Percantik, Bukan Hanya Sekedar Produk Cantik dari Limbah Kain

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Selasa 09 Sep 2025, 12:01 WIB
Produk tas Percantik dari kain jeans bekas. (Foto: Rizma Riyandi)

Produk tas Percantik dari kain jeans bekas. (Foto: Rizma Riyandi)

AYOBANDUNG.ID -- Kisah inspiratif datang dari Nining Idaningsih, pemilik brand Percantik. Berawal dari kegemaran menjahit gamis berbahan katun Jepang pada tahun 2018, Nining kini mengembangkan usaha kreatif berbasis upcycling.

Ia memanfaatkan limbah perca dan jeans bekas menjadi berbagai produk fashion dan home decor. Berbagai jenis kain limbah pun berhasil ia sulap menjadi produk-produk cantik yang menawan.

Nining mengawali usahanya secara sederhana. Limbah jahitan gamis berupa potongan kain perca dimanfaatkan untuk membuat taplak kulkas dan sarung rice cooker atas permintaan tetangga.

Dari situ, pesanan semakin berkembang berkat promosi dari mulut ke mulut hingga merambah media sosial.

“Waktu saya mulai posting di Facebook, ternyata responnya bagus. Pesanan datang bahkan sampai ke Medan dan Malaysia,” ungkap Nining pada Ayobandung.id, Senin, 9 September 2025.

Pada masa pandemi Covid-19, ia sempat beralih membuat masker. Namun, setelah pandemi usai, usahanya sempat terhenti karena sang suami jatuh sakit dan berhenti bekerja.

Hingga kemudian, Nining kembali bangkit saat diajak temannya bergabung dengan program pelatihan Dinas Koperasi Kabupaten Bandung dan Rumah BUMN.

“Dari situ saya banyak dapat ilmu, mulai dari pemasaran online sampai soal legalitas usaha,” ujarnya.

Produk Home Decor Percantik (Foto: Rizma Riyandi)
Produk Home Decor Percantik (Foto: Rizma Riyandi)

Menemukan Jalan Baru Lewat Upcycling Jeans

Awalnya, Nining fokus membuat home decor. Namun, sebuah ide baru muncul saat ia menemukan celana jeans bekas yang sudah tak terpakai. Sayang jika dibuang, ia pun berinisiatif mengolahnya menjadi tas.

“Ternyata saat saya pakai ke kampus, banyak yang tertarik. Akhirnya saya serius bikin tas perca dan tas dari upcycling jeans,” jelasnya.

Produk andalannya meliputi tas, pouch, boneka, dan home decor khusus pesanan. Yang paling cepat terjual adalah tas berbahan jeans bekas.

Bahan baku jeans diperoleh dari sumbangan tetangga maupun hasil thrifting di Gedebage. Namun, Nining hanya memilih jeans berkualitas dengan kain yang keras dan tahan lama agar produk lebih awet.

Dalam sebulan, Nining bisa mengolah sekitar 10 potong jeans menjadi 50 unit tas. Ia dibantu dua orang pekerja untuk pemotongan bahan serta seorang ponakan yang mengerjakan detail seperti resleting dan pouch.

Tantangan untuk Produk Handmade

Sebagai produk handmade, produksi tas tidak bisa dilakukan dalam jumlah besar secara cepat. Permintaan sering kali melebihi kapasitas produksi.

“Apalagi kalau ada konsumen yang minta desain khusus, itu harus dilobi dulu karena handmade tidak selalu bisa sama persis,” jelasnya.

Owner Percantik, Nining Idaningsih. (Foto: Rizma Riyandi)
Owner Percantik, Nining Idaningsih. (Foto: Rizma Riyandi)

Produk Percantik kini sudah memiliki variasi beragam, mulai dari pouch seharga Rp150 ribu, tas jeans Rp250 ribu hingga Rp575 ribu, serta berbagai dekorasi rumah. Omzet rata-rata yang diperoleh mencapai Rp7 juta per bulan.

Nining berharap produk Percantik semakin dikenal luas dan mendapatkan apresiasi lebih tinggi. Ia juga memiliki rencana untuk mengembangkan lini produk baru.

“Ke depannya saya ingin menambah pegawai, membuat sepatu dan topi berbahan jeans. Harapannya, segmen pasar makin luas dan ada lebih banyak event untuk produk upcycling maupun recycle,” tutup Nining.

Informasi Umum Percantik

Alamat: Blok J, Jl. Desa Tarajusari No.7, Tarajusari, Kec. Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40377, Indonesia

Jam Operasional: 09.00 - 18.00 WIB

Telepon: 082126279760

Instagram: @my.craft.s atau Percantik

Link Pembelian Produk Serupa

1. https://s.shopee.co.id/2g1c5WXN1i

2. https://s.shopee.co.id/9KYW1nXusb

3. https://s.shopee.co.id/3qDZThK99G

4. https://s.shopee.co.id/6fXkqud7wa

5. https://s.shopee.co.id/4VTGGwTVgW

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 09 Sep 2025, 20:15 WIB

Pengalaman Naik Angkot dari Leuwipanjang (Kopo) ke Soreang

Tentang pengalaman naik angkot jalur Soreang-Kopo ini, saya pun pernah menulis tema yang sama meski dalam media berbeda.
Ilustrasi angkot Soreang-Leuwipanjang. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 18:15 WIB

Berkenalan dengan Veslin, Komunitas Vespa Matic yang Satukan Hobi, Silaturahmi, dan Inovasi Bisnis

Dari percakapan spontan Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban.
Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban. (Sumber: instagram.com/veslin.id)
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 17:14 WIB

Bandung, Kota Pendidikan, dan Tantangan Masa Depan

Menyoroti Kota Bandung sebagai magnet mahasiswa Indonesia, di balik ragam budaya dan hiruk pikuk kehidupan modern.
Daya tarik Bandung sebagai kota pendidikan sekaligus ekosistem pendidikan, terletak pada reputasi perguruan tinggi ternama. (Sumber: Pexels/Muhamad Firdaus)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 16:54 WIB

Ketika Bisnis Menjadi Jalan Kebaikan, Perjalanan Bisnis dari Okta Wirawan dan Abuya Grup

Okta membangun Abuya Grup sebagai kendaraan untuk mewujudkan mimpi memberi makan 100 ribu orang setiap hari hingga tentang infaq Rp2 miliar per hari.
CEO dan Founder Abuya Grup, Okta Wirawan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 16:01 WIB

Linguistik dan Kesusastraan

Bahasa merupakan alat komunikasi yang tujuannya untuk menjamin aktivitas sosial masyarakat.
Perpustakaan Nasional RI dalam memperingati 100 Tahun Chairil Anwar (Foto: Kawan-kawan dari TB, Ariqal Literasi SSB)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 15:50 WIB

Dari Dunia Perbankan ke Brownies Bebas Gluten: Transformasi Wulan Bersama Battenberg3

Battenberg3 lahir dari dapur rumah sebagai gagasan untuk menciptakan produk yang tidak hanya lezat, tapi juga aman bagi yang memiliki alergi atau kebutuhan khusus.
Founder Battenberg Tiga Indonesia atau Battenberg3, Nuraini Wulandari. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 09 Sep 2025, 15:19 WIB

Bandung Teknopolis di Gedebage, Proyek Gagal yang Tinggal Sejarah

Proyek Bandung Teknopolis pernah digadang jadi Silicon Valley versi lokal di zaman Ridwan Kamil, tapi kini hanya tinggal cerita banjir dan gimmick politik usang.
Blueprint peta Bandung Teknopolis di Gedebage yang gagal dibangun.
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 14:02 WIB

Saya Tak Punya Walikota Bandung

Hidup di kota Bandung, banyak ragam budaya, tapi budaya sastra tak pernah hidup.
Muhammad Farhan, Walikota Bandung. (Sumber: Pemkot Bandung)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 12:01 WIB

Percantik, Bukan Hanya Sekedar Produk Cantik dari Limbah Kain

Kisah inspiratif datang dari Nining Idaningsih, pemilik brand Percantik. Berawal dari kegemaran menjahit gamis berbahan katun Jepang pada tahun 2018, Nining kini mengembangkan usaha kreatif berbasis
Produk tas Percantik dari kain jeans bekas. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 10:56 WIB

Cara Memperkuat Kemampuan Motorik Halus Anak dengan Mainan yang Tepat

Mainan anak dapat mengasah kemampuan motorik halus dan motorik kasar. Untuk melatih motorik halus, anak bisa menggunakan mainan seperti balok susun atau Lego yang membantu koordinasi mata dan fokus
Ilustrasi foto LEGO sebagai permainan yang memperkuat motorik anak. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 09:00 WIB

Kuliner Legendaris: Ada Bubur Ayam Murah Meriah di Jantung Kota Bandung

Bandung dikenal dengan ragam kulinernya yang unik. Namun, ada satu sajian sederhana yang tetap jadi favorit warga, yaitu bubur ayam.
Ilustrasi bubur ayam dengan toping melimpah di Bandung. (Sumber: Youtube/Evan Media)
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 08:33 WIB

Bandung, ABCD

Membacakan cerita ternyata bukan hanya tentang menghibur, melainkan ikhtiar menanamkan benih pengetahuan.
Gerakan Ayah Bacain Cerita Dong (ABCD) (Sumber: YouTube Topi Amali | Foto: Hasil tangkapan layar)
Ayo Jelajah 08 Sep 2025, 23:14 WIB

Sejarah Pemekaran Cimahi, Kota Tentara yang Lepas dari Bayangan Bandung

Cimahi resmi jadi kotip pada 1975, lalu lepas dari Bandung tahun 2001. Perjalanannya unik, dari kota tentara hingga kota penyangga industri.
Logo Kota Cimahi.
Ayo Netizen 08 Sep 2025, 20:48 WIB

Betapa Menyebalkan Pungutan Liar Wisata di Jawa Barat

Jawa Barat adalah salah satu destinasi yang tak hanya memikat pagi para wisatawan dari luar tapi sumber pemasukan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Situs Bersejarah Stadion Malabar Gunung Puntang (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 08 Sep 2025, 17:53 WIB

Encuy ‘Preman Pensiun’: Sosok Aktor Pekerja Keras yang Mau Belajar

Encuy (Nandi Juliawan) Preman Pensiun berpulang pada Sabtu, 7 September 2025.
Encuy (Nandi Juliawan)-- berpulang pada Sabtu, 7 September 2025. (Sumber: Instagram/abenk_marco)
Ayo Netizen 08 Sep 2025, 16:14 WIB

'Agama Rakyat' di Kota Bandung, Cuma Kita yang Enggak Ngeh

Membicarakan 'agama rakyat' memang tidak seperti membicarakan 'agama formal'.
Membicarakan 'agama rakyat' memang tidak seperti membicarakan 'agama formal'. (Sumber: Pexels/Ismail saja)
Ayo Netizen 08 Sep 2025, 15:15 WIB

Dampak Kemarau Basah pada Potensi Produksi Pangan

Fenomena kemarau basah akan berpengaruh pada potensi produksi pangan sebagai upaya mencapai program kemandirian atau swasembada pangan di Indonesia
Ilustrasi kemarau di masa panen. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 08 Sep 2025, 13:02 WIB

Hanya Buka di Malam Hari, Pelanggan Nasi Kuning Pungkur Ngantre Sampai Subuh

Jika biasanya nasi kuning identik dengan sarapan pagi, lain halnya dengan warung kaki lima yang satu ini. Warung Nasi Kuning Pungkur, yang berlokasi di Jalan Pungkur No. 216, Kota Bandung, justru baru
Nasi Kuning Pungkur (Foto: GMAPS)
Ayo Jelajah 08 Sep 2025, 12:22 WIB

Sejarah Stadion GBLA, Panggung Kontroversi yang Hampir Dinamai Gelora Dada Rosada

Stadion Gelora Bandung Lautan Api lahir dengan ambisi besar untuk menjadi kandang Persib, namun sejak awal pembangunannya sudah penuh polemik, dari kasus korupsi, kerusakan, hingga tragedi suporter.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage yang diproyeksikan jadi kandang Persib.
Ayo Biz 08 Sep 2025, 12:06 WIB

Kisah Panjang Pampam Craft, Kerajinan Rajut yang Muncul dari Kecintaan Terhadap Seni

Di balik setiap helai benang yang terjalin menjadi boneka, tas, atau gantungan kunci, tersimpan kisah panjang tentang kecintaan pada seni rajut. Itulah yang melahirkan Pampam Craft, usaha rajutan yang
Minishop Pampam Craft dan Owner Pampam Craft, Defrina Miftahurrahma. (Foto: Rizma Riyandi)