Menjelajahi Lorong Waktu di Dago, Menemukan 'Laboratorium Rasa' dengan Resep Penuh Sejarah

Tiara Faulia Maharani
Ditulis oleh Tiara Faulia Maharani diterbitkan Kamis 20 Nov 2025, 10:26 WIB
Tempat transaksi pembayaran dengan ornamen desain yang klasik menjadikan tempat ini memang legendaris Toko YOU (09/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Tiara Faulia Maharani)

Tempat transaksi pembayaran dengan ornamen desain yang klasik menjadikan tempat ini memang legendaris Toko YOU (09/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Tiara Faulia Maharani)

Dago selalu menjadi tempat indah di Bandung, serta menjadi magnet bagi pecinta kuliner. Banyak sekali tempat kuliner yang bisa dikunjungi, tetapi ada labotorium rasa yang menyajikan perpaduan sempurna. Dengan suasana yang lebih intim dan sarat sejarah, seolah menjadi lorong waktu bagi penggemar makanan dulu. Berdiri sejak 1947 di Jl. Hasanudin No.12, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Sonny, selaku pemilik restoran Toko YOU yang legendaris di Bandung, menyatakan bahwa tempat ini didirikan oleh ayahnya yang dikhususkan menu olahan Mie serta kebutuhan sehari-hari untuk orang belanda. Tetapi, pada 1961 sang ayah meluaskan tokonya menjadi rumah makan yang bernama Toko YOU.

“Toko YOU ini didirikan tahun 1947 oleh ayah saya yang bernama Soeng You Siong, dikarenakan sering dipanggil You dan memang nama panggilan ayah saya You, jadi ayah saya menamakan rumah makan ini Toko YOU. Ayah saya membina usaha ini selama 32 tahun dari 1947 hingga 1979. Setelah itu saya mewarisi usaha ini dari 1979 sampai sekarang,” ujar Sonny, Minggu (09/11/2025).

Toko YOU sendiri memiliki aksen dekorasi yang khas dikarenakan pemilik resto menyukai barang-barang tua dan klasik. Selain dari aksen dan dekorasi klasik, toko YOU juga semangat dalam  melakukan inisiatif sosial seperti membagikan makanan gratis setiap hari jumat yang sudah berlangsung sejak tahun 2016 sampai mereka memiliki tempat khusus untuk membagikan makanan gratis tersebut.

“Membagi makanan memberikan kebahagiaan batin bagi diri saya pribadi, ketika kita dimampukan oleh Allah untuk berbagi lebih dari biasa, maka berbagi, itu yang saya lakukan,” ujar Sonny.

Salah satu menu legendaris yaitu pangsit goreng papi yang memiliki sejarah dibaliknya (09/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Tiara Faulia Maharani)
Salah satu menu legendaris yaitu pangsit goreng papi yang memiliki sejarah dibaliknya (09/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Tiara Faulia Maharani)

Olahan makanan Toko YOU mengacu pada suatu standar yang sudah ditetapkan, dikarenakan pemilik mempunyai kegemaran dalam memasak, selain itu Toko YOU memiliki pabrik Mie sendiri yang membuat mereka tidak menggunakan MSG.

Makanan andalan para pelanggan Toko YOU sudah pasti Mie Yamin dengan bakso homemade serta pangsitnya yang kenyal, pesona kuliner Toko YOU tidak hanya disitu, mereka menawarkan banyak sekali berbagai macam makanan dengan spektrum rasa yang luas.

“Semua olahan makanan di Toko YOU mengacu pada standar yang saya tetapkan, karena kesukaan dan kebiasaan saya dalam memasak,” ujar Sonny.

Terdapat hidangan Chinese food, Western, dan tentu masakan Nusantara yang unik semuanya disajikan dalam suasana yang membuat bernostalgia. Selain Mie Yamin, terdapat rawon panggang dan ada menu yang bernama pangsit goreng papi yang berawal di tahun 60an. Masyarakat yang menjual pangsit hanya di pagi hari, pada sore hari dari pada dibuang dan tidak termakan, diolah menjadi menu makanan keluarga yang sekarang dijual dan menjadi menu yang wajib untuk di coba.

Bagi pengunjung kuliner yang ingin mencoba makanan ataupun minuman, toko YOU memiliki harga yang bervariasi. Dari makanan utama seperti mie, nasi, chinese food mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 90.000 per porsi, sedangkan untuk menu pelengkap batagor, siomay, pangsit mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 60.000 (tergantung jenis dan porsi).

