Berkenalan dengan Veslin, Komunitas Vespa Matic yang Satukan Hobi, Silaturahmi, dan Inovasi Bisnis

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 09 Sep 2025, 18:15 WIB
Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban. (Sumber: instagram.com/veslin.id)

Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban. (Sumber: instagram.com/veslin.id)

AYOBANDUNG.ID -- Berawal dari obrolan santai di tengah kopi dan tawa, tiga sahabat, yakni Bayu, Defi, dan Ikang, menemukan kesamaan visi yang tak terduga. Mereka lelah dengan dinamika klub vespa yang sering kali pecah karena konflik internal.

Dari percakapan spontan itulah, lahir Veslin, singkatan dari Vespa Ulin, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban.

Didirikan pada 20 September 2020, Veslin bukan sekadar komunitas otomotif. Ia adalah ruang bermain, ruang silaturahmi, dan ruang inovasi.

Saat didirikan komunitas ini dipimpin oleh seorang chief bernama Adlyn, Veslin menetap di sekretariatnya yang hangat di Cafe 9/11 Coffee, Jalan Talaga Bodas, Kota Bandung. Tempat ini bukan hanya markas, tapi juga simbol gaya hidup santai yang menjadi ciri khas Veslin.

“Veslin yang memiliki kepanjangan Vespa Ulin adalah sebuah komunitas yang didirikan untuk menjadi wadah hobi bagi para penggemar vespa matic di Kota Bandung,” ujar Adlyn.

Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban. (Sumber: dok. Veslin)
Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban. (Sumber: dok. Veslin)

Pernyataan ini menjadi fondasi dari perjalanan Veslin yang terus berkembang hingga kini. Berbeda dari klub vespa pada umumnya, Veslin menolak struktur organisasi yang kaku.

“Perbedaan Vespa Ulin ini, kita bukan klub. Kita adalah komunitas yang ingin happy, ingin ulin (main), tidak ada pengurus di sini, hanya ada satu chief dan satu bendahara,” kata Adlyn.

Filosofi ini menciptakan atmosfer yang inklusif dan egaliter, di mana semua anggota adalah pengurus sekaligus sahabat. Veslin mengusung visi sebagai wadah pemilik vespa matic yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat.

Misi mereka pun tak kalah mulia, yakni merangkul semua kalangan dan menjadi contoh komunitas otomotif yang positif. “Karena kalangannya Veslin dari mana aja, banyak. Ada dari kalangan pebisnis, pelajar, ibu rumah tangga juga ada. Dari Bandung Raya, Garut, Cianjur dan sekitarnya,” tambah Adlyn.

Keberagaman latar belakang anggota Veslin menjadi kekuatan tersendiri. Dari pebisnis kuliner hingga mahasiswa desain, komunitas ini menjadi melting pot ide dan potensi kolaborasi.

Salah satu inovasi yang mulai tumbuh adalah pemanfaatan city ride sebagai konten digital. Banyak anggota Veslin yang kini mengembangkan kanal YouTube dan Instagram untuk membagikan pengalaman touring, review vespa matic, hingga gaya hidup berkendara santai.

Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban. (Sumber: instagram.com/veslin.id)
Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban. (Sumber: instagram.com/veslin.id)

Tak hanya itu, Veslin juga membuka peluang bisnis merchandise komunitas. Kaos, jaket, helm custom, hingga stiker Veslin menjadi produk yang diminati tidak hanya oleh anggota, tetapi juga oleh penggemar vespa matic di luar komunitas. Branding yang kuat dan narasi yang otentik membuat produk-produk ini punya daya tarik tersendiri.

Cafe 9/11 Coffee sebagai sekretariat Veslin pun menjadi titik temu antara komunitas dan publik. Beberapa anggota Veslin memanfaatkan tempat ini untuk menggelar bazar kecil, pameran foto touring, hingga diskusi santai tentang modifikasi vespa. Aktivitas ini membuka peluang bisnis kreatif yang berbasis komunitas dan storytelling.

Kegiatan Veslin juga tak lepas dari nilai sosial. Dari kegiatan sederhana ini, Veslin membangun citra sebagai komunitas yang peduli dan membumi. “Kegiatan kita kalau kumpul, gelar kegiatan bakti sosial, makan, ngopi itu aja pokoknya mah. Kalau city ride buat ngerasain sensasi touring pakai vespa matic, nyaman dan happy-happy aja,” ujar Adlyn.

Potensi bisnis lainnya adalah kolaborasi dengan UMKM lokal. Beberapa anggota Veslin yang memiliki usaha makanan, kopi, atau apparel mulai menjalin kerja sama untuk memasarkan produk mereka melalui event komunitas. Veslin menjadi platform promosi yang organik dan berbasis trust antar anggota.

Dengan semangat “ulin” yang berarti bermain dalam bahasa Sunda, Veslin menjelma menjadi komunitas yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga produktif. Mereka membuktikan bahwa hobi bisa menjadi pintu masuk menuju kolaborasi bisnis yang berkelanjutan dan berdampak.

Di tengah gempuran komunitas otomotif yang kerap terjebak dalam eksklusivitas, Veslin hadir sebagai alternatif yang segar dan inklusif. Mereka tidak hanya mengendarai vespa, tetapi juga mengendarai semangat kebersamaan dan inovasi. “Kita ingin happy, ingin ulin," pungkas Adlyn.

Informasi Verlin

Instagram: https://www.instagram.com/veslin.id

Alternatif produk ride jacket atau UMKM serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/9fBMrHNtIN
  2. https://s.shopee.co.id/9AF6GNhOy9
  3. https://s.shopee.co.id/10tOXO2Fzx
  4. https://s.shopee.co.id/4fmguAeQOA

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Beranda 15 Des 2025, 21:18 WIB

Tanda Kerusakan Alam di Kabupaten Bandung Semakin Kritis, Bencana Alam Meluas

Seperti halnya banjir bandang di Sumatera, kondisi alam di wilayah Kabupaten Bandung menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius.
Warga di lokasi bencana sedang membantu mencari korban tertimbun longsor di Arjasari, Kabupaten Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 20:05 WIB

Tahun 2000-an, Palasari Destinasi 'Kencan Intelektual' Mahasiswa Bandung

Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung.
 Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Farisi)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 19:25 WIB

Benang Kusut Kota Bandung: Penataan Kabel Tak Bisa Lagi Ditunda

Kabel semrawut di berbagai sudut Kota Bandung merusak estetika kota dan membahayakan warga.
Kabel-kabel yang menggantung tak beraturan di Jl. Katapang, Lengkong, Kota Bandung, pada Rabu (03/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Masayu K.)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 18:08 WIB

Menghangat di Hujan Bandung dengan Semangkuk Mie Telur Mandi dari Telur Dadar JUARA

“Mie Telur Mandi” dari sebuah kedai di Kota Bandung yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial.
 “Mie Telur Mandi” dari sebuah kedai di Kota Bandung yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 17:14 WIB

Mengukus Harapan Senja di Jatinangor

Ketika roti kukus di sore hari menjadi kawan sepulang kuliah.
Roti-roti yang dikukus kembali sebelum diberi topping. (Foto: Abigail Ghaissani Prafesa)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 17:04 WIB

Selamat Datang di Kota Bandung! Jalan Kaki Bisa Lebih Cepat daripada Naik Kendaraan Pribadi

Bandung, yang pernah menjadi primadona wisata, kini menduduki peringkat sebagai kota termacet di Indonesia.
Deretan kendaraan terjebak dalam kemacetan pasca-hujan di Kota Bandung, (03/12/2025). (Foto: Zaidan Muafa)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 16:52 WIB

Cerita Kuliner Nasi Tempong dan Jalanan Lengkong yang tak Pernah Sepi

Salah satu kisahnya datang dari Nasi Tempong Rama Shinta, yang dahulu merasakan jualan di gerobak hingga kini punya kedai yang selalu ramai pembeli.
Jalan Lengkong kecil selalu punya cara menyajikan malam dengan rasa di Kota Bandung, (05/11/2025). (Foto: Zaki Al Ghifari)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 16:09 WIB

Lampu Lalu Lintas Bermasalah, Ancaman Kecelakaan yang Perlu Ditangani Cepat

Lampu lalu lintas di perempatan Batununggal dilaporkan menampilkan hijau dari dua arah sekaligus yang memicu kebingungan dan potensi kecelakaan.
Kondisi lalu lintas yang berantakan di perempatan Batununggal, Kota Bandung (4/12/25) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Amelia Ulya)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 15:56 WIB

Terjangkau namun Belum Efisien, Trans Metro Pasundan di Mata Mahasiswa

Mahasiswa di Bandung memilih bus kota sebagai transportasi utama, namun masih menghadapi kendala pada rute, jadwal, dan aplikasi.
Suasana di dalam bus Trans Metro Pasundan di sore hari pada hari Selasa (2/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dheana Husnaini)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 15:16 WIB

Bandung di Tengah Ledakan Turisme: Makin Cantik atau Cuma Viral?

