AYOBANDUNG.ID -- Di tengah ramainya persaingan bisnis kuliner di Bandung, satu nama mencuri perhatian bukan karena tren, tetapi karena prinsip. Ialah chef Sandani, sosok visioner di balik keberhasilan restoran Sajian Sambara. Ia bukan hanya koki, tapi penggerak narasi baru dalam dunia kuliner Indonesia.
Dimulai dari dapur kecil yang hanya menyajikan hidangan khas Sunda, kini Sambara telah tumbuh menjadi destinasi utama pencinta kuliner nusantara. Bukan hanya karena lokasinya yang strategis di Jalan Trunojoyo Kota Bandung, tetapi karena filosofi yang ia tanamkan pada setiap hidangan.
“Saya percaya bahwa makanan adalah bagian dari identitas. Jika kita kehilangan rasa, kita kehilangan cerita,” kata Sandani saat ditemui di Sambara.
Salah satu titik balik perjalanan kulinernya adalah saat ia memutuskan untuk mengangkat Ayam Tangkep ke menu utama. Hidangan menu khas Aceh ini bukan hanya sarat rempah, tetapi juga mengandung nilai budaya yang mendalam.
Ayam Tangkep, menurut Sandani, adalah bentuk penghormatan terhadap kebiasaan masyarakat tanah Rencong yang menangkap ayam langsung dari pekarangan sebelum diolah.
Dari proses ini lahir sajian berkarakter kuat, yang kini ia presentasikan dengan sentuhan elegan tanpa menghilangkan otentisitas.

“Dalam pengolahannya, ayam kampung dilumuri dengan bumbu seperti cabe, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, asam jawa, ketumbar, kemiri, lengkuas, sirih, dan rajahan daun temurui dari Aceh serta daun pandan,” jelas Sandani.
Ayam lalu dibungkus daun pilihan dan dibiarkan semalaman agar bumbu meresap sempurna. Saat disajikan, hidangan ini tampil memukau, dihantarkan dengan sambal combrang yang hangat dan pedas, tumisan kangkung, serta nasi hangat.
Lebih dari lezat, Ayam Tangkep ala Sambara adalah pengalaman kuliner yang menghubungkan rasa, tradisi, dan kesehatan.
Ayam Tangkep bukan lagi sekadar menu daerah di resto Sambara. Di tangan Sandani, menu ini menjadi simbol cinta terhadap rasa, warisan, dan identitas Indonesia. Dan Sajian Sambara tak lagi hanya restoran keluarga tapi pelopor pelestarian rasa Indonesia yang menggugah.
“Rempah-rempahnya mendukung imunitas tubuh, mengurangi stres, dan karena menggunakan ayam kampung, kadar kolesterolnya rendah,” ujarnya.
Berkat konsistensinya memperkenalkan dan menghidupkan kembali kuliner khas daerah, Chef Sandani pun telah diundang dalam berbagai festival kuliner nasional, diminta berbagi kisah di forum gastronomi, dan kerap menjadi rujukan media yang menyorot peran budaya dalam makanan.
Informasi Sajian Sambara
Alamat di Jalam Trunojoyo No.64, Bandung Wetan, Kota Bandung
Instagram: https://www.instagram.com/sajian_sambara
Alternatif produk kuliner dan UMKM: