumi

Sejarah letusan Krakatau 1883 yang menewaskan puluhan ribu jiwa, mengubah iklim global, dan menorehkan bab baru sejarah bumi.
Erupsi Gunung Krakatau 1883. (Sumber: Dea Picture Library)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 21:04 WIB

Mama Inspiratif dan Perjuangan Kolektif Mengembalikan Sentuhan Nyata dalam Pengasuhan

Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar.
Ilustrasi. Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar. (Foto: Freepik)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 18:39 WIB

Dari Studio Kecil hingga Panggung Nasional, Bandung Bangkit Lewat Nada yang Tak Pernah Padam

Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an.
Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Jelajah 11 Nov 2025, 17:22 WIB

Hikayat Buahbatu, Gerbang Kunci Penghubung Bandung Selatan dan Utara

Pernah jadi simpul logistik kolonial dan medan tempur revolusi, Buahbatu kini menjelma gerbang vital Bandung Raya.
Suasana Buahbatu zaman baheula. (Sumber: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 17:00 WIB

Proyeksi Ekonomi Jawa Barat 2025: Menakar Potensi dan Risiko Struktural

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 15:20 WIB

Bakmi Tjo Kin Braga Jadi Ikon Kuliner yang Tak Lekang Waktu

Sejak 1920 Bakmi Tjo Kin telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Bandung, sebuah warung tua yang bernuansa klasik ini terletak di Jalan Braga No. 20
Tampak Depan Warung Bakmi Tjo Kin (Foto: Desy Windayani Budi Artik)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:38 WIB

Bandung, Antara Heritage dan Hype

Bangunan heritage makin estetik, tapi maknanya makin pudar. Budaya Sunda tersisih di tengah tren kafe dan glamping.
Salah satu gedung terbengkalai di pusat Kota Bandung. (Sumber: Pexels/Muhamad Firdaus)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:21 WIB

Mengintip Cara Pengobatan Hikmah Therapy yang 'Nyentrik' di Bandung

Praktik pijat organ dalam di Bandung yang memadukan sentuhan, doa, dan ramuan herbal sebagai jalan pemulihan tubuh dan hati.
Ibu Mumut berada di ruang depan tempat praktik Hikmah Therapy. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Fira Amarin)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:00 WIB

Potret Inspiratif Cipadung Kidul dari Sales Keliling hingga Kepala Seksi Kelurahan

Budi Angga Mulya, Kepala Seksi Pemerintahan Cipadung Kidul, memaknai pekerjaannya sebagai bentuk pengabdian.
Kepala Seksi Pemerintah Kelurahan Cipadung Kidul, Budi Angga Mulya (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 13:05 WIB

Menapak Jejak Pandemi dalam Galeri Arsip Covid-19 Dispusipda Jawa Barat

Dispusipda Jawa Barat menghadirkan Galeri Arsip Covid-19 sebagai ruang refleksi dan edukasi bagi masyarakat.
Koleksi Manekin Alat Pelindung Diri (APD) dikenal dengan nama baju Hazmat yang mengenakan tenaga kesehatan dalam menangani Covid 19 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Fereel Muhamad Irsyad A)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 11:25 WIB

ASN Frugal Living, Jalan Selamat ASN dari Jerat Cicilan dan Inflasi?

Dengan frugal living, ASN dapat menjaga integritas dan stabilitas keuanganny
Ilustrasi ASN. (Sumber: Pexels/Junior Developer)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 10:41 WIB

Goyobod Legendaris Harga Kaki Lima Kualitasnya Bintang Lima

Goyobod Nandi sudah berjualan sejak 1997 yang tetap bertahan hingga sekarang.
Ilustrasi es goyobod. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: Afrogindahood)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 09:47 WIB

Bandung Lautan Macet Saat Liburan Akhir Pekan

Bandung yang sering dielu-elukan karena memiliki beberapa spot yang bisa mendatangkan ketenangan.
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jembatan Layang Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung, Jumat 19 September 2025. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 09:17 WIB

Air Mata Bahagia di Balik Toga, Kisah Keluarga yang Mengantar Mimpi ke Panggung Wisuda

Di balik gemuruh tepuk tangan dan toga yang melambai, tersimpan kisah haru sebuah keluarga sederhana.
Seorang wisudawan berpose bersama keluarganya di depan Fakultas, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Jajang Shofar Khoerudin)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 07:58 WIB

Berjuang itu Mudah, Bertahan itu Sulit: Kisah Sosok Santri yang Tangguh

Kisah inspiratif Defani Raspati yang Mendapatkan Juara 1 Lomba Membaca Kitab Kuning pada Hari Santri Nasional di Persiapan Waktu yang Singkat.
Pemberian Piala Juara 1 Membaca Kitab Kuning kepada Defani Raspati, salah satu Santri Yayasan Pondok Pesantren Sukamiskin. (Istimewa)
Ayo Biz 10 Nov 2025, 19:25 WIB

Jawa Barat Menuju 2029: Sinergi Ekonomi Biru, Industri 5.0, dan Pemerintahan Progresif untuk Pertumbuhan Inklusif

Arah pembangunan Jawa Barat kini difokuskan pada sinergi antara ekonomi biru dan industri 5.0 sebagai fondasi baru untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Arah pembangunan Jawa Barat kini difokuskan pada sinergi antara ekonomi biru dan industri 5.0 sebagai fondasi baru untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)