Artikel ini menyoroti fenomena turisme Bandung yang makin viral namun sekaligus makin membebani kota dan lingkungannya.
Sekarang Bandung seperti berubah jadi studio konten raksasa. Hampir setiap minggu muncul cafe baru dan semuanya berlomba-lomba tampil seestetik mungkin agar viral di TikTok. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 14:36 WIB

Jalan Baru Literasi dan Numerasi di Indonesia: Berkaca pada Pendidikan Finlandia

Rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia berdasarkan data PISA dan faktor penyebabnya.
Butuh kerjasama dan partisipasi dari berbagai pihak dalam rangka mewujudkan pendidikan terbaik bagi anak-anak negeri ini. (Sumber: Pexels/Agung Pandit Wiguna)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 14:28 WIB

Tahu Bakso di Pasar Sinpasa Summarecon Bandung: Lezatnya Paduan Tradisi dan Urban Vibes

Di sekitar Pasar Modern Sinpasa Summarecon Bandung, salah satu tenant mampu menarik perhatian siapa saja yang lewat: tahu bakso enak.
Tahu Bakso Enak. (Sumber: dokumentasi penulis)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 12:06 WIB

Polemik Penerapan Restorative Justice di Indonesia sebagai Upaya Penyelesaian Perkara

Polemik restorative justice dibahas dengan menggunakan metode analisis normatif, namun pada bagian penjelasan contoh digunakan juga analisis sosiologis.
Ilustrasi hukum. (Sumber: Pexels/KATRIN BOLOVTSOVA)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 10:19 WIB

Babakan Siliwangi Perlu Cahaya: Jalur Populer, Penerangan Minim

Hampir setiap malam di wilayah Babakan Siliwangi penerangan yang minim masih menjadi persoalan rutin.
Suasana Babakan Siliwangi saat malam hari (4/12/2025) dengan jalanan gelap, mural warna-warni, dan arus kendaraan yang tak pernah sepi. (Sumber: Bunga Citra Kemalasari)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 10:00 WIB

Kunci 'Strong Governance' Bandung

Strong governance adalah salah satu kebutuhan nyata Bandung kiwari.
Suasana permukiman padat penduduk di pinggir Sungai Cikapundung, Tamansari, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan Al Faritsi)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 08:31 WIB

Benarkah Budidaya Maggot dalam Program 'Buruan Sae' Jadi Solusi Efektif Sampah Kota Bandung?

Integrasi budidaya maggot dalam Program Buruan Sae menjadi penegasan bahwa pengelolaan sampah dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan masyarakat.
Budidaya maggot di RW 9 Lebakgede menjadi upaya warga mengolah sampah organik agar bermanfaat bagi lingkungan sekitar. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)
Beranda 15 Des 2025, 07:48 WIB

Pembangunan untuk Siapa? Kisah Perempuan di Tengah Perebutan Ruang Hidup

Buku ini merekam cerita perjuangan perempuan di enam wilayah Indonesia, yakni Sumatera, Sulawesi, NTT, NTB, serta dua titik di Kalimantan, yang menghadapi konflik lahan dengan negara dan korporasi.
Diskusi Buku “Pembangunan Untuk Siapa: Kisah Perempuan di Kampung Kami” yang digelar di Perpustakaan Bunga di Tembok, Bandung, Minggu (14/12/2025).
Beranda 15 Des 2025, 07:32 WIB

Diskusi Publik di Dago Elos Angkat Isu Sengketa Lahan dan Hak Warga

Dari kegelisahan itu, ruang diskusi dibuka sebagai upaya merawat solidaritas dan memperjuangkan hak atas tanah.
Aliansi Bandung Melawan menggelar Diskusi Publik bertema “Jaga Lahan Lawan Tiran” pada 12 Desember 2025 di Balai RW Dago Elos, Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Halwa Raudhatul)
Ayo Biz 15 Des 2025, 07:16 WIB

Berawal dari Kegelisahan, Kini Menjadi Bisnis Keberlanjutan: Perjalanan Siska Nirmala Pemilik Toko Nol Sampah Zero Waste

Toko Nol Sampah menjual kebutuhan harian rumah tangga secara curah. Produk yang ia jual sudah lebih dari 100 jenis.
Owner Toko Nol Sampah, Siska Nirmala. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Toni Hermawan)
Ayo Netizen 14 Des 2025, 20:09 WIB

Good Government dan Clean Government Bukan Sekadar Narasi bagi Pemkot Bandung

Pentingnya mengembalikan citra pemerintah daerah dengan sistem yang terencana melalui Good Government dan Clean Government.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan,