Perjalanan Inspiratif Ethica dari Benih Mimpi Menjadi Gerakan Fashion Keluarga

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Rabu 03 Sep 2025, 18:04 WIB
Keberhasilan Ethica selama 18 tahun ini karena didukung oleh fundamental bisnis yang kuat dan strategi inovasi yang konsisten. (Sumber: dok. Ethica)

Keberhasilan Ethica selama 18 tahun ini karena didukung oleh fundamental bisnis yang kuat dan strategi inovasi yang konsisten. (Sumber: dok. Ethica)

AYOBANDUNG.ID -- Pada tahun 2007, di tengah semangat membangun bisnis yang bermakna, Nur Amalia memulai langkah kecilnya di dunia fesyen anak-anak. Berbekal passion yang kuat dan intuisi terhadap kebutuhan keluarga Indonesia, ia melahirkan Salsa Kids, sebuah brand lokal busana anak yang stylish, berkualitas, dan sarat nilai kebersamaan. Dari ruang kerja sederhana, ia menenun mimpi yang kelak menjelma menjadi gerakan fashion keluarga.

Salsa Kids menjadi cerminan visi Nur Amalia untuk menghadirkan busana yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman dikenakan dan bermakna secara emosional. Setiap desain lahir dari pemahaman mendalam tentang dinamika keluarga Indonesia, menjadikan busana sebagai bagian dari cerita kehidupan.

Lima tahun berselang, pada 2012, jenama ini berevolusi menjadi Ethica Fashion & Friends. Transformasi ini membuka cakupan yang lebih luas dan tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang tua dan remaja. Ethica mulai merancang koleksi untuk berbagai segmen usia dan kebutuhan, tetap berpijak pada nilai spiritualitas, kreativitas, dan kualitas.

Dengan semangat inovasi yang konsisten, Ethica terus tumbuh dan memperluas jangkauan. Tahun 2025 menjadi titik penting dalam sejarahnya, di mana Ethica resmi bertransformasi menjadi Ethica Group, sebuah corporate jenama yang menaungi berbagai lini fesyen keluarga Indonesia. Di bawah payung Ethica Group, lahirlah jenama-jenama seperti Seply, Ohya, Mylia, dan lainnya.

Perempuan yang karib disapa Lia itu menegaskan bahwa Ethica tidak hanya menjual pakaian, tetapi menghadirkan pengalaman emosional yang melekat dalam setiap helai kain. ā€œSejak awal berdiri, Ethica telah menjadi bagian dari perjalanan hidup keluarga Indonesia, menciptakan busana yang menyempurnakan momen-momen istimewa,ā€ ungkap Lia.

Kini, Ethica Group hadir dengan struktur bisnis yang lebih terorganisir, memungkinkan fokus yang lebih tajam pada pengembangan desain, kualitas bahan, dan koleksi yang relevan dengan tren. Visi besarnya adalah menjadi jenama yang tidak hanya mengikuti arus, tetapi menciptakan arah baru dalam industri fashion lokal.

ā€œKeberhasilan Ethica selama 18 tahun ini karena didukung oleh fundamental bisnis yang kuat dan strategi inovasi yang konsisten,ā€ kata Lia.

Ethica melakukan inovasi dengan resmi meluncurkan Grand Launching Corporate Brand ā€˜Ethica Group’. (Sumber: dok. Ethica)
Ethica melakukan inovasi dengan resmi meluncurkan Grand Launching Corporate Brand ā€˜Ethica Group’. (Sumber: dok. Ethica)

Lia percaya bahwa transformasi menjadi Ethica Group akan membuka lebih banyak peluang untuk tumbuh dan menginspirasi. Ethica Group juga membawa misi sosial yang kuat. Melalui sistem kemitraan yang inklusif, Ethica memberdayakan masyarakat di berbagai lapisan.

ā€œKami ingin tumbuh bersama, bukan hanya sebagai brand, tetapi sebagai gerakan yang membawa dampak positif,ā€ lanjut Lia.

Dengan sistem kemitraan yang inovatif dan dukungan penuh dari tim Ethica Group, Lia mengajak calon mitra bisnis untuk bergabung dalam perjalanan ini. ā€œIni adalah kesempatan untuk menjadi bagian dari transformasi fashion di Indonesia,ā€ ujarnya.

Bagi pelanggan setia, Ethica Group berkomitmen menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih baik, koleksi yang lebih inovatif, dan layanan yang semakin dekat di hati. ā€œKami ingin terus menjadi saksi kebahagiaan di setiap momen istimewa keluarga Indonesia,ā€ tambah Lia.

Ethica percaya bahwa kebahagiaan sejati lahir dari momen yang dirayakan bersama. Dengan desain busana yang mengedepankan kreativitas, kualitas, dan spiritualitas, Ethica Group terus menempatkan keluarga sebagai pusat dari setiap inovasi.

Founder dan Chairman Ethica, Asep Mulyadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan perusahaan. ā€œKami berharap Ethica dapat terus memberikan kontribusi positif bagi industri dan masyarakat,ā€ ungkap Asep.

Sebagai informasi, prestasi demi prestasi telah diraih Ethica, mulai dari Best Business Opportunity 2025 dari Franchise Indonesia, The Most Promising Jenama, Indonesia Most Innovative Jenama, hingga Market Leader.

Informasi Ethica

Instagram: https://www.instagram.com/ethica.id

Link pembelian produk fashion Ethica:

  1. https://s.shopee.co.id/2B5CKObJxJ
  2. https://s.shopee.co.id/2LOcWi0XDU
  3. https://s.shopee.co.id/7V6igDHIiA
  4. https://s.shopee.co.id/BK7wkE14V
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 20 Okt 2025, 20:21 WIB

Gowes di Kota Kembang, Sepeda Menjadi Simbol Gaya Hidup Sehat dan Peluang Bisnis Berkelanjutan

Hiruk pikuk lalu lintas di Kota Bandung tak lagi hanya didominasi oleh deru mesin mobil dan motor. Kini, sepeda turut meramaikan jalanan, menjadi simbol baru gaya hidup sehat.
Hiruk pikuk lalu lintas di Kota Bandung tak lagi hanya didominasi oleh deru mesin mobil dan motor. Kini, sepeda turut meramaikan jalanan, menjadi simbol baru gaya hidup sehat. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 20 Okt 2025, 19:46 WIB

Semangat Berkarya sebagai Anak Muda

Berkarya adalah bagian dari perjalanan hidup manusia untuk mengekspresikan dirinya.
Ilustrasi anak muda yang semangat berkarya. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 20 Okt 2025, 18:39 WIB

Pentingkah Green City Metric bagi Clean Government?

UI Green City Metric adalah pemeringkatan oleh Universitas Indonesia yang menilai keberlanjutan kota/kabupaten di Indonesia.
Masjid Al-Jabar di Kota Bandung. (Sumber: Pexels/Andry Sasongko)
Ayo Biz 20 Okt 2025, 17:26 WIB

Pariwisata Berbasis Media Sosial, Gen Z sebagai Penentu Tren dan Narasi Wisata

Gen Z menawarkan pendekatan baru dalam menikmati perjalanan. Tak sekadar melancong, tapi juga membangun identitas digital melalui setiap langkah kaki dan jepretan kamera.
Gen Z menawarkan pendekatan baru dalam menikmati perjalanan. Tak sekadar melancong, tapi juga membangun identitas digital melalui setiap langkah kaki dan jepretan kamera. (Foto: Freepik)
Ayo Biz 20 Okt 2025, 15:52 WIB

Gerakan Komunitas Ibu Profesional, Ketika Permainan Menyatukan Keluarga dan Menghidupkan Ketahanan Sosial

Komunitas Ibu Profesional menanamkan keyakinan bahwa ketahanan keluarga bukan sekadar konsep, melainkan perjuangan nyata yang bisa dimulai dari hal sederhana seperti bermain bersama.
Komunitas Ibu Profesional menanamkan keyakinan bahwa ketahanan keluarga bukan sekadar konsep, melainkan perjuangan nyata yang bisa dimulai dari hal sederhana seperti bermain bersama. (Sumber: Ist)
Ayo Netizen 20 Okt 2025, 15:09 WIB

Dari Kekacauan Menjadi Dunia Penuh Emosional, Review Film Everything Everywhere All at Once

Film Everything Everywhere All At Once menghadirkan kekacauan visual yang indah.
Adegan film Everything Everywhere All at Once. (Sumber: primevideo.com/-/id/detail/Everything-Everywhere-All-At-Once)
Ayo Netizen 20 Okt 2025, 13:02 WIB

Bandung dan Paradoks Keberlanjutan: Antara Data, Fakta, dan Kesadaran Warga

Keberlanjutan sejati tidak selalu tercatat dalam data, terkadang ia tumbuh dari kesadaran warga yang terus berbenah.
Jembatan ikonik Jalan Asia Afrika. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Magang Foto/Ilham Ahmad Nazar)
Ayo Netizen 20 Okt 2025, 12:00 WIB

Lalapan dan Spirit Keugaharian

Kalau kita bicara makanan Sunda, hampir pasti yang pertama kali muncul di kepala adalah lalapan.
Kalau kita bicara makanan Sunda, hampir pasti yang pertama kali muncul di kepala adalah lalapan. (Sumber: Unsplash/Keriliwi)
Ayo Netizen 20 Okt 2025, 11:20 WIB

Permasalahan Sampah Styrofoam di Kota Bandung

Bandung yang pernah dinobatkan sebagai pionir di Indonesia dalam pelarangan penggunaan styrofoam, justru fakta berkata lain saat ini.
Ilustrasi Lautan Sampah Styrofoam (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 20 Okt 2025, 10:13 WIB

Ayah yang Hilang, Sistem yang Salah: Menelisik Fenomena Fatherless

Ketidakhadiran ayah bukan semata masalah rumah tangga, tapi cermin dari tatanan ekonomi dan budaya yang salah arah.
fatherless, ketiadaan figur ayah, baik secara fisik maupun psikis, dan kini menjadi masalah sosial yang semakin meluas di Indonesia. (Sumber: Pexels/Duy Nguyen)
Ayo Netizen 20 Okt 2025, 09:43 WIB

Seiji Takaiwa, Sosok di Balik Kostum Legendaris Kamen Rider dan Super Sentai

Membahas perjalanan aktor dan stuntman bernama Seiji Takaiwa yang sudah menjadi stuntman dalam serial Kamen Rider dan Super Sentai.
Seiji Takaiwa. (Sumber: Instagram/KAMEN RIDER BLACK/RX)
Ayo Netizen 20 Okt 2025, 07:40 WIB

Mengapa Tidak Satu pun dari Bandung Raya Masuk 10 Besar UI GreenCity Metrics 2025?

Bandung Raya gagal menembus 10 besar UI GreenCity Metrics 2025 karena lemahnya berbagai faktor penting.
Dago, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 19 Okt 2025, 19:51 WIB

Bandung dan Gagalnya Imajinasi Kota Hijau

Menjadi kota hijau bukan sekadar soal taman dan sampah, tapi krisis cara berpikir dan budaya ekologis yang tak berakar.
Taman Film di Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Netizen 19 Okt 2025, 18:34 WIB

Ketika Layar Mengaburkan Hati Nurani: Belajar dari Filsuf Hume di Era Society 5.0

Mengekpresikan bagaimana tantangan prinsip moral David Hume di tengah-tengah perkembangan tekonologi yang pesat.
Pengguna telepon pintar. (Sumber: Pexels/Gioele Gatto)
Ayo Jelajah 19 Okt 2025, 13:59 WIB

Hikayat Kasus Pembunuhan Grutterink, Landraad Bandung jadi Saksi Lunturnya Hegemoni Kolonial

Kisah tragis Karel Grutterink dan Nyai Anah di Bandung tahun 1922 mengguncang Hindia Belanda, mengungkap ketegangan kolonial dan awal kesadaran pribumi.
De Preanger-bode 24 Desember 1922
Ayo Netizen 19 Okt 2025, 13:19 WIB

Si 'Ganteng Kalem' Itu Bernama Jonatan Christie

Jojo pun tak segan memuji lawannya yang tampil baik.
Jonatan Christie. (Sumber: Dok. PBSI)
Ayo Netizen 19 Okt 2025, 12:15 WIB

Harapan Baru Prestasi Bulu Tangkis Indonesia

Kita percaya PBSI, bahwa pemain yang bisa masuk CipayungĀ memang layak dengan prestasi yang ditunjukan secara objektif.
Rahmat Hidayat dan Rian Ardianto. (Sumber: Dok. PBSI)
Ayo Netizen 19 Okt 2025, 11:47 WIB

Bandung dan Tantangan Berkelanjutan

Dari 71 partisipan UI GreenCityMetric, hanya segelintir daerah yang dianggap berhasil menunjukan arah pembangunan yang berpihak pada keberlanjutan.
Berperahu di sungai Citarum (Foto: Dokumen pribadi)
Ayo Netizen 19 Okt 2025, 11:00 WIB

Menyoal Gagalnya Bandung Raya dalam Indeks Kota Hijau

Dalam dua dekade terakhir, kawasan metropolitan Bandung Raya tumbuh dengan kecepatan yang tidak diimbangi oleh kendali tata ruang yang kuat.
Sampah masih menjadi salah satu masalah besar di Kawasan Bandung Raya. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Mildan Abdallah)
Ayo Netizen 19 Okt 2025, 08:41 WIB

Bandung, Pandawara, dan Kesadaran Masyarakat yang Harus Bersinergi

Untuk Bandung yang maju dan berkelanjutan perlu peran bersama untuk bersinergi melakukan perubahan.
Aksi Pembersihan salah satu sungai oleh Pandawara Group (Sumber: Instagram | Pandawaragroup)