Gowes Bukan Gaya-gayaan: Sepeda Bisa Jadi Solusi Urban Sustainability di Bandung

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Rabu 22 Okt 2025, 16:31 WIB
Tren bersepeda yang semula dianggap gaya-gayaan kini mulai menunjukkan potensi sebagai solusi urban sustainability yang nyata. (Sumber: Ayobandung.id)

Tren bersepeda yang semula dianggap gaya-gayaan kini mulai menunjukkan potensi sebagai solusi urban sustainability yang nyata. (Sumber: Ayobandung.id)

AYOBANDUNG.ID -- Bandung sedang menata ulang cara warganya bergerak. Di antara kemacetan yang kian padat dan kualitas udara yang menurun, sepeda muncul sebagai alternatif yang tak hanya sehat, tetapi juga berkelanjutan. Tren bersepeda yang semula dianggap gaya-gayaan kini mulai menunjukkan potensi sebagai solusi urban sustainability yang nyata.

Pengamat transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Sony Sulaksono Wibowo mengakui bahwa tren bersepeda di Bandung meningkat khususnya usai pandemi melanda. “Dengan sepeda mereka bisa mengkombinasikan antara rekreasi, berjalan sambil lihat-lihat kota. Maka tidak heran aktivitas bersepeda ini menjadi melonjak,” ujarnya kepada Ayobandung.

Namun, Sony menekankan bahwa tren ini masih didominasi oleh aktivitas rekreasi. Padahal, sepeda memiliki potensi besar untuk menjadi moda transportasi utama, terutama untuk mobilitas jarak pendek yang mendominasi aktivitas harian warga kota. “Memang masyarakat saat ini masih belum membudayakan bersepeda untuk aktivitas keseharian,” katanya.

Menurut data dari Dinas Perhubungan Kota Bandung, sekitar 60% perjalanan harian warga Bandung berjarak kurang dari 5 kilometer. Jarak ini ideal untuk ditempuh dengan sepeda, namun belum didukung oleh infrastruktur yang memadai. Jalur sepeda yang aman dan terintegrasi masih menjadi kebutuhan mendesak.

Sony menyebut bahwa transformasi sepeda dari alat rekreasi menjadi transportasi harian membutuhkan dukungan regulasi dan fasilitas. “Makanya perlu ada jalur khusus sepeda, jadi orang mau mencoba yang semula hanya untuk jalan-jalan, dicoba untuk kegiatan transportasi sehari-hari,” ujarnya.

Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan. Regulasi ini mengamanatkan penyediaan jalur sepeda dan fasilitas parkir sebagai tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Namun, implementasinya di Bandung masih terbatas.

Di sisi lain, komunitas sepeda di Bandung memainkan peran penting dalam mendorong perubahan. Komunitas seperti Bike to Work Bandung dan Gowes Santuy aktif mengkampanyekan sepeda sebagai gaya hidup sehat dan transportasi alternatif. “Komunitas ini cukup berperan dalam mendorong masyarakat untuk bersepeda tidak hanya untuk rekreasi tapi juga untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Sony.

Meski demikian, tantangan terbesar tetap pada aspek keselamatan. Data dari Korlantas Polri menunjukkan bahwa kecelakaan yang melibatkan pesepeda meningkat 12% pada tahun 2023. Hal ini menambah urgensi pembangunan jalur aman dan regulasi keselamatan yang lebih ketat.

Sony menegaskan bahwa regulasi keselamatan harus menjadi prioritas. “Harus ada regulasi yang jelas tentang keamanan bersepeda, karena bagaimanapun orang yang bersepeda itu adalah pengguna jalan,” ujarnya.

Program Boseh, sistem bike sharing milik Pemerintah Kota Bandung, sempat menjadi harapan. Namun kini menghadapi tantangan serius. “Program bike sharing seperti Boseh kan sempat digadang-gadang, tapi sekarang jadi terkatung-katung, gak jelas karena kalau gak salah terbentur masalah finansial,” ungkap Sony.

Meski belum optimal, tren bersepeda tetap membuka peluang bisnis berkelanjutan. Salah satunya, tren ini mendorong pertumbuhan sektor ekonomi hijau seperti penyewaan sepeda, bengkel ramah lingkungan, dan kafe ramah pesepeda. Beberapa pelaku usaha di Bandung mulai mengadopsi konsep ini. Warung Gowes di kawasan Dago, misalnya, menyediakan tempat parkir sepeda dan menu sehat bagi pesepeda.

Selain itu, sektor logistik mikro juga mulai melirik sepeda sebagai moda pengiriman ramah lingkungan. Startup lokal seperti Kurir Gowes menawarkan layanan antar barang dengan sepeda, mengurangi emisi dan biaya operasional.

Namun, Sony mengingatkan bahwa manfaat lingkungan dari tren ini belum signifikan. “Sepeda masih belum banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari, belum ada shifting orang yang biasa pakai mobil atau motor beralih ke sepeda,” katanya.