Keunikan lain dari Toko YOU lagi ialah adanya meja khusus yang berisi berbagai ramuan jamu tradisional. Jamu-jamu yang diracik langsung saat dipesan seperti Jamu Paitan yang berkhasiat. Ini adalah spot yang sempurna bagi Anda yang ingin menikmati minuman kesehatan tradisional. Pilihan minuman lain yang melegenda termasuk Es Teh Hejo (Green Tea) yang terkenal pekat dan pahit, serta Kopi Susu yang menggunakan biji kopi Aroma yang juga legendaris di Bandung.

Lebih dari sekedar kuliner, Toko YOU juga menawarkan untuk bernostalgia, dengan interior yang khas membuat pengunjung seolah kembali ke masa lampau. Toko YOU telah menjadi tempat destinasi kuliner yang wajib untuk dikunjungi karena memadukan tradisi, kualitas, suasana unik, yang membuktikan bahwa tempat ini memang layak menyandang gelar legendaris dan lebih dari sekedar rumah makanan yang terkenal. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Tiara Faulia Maharani
Mahasiswi Digital Public Relation Telkom University 2024
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:41 WIB

UMKM Tahura Bandung Tumbuh Bersama di Tengah Perubahan Kawasan Wisata

Mengkisahkan tentang seorang pedagang pentol kuah yang ikut tumbuh bersama dengan berkembangnya kawasan wisata alam Tahura
Seorang pedagang sedang menjaga warungnya di Kawasan wisata tahura, (25/10/25) (Foto: M. Hafidz Al Hakim)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:21 WIB

Fenomena Turisme Bandung: Pesona Edukatif dan Konservatif di Lembang Park & Zoo

Lembang Park & Zoo menghadirkan wisata edukatif dan konservatif di Bandung.
Siap berpetualang di Lembang Park & Zoo! Dari kampung satwa sampai istana reptil, semua seru buat dikunjungi bareng keluarga (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Adil Rafsanjani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:10 WIB

Pengalaman Rasa yang Tidak Sesuai dengan Ekspektasi

Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis.
Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 14:49 WIB

Scroll Boleh, Meniru Jangan, Waspada Memetic Violence!

Saatnya cerdas dan bijak bermedsos, karena satu unggahan kita hari ini bisa membawa pengaruh besar bagi seseorang di luar sana.
Ilustrasi asyiknya bermedia sosial. (Sumber: pixabay.com | Foto: Istimewa)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 13:02 WIB

Hangatnya Perpaduan Kopi dan Roti dari Kedai Tri Tangtu

Roti Macan dimulai dari ruang yang jauh lebih kecil dan jauh lebih sunyi, yaitu kedai kopi.
Kedai kecil itu menciptakan suasana hangat dari aroma Roti Macan pada hari Selasa (04/11/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Wafda Rindhiany)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:17 WIB

Sejarah Soreang dari Tapak Pengelana hingga jadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung

Sejarah Soreang dari tempat persinggahan para pengelana hingga menjelma pusat pemerintahan modern Kabupaten Bandung.
Menara Sabilulunga, salah satu ikon baru Soreang. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:16 WIB

Sejarah Black Death, Wabah Kematian Perusak Tatanan Eropa Lama

Sejarah wabah Black Death yang menghancurkan Eropa pada awal abad ke-14, menewaskan sepertiga penduduk, dan memicu lahirnya tatanan baru.
Lukisan The Triumph of Death dari Pieter Bruegel (1562) yang terinspirasi dari Black Death. (Sumber: Wikipedia)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 10:17 WIB

History Cake Bermula dari Kos Kecil hingga Jadi Bagian 'Sejarah Manis' di Bandung

History Cake dimulai dari kos kecil pada 2016 dan berkembang lewat Instagram.
Tampilan area display dan kasir History Cake yang menampilkan beragam Korean cake dan dessert estetik di Jalan Cibadak, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. (30/10/2025) (Sumber: Naila Husna Ramadhani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 09:29 WIB

Dari Tiktok ke Trotoar, ‘Iseng’ Ngumpulin Orang Sekota untuk Lari Bareng

Artikel ini menjelaskan sebuah komunitas lari yang tumbuh hanya iseng dari Tiktok.
Pelari berkumpul untuk melakukan persiapan di Jl. Cilaki No.61, Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Sabtu pagi 15 November 2025 sebelum memulai sesi lari bersama. (Sumber: Rafid Afrizal Pamungkas | Foto: Rafid Afrizal Pamungkas)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 08:06 WIB

Giri Purwa Seni Hadirkan Kecapi Suling sebagai Pelestarian Kesenian Tradisional Sunda

