Menikmati Legitnya Awug Hangat di Kota Bandung

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Jumat 12 Sep 2025, 09:41 WIB
Ilustrasi Foto Awug atau Kue Dodongkal. (Foto: Dok. Ayobandung.com)

Ilustrasi Foto Awug atau Kue Dodongkal. (Foto: Dok. Ayobandung.com)

AYOBANDUNG.ID -- Salah satu jajanan tradisional khas Sunda yang masih bertahan hingga kini adalah awug. Kudapan manis ini berbahan dasar tepung beras, gula merah, dan kelapa parut.

Teksturnya lembut, aromanya harum, dan paling nikmat disantap hangat-hangat bersama secangkir teh atau kopi. Bagi pecinta kuliner tradisional, ada beberapa lokasi di Bandung yang terkenal dengan olahan awugnya.

Di Bandung ada banyak penjual Awug yang bisa dikunjungi. Namun, dilansir dari Ayobandung.com pada Jumat, 12 September 2025, berikut empat tempat yang bisa jadi tujuan saat berburu jajanan khas ini:

1. Awug Cibeunying

Berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 361, Awug Cibeunying sudah melegenda di kalangan warga Bandung.

Rasa manis yang seimbang dan tekstur lembut membuat pengunjung rela antre untuk membelinya. Meski tempatnya sederhana, suasana yang ramah membuat banyak orang betah kembali lagi.

Link Pembelian Produk Online:

- https://s.shopee.co.id/8zvkHGD3to

- https://s.shopee.co.id/3fuDvRGznU

- https://s.shopee.co.id/5pyiVP095r

Kue Awug atau Dodongkal (Foto: GMAPS)
Kue Awug atau Dodongkal (Foto: GMAPS)

2. Awug Ibu Siti

Di kawasan Jalan A.H. Nasution No. 148, Sukamulya, Cinambo, terdapat Awug Ibu Siti yang terkenal unik. Gula aren yang digunakan berbentuk kerikil, memberi sensasi berbeda saat digigit.

Kelapa parutnya pun direbus terlebih dahulu agar tahan lama tanpa mengurangi kesegaran rasanya. Tak heran jika awug buatan Ibu Siti punya banyak pelanggan setia.

Link Pembelian Produk Online:

- https://s.shopee.co.id/8zvkHGD3to

- https://s.shopee.co.id/3fuDvRGznU

- https://s.shopee.co.id/5pyiVP095r

Kue Awug atau Dodongkal. (Foto: GMAPS)
Kue Awug atau Dodongkal. (Foto: GMAPS)

3. Awug Metro

Kalau sedang berada di Rancasari, mampirlah ke Awug Metro di Jalan Venus Barat, Manjahlega. Awug di sini dikenal punya tekstur lebih kenyal namun tetap lembut, dengan rasa manis yang pas di lidah.

Selain dijual per kotak, mereka juga menyediakan paket awug untuk acara tertentu, sehingga kerap jadi pilihan saat ada syukuran atau kumpul keluarga.

Link Pembelian Produk Online:

- https://s.shopee.co.id/8zvkHGD3to

- https://s.shopee.co.id/3fuDvRGznU

- https://s.shopee.co.id/5pyiVP095r

Kue Awug atau dodongkal. (Foto: GMAPS)
Kue Awug atau dodongkal. (Foto: GMAPS)

4. Awug Wa Ucuy

Di daerah Cinunuk, tepatnya di Jalan Raya Cinunuk dekat Griya Cinunuk, berdiri Awug Wa Ucuy. Selain menjual colenak, tempat ini juga populer dengan sajian awugnya yang lembut dan manis.

Keunggulannya, pembeli bisa memesan langsung di lokasi maupun secara online, sehingga lebih praktis untuk yang tak sempat datang.

Link Pembelian Produk Online:

- https://s.shopee.co.id/8zvkHGD3to

- https://s.shopee.co.id/3fuDvRGznU

- https://s.shopee.co.id/5pyiVP095r

Harga awug di keempat tempat ini cukup ramah di kantong, berkisar Rp8.000–Rp10.000 per kotak. Beberapa juga menyediakan jajanan tradisional lain seperti kelepon dan getuk sebagai pelengkap.

Kalau sedang berkunjung ke Bandung, jangan lewatkan kesempatan mencicipi awug dari salah satu tempat tersebut. Siapa tahu, kamu bisa menemukan rasa awug favorit yang membuatmu kangen untuk kembali.

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Jelajah 16 Des 2025, 10:07 WIB

Sejarah Universitas Padjadjaran, Lahirnya Kawah Cendikia di Tanah Sunda

Sejarah Universitas Padjadjaran bermula dari tekad Jawa Barat memiliki universitas negeri sendiri di tengah keterbatasan awal kemerdekaan.
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 09:36 WIB

Dari Panggung Gigs ke Aksi Sosial di Flower City Festival 2025

Flower City Festival (FCF) 2025 sukses mengumpulkan dana senilai Rp56.746.500 untuk korban bencana di Sumatera.
Suasana Flower City Festival 2025 di Kopiluvium, Kiara Artha Park, Bandung (11/12/2025) (Sumber: Dokumentasi panitia FCF 2025 | Foto: ujjacomebackbdg)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 09:10 WIB

Berjualan di Trotoar, PKL Caringin Menginginkan Ruang Publik dari Wali Kota Bandung

PKL di Caringin yang berjualan di trotoar berharap ada penataan agar mereka bisa berjualan lebih tertib.
Sejumlah pedagang kaki lima yang tetap berjualan meski hujan di malam hari di kawasan Caringin 30-11-2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Raifan Firdaus Al Farghani)
Beranda 16 Des 2025, 07:38 WIB

Suara Perempuan di Garis Depan Perlawanan yang Disisihkan Narasi Kebijakan

Dari cerita personal hingga analisis struktural, diskusi ini membuka kembali pertanyaan mendasar: pembangunan untuk siapa dan dengan harga apa.
Suasan diskusi buku “Pembangunan Untuk Siapa: Kisah Perempuan di Kampung Kami” Minggu (14/12) di perpustaakan Bunga di Tembok, Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Halwa Raudhatul)
Beranda 15 Des 2025, 21:18 WIB

Tanda Kerusakan Alam di Kabupaten Bandung Semakin Kritis, Bencana Alam Meluas

Seperti halnya banjir bandang di Sumatera, kondisi alam di wilayah Kabupaten Bandung menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius.
Warga di lokasi bencana sedang membantu mencari korban tertimbun longsor di Arjasari, Kabupaten Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 20:05 WIB

Tahun 2000-an, Palasari Destinasi 'Kencan Intelektual' Mahasiswa Bandung

Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung.
 Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Farisi)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 19:25 WIB

Benang Kusut Kota Bandung: Penataan Kabel Tak Bisa Lagi Ditunda

Kabel semrawut di berbagai sudut Kota Bandung merusak estetika kota dan membahayakan warga.
Kabel-kabel yang menggantung tak beraturan di Jl. Katapang, Lengkong, Kota Bandung, pada Rabu (03/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Masayu K.)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 18:08 WIB

Menghangat di Hujan Bandung dengan Semangkuk Mie Telur Mandi dari Telur Dadar JUARA

“Mie Telur Mandi” dari sebuah kedai di Kota Bandung yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial.
 “Mie Telur Mandi” dari sebuah kedai di Kota Bandung yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 17:14 WIB

Mengukus Harapan Senja di Jatinangor

Ketika roti kukus di sore hari menjadi kawan sepulang kuliah.
Roti-roti yang dikukus kembali sebelum diberi topping. (Foto: Abigail Ghaissani Prafesa)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 17:04 WIB

Selamat Datang di Kota Bandung! Jalan Kaki Bisa Lebih Cepat daripada Naik Kendaraan Pribadi

Bandung, yang pernah menjadi primadona wisata, kini menduduki peringkat sebagai kota termacet di Indonesia.
Deretan kendaraan terjebak dalam kemacetan pasca-hujan di Kota Bandung, (03/12/2025). (Foto: Zaidan Muafa)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 16:52 WIB

Cerita Kuliner Nasi Tempong dan Jalanan Lengkong yang tak Pernah Sepi

Salah satu kisahnya datang dari Nasi Tempong Rama Shinta, yang dahulu merasakan jualan di gerobak hingga kini punya kedai yang selalu ramai pembeli.
Jalan Lengkong kecil selalu punya cara menyajikan malam dengan rasa di Kota Bandung, (05/11/2025). (Foto: Zaki Al Ghifari)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 16:09 WIB

Lampu Lalu Lintas Bermasalah, Ancaman Kecelakaan yang Perlu Ditangani Cepat

Lampu lalu lintas di perempatan Batununggal dilaporkan menampilkan hijau dari dua arah sekaligus yang memicu kebingungan dan potensi kecelakaan.
Kondisi lalu lintas yang berantakan di perempatan Batununggal, Kota Bandung (4/12/25) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Amelia Ulya)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 15:56 WIB

Terjangkau namun Belum Efisien, Trans Metro Pasundan di Mata Mahasiswa

Mahasiswa di Bandung memilih bus kota sebagai transportasi utama, namun masih menghadapi kendala pada rute, jadwal, dan aplikasi.
Suasana di dalam bus Trans Metro Pasundan di sore hari pada hari Selasa (2/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dheana Husnaini)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 15:16 WIB

Bandung di Tengah Ledakan Turisme: Makin Cantik atau Cuma Viral?

Artikel ini menyoroti fenomena turisme Bandung yang makin viral namun sekaligus makin membebani kota dan lingkungannya.
Sekarang Bandung seperti berubah jadi studio konten raksasa. Hampir setiap minggu muncul cafe baru dan semuanya berlomba-lomba tampil seestetik mungkin agar viral di TikTok. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 14:36 WIB

Jalan Baru Literasi dan Numerasi di Indonesia: Berkaca pada Pendidikan Finlandia

Rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia berdasarkan data PISA dan faktor penyebabnya.
Butuh kerjasama dan partisipasi dari berbagai pihak dalam rangka mewujudkan pendidikan terbaik bagi anak-anak negeri ini. (Sumber: Pexels/Agung Pandit Wiguna)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 14:28 WIB

Tahu Bakso di Pasar Sinpasa Summarecon Bandung: Lezatnya Paduan Tradisi dan Urban Vibes

Di sekitar Pasar Modern Sinpasa Summarecon Bandung, salah satu tenant mampu menarik perhatian siapa saja yang lewat: tahu bakso enak.
Tahu Bakso Enak. (Sumber: dokumentasi penulis)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 12:06 WIB

Polemik Penerapan Restorative Justice di Indonesia sebagai Upaya Penyelesaian Perkara

Polemik restorative justice dibahas dengan menggunakan metode analisis normatif, namun pada bagian penjelasan contoh digunakan juga analisis sosiologis.
Ilustrasi hukum. (Sumber: Pexels/KATRIN BOLOVTSOVA)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 10:19 WIB

Babakan Siliwangi Perlu Cahaya: Jalur Populer, Penerangan Minim

Hampir setiap malam di wilayah Babakan Siliwangi penerangan yang minim masih menjadi persoalan rutin.
Suasana Babakan Siliwangi saat malam hari (4/12/2025) dengan jalanan gelap, mural warna-warni, dan arus kendaraan yang tak pernah sepi. (Sumber: Bunga Citra Kemalasari)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 10:00 WIB

Kunci 'Strong Governance' Bandung

Strong governance adalah salah satu kebutuhan nyata Bandung kiwari.
Suasana permukiman padat penduduk di pinggir Sungai Cikapundung, Tamansari, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan Al Faritsi)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 08:31 WIB

Benarkah Budidaya Maggot dalam Program 'Buruan Sae' Jadi Solusi Efektif Sampah Kota Bandung?

Integrasi budidaya maggot dalam Program Buruan Sae menjadi penegasan bahwa pengelolaan sampah dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan masyarakat.
Budidaya maggot di RW 9 Lebakgede menjadi upaya warga mengolah sampah organik agar bermanfaat bagi lingkungan sekitar. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)