Ia mencontohkan bahwa banyak warga masih membawa sepeda dengan mobil ke lokasi gowes. “Artinya dia pakai mobil, parkir di satu tempat, dia baru naik sepeda di situ. Jadi kalau kita bicara tentang pengurangan emisi, benefit terhadap lingkungan untuk saat ini belum,” ujarnya.

Untuk menjadikan sepeda sebagai bagian dari sistem transportasi kota, Sony menyarankan pendekatan holistik. “Kota-kota disarankan membangun fasilitas bersepeda seperti tempat parkir sepeda, bus-bus pun kalau bisa menyediakan rak untuk sepeda,” ujarnya.

Langkah ini sejalan dengan tren global. Kota seperti Amsterdam dan Portland telah menempatkan sepeda sebagai prioritas dalam perencanaan transportasi dan ekonomi. Bandung memiliki potensi serupa, asal didukung oleh kebijakan dan komitmen lintas sektor.

Dengan dukungan komunitas, regulasi, dan inovasi bisnis, sepeda bisa menjadi ikon gaya hidup sehat dan berkelanjutan di Bandung. Sepeda bukan sekadar gaya-gayaan, melainkan solusi nyata untuk kota yang lebih hijau dan manusiawi.

“Kalau kita bicara tentang masalah pengurangan emisi, benefit terhadap lingkungan untuk saat ini belum. Tapi ini adalah langkah awal untuk menuju ke sana," ujarnya.

Alternatif produk sepeda atau UMKM serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/6KvyQl3eHi
  2. https://s.shopee.co.id/4q7AdyR4wF
  3. https://s.shopee.co.id/VyBTomUXG
  4. https://s.shopee.co.id/1BDsH988Ne
  5. https://s.shopee.co.id/1qTZ4PnKra

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 22 Okt 2025, 21:06 WIB

Setahun Pendidikan Bermakna, Menanam Peradaban Lewat Tindakan Nyata

Menyoroti langkah Kemendikdasmen dalam membangun peradaban melalui kebijakan yang berdampak nyata bagi generasi muda.
Foto mengajar di SD Tewang Kadamba, Kalteng. (Foto: Eka)
Ayo Biz 22 Okt 2025, 20:30 WIB

Membangun Wisata yang Tak Merusak tapi Menghidupkan Alam dan Budaya Lokal

Di tengah tekanan kerja dan digitalisasi, banyak orang mencari pelarian ke alam. Tapi bukan sekadar alam liar, mereka menginginkan pula kenyamanan, estetika, dan pengalaman.
Di tengah gempuran wisata urban dan digital, LGE tetap mengusung semangat pelestarian budaya lokal Sunda, mulai dari nama tempat, makanan tradisional, hingga permainan rakyat. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 20:10 WIB

Enam Akar Asal-usul Agama

Jauh sebelum berdiri gereja, kuil, atau masjid, manusia telah lebih dulu menatap langit, gunung, petir, dan kematian dengan perasaan yang campur aduk.
The Histomap of Religion: The Story of Man’s Search for Spiritual Unity (John B. Sparks, 1952) (Sumber: UsefulCharts, https://www.youtube.com/watch?v=5EBVuToAaFI) | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 19:17 WIB

Gastrokolonialisme: Pelajaran Pangan dari Hawaii untuk Indonesia

Tanpa kita sadari justru kita masih dijajah secara halus lewat orientasi pangan lokal yang semakin tergantikan dengan kampanye makanan olahan
Mengutip dari Sebumi, sebab pada akhirnya  perjuangan melawan kelaparan bukan sekedar mengisi perut, melainkan mengembalikan martabak di meja makan kita sendiri (Sumber: Freepik)
Ayo Biz 22 Okt 2025, 18:44 WIB

Pasar Syariah Belum Kompetitif? Begini Tantangan dan Solusi Investasi Islam di Indonesia

Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, potensi pengembangan instrumen keuangan yang sesuai prinsip syariah dinilai sangat besar.
Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, potensi pengembangan instrumen keuangan yang sesuai prinsip syariah dinilai sangat besar. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 17:04 WIB

Review Anime 'Chainsaw Man The Movie: Reze Arc', Romantisme dan Aksi dalam Visual Memukau

Film animasi produksi studio MAPPA yaitu "Chainsaw Man The Movie: Reze Arc" mengguncang layar lebar dengan cerita dan visual yang bagus.
Poster film Chainsaw Man The Movie: Reze Arc (Sumber: imdb.com)
Ayo Biz 22 Okt 2025, 16:31 WIB

Gowes Bukan Gaya-gayaan: Sepeda Bisa Jadi Solusi Urban Sustainability di Bandung

Tren bersepeda yang semula dianggap gaya-gayaan kini mulai menunjukkan potensi sebagai solusi urban sustainability yang nyata.
Tren bersepeda yang semula dianggap gaya-gayaan kini mulai menunjukkan potensi sebagai solusi urban sustainability yang nyata. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 15:31 WIB