Giri Purwa Seni di Cigereleng menjaga warisan kecapi suling melalui produksi, pelatihan, dan pertunjukan.
Pengrajin Giri Purwa Seni menampilkan seperangkat alat musik tradisional berwarna keemasan di ruang pamer Giri Purwa Seni, Jl. Soekarno Hatta No. 425, Desa Cigereleng, Astana Anyar, Karasak, pada Senin, 10 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 21:19 WIB

Desa Wisata Jawa Barat Menumbuhkan Ekonomi Kreatif dengan Komitmen dan Kolaborasi

Desa wisata di Jawa Barat bukan sekadar destinasi yang indah, namun juga ruang ekonomi kreatif yang menuntut ketekunan, komitmen, dan keberanian untuk terus berinovasi.
Upacara Tutup Tahun Kampung Cireundeu, Merawat Tradisi dan Syukur Kepada Ibu Bumi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 20:18 WIB

Ngaruat Gunung Manglayang, Tradisi Sakral Menjaga Harmoni Alam dan Manusia

Ngaruat Gunung Manglayang adalah tradisi tahunan untuk menghormati alam.
Warga adat melakukan ritual ruatan di kaki Gunung Manglayang sebagai bentuk ungkapan syukur dan doa keselamatan bagi alam serta masyarakat sekitar.di Gunung Manglayang, Cibiru, Bandung 20 Maret 2025 (Foto: Oscar Yasunari)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 18:23 WIB

Desa Wisata, Ekonomi Kreatif yang Bertumbuh dari Akar Desa

Desa wisata, yang dulu dianggap sekadar pelengkap pariwisata, kini menjelma sebagai motor ekonomi kreatif berbasis komunitas.
Wajah baru ekonomi Jawa Barat kini tumbuh dari desa. Desa wisata, yang dulu dianggap sekadar pelengkap pariwisata, kini menjelma sebagai motor ekonomi kreatif berbasis komunitas. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 17:21 WIB

Lenggak-lenggok Jaipong di Tengah Riuh Bandung dan Pesona Tradisi

Tari Jaipong tampil memukau di West Java Festival 2025. Gerak enerjik dan musik riuh membuat penonton antusias.
Penampilan tari Jaipong menghiasi panggung West Java Festival 2025 dengan gerakan energik yang memukau penonton, Minggu (9/11/2025). (Sumber: Selly Alifa | Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 17:07 WIB

Curug Pelangi Punya Keindahan Ikonik seperti di Luar Negeri

Wisata alam Bandung memiliki banyak keunikan, Curug Pelangi punya ikon baru dengan pemandangan pelangi alami.
Pelangi asli terlihat jelas di wisata air terjun Curug Pelangi, Kabupaten Bandung Barat (2/11/25) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Tazkiya Hasna Putri S)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 16:55 WIB

Wayang Golek Sindu Parwata Gaungkan Pelestarian Budaya Sunda di Manjahlega

Pagelaran Wayang Golek Sindu Parwata di Manjahlega gaungkan pelestarian budaya Sunda dan dorong generasi muda untuk mencintai budaya lokal sunda.
Suasana pagelaran Wayang Golek di Kelurahan Manjahlega, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jumat (5/9/2025), di halaman Karang Taruna Caturdasa RW 14. (Sumber: Dokumentasi penulis | Foto: Ayu Amanda Gabriela)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 16:30 WIB

Menyoal 'Sora' Sunda di Tengah Sorak Wisatawan

Sora Sunda tidak harus berteriak paling keras untuk tetap hidup dan bertahan. Ia cukup dimulai dari kebiasaan kecil.
Mengenalkan budaya dan nilai kesundaan bisa dilakukan lewat atraksi kaulinan barudak. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Kavin Faza)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 16:10 WIB

Kenaikan Gaji ASN, antara Harapan Dompet dan Reformasi Birokrasi

Kenaikan gaji ASN bukan sekadar soal dompet, tapi ujian sejauh mana birokrasi mampu menukar kesejahteraan menjadi kinerja.
Ilustrasi PNS di Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 16:00 WIB

Damri dan Wisata Oase Kaum Marjinal di Dalamnya

DAMRI menjadi salah satu transportasi yang menjadi pilihan bagi masyarakat khususnya di Kota Bandung.
Ilustrasi yang menggambarkan suasana dalam bus DAMRI (Sumber: Gemini AI)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 15:52 WIB

Dari Nongkrong di Warung Jadi Komunitas Vespa Solid di Kota Bandung

Komunitas WK Scoot lahir dari tongkrongan anak SMP pada 2021 dan kini berisi 25 anggota.
WK Scoot Bandung terlihat berjejer rapi di Jalan Taman Citarum saat melakukan Sunday Morning Ride, Jumat (27/10/2024). (Sumber: Instagram | Foto: Arlo Aulia)