Bandung Canva Lovers Jadi Tempat Menyalakan Mimpi yang Sempat Meredup

Amalia Nurhidayah Kurnia
Ditulis oleh Amalia Nurhidayah Kurnia diterbitkan Senin 30 Jun 2025, 13:21 WIB
Lewat gelaran komunitas, seperti Canva Community Lab, semangat kolaborasi dan teknologi bisa bertemu di satu panggung. (Sumber: Komunitas Bandung Canva Lovers | Foto: Tegar P. Fahar)

Lewat gelaran komunitas, seperti Canva Community Lab, semangat kolaborasi dan teknologi bisa bertemu di satu panggung. (Sumber: Komunitas Bandung Canva Lovers | Foto: Tegar P. Fahar)

Bagi saya, Bandung lagi-lagi menunjukkan dirinya bukan sekadar kota kreatif. Kota ini seperti rumah nyaman bagi mereka yang ingin terus belajar dan berkembang di era digital.

Misalnya, lewat gelaran komunitas, seperti Canva Community Lab, semangat kolaborasi dan teknologi bisa bertemu di satu panggung, membuka ruang bagi siapa saja (termasuk para ibu muda) untuk kembali meraih mimpi berkarya.

Meskipun acara tersebut telah diadakan 2 bulan lalu dan memang sudah usai, tepatnya pada Sabtu, 17 Mei 2025, namun, gaung inspirasinya masih terasa hingga sekarang.

Meninggalkan jejak manfaat bagi banyak orang yang ingin menambah skill, termasuk saya, untuk mulai dari mendesain, membangun personal branding, hingga mengajar dengan metode kreatif.

Bandung dan Titik Awal Semangat Baru

Bukan tanpa alasan Bandung terpilih menjadi salah satu kota pelaksanaan. Selain dikenal sebagai pusat kreativitas, kota ini juga dipenuhi para content creator dan influencer yang aktif berinovasi di ranah digital.

Popularitas platform desain seperti Canva pun tak bisa dilepaskan dari geliat komunitasnya.

Salah satu sosok di balik semangat ini adalah Melli Nurhasanah, pendiri komunitas Bandung Canva Lovers (BCL).

Bersama para relawan yang dikenal sebagai Canvassador, Melli merangkul siapa saja yang ingin belajar desain—mulai dari pemula hingga profesional.

Dalam acara Canva Community Lab Bandung yang digelar di sebuah hotel kawasan Pasir Kaliki, terpilih 50 peserta dari total 350 pendaftar.

Mereka datang dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, pekerja lepas, hingga para guru.

Lewat gelaran komunitas, seperti Canva Community Lab, semangat kolaborasi dan teknologi bisa bertemu di satu panggung. (Sumber: Komunitas Bandung Canva Lovers | Foto: Tegar P. Fahar)
Lewat gelaran komunitas, seperti Canva Community Lab, semangat kolaborasi dan teknologi bisa bertemu di satu panggung. (Sumber: Komunitas Bandung Canva Lovers | Foto: Tegar P. Fahar)

Menariknya, banyak peserta yang ternyata adalah guru. Mereka datang dengan semangat membawa teknologi ke ruang kelas, mengenalkan desain sebagai metode belajar yang lebih kreatif.

Kehadiran Khamidah (seorang guru sekaligus kreator konten pendidikan) membuktikan bahwa teknologi desain punya peran besar dalam dunia edukasi.

Para peserta juga berkesempatan bertemu dengan figur inspiratif lainnya seperti Syammas P. Syarbini, CEO Sedesain.id yang dijuluki Dr. Canva, dan Rizky Novianti, kreator desain ala Korea yang membagikan trik membuat konten estetik.

Acara ini makin hangat karena dipandu oleh Albert Darmawan atau akrab disapa Kang Abet.

Sejak pagi hingga sore, para peserta mengikuti materi tanpa rasa bosan. Bukan cuma mendengar seminar, mereka juga diajak bermain gim seru, berfoto di spot menarik, hingga berinteraksi dengan maskot lucu Canva—si bebek kuning.

Selain berbagi pengetahuan, acara ini juga membuka ruang diskusi, bertukar ide, hingga berkolaborasi membuat desain bersama.

Tak sedikit peserta yang mengaku acara ini jauh lebih menarik dibandingkan pelatihan formal pemerintah, terutama karena suasana santai namun tetap sarat manfaat.

Baca Juga: Serunya Komunitas Kreatif Berbalut Teknologi di Bandung

Canva Community Lab Bandung membuktikan bahwa kreativitas dan teknologi bisa berjalan beriringan. Lewat komunitas ini, para ibu muda, guru, maupun siapa saja yang ingin belajar, kembali punya tempat untuk mengasah diri.

Meski acaranya hanya sehari, semangatnya tak berhenti di situ. Benih kreativitas yang ditanam di Bandung bulan lalu kini tumbuh jadi jejaring inspirasi, mendorong semakin banyak orang untuk terus berkarya di tengah derasnya arus digital.

Bandung sekali lagi membuktikan untuk saya, di tangan komunitas, mimpi siapa pun bisa hidup kembali. (*)

Tonton Podcast Terbaru AyoTalk:

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Amalia Nurhidayah Kurnia
Penulis dan pendiri akun @little_salamah (media sosial edukatif tentang canva dan buku digital untuk anak)
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Netizen 21 Nov 2025, 19:34 WIB

Pengetahuan dan Imajinasi

Ilmu pengetahuan bukan saja sangat siap menghadapi segala imajinasi manusia segila apa pun.
Setiap imajinasi muncul dari sebuah inspirasi yang dapat menembus khayalan “imajinasi jauh lebih penting dari Agama” menurut Albert Einstein. (Sumber: Pexels/Pixabay)
Ayo Biz 21 Nov 2025, 18:58 WIB

Langkah UMKM Jawa Barat Menggenggam Dunia Melalui Export Coaching Program 2025

UMKM telah lama disebut sebagai tulang punggung ekonomi. Kini denyutnya tak lagi hanya berjualan di pasar domestik, tetapi berani melangkah ke panggung global.
UMKM telah lama disebut sebagai tulang punggung ekonomi. Kini denyutnya tak lagi hanya berjualan di pasar domestik, tetapi berani melangkah ke panggung global. (Sumber: Bank Indonesia Jawa Barat)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 18:27 WIB

Museum Geologi Hidupkan Edukasi lewat 'Day and Night at The Museum'

Museum Geologi Bandung menghadirkan program "Day and Night at The Museum" sebagai cara menarik minat masyarakat dengan edukasi kebumian.
Museum Geologi Bandung menghadirkan program "Day and Night at The Museum" sebagai cara menarik minat masyarakat dengan edukasi kebumian. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Biz 21 Nov 2025, 17:55 WIB

Blogger BDG Menjaga Semangat Kota Bandung Lewat Cerita dan Komunitas

Komunitas Blogger BDG hadir sebagai wadah yang menampung semangat untuk merawat merawat memori kota dengan cara yang intim, personal, dan penuh cinta.
Komunitas Blogger BDG hadir sebagai wadah yang menampung semangat untuk merawat merawat memori kota dengan cara yang intim, personal, dan penuh cinta. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 17:27 WIB

Melihat Tuturan 'Arogan' dari Kacamata Linguistik

Esai ini membedah percakapan anggota DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, dengan peserta pada suatu forum SPPG di Bandung.
Jikapun ada masyarakat yang bersikap arogan pada pemerintah atau pejabat lantas memangnya kenapa? (Sumber: Ilustrasi oleh ChatGPT)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 17:02 WIB

Mewujudkan Kota Bandung yang Ramah bagi Wisata Pedestrian

Trotoar-trotoar yang seharusnya diperuntukkan bagi pedestrian beralih fungsi menjadi tempat parkir kendaraan, khususnya roda dua.
Pengerjaan revitalisasi trotoar di sepanjang Jalan Lombok Kota Bandung pada Jumat, 26 September 2025. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:43 WIB

Sanghyang Kenit: Surga Wisata Alam Bandung Barat, Tawarkan Banyak Wahana dalam Satu Destinasi

Salah satu destinasi yang semakin populer adalah Sanghyang Kenit, sebuah kawasan wisata alam yang terletak di Cisameng, Kecamatan Cipatat.
tebing batu unik di Sanghyang Kenit yang dialiri arus sungai deras, menciptakan pemandangan alam yang khas dan menarik perhatian pengunjung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Nada Ratu Nazzala)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:13 WIB

Bukan Sekadar Gaya Hidup, Work From Cafe jadi Penunjang Produktivitas Kalangan Muda

Work from Café (WFC) menawarkan suasana baru untuk mengatasi kejenuhan dalam bekerja.
Salah satu mahasiswa sedang mengerjakan tugas di salah satu Café di Kota Bandung (30/10/2025) (Foto: Syifa Givani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:04 WIB

Kisah Jajanan Sore 'Anget Sari' yang Dekat dengan Mahasiswa

Kisah Anget Sari, lapak gorengan di Sukapura yang dikenal karena mendoan hangat, bahan segar, dan pelayanan ramah.
Suasana hangat di lapak Anget Sari saat pemilik menyajikan gorengan untuk pelanggan, di Kampung Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung, Selasa (28/10/2025) (Sumber: Nailah Qurratul Aini | Foto: Nailah Qurratul Aini)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:41 WIB

UMKM Tahura Bandung Tumbuh Bersama di Tengah Perubahan Kawasan Wisata

Mengkisahkan tentang seorang pedagang pentol kuah yang ikut tumbuh bersama dengan berkembangnya kawasan wisata alam Tahura
Seorang pedagang sedang menjaga warungnya di Kawasan wisata tahura, (25/10/25) (Foto: M. Hafidz Al Hakim)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:21 WIB

Fenomena Turisme Bandung: Pesona Edukatif dan Konservatif di Lembang Park & Zoo

Lembang Park & Zoo menghadirkan wisata edukatif dan konservatif di Bandung.
Siap berpetualang di Lembang Park & Zoo! Dari kampung satwa sampai istana reptil, semua seru buat dikunjungi bareng keluarga (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Adil Rafsanjani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:10 WIB

Pengalaman Rasa yang Tidak Sesuai dengan Ekspektasi

Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis.
Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 14:49 WIB

Scroll Boleh, Meniru Jangan, Waspada Memetic Violence!

Saatnya cerdas dan bijak bermedsos, karena satu unggahan kita hari ini bisa membawa pengaruh besar bagi seseorang di luar sana.
Ilustrasi asyiknya bermedia sosial. (Sumber: pixabay.com | Foto: Istimewa)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 13:02 WIB

Hangatnya Perpaduan Kopi dan Roti dari Kedai Tri Tangtu

Roti Macan dimulai dari ruang yang jauh lebih kecil dan jauh lebih sunyi, yaitu kedai kopi.
Kedai kecil itu menciptakan suasana hangat dari aroma Roti Macan pada hari Selasa (04/11/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Wafda Rindhiany)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:17 WIB

Sejarah Soreang dari Tapak Pengelana hingga jadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung

Sejarah Soreang dari tempat persinggahan para pengelana hingga menjelma pusat pemerintahan modern Kabupaten Bandung.
Menara Sabilulunga, salah satu ikon baru Soreang. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:16 WIB

Sejarah Black Death, Wabah Kematian Perusak Tatanan Eropa Lama

Sejarah wabah Black Death yang menghancurkan Eropa pada awal abad ke-14, menewaskan sepertiga penduduk, dan memicu lahirnya tatanan baru.
Lukisan The Triumph of Death dari Pieter Bruegel (1562) yang terinspirasi dari Black Death. (Sumber: Wikipedia)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 10:17 WIB

History Cake Bermula dari Kos Kecil hingga Jadi Bagian 'Sejarah Manis' di Bandung

History Cake dimulai dari kos kecil pada 2016 dan berkembang lewat Instagram.
Tampilan area display dan kasir History Cake yang menampilkan beragam Korean cake dan dessert estetik di Jalan Cibadak, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. (30/10/2025) (Sumber: Naila Husna Ramadhani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 09:29 WIB

Dari Tiktok ke Trotoar, ‘Iseng’ Ngumpulin Orang Sekota untuk Lari Bareng

Artikel ini menjelaskan sebuah komunitas lari yang tumbuh hanya iseng dari Tiktok.
Pelari berkumpul untuk melakukan persiapan di Jl. Cilaki No.61, Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Sabtu pagi 15 November 2025 sebelum memulai sesi lari bersama. (Sumber: Rafid Afrizal Pamungkas | Foto: Rafid Afrizal Pamungkas)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 08:06 WIB

Giri Purwa Seni Hadirkan Kecapi Suling sebagai Pelestarian Kesenian Tradisional Sunda

Giri Purwa Seni di Cigereleng menjaga warisan kecapi suling melalui produksi, pelatihan, dan pertunjukan.
Pengrajin Giri Purwa Seni menampilkan seperangkat alat musik tradisional berwarna keemasan di ruang pamer Giri Purwa Seni, Jl. Soekarno Hatta No. 425, Desa Cigereleng, Astana Anyar, Karasak, pada Senin, 10 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 21:19 WIB

Desa Wisata Jawa Barat Menumbuhkan Ekonomi Kreatif dengan Komitmen dan Kolaborasi

Desa wisata di Jawa Barat bukan sekadar destinasi yang indah, namun juga ruang ekonomi kreatif yang menuntut ketekunan, komitmen, dan keberanian untuk terus berinovasi.
Upacara Tutup Tahun Kampung Cireundeu, Merawat Tradisi dan Syukur Kepada Ibu Bumi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)