Bandung dan Paradoks Kota Hijau: Potensi Besar yang Belum Tergarap

Bandung, kota kreatif dengan sejuta potensi, kini berhadapan dengan paradoks hijau.
Bandung, kota kreatif dengan sejuta potensi, kini berhadapan dengan paradoks hijau. (Sumber: Unsplash/Ikhsan Assidiqie)
Beranda 22 Okt 2025, 15:10 WIB

Insinerator Digencarkan, Tapi Bukan Solusi Tuntas Atasi Krisis Sampah di Kota Bandung

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, pun mengakui bahwa penggunaan insinerator tak bisa serampangan.
Salah satu insinerator di tempat pembuangan sampah di Kota Bandung. (Sumber: Pemkot Bandung)
Ayo Jelajah 22 Okt 2025, 13:38 WIB

Saat Hacker Bjorka Bikin Polisi Kelimpungan Tiga Kali

Bjorka bikin polisi kelimpungan tiga kali. Dari Cirebon sampai Minahasa, negara sibuk memburu bayangan di layar komputer.
Ilustrasi hacker Bjorka.
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 12:48 WIB

Film Rangga & Cinta: Mengenang Kembali Kisah Romansa Masa Remaja

Film Rangga & Cinta dikemas dengan nuansa awal 2000-an yang autentik.
 Salah satu adegan film Rangga & Cinta (Sumber: X/@habisnontonfilm)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 11:51 WIB

Mengokohkan Sistem Manajemen Kinerja: Pilar Penggerak Profesionalitas ASN

Penguatan sistem manajemen kinerja ASN bukan sekadar urusan teknis, tetapi langkah strategis membangun birokrasi berdampak.
Aparatur Negeri Sipil (ASN). (Sumber: Pemkot Magelang)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 10:10 WIB

Menakar Ulang Feodalisme Pesantren

Esai ini ditulis dalam rangka memperingati hari santri.
Ilustrasi santri yang sedang belajar di pesantren. (Sumber: Pexels/Mufid Majnun)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 09:12 WIB

Selusin 'Fun Fact' buat Kita yang Sering Salah Kaprah Menyama-nyamakan Setiap Agama

Masalahnya, cara pandang itu sering banget dipakai buat bikin dunia agama terlihat rapi dan gampang dipahami.
Buku Pengantar tentang Agama-Agama (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 05:21 WIB

Khalifah di Era Konsumerisme: Menemukan Keseimbangan dengan Menjaga Lingkungan

Modernitas telah membawa manusia hidup dalam era konsumerisme.
Tugas kita hari ini adalah menanam benih peradaban bumi yang hijau. Sekecil apapun itu karena menjaga bumi adalah bagian dari ibadah seorang Hamba kepada Pencipta-Nya. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 21 Okt 2025, 20:51 WIB

Menjaga Etika Jurnalistik

Trans7 telah mempertontonkan ketidaktahuannya akan sebuah tradisi yang sudah turun temurun dilakukan tanpa ada yang protes. 
media harus bekerja keras lagi mencari strategi untuk mendapat respons positif dari masyarakat. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)
Ayo Biz 21 Okt 2025, 20:12 WIB

Angkat Tema ‘Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”, AMSI Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2025

IDC mengangkat tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”, yang menyoroti pentingnya kedaulatan dan kemandirian industri media dalam menghadapi gelombang transformasi digital berbasis AI.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menyelenggarakan ajang tahunan Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan. (Sumber: AMSI)
Ayo Biz 21 Okt 2025, 18:39 WIB

Industri Pariwisata Jawa Barat, Lokomotif Ekonomi yang Menanti Lompatan Strategis

Pertumbuhan sektor pariwisata Jawa Barat tidak bisa dilepaskan dari kontribusi berbagai komponen industri, terutama perhotelan dan restoran.
Pertumbuhan sektor pariwisata Jawa Barat tidak bisa dilepaskan dari kontribusi berbagai komponen industri, terutama perhotelan dan restoran. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Netizen 21 Okt 2025, 17:19 WIB

Rebel Ridge dan Beratnya Mengungkap Penyimpangan Aparat Penegak Hukum

Rebel Ridge menyingkap sisi gelap aparat penegak hukum dan menggambarkan beratnya perjuangan rakyat sipil melawan ketidakadilan.
Poster Rebel Ridge (Sumber: Foto: Netflix Media Center/Poster Rebel Ridge (2024))
Ayo Biz 21 Okt 2025, 16:55 WIB

Menanam Cuan Tanpa Riba: Jalan Panjang Investasi Syariah di Tengah Dinamika Pasar Modern

Investasi telah menjadi strategi penting dalam mengelola pendapatan dan membangun masa depan finansial yang lebih stabil.
Investasi telah menjadi strategi penting dalam mengelola pendapatan dan membangun masa depan finansial yang lebih stabil. (Sumber: Freepik)