Treat a Cup Menyulap Minuman Sehat Jadi Gaya Hidup Baru Anak Muda Bandung

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Minggu 07 Sep 2025, 16:48 WIB
Treat a Cup hadir bukan hanya sebagai tempat ngopi, tapi sebagai brand yang merangkul tren hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan tetap kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Treat a Cup hadir bukan hanya sebagai tempat ngopi, tapi sebagai brand yang merangkul tren hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan tetap kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Gaya hidup sehat kini bukan sekadar rutinitas, tapi telah menjelma menjadi simbol eksistensi dan pilihan gaya hidup yang digandrungi generasi muda Bandung.

Mulai dari lari pagi di Gasibu, sesi gym di studio kebugaran, hingga padel dan yoga di rooftop urban, anak muda Bandung semakin sadar akan pentingnya keseimbangan antara kenikmatan dan kesehatan.

Di tengah semangat ini, Treat a Cup hadir bukan hanya sebagai tempat ngopi, tapi sebagai brand yang merangkul tren hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan tetap kekinian.

Di bawah arahan General Manager Stevi Setiadi, brand ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan generasi milenial dan Gen Z yang ingin tetap menikmati minuman lezat tanpa mengorbankan kesehatan.

Berbagai pilihan menu kopi, whey protein, dan fresh juice di Treat a Cup. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Berbagai pilihan menu kopi, whey protein, dan fresh juice di Treat a Cup. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

“Kami bukan hanya memberikan menu-menu atau sajian yang hanya nikmat saja tapi juga menyehatkan,” ujar Stevi saat ditemui Ayobandung.

Dengan lebih dari 150 pilihan menu, Treat a Cup menawarkan kombinasi coffee dan healthy drink yang dirancang untuk mendukung tubuh tetap fit. Healthy drink di sini mencakup whey protein dan fresh juice yang kaya vitamin dan protein.

“Dengan fresh juice dan healthy whey ini mengandung banyak vitamin, protein, sajian yang memang dibutuhkan oleh tubuh,” tambah Stevi.

Gaya hidup sehat kini bukan lagi sekadar tren, melainkan bagian dari identitas anak muda Bandung. Mulai dari olahraga lari, gym, padel, hingga kesadaran akan konsumsi gula yang berlebihan, semua menjadi bagian dari narasi keseharian mereka. Treat a Cup hadir sebagai pendukung gaya hidup ini, tanpa mengorbankan kenikmatan rasa.

Treat a Cup, brand yang merangkul tren hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan tetap kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Treat a Cup, brand yang merangkul tren hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan tetap kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

"Jadi selain nongkrong, selain kita minum dan makanan yang enak, Treat a Cup pun bisa menyeimbangkan tubuh kita. Jadi kalau lifestyle kita tetap jalan-jalan dan minum yang manis-manis, gak dosa-dosa banget karena didukung dengan konsumsi minuman ini menyehatkan buat tubuhnya,” jelas Stevi.

Tak hanya minuman, Treat a Cup juga menyajikan makanan sehat dan reguler, memberikan fleksibilitas bagi konsumen yang belum sepenuhnya beralih ke pola makan sehat.

“Baik yang healthy ataupun mungkin yang memang tidak suka untuk healthy food, kita juga ada memenuhi makanan yang biasanya,” kata Stevi.

Menariknya, Treat a Cup juga menyasar konsumen yang aktif berolahraga. Minuman whey protein dan BBCA yang mereka tawarkan cocok dikonsumsi setelah aktivitas fisik.

Treat a Cup, brand yang merangkul tren hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan tetap kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Treat a Cup, brand yang merangkul tren hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan tetap kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

“Ketika mengkonsumsi whey ini ataupun juice yang kita produksi, itu mengurangi rasa pegal sehingga bisa memaksimalkan aktivitas lainnya,” ungkap Stevi.

Dari sisi bahan, Treat a Cup sangat memperhatikan kualitas dan efek kesehatan. Kopi yang digunakan merupakan campuran Robusta dan Arabica, dengan perhatian khusus pada tingkat keasaman agar aman bagi penderita asam lambung. “Kami menstabilkan untuk acidity-nya,” ujar Stevi.

Untuk minuman sehatnya, Treat a Cup tidak menggunakan gula tambahan. Sebagai gantinya, mereka mengandalkan buah-buahan dan serat alami.

“Kami tidak menggunakan gula, kami menggunakan buah-buahan dan bahan serat alami, tapi tetap enak,” tegas Stevi.

Treat a Cup, brand yang merangkul tren hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan tetap kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Treat a Cup, brand yang merangkul tren hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan tetap kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Pemilihan lokasi cabang pun mencerminkan strategi Treat a Cup dalam menyasar komunitas aktif dan sadar kesehatan. Cabang-cabangnya tersebar di Lembang, Dewi Sartika, Otista, dan Trans Studio Mall Bandung. Masing-masing memiliki konsep yang sesuai dengan karakteristik pengunjungnya.

Cabang di Dewi Sartika dan Otista, misalnya, berada di gedung yang identik dengan olahraga. Sementara cabang Lembang menawarkan suasana relaksasi yang cocok untuk healing dan quality time.

