Pasar Cimol Gedebage, Pusat Thrifting yang Digemari Gen Z

Bob Yanuar
Ditulis oleh Bob Yanuar diterbitkan Kamis 12 Jun 2025, 14:44 WIB
Pasar Cimol Gedebage (Foto: ist)

Pasar Cimol Gedebage (Foto: ist)

AYOBANDUNG.ID -- Di sudut timur Kota Bandung, berdiri sebuah pasar yang telah menjadi magnet bagi pemburu item fashion murah meriah, yaitu Pasar Cimol Gedebage.

Terletak di area Pasar Induk Gedebage, kawasan ini telah banyak bertransformasi, dari lapak emperan hingga menjadi pusat perniagaan pakaian bekas yang tertata rapi dan dikenal luas oleh masyarakat.

Meski kini berjaya di Gedebage, istilah 'Cimol' sejatinya berakar dari kawasan Cibadak, tempat para pedagang awalnya menjajakan dagangan sejak pertengahan 1990-an.

Istilah 'Cimol' bukanlah singkatan dari makanan atau pusat perbelanjaan modern, melainkan kependekan dari Cibadak Mall, nama informal yang mencerminkan geliat perdagangan barang bekas di kawasan tersebut.

Namun seiring waktu, tingginya volume perdagangan menyebabkan kemacetan dan kekumuhan di sekitar Jalan Cibadak.

Pemerintah Kota Bandung akhirnya merelokasi para pedagang ke lahan seluas 14 hektare di kawasan Gedebage pada awal 2000-an. Begitulah awal mula berdirinya Pasar Cimol Gedebage yang kita kenal hari ini.

Transformasi Wajah Pasar, Dari Kumuh Jadi Tertata

Pasar Cimol Gedebage diresmikan pada tahun 2004 oleh Wali Kota Bandung saat itu, Dada Rosada.

Awalnya, pedagang kembali berjualan dengan sistem lapak terbuka di tanah kosong. Namun seiring waktu, terjadi modernisasi pasar, kios permanen mulai dibangun, tata letak diatur lebih baik, dan fasilitas diperbaiki secara bertahap.

Perubahan ini makin jelas setelah kebakaran hebat meratakan kawasan lama. Dari puing-puing tersebut, lahirlah pasar baru yang lebih modern, menyerupai deretan gudang tertata rapi.

Saat ini lebih dari 2.000 kios berdiri menjajakan beragam produk—dari baju bekas branded, jaket vintage, hingga sepatu ekspor sisa produksi pabrik.

Pasar Cimol Gedebage Bandung (Foto: Bob Yanuar)
Pasar Cimol Gedebage Bandung (Foto: Bob Yanuar)

Popularitas Pasar Cimol tidak hanya datang dari harga miring. Keunikan model, variasi pilihan, dan peluang berbisnis membuat pasar ini jadi langganan para pecinta fashion, terutama anak muda.

Tak sedikit pengunjung yang membeli pakaian untuk dijual kembali secara online. Iwan (50), salah satu pedagang senior, mengaku telah berjualan di Cimol selama lebih dari 15 tahun.

"Dulu mah sampai punya asisten, saking ramainya. Sebelum toko buka, udah ada yang nunggu di depan," ujarnya sambil mengenang masa keemasan pasar pada 2009–2013.

Namun kejayaan itu sempat terhenti saat pandemi COVID-19 melanda negeri.

Terimbas Pandemi dan Bangkit Perlahan

Seperti banyak sektor lain, pasar Cimol turut terdampak pembatasan aktivitas selama masa Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selama berbulan-bulan, kios tutup, stok menumpuk, dan penghasilan pedagang pun nyaris nihil.

"Saya sempat tutup empat bulan, gara-gara PPKM dan sakit juga. Tapi sekarang alhamdulillah udah bisa jualan lagi," tutur Iwan dengan tawa ringan.

Meski kini jumlah pengunjung belum sepenuhnya pulih, geliat pasar mulai terasa. Beberapa pengunjung bahkan sudah kembali rutin berburu barang incaran mereka.

Salah satunya Dikha (22), yang mengaku sering datang ke Cimol karena pakaian di sini unik dan tidak pasaran.

"Aku suka model-modelnya beda, harganya juga bisa ditawar. Pasar ini jadi sumber inspirasi gaya juga," katanya sambil memilih celana jeans yang menurutnya cocok.

Kini, Pasar Cimol Gedebage tak hanya jadi tempat mencari pakaian murah, tapi juga menjadi destinasi belanja di Bandung. Bagi Anda yang belum pernah ke sana, mungkin sekarang waktunya merasakan atmosfer khas Pasar Cimol, tempat berburu fashion sekaligus merayakan sejarah lokal.

Pasar Cimol Gedebage Bandung (Foto: Bob Yanuar)
Pasar Cimol Gedebage Bandung (Foto: Bob Yanuar)

Informasi Umum Pasar Cimol Gedebage

Alamat: Jalan Soekarno Hatta, Mekar Mulya, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat.

Jam Operasional: 06.00 - 18.00 WIB

Komoditas yang diperjualbelikan: Item Fashion, Barang sisa ekspor

Daya Tarik: Harga murah dan jadi pusat Thrifting di Bandung

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 13 Jun 2025, 17:23 WIB

Soup Pumpkin Teman Sarapan Sehat di Bandung Pagi Hari

Soup Pumpkin merupakan olahan makanan yang terbuat dari buah labu kuning yang memiliki manfaat sebagai antioksidan bagi tubuh.
Satu mangkuk bewarna transparan menyatu dengan kontrasnya warna kuning pada Soup Pumpkin. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Beranda 13 Jun 2025, 16:44 WIB

Dugaan Korupsi Hibah Pramuka Tambah Coreng Hitam di Wajah Kota Bandung

Dari dana hibah Pramuka hingga proyek Smart City, korupsi di Bandung makin tampak seperti episode baru serial Netflix. Kapan akan berakhir.
Eks Sekda Kota Bandung, Yossi Irianto, dalam sebuah kegiatan Pramuka. (Sumber: Humas Pemkot Bandung)
Ayo Netizen 13 Jun 2025, 16:12 WIB

Kemerdekaan Pangan dan Idealisme Pembangunan yang Berkelanjutan

Sistem pangan berkelanjutan perlu dipertimbangkan secara serius.
Upacara Kampung Adat Cireundeu. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 13 Jun 2025, 15:05 WIB

Lembutnya Bakso Tulang Iga Gandapura

Bakso Tulang Iga Gandapura adalah salah satu kuliner Bandung yang terletak di Jl. Gudang Utara No.9 Bandung.
Semangkok Bakso Iga Gandapura. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 13 Jun 2025, 13:09 WIB

Bolu Pisang Tji Laki 9: Dari Nostalgia ke Ikon Kuliner Oleh-oleh Khas Bandung

Bolu pisang dengan cita rasa autentik, Tji Laki 9 berdiri di Jalan Cilaki No. 9 Bandung, dengan konsep yang memadukan nostalgia dan sentuhan modern.
Bolu pisang dengan cita rasa autentik, Tji Laki 9 berdiri di Jalan Cilaki No. 9 Bandung, dengan konsep yang memadukan nostalgia dan sentuhan modern. (Sumber: Tji Laki 9)
Ayo Biz 13 Jun 2025, 12:07 WIB

Berdiri Sejak 1992, Cuanki Laksana Berhasil Bertransformasi Jadi Jajanan Kekinian yang Mendunia

Di balik kesederhanaan hidangan cuanki, ada kisah perjuangan sebuah keluarga yang berhasil mengangkat jajanan kaki lima menjadi produk unggulan kelas premium.
Cuanki Laksana yang sudah melanglangbuana. (Foto: Dok. Cuanki Laksana)
Beranda 13 Jun 2025, 10:29 WIB

Sungai Citarum Diterjang Banjir Sampah, Hanyut dalam Tumpukan Program

Wajah Citarum tak kunjung membaik meski program penanganan banjir dan sampah terus dikampanyekan sejak 1989. Masalahnya di mana?
Ade Taryo memungut sampah di bawah jembatan BBS Sungai CItarum, Batujajar, Bandung Barat. (Sumber: Ayobandung | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 13 Jun 2025, 09:51 WIB

Peci M Iming, Simbol Nasionalisme yang Eksis Sejak 1918

Di tengah hiruk-pikuk modernitas, sebuah toko kecil di Simpang Lima, Bandung, tetap berdiri kokoh sebagai penjaga warisan simbol perjuangan bangsa, yaitu Peci M Iming.
Toko Peci M Iming di Bandung. (Foto: ist)
Ayo Netizen 13 Jun 2025, 08:57 WIB

Bikin Status Tiap Hari, Apakah Kita Haus Validasi?

Media sosial menjadi tempat di mana rahasia dibisikkan keras-keras, dan kebahagiaan diumumkan dengan huruf kapital.
Media sosial menjadi tempat di mana rahasia dibisikkan keras-keras, dan kebahagiaan diumumkan dengan huruf kapital. (Sumber: Pexels/mikoto.raw Photographer)
Ayo Jelajah 12 Jun 2025, 19:02 WIB

Tangis Rindu dan Getirnya Kematian di Balik Lagu Hallo Bandoeng

Diciptakan Willy Derby, Hallo Bandoeng kisahkan haru seorang ibu yang mendengar suara anaknya untuk terakhir kali dari Bandung.
Sampul lagu Hallo Bandoeng. (Repro dari Wikimedia)
Ayo Biz 12 Jun 2025, 18:43 WIB

Dari Tanah Subur ke Tegukan Sempurna, Kisah Kopi Indische Archipel Roastery

Di balik setiap tegukan kopi yang menggugah selera, ada perjalanan panjang yang penuh dedikasi. Perjalanan ini pun dimulai dari kebun-kebun kopi terbaik di Nusantara.
Produk kopi dari Indische Archipel Roastery. (Sumber: Indische Archipel)
Ayo Netizen 12 Jun 2025, 18:15 WIB

3 Strategi Pemasaran 'Disruptif' yang Menggerakkan Bisnis-Bisnis Startup di Era Digital

Ada beberapa strategi pemasaran di era digital ini yang sering ditemukan di bisnis-bisnis startup dan bagaimana dampak dari strategi penasaran tersebut.
Ada beberapa strategi pemasaran di era digital ini yang sering ditemukan di bisnis-bisnis startup dan bagaimana dampak dari strategi penasaran tersebut. (Sumber: Pexels/Kindel Media)
Ayo Netizen 12 Jun 2025, 16:22 WIB

Gambar Karya para Toala di Leang Sumpangbita 

Gua Sumpangbita merupakan satu dari banyak goa di Maros Pangkep.
Gambar yang terdapat di dalam Goa Sumpangbita. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)
Ayo Netizen 12 Jun 2025, 15:14 WIB

PayLater, FOMO, dan Kita yang Takut Tak Terlihat

Dalam dunia yang serba visual, konsumsi menjadi cara membangun identitas, di mana keterlibatan dengan tren lebih penting daripada kebutuhan nyata.
PayLater seolah olah hadir sebagai penolong generasi yang hidup dalam logika tampil dan keterhubungan konstan. (Sumber: Pexels/Nataliya Vaitkevich)
Ayo Biz 12 Jun 2025, 14:44 WIB

Pasar Cimol Gedebage, Pusat Thrifting yang Digemari Gen Z

Di sudut timur Kota Bandung, berdiri sebuah pasar yang telah menjadi magnet bagi pemburu item fashion murah meriah, yaitu Pasar Cimol Gedebage.
Pasar Cimol Gedebage (Foto: ist)
Beranda 12 Jun 2025, 13:58 WIB

Kronik Korupsi Bandung Smart City yang Seret Wali Kota dan Sekda

Proyek Smart City Bandung mengungkap praktik suap terselubung. KPK bekuk Wali Kota, Sekda, dan anggota DPRD ikut bancakan.
Eks Wali Kota Bandung saat divonis bersalah atas kasus korupsi Bandung Smart City. (Sumber: Ayobandung | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 12 Jun 2025, 13:38 WIB

Menjaga Budaya Lewat Jaket, Perjalanan Kreatif Brand Fesyen Lokal Rawtype Riot

Decky Sastra, pemilik dan pendiri brand fashion streetwear Rawtype Riot, yang memadukan seni desain modern dengan kearifan lokal tenun khas Jawa Barat.
Decky Sastra, pemilik dan pendiri brand fashion streetwear Rawtype Riot, yang memadukan seni desain modern dengan kearifan lokal tenun khas Jawa Barat. (Sumber: Rawtype Riot)
Ayo Netizen 12 Jun 2025, 10:58 WIB

Hisaplah Asap Racun itu Sendirian

Rokok dan merokok menjadi dua hal yang tidak bisa lepas bagi pria Indonesia.
Asap rokok yang berada pada ruangan bebas bisa berakibat kurang baik pada perokok pasif. (Sumber: Pexels/Pixabay)
Ayo Biz 12 Jun 2025, 09:23 WIB

Krisis Penerus, Eksistensi Perajin Wayang Golek di Pusat Kota Bandung Kian Tergerus

Di tengah arus globalisasi, ada satu nama tetap setia menjaga warisan leluhur, yaitu Toto Hadiyanto. Lelaki berusia 60 tahun asal Mandalajati, Bandung Timur ini, telah lebih dari tiga dekade mengabdi
Toto Hadianto, perajin wayang golek di Kota Bandung. (Foto: Ist)
Ayo Netizen 12 Jun 2025, 08:12 WIB

Bisnis Kehijau-Hijauan, Green Marketing atau Greenwashing?

Green marketing memiliki peran yang penting di dalam bisnis keberlanjutan. Tetapi, perannya seringkali disalahgunakan.
Praktik greenwashing, pencitraan perusahaan untuk menipu publik. (Sumber: Pexels/Image Hunter)