Di tengah padatnya deretan tempat makan di kawasan Burangrang, Bandung, Juru Sambal hadir membawa konsep yang tak biasa. Berbeda dari restoran pada umumnya yang menjadikan lauk sebagai menu utama, Juru Sambal justru mengangkat sambal sebagai bintang utama. Keberanian inilah yang membuat restoran ini cepat menarik perhatian para pencinta pedas.
Sejak resmi dibuka pada pertengahan 2023, nama Juru Sambal langsung ramai diperbincangkan. Restoran ini menawarkan puluhan varian sambal dengan karakter rasa yang beragam, mulai dari sambal Jleger, sambal daun jeruk, hingga sambal ijo terasi. Seluruh sambal diracik menggunakan resep khas dan dibuat segar setiap hari, menghasilkan sensasi pedas yang kuat namun tetap nikmat.
Tak hanya mengandalkan cita rasa, Juru Sambal juga menghadirkan suasana makan yang santai dan kekinian. Interiornya dipenuhi mural lucu dengan warna-warna cerah, dipadukan alunan musik yang membuat pengunjung betah berlama-lama. Tak sedikit pelanggan yang datang bukan hanya untuk makan, tetapi juga untuk berfoto hingga merekam momen saat mencoba sambal ekstrem.
Salah satu staf Juru Sambal, Rika Puspita, menjelaskan bahwa ide menghadirkan sambal sebagai menu utama lahir dari kecintaan tim kreatif terhadap budaya makan di Indonesia. Menurutnya, sambal memiliki peran penting yang sering kali lebih dari sekadar pelengkap.
“Di Indonesia, sambal itu bukan cuma tambahan, tapi justru bisa jadi alasan utama orang makan,” ujar Rika.
Dalam hal promosi, Juru Sambal memanfaatkan media sosial sebagai sarana utama. Konten berupa tantangan makan pedas, reaksi pelanggan, hingga ulasan dari food vlogger lokal menjadi strategi efektif untuk menjangkau kalangan muda. Berkat strategi ini, Juru Sambal dengan cepat viral di TikTok dan Instagram hanya beberapa minggu setelah pembukaannya.
Dari segi harga, Juru Sambal tetap ramah di kantong. Dengan kisaran Rp30.000 hingga Rp45.000, pelanggan sudah bisa menikmati satu paket lengkap berisi nasi, lauk pilihan, serta satu atau dua jenis sambal. Menu “Raja 1” menjadi favorit karena komposisinya yang pas, terutama bagi pengunjung yang baru pertama kali mencoba.
Saat ini, Juru Sambal masih beroperasi dengan satu cabang di Burangrang. Namun pihak manajemen mengungkapkan bahwa rencana ekspansi tengah disiapkan. Beberapa kawasan di Bandung seperti Dago dan Buah Batu, hingga kota besar seperti Jakarta, masuk dalam target pengembangan ke depan.
Popularitas Juru Sambal juga dirasakan langsung oleh pengunjung. Fadhli (24), warga Antapani, mengaku tertarik datang setelah melihat video viral di media sosial.
Baca Juga: Bebek Om Aris Dipati Ukur: Sajian Legendaris yang Terjangkau dan Nyaman di Kota Bandung
“Awalnya lihat banyak yang kepedasan sampai nangis, jadi penasaran. Pas coba ternyata pedasnya benar-benar nendang, tapi enak. Malah jadi pengin balik lagi,” ujarnya saat ditemui, Jumat (23/5/2025).
Bagi para pencinta pedas, Juru Sambal jelas menjadi destinasi yang sayang untuk dilewatkan. Perpaduan sambal unik, suasana yang menyenangkan, serta konsep “uji nyali sambal” menjadikan tempat ini lebih dari sekadar tempat makan.
Di Juru Sambal, pedas bukan hanya soal rasa, melainkan sebuah pengalaman. Setiap suapan menghadirkan tantangan, tawa, dan kadang air mata—membuat siapa pun ingin kembali untuk membuktikan seberapa kuat mereka menghadapi sensasi pedas. (*)