“Udah gym atau udah latihan seperti padel dan yang lain itu atau senam pun itu kita ada di sana,” jelas Stevi.

Fenomena ini menunjukkan bahwa bisnis minuman sehat bukan hanya tren sesaat, melainkan peluang jangka panjang. Anak muda Bandung semakin sadar bahwa gaya hidup sehat bisa dimulai dari pilihan sederhana seperti minuman yang mereka konsumsi.

Berbagai pilihan menu kopi dari Treat a Cup. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Berbagai pilihan menu kopi dari Treat a Cup. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Treat a Cup berhasil mematahkan stigma bahwa makanan dan minuman sehat itu tidak enak. Dengan pendekatan rasa yang tetap menggoda, brand ini membuktikan bahwa gaya hidup sehat bisa tetap stylish dan menyenangkan.

Bagi pelaku UMKM dan brand lokal lainnya, Treat a Cup bisa menjadi inspirasi dalam mengemas produk yang relevan dengan kebutuhan generasi muda. Kesehatan, rasa, dan gaya hidup kini menjadi satu paket yang tak terpisahkan.

“Masih banyak yang belum paham ketika lifestyle yang sehat itu tidak menyakitkan atau gak enak gitu, tapi kita memperkenalkan bahwa ada lifestyle yang bisa membantu yaitu Treat a Cup untuk lifestyle kalian lebih sehat,” pungkas Stevi.

Informasi Treat a Cup

Instagram: https://www.instagram.com/treatacup

Alternatif minuman dan makanan kesehatan atau UMKM serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/7fQFBWGysZ
  2. https://s.shopee.co.id/50PU0eYVP7
  3. https://s.shopee.co.id/3AxppI6ukz
  4. https://s.shopee.co.id/40WwopU8lA
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 07 Sep 2025, 19:01 WIB

Bubur Ayam Gang Irit, Roti Cari Rasa Kosambi, dan Kenangan Masa SMA

Berbicara tentang kuliner roti dan bubur ayam legendaris saya selalu teringat saat masa-masa indah SMA dulu, tahun 1986-1988.
Roti Bumbu Cari Rasa di dekat Pasar Kosambi, Kota Bandung. (Sumber: Pemerintah Kota Bandung)
Ayo Biz 07 Sep 2025, 18:20 WIB

Jurig Jadi Cuannya: Cosplay Horor di Ruang Publik, Antara Hiburan dan Peluang Bisnis Kreatif

Di balik kostum dan riasan menyeramkan, ada komunitas kreatif yang menjadikan cosplay sebagai medium ekspresi sekaligus peluang ekonomi.
Di balik kostum dan riasan menyeramkan, ada komunitas kreatif yang menjadikan cosplay sebagai medium ekspresi sekaligus peluang ekonomi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 07 Sep 2025, 16:48 WIB

Treat a Cup Menyulap Minuman Sehat Jadi Gaya Hidup Baru Anak Muda Bandung

Treat a Cup hadir bukan hanya sebagai tempat ngopi, tapi sebagai brand yang merangkul tren hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan tetap kekinian.
Treat a Cup hadir bukan hanya sebagai tempat ngopi, tapi sebagai brand yang merangkul tren hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan tetap kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 07 Sep 2025, 14:14 WIB

Bandung dari Lensa Kamera: Sarae Hills dan Fenomena Wisata Instagrammable

Wisata swafoto telah menjadi fenomena sosial yang tak bisa diabaikan. Generasi muda menjadikan estetika visual sebagai bagian penting dari pengalaman berwisata.
Sarae Hills destinasi wisata yang tidak hanya indah, tapi juga Instagrammable. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 07 Sep 2025, 11:27 WIB

Ci Sanggiri Sungai yang Menggentarkan

Ci Sanggiri, aliran sungai di lembah rangkaian pegunungan selatan yang berarus deras, di aliran sungai yang lebar dan dalam.
Tempuran Ci Hurip (kiri) dengan Ci Sanggiri (kanan). (Sumber: Citra satelit: Google maps)
Ayo Jelajah 07 Sep 2025, 10:41 WIB

Kisah Hidup Perempuan Penyintas HIV di Bandung, Bangkit dari Stigma dan Trauma

Kisah nyata tujuh perempuan penyintas HIV di Bandung memperlihatkan perjuangan melawan stigma sosial dan tantangan ekonomi.
Ilustrasi penyintas HIV. (Sumber: Shutterstock)
Ayo Netizen 07 Sep 2025, 07:35 WIB

Beban Ganda Perempuan dan Isu Fatherless lewat Film 'Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah'

Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah merupakan film yang sedang tayang di bioskop yang mengangkat isu keluarga dan peran orangtua di dalam rumah.
Poster Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (Sumber: Instagram | Rapi Films)
Ayo Netizen 06 Sep 2025, 18:59 WIB

Muludan, Rindu Rosul

Semua maha karya itu menegaskan satu kerinduan, kecintaan pada Rasulullah SAW tak pernah lekang dimakan zaman.
Suasana malam di Masjid Raya Al Jabbar. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 06 Sep 2025, 11:39 WIB

Kenapa Harus Pakai Earphone Bagus?

Earphone adalah perangkat audio kecil yang digunakan dengan cara ditempelkan atau dimasukkan ke dalam telinga untuk mendengarkan suara secara pribadi.
Ilustrasi foto Earphone (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 06 Sep 2025, 10:34 WIB

Kopi Toko Tua, Bukan Hanya Sekedar Tempat Ngopi di Braga

Di tengah padatnya aktivitas Kota Bandung, ada satu tempat yang bisa membuatmu merasa seperti kembali ke masa lalu. Kopi Toko Tua, sebuah kafe bergaya kolonial, menghadirkan suasana vintage yang hanga
Kopi Toko Tua (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 06 Sep 2025, 09:38 WIB

Opak Linggar, Cemilan Tradisional dari Rancaekek

Pencinta kuliner khas Sunda baiknya melirik kudapan sederhana yang masih bertahan di tengah gempuran camilan modern. Namanya Opak Linggar, jajanan tradisional yang diproduksi di Linggar, Rancaekek
Ilustrasi Foto Opak Linggar. (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 05 Sep 2025, 19:28 WIB

10 Netizen Terbaik Agustus 2025 dengan Total Hadiah Rp1,5 Juta

Ayobandung.id dengan bangga mengumumkan 10 netizen terpilih dengan kontribusi terbaik di kanal AYO NETIZEN sepanjang Agustus 2025.
Ayobandung.id dengan bangga mengumumkan 10 netizen terpilih dengan kontribusi terbaik di kanal AYO NETIZEN sepanjang Agustus 2025. (Sumber: Unsplash/Bram Naus)
Ayo Biz 05 Sep 2025, 18:42 WIB

Lisung Dulang Resto Menyuguhkan Strategi Etnik di Tengah Tren Wedding Resto Bandung

Di tengah lanskap yang penuh inovasi, Lisung Dulang Resto tampil sebagai salah satu pelaku usaha yang mampu bertahan dan beradaptasi.
Di tengah lanskap yang penuh inovasi, Lisung Dulang Resto tampil sebagai salah satu pelaku usaha yang mampu bertahan dan beradaptasi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 05 Sep 2025, 17:56 WIB

Kompakers Bandung: Komunitas Perempuan yang Menjadikan Fotografi sebagai Ruang Tumbuh dan Bisnis

Puluhan fotografer perempuan yang tergabung dalam Kompakers Bandung menjadikan fotografi sebagai ruang tumbuh, berkarya, dan berbagi cerita.
Puluhan fotografer perempuan yang tergabung dalam Kompakers Bandung menjadikan fotografi sebagai ruang tumbuh, berkarya, dan berbagi cerita. (Sumber: dok. Kompakers Bandung)
Ayo Jelajah 05 Sep 2025, 17:50 WIB

Sejarah Pahit Keemasan Kopi Priangan di Zaman Kolonial, Kalahkan Yaman via Preangerstelsel

Kopi Priangan pernah jadi primadona dunia lewat Preangerstelsel, menumbangkan dominasi Yaman dan menyisakan jejak pahit bagi petani lokal.
Koffie Pakhuis alias gudang penyimpanan kopi zaman kolonial yang kini berubah fungsi jadi Balai Kota Bandung. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 05 Sep 2025, 16:46 WIB

Stereotipe 'si Kabayan' Masih Menempel Laki-Laki Keturunan Sunda

Apakah si Kabayan juga merepresentasikan identitas laki-laki suku Sunda?
Iustrasi orang Sunda. (Sumber: Unsplash/Zulfikar Arifuzzaki)
Ayo Biz 05 Sep 2025, 12:50 WIB

Bakso Jumbo dan Doa Panjang: Perjalanan Kuliner Sumarmi di Kedai Bakso Laman Astaghfirullahaladzim

Tak semua nama warung makan lahir dari strategi branding. Kadang, nama itu muncul dari momen spontan yang kemudian melekat kuat di benak pelanggan.
Seporsi menu bakso di kedai Bakso Laman Astaghfirullahaladzim. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 05 Sep 2025, 09:52 WIB

Eksistensi dan Penggunaan Bahasa Sunda di Kota Bandung

Bahasa Sunda adalah bahasa ibu bagi suku Sunda. Penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari sudah mulai bergeser.
Pertunjukan Wayang Golek sebagai Budaya Sunda (Sumber: Pexels)
Beranda 05 Sep 2025, 07:16 WIB

Mengenal Greenwashing, Muslihat Korporasi yang Mengklaim Ramah dan Peduli Lingkungan

Simbol daun, warna hijau, atau gambar bumi kerap dipakai untuk memperkuat kesan seolah produk tersebut benar-benar berkelanjutan.
Ilustrasi greenwashing.
Ayo Netizen 04 Sep 2025, 20:39 WIB

Modifikasi Camilan Cipuk alias Aci Kerupuk

Cipuk atau aci kerupuk merupakan makanan yang terbuat dari campuran aci(tepung tapioka) dengan kerupuk.
Cipuk (Aci Kerupuk) Mang Adin (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)