Lisung Dulang Resto Menyuguhkan Strategi Etnik di Tengah Tren Wedding Resto Bandung

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Jumat 05 Sep 2025, 18:42 WIB
Di tengah lanskap yang penuh inovasi, Lisung Dulang Resto tampil sebagai salah satu pelaku usaha yang mampu bertahan dan beradaptasi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Di tengah lanskap yang penuh inovasi, Lisung Dulang Resto tampil sebagai salah satu pelaku usaha yang mampu bertahan dan beradaptasi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Industri kuliner Bandung terus bergerak dinamis, dengan persaingan yang semakin ketat dan konsumen yang makin selektif. Di tengah lanskap yang penuh inovasi, Lisung Dulang Resto tampil sebagai salah satu pelaku usaha yang mampu bertahan dan beradaptasi. Berdiri sejak 2004 di kawasan Bukit Pakar Timur, restoran ini memadukan kekuatan tradisi dengan strategi bisnis yang relevan, menjadikannya lebih dari sekadar tempat makan.

Awalnya dikenal sebagai Lisung the Dago Boutique Resto, tempat ini mengalami transformasi signifikan pada tahun 2024 dengan pergantian manajemen. Nama baru, Lisung Dulang Resto, membawa semangat baru yang lebih inklusif dan fokus pada pengalaman pelanggan. Namun, ciri khasnya tetap terjaga lewat arsitektur klasik Indonesia, suasana sejuk pegunungan, dan pemandangan kota Bandung yang memukau.

Salah satu langkah strategis yang diambil Lisung Dulang adalah merambah segmen wedding resto. Konsep ini menjawab tren pernikahan modern yang mengutamakan keintiman, efisiensi, dan estetika lokal.

“Dengan paket pernikahan hanya mulai dari Rp 6.000.000 sudah mencakup venue dan buffet untuk 50 pax,” ungkap owner Lisung Dulang Resto, Ameera Rahil Sahira Widodo, saat ditemui Ayobandung.

Keunggulan venue ini terletak pada desain interior dan eksterior bergaya klasik Indonesia yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak memerlukan dekorasi berlebihan.

Suasana di Lisung Dulang Resto. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Suasana di Lisung Dulang Resto. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

“Venue ini juga telah dirancang dengan interior dan eksterior klasik Indonesia, sehingga tak perlu banyak tambahan dekorasi untuk menciptakan suasana pernikahan yang cantik,” lanjut Ameera.

Untuk memperkuat ekosistem wedding resto, Lisung Dulang menggandeng vendor lokal seperti Didekorin untuk dekorasi, Miftah Al untuk dokumentasi, dan DK Sanda untuk live music. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman pelanggan, tetapi juga mendukung pertumbuhan UMKM kreatif di Bandung.

Dari sisi kuliner, Lisung Dulang menawarkan berbagai pilihan menu yang dapat disesuaikan dengan selera tamu undangan. “Calon pengantin juga tak perlu repot mencari katering terpisah, karena Lisung menyediakan berbagai pilihan menu berkualitas, mulai dari masakan Indonesia, Asia, hingga Western, yang dijamin memenuhi selera seluruh tamu undangan,” kata Ameera.

Paket pernikahan yang lebih lengkap juga tersedia, mulai dari Rp 11,9 juta, termasuk makanan untuk 50 tamu, dokumentasi, dekorasi, dan live music. “Kami harap informasi ini bisa menjadi kesempatan bagi calon pengantin untuk mengenal lebih dekat venue dan vendor kami, serta menemukan konsep pernikahan yang sesuai dengan keinginan mereka,” ujar Ameera.

Sebagai nilai tambah, Lisung Dulang Resto bekerja sama dengan Villa Meraki Indonesia untuk menghadirkan pengalaman honeymoon gratis di villa eksklusif di Bandung atau Bali (dengan private beach). Strategi ini memperluas daya tarik Lisung Dulang sebagai penyedia solusi pernikahan yang menyeluruh.

Suasana di Lisung Dulang Resto. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Suasana di Lisung Dulang Resto. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Namun, menjalankan bisnis restoran di Bandung bukan tanpa tantangan. Persaingan yang ketat, perubahan gaya hidup konsumen, dan tuntutan digitalisasi membuat pelaku usaha harus terus berinovasi. Lisung Dulang menjawab tantangan ini dengan pendekatan berbasis komunitas, menjaga nilai tradisi sambil membuka diri terhadap tren baru.

"Fleksibilitas kapasitas venue menjadi salah satu keunggulan di sini. Untuk area taman dan joglo atau gladak, kapasitas bisa disesuaikan, menjadi 100 tamu sitting atau 200 tamu standing,” jelas Ameera.

Jika seluruh venue digunakan, restoran ini mampu menampung hingga 300 tamu, menjadikannya ideal untuk berbagai skala acara. Fasilitas yang tersedia pun lengkap dan ramah keluarga. Mulai dari stage musik dan sound system, ruang makeup untuk pengantin dan keluarga, mushola dan toilet, taman outdoor dengan area bermain anak, hingga area indoor bergaya Joglo yang menambah nuansa hangat dan etnik.

Lisung Dulang Resto membuktikan bahwa kekuatan lokal, jika dikemas dengan strategi yang tepat, bisa menjawab kebutuhan pasar modern. Ia bukan hanya menjaga tradisi, tetapi juga membangun masa depan bisnis kuliner dan pernikahan di Bandung.

“Kami ingin Lisung Dulang Resto menjadi tempat di mana budaya Indonesia dirayakan, cinta dirangkai, dan komunitas lokal diberdayakan,” pungkas Ameera.

Informasi Lisung Dulang Resto

Instagram: https://www.instagram.com/lisungdulangresto

Alternatif pembelian produk kuliner nusantara dan UMKM serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/1g8yyuF9t9
  2. https://s.shopee.co.id/qZrzVrFku
  3. https://s.shopee.co.id/8fIjJx09YY

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 22 Okt 2025, 21:06 WIB

Setahun Pendidikan Bermakna, Menanam Peradaban Lewat Tindakan Nyata

Menyoroti langkah Kemendikdasmen dalam membangun peradaban melalui kebijakan yang berdampak nyata bagi generasi muda.
Foto mengajar di SD Tewang Kadamba, Kalteng. (Foto: Eka)
Ayo Biz 22 Okt 2025, 20:30 WIB

Membangun Wisata yang Tak Merusak tapi Menghidupkan Alam dan Budaya Lokal

Di tengah tekanan kerja dan digitalisasi, banyak orang mencari pelarian ke alam. Tapi bukan sekadar alam liar, mereka menginginkan pula kenyamanan, estetika, dan pengalaman.
Di tengah gempuran wisata urban dan digital, LGE tetap mengusung semangat pelestarian budaya lokal Sunda, mulai dari nama tempat, makanan tradisional, hingga permainan rakyat. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 20:10 WIB

Enam Akar Asal-usul Agama

Jauh sebelum berdiri gereja, kuil, atau masjid, manusia telah lebih dulu menatap langit, gunung, petir, dan kematian dengan perasaan yang campur aduk.
The Histomap of Religion: The Story of Man’s Search for Spiritual Unity (John B. Sparks, 1952) (Sumber: UsefulCharts, https://www.youtube.com/watch?v=5EBVuToAaFI) | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 19:17 WIB

Gastrokolonialisme: Pelajaran Pangan dari Hawaii untuk Indonesia

Tanpa kita sadari justru kita masih dijajah secara halus lewat orientasi pangan lokal yang semakin tergantikan dengan kampanye makanan olahan
Mengutip dari Sebumi, sebab pada akhirnya  perjuangan melawan kelaparan bukan sekedar mengisi perut, melainkan mengembalikan martabak di meja makan kita sendiri (Sumber: Freepik)
Ayo Biz 22 Okt 2025, 18:44 WIB

Pasar Syariah Belum Kompetitif? Begini Tantangan dan Solusi Investasi Islam di Indonesia

Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, potensi pengembangan instrumen keuangan yang sesuai prinsip syariah dinilai sangat besar.
Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, potensi pengembangan instrumen keuangan yang sesuai prinsip syariah dinilai sangat besar. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 17:04 WIB

Review Anime 'Chainsaw Man The Movie: Reze Arc', Romantisme dan Aksi dalam Visual Memukau

Film animasi produksi studio MAPPA yaitu "Chainsaw Man The Movie: Reze Arc" mengguncang layar lebar dengan cerita dan visual yang bagus.
Poster film Chainsaw Man The Movie: Reze Arc (Sumber: imdb.com)
Ayo Biz 22 Okt 2025, 16:31 WIB

Gowes Bukan Gaya-gayaan: Sepeda Bisa Jadi Solusi Urban Sustainability di Bandung

Tren bersepeda yang semula dianggap gaya-gayaan kini mulai menunjukkan potensi sebagai solusi urban sustainability yang nyata.
Tren bersepeda yang semula dianggap gaya-gayaan kini mulai menunjukkan potensi sebagai solusi urban sustainability yang nyata. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 15:31 WIB

Bandung dan Paradoks Kota Hijau: Potensi Besar yang Belum Tergarap

Bandung, kota kreatif dengan sejuta potensi, kini berhadapan dengan paradoks hijau.
Bandung, kota kreatif dengan sejuta potensi, kini berhadapan dengan paradoks hijau. (Sumber: Unsplash/Ikhsan Assidiqie)
Beranda 22 Okt 2025, 15:10 WIB

Insinerator Digencarkan, Tapi Bukan Solusi Tuntas Atasi Krisis Sampah di Kota Bandung

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, pun mengakui bahwa penggunaan insinerator tak bisa serampangan.
Salah satu insinerator di tempat pembuangan sampah di Kota Bandung. (Sumber: Pemkot Bandung)
Ayo Jelajah 22 Okt 2025, 13:38 WIB

Saat Hacker Bjorka Bikin Polisi Kelimpungan Tiga Kali

Bjorka bikin polisi kelimpungan tiga kali. Dari Cirebon sampai Minahasa, negara sibuk memburu bayangan di layar komputer.
Ilustrasi hacker Bjorka.
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 12:48 WIB

Film Rangga & Cinta: Mengenang Kembali Kisah Romansa Masa Remaja

Film Rangga & Cinta dikemas dengan nuansa awal 2000-an yang autentik.
 Salah satu adegan film Rangga & Cinta (Sumber: X/@habisnontonfilm)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 11:51 WIB

Mengokohkan Sistem Manajemen Kinerja: Pilar Penggerak Profesionalitas ASN

Penguatan sistem manajemen kinerja ASN bukan sekadar urusan teknis, tetapi langkah strategis membangun birokrasi berdampak.
Aparatur Negeri Sipil (ASN). (Sumber: Pemkot Magelang)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 10:10 WIB

Menakar Ulang Feodalisme Pesantren

Esai ini ditulis dalam rangka memperingati hari santri.
Ilustrasi santri yang sedang belajar di pesantren. (Sumber: Pexels/Mufid Majnun)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 09:12 WIB

Selusin 'Fun Fact' buat Kita yang Sering Salah Kaprah Menyama-nyamakan Setiap Agama

Masalahnya, cara pandang itu sering banget dipakai buat bikin dunia agama terlihat rapi dan gampang dipahami.
Buku Pengantar tentang Agama-Agama (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 05:21 WIB

Khalifah di Era Konsumerisme: Menemukan Keseimbangan dengan Menjaga Lingkungan

Modernitas telah membawa manusia hidup dalam era konsumerisme.
Tugas kita hari ini adalah menanam benih peradaban bumi yang hijau. Sekecil apapun itu karena menjaga bumi adalah bagian dari ibadah seorang Hamba kepada Pencipta-Nya. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 21 Okt 2025, 20:51 WIB

Menjaga Etika Jurnalistik

Trans7 telah mempertontonkan ketidaktahuannya akan sebuah tradisi yang sudah turun temurun dilakukan tanpa ada yang protes. 
media harus bekerja keras lagi mencari strategi untuk mendapat respons positif dari masyarakat. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)
Ayo Biz 21 Okt 2025, 20:12 WIB

Angkat Tema ‘Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”, AMSI Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2025

IDC mengangkat tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”, yang menyoroti pentingnya kedaulatan dan kemandirian industri media dalam menghadapi gelombang transformasi digital berbasis AI.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menyelenggarakan ajang tahunan Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan. (Sumber: AMSI)
Ayo Biz 21 Okt 2025, 18:39 WIB

Industri Pariwisata Jawa Barat, Lokomotif Ekonomi yang Menanti Lompatan Strategis

Pertumbuhan sektor pariwisata Jawa Barat tidak bisa dilepaskan dari kontribusi berbagai komponen industri, terutama perhotelan dan restoran.
Pertumbuhan sektor pariwisata Jawa Barat tidak bisa dilepaskan dari kontribusi berbagai komponen industri, terutama perhotelan dan restoran. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Netizen 21 Okt 2025, 17:19 WIB

Rebel Ridge dan Beratnya Mengungkap Penyimpangan Aparat Penegak Hukum

Rebel Ridge menyingkap sisi gelap aparat penegak hukum dan menggambarkan beratnya perjuangan rakyat sipil melawan ketidakadilan.
Poster Rebel Ridge (Sumber: Foto: Netflix Media Center/Poster Rebel Ridge (2024))
Ayo Biz 21 Okt 2025, 16:55 WIB

Menanam Cuan Tanpa Riba: Jalan Panjang Investasi Syariah di Tengah Dinamika Pasar Modern

Investasi telah menjadi strategi penting dalam mengelola pendapatan dan membangun masa depan finansial yang lebih stabil.
Investasi telah menjadi strategi penting dalam mengelola pendapatan dan membangun masa depan finansial yang lebih stabil. (Sumber: Freepik)