Seberapa Penting Memakai Sepatu Haji Umroh Saat Ibadah di Tanah Suci?

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Kamis 14 Agu 2025, 14:12 WIB
Ilustrasi Ibadah Haji dan Umroh saat sai. (Foto: Dok. Ayobandung.com)

Ilustrasi Ibadah Haji dan Umroh saat sai. (Foto: Dok. Ayobandung.com)

AYOBANDUNG.ID -- Sepatu haji umroh adalah alas kaki yang dirancang khusus untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan jamaah selama menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci. Bentuknya berupa sandal atau sepatu sandal dengan bagian tumit dan mata kaki terbuka.

Bahan yang digunakan biasanya ringan namun kuat, seperti kulit asli atau sintetis berkualitas.Hal tersebut iperlukan agar sepatu mampu melindungi telapak kaki dari panas aspal, pasir, dan bebatuan di area Masjidil Haram, Masjid Nabawi, hingga jalur sa’i dan lempar jumrah.

Desainnya dibuat agar mudah dilepas-pasang, mengingat jamaah sering berganti lokasi ibadah dan harus melepas alas kaki saat memasuki masjid. Alas kaki ini bersifat khusus karena tidak semua model sandal atau sepatu biasa memenuhi syarat ihram.

Bagi jamaah laki-laki, aturan ihram melarang menutup mata kaki dan tumit, sehingga produsen membuat desain yang mematuhi aturan tersebut tanpa mengurangi perlindungan kaki. Selain itu, kegiatan haji dan umrah melibatkan banyak berjalan kaki.

Perjalanan saat haji dan umroh bisa mencapai belasan kilometer per hari, sehingga diperlukan alas kaki yang nyaman, tidak licin, dan tahan lama. Sepatu haji umroh biasanya memiliki sol yang tebal dan lentur, untuk meredam tekanan saat berjalan di permukaan yang keras dan panas.

Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko lecet atau cedera pada kaki. Berikut adalah jenis-jenis sepatu haji umroh yang bisa dipilih saat hendak menjalankan badah di tanah suci;

1. Sandal Tali Depan Terbuka

Sandal ini memiliki 2 sampai 3 tali melintang di punggung kaki sehingga memberikan sirkulasi udara yang baik dan membuat kaki tetap sejuk meskipun dipakai berjalan jauh di cuaca panas.

Bagian tumit dan mata kaki dibiarkan terbuka agar sesuai dengan aturan ihram untuk laki-laki. Bobotnya ringan, desainnya sederhana, dan tahan lama, sehingga sering dipilih untuk aktivitas thawaf, sa’i, atau berjalan di sekitar hotel dan masjid.

Rekomendasi merek antara lain Camel Sandal Haji dan Eiger Haji Series, dengan harga berkisar Rp150.000 – Rp350.000.

Link Pembelian Online: https://s.shopee.co.id/40VjPXHWxE

2. Sandal Jepit Premium

Meski bentuknya seperti sandal jepit biasa, model ini dibuat dari bahan karet EVA atau kulit berkualitas yang lebih empuk, lentur, dan tahan lama. Solnya tebal untuk meredam benturan serta mencegah rasa panas dari aspal atau lantai marmer.

Sangat cocok untuk jamaah yang menginginkan alas kaki ringan dan simpel. Pilihan merek yang populer di kalangan jamaah antara lain Swallow Premium Haji dan Fitflop Men’s Urban.

Harganya bervariasi mulai dari Rp80.000 hingga Rp400.000, tergantung bahan dan brand.

Link Pembelian Online: https://s.shopee.co.id/40VjPXHWxE

3. Sandal Selop (Slip-on)

Model slip-on ini dirancang tanpa pengikat di belakang tumit, sehingga pemakai cukup menyelipkan kaki dan langsung bisa berjalan.

Desain ini sangat praktis untuk jamaah yang sering keluar masuk masjid, mengingat alas kaki harus dilepas setiap kali masuk area ibadah. Bahannya biasanya dari kulit sintetis atau asli yang kuat dan tahan lama.

Merek yang direkomendasikan adalah Ardiles Selop Haji dan Nevada Haji Slip-on, dengan harga antara Rp120.000 – Rp300.000.

Link Pembelian Online: https://s.shopee.co.id/40VjPXHWxE

4. Sandal Velcro (Perekat)

Sandal ini dilengkapi tali perekat yang bisa disesuaikan kekencangannya. Fitur ini sangat membantu jamaah yang kakinya mudah bengkak akibat berjalan jauh atau perubahan suhu, karena ukuran dapat diatur sesuai kenyamanan.

Model velcro juga memudahkan pemakaian dan pelepasan sandal tanpa perlu menekuk atau membungkukkan badan terlalu lama.

Pilihan merek populer antara lain Bata Men’s Velcro Sandal dan Kickers Velcro Haji. Harganya berkisar Rp200.000 – Rp450.000.

Link Pembelian Online: https://s.shopee.co.id/40VjPXHWxE

5. Sandal Sport Khusus Haji-Umroh

Model ini merupakan perpaduan antara sandal terbuka dan sepatu olahraga, dengan sol tebal anti-slip yang empuk, namun tetap terbuka di bagian tumit dan mata kaki sesuai aturan ihram.

Desainnya dibuat untuk memberikan kenyamanan maksimal saat menempuh jarak panjang, misalnya perjalanan dari hotel ke Masjidil Haram atau saat melaksanakan lempar jumrah yang membutuhkan banyak berjalan.

Merek yang direkomendasikan antara lain Eiger Haji Trek dan Outdoor Pro Medina Series, dengan kisaran harga Rp300.000 – Rp600.000.

Link Pembelian Online: https://s.shopee.co.id/40VjPXHWxE

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 14 Agu 2025, 19:02 WIB

KDM yang Katanya Bahagia Digugat Soal Kebijakan Rombel 50 Siswa

KDM mengaku bahagia digugat untuk kebijakan rombel 50 anak. Akan tetapi, penggugat kemudian diintimidasi. Apa yang bisa ditarik pelajaran?
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan dirinya bahagia digugat Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKSS) Jawa Barat. (Sumber: Diskominfo Depok)
Ayo Biz 14 Agu 2025, 18:04 WIB

Perjalanan Bisnis Over Easy Glamping, dari Keresahan Pribadi ke Gerakan Hijau

Over Easy bukan sekadar soal tenda dan fasilitas, Nico dan Steffi menciptakan pengalaman sekaligus ruang untuk menyampaikan nilai dan memberi dampak nyata.
Pemilik Over Easy Glamping Site, Nico Lauw. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 14 Agu 2025, 16:49 WIB

Ketika Lukisan Menyatu dengan Kain, dan Sejarah Menyapa Masa Kini

El-Maestro lahir dari sebuah pertanyaan sederhana namun mendalam, bagaimana cara membuat anak muda mengenal dan mencintai seni lukis Indonesia.
El-Maestro lahir dari sebuah pertanyaan sederhana namun mendalam, bagaimana cara membuat anak muda mengenal dan mencintai seni lukis Indonesia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 14 Agu 2025, 16:10 WIB

Ci Pasarangan Sungai Suci di Linggamanik

Di Jawa Barat, toponim Sarangan hanya satu, yaitu Ci Pasarangan.
Sawah bertingkat di Desa Linggamanik, dengan Ci Pasarangan yang tampak kering. (Sumber: Citra satelit: Google maps)
Ayo Biz 14 Agu 2025, 15:20 WIB

Cerita di Balik Makio Suki & Grill: Hangatnya Ide di Tengah Dinginnya Bandung

Berawal dari obrolan santai antara dua sahabat, ide mendirikan kedai suki dan grill muncul bukan dari ambisi besar, melainkan dari pengalaman pribadi.
Berawal dari obrolan santai antara dua sahabat, ide mendirikan kedai suki dan grill muncul bukan dari ambisi besar, melainkan dari pengalaman pribadi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 14 Agu 2025, 15:10 WIB

Sejarah Pertempuran Gedung Sate, 4 Jam Jahanam di Jantung Bandung

Sejarah 4 jam kisah 21 pemuda mempertahankan Gedung Sate dari serangan pasukan Gurkha di Bandung pada 3 Desember 1945.
Gedung Sate pernah jadi lokasi pertempuran antara kombatan Bandung dengan tentara Gurkha saat Sekutu menduduki Bandung pada 1945.
Ayo Netizen 14 Agu 2025, 15:02 WIB

Kita Belum Merdeka

Selama 80 tahun, secara formal Indonesia merdeka, tapi secara kenyataan masih sengsara.
Warga membeli bendera merah putih di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu 2 Agustus 2023. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 14 Agu 2025, 14:12 WIB

Seberapa Penting Memakai Sepatu Haji Umroh Saat Ibadah di Tanah Suci?

Sepatu haji umroh adalah alas kaki yang dirancang khusus untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan jamaah selama menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci. Bentuknya berupa sandal atau sepatu sandal
Ilustrasi Ibadah Haji dan Umroh saat sai. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 14 Agu 2025, 12:31 WIB

Budidaya Kopi Leberika, Petani Bandung Barat Berhasil Lestarikan Warisan Flora Belanda

Di tengah dominasi kopi arabika dan robusta, seorang petani asal Kampung Lembang, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, justru menapaki jalur berbeda. Ia menanam kopi yang tak b
Petani Kopi Liberika di Bandung Barat. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 14 Agu 2025, 11:50 WIB

Dari Rugi sampai Ditipu, Yanti Tak Kapok Ikuti Bazar Demi Pasarkan Baso Tahu Yoga

Sudah tiga tahun, Yanti Suryanti mengikuti bazar demi memasarkan Baso Tahu Yoga, usaha kuliner yang ia jalankan bersama sang suami, Sunarjo. Bagi Yanti, bazar bukan sekadar tempat berjualan, tapi juga
Yanti Suryanti, Owner Baso Tahu Yoga saat mengikuti bazar. (Foto: Dok. Baso Tahu Yoga)
Beranda 14 Agu 2025, 10:42 WIB

Inovasi Lingkungan dari Warga Antapani Tengah: Satu Ton Sampah Raib Setiap Minggu

Di atas lahan seluas 1.000 meter persegi, Dody bersama 11 orang lainnya berhasil mengurangi beban pengiriman sampah Kota Bandung ke TPA sebanyak 1 ton per minggu.
Dody Iriana Memed menjadi sosok yang menggulirkan program pengolahan sampah dan urban farming di Jasmine Integrated Farming di Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Muslim Yanuar Putra)
Ayo Netizen 14 Agu 2025, 09:40 WIB

Jawa Barat ‘Beunghar ku Opak’: Siapa Paling Enak dan Juara?

Opak itu bukan produksi Banjaran, melainkan diproduksi oleh sebuah kampung yang bernama Bojong Kunci.
Toko Opak Ranca Tungku--tetangga Kampung Bojong Kunci. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dudung Ridwan)
Ayo Jelajah 14 Agu 2025, 06:10 WIB

Sejarah Pramuka Indonesia Berawal dari Padvinders Hindia Belanda era Kolonial

Perjalanan kepanduan Indonesia sejak 1912, dari Padvinders, Pandu Rakyat, hingga lahirnya Gerakan Pramuka.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX menerima penghargaan tertinggi Pramuka Dunia Bronze Wolf (Serigala Perunggu) dari Presiden World Scout Conference dalam sebuah upacara di Silang Monas, Jakarta, 1 Juni 1974. (Sumber: Pramuka DIY)
Ayo Netizen 13 Agu 2025, 21:05 WIB

Representasi Kemiskinan di Indonesia, Bukan Soal Angka tapi Realitas yang Ada

Kemiskinan bukan sekedar data statistik yang berpotensi bisa di utak-atik.
Bank Dunia lewat sebuah laporan menyebutkan bahwa jumlah masyarakat miskin di indonesia pada 2024 berjumlah 164 juta penduduk atau 68.2% penduduk Indonesia. (Sumber: Pexels/Raiza Azkaril)
Ayo Netizen 13 Agu 2025, 18:43 WIB

Kapan Terakhir Kali Seorang Anak Bilang: Aku Senang ke Sekolah?

Opini ini menggambarkan bagaimana keadaan pendidikan kita yang masih belum mampu membangun nalar kritis anak didiknya.
Opini ini menggambarkan bagaimana keadaan pendidikan kita yang masih belum mampu membangun nalar kritis anak didiknya. (Sumber: Pexels/Haidar Azmi)
Ayo Biz 13 Agu 2025, 17:37 WIB

Cerita di Balik Holycow!, Wynda Mardio dan Pesta Steak Tanpa Batas

Tren makan sepuasnya bukan lagi sekadar gaya hidup hotel berbintang, konsep ‘all you can eat’ kini menjelma jadi fenomena kuliner yang digandrungi.
Wynda Mardio, sosok pendiri sekaligus penggagas konsep makan sepuasnya di Holycow!. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 13 Agu 2025, 17:09 WIB

Peran Akuntan dalam Mencegah Praktik Greenwashing pada Laporan Keberlanjutan Perusahaan

Esai akademis ini membahas peran akuntan dalam menjaga transparansi informasi serta mencegah fenomena greenwashing.
Greenwashing adalah praktik menyesatkan yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk memberikan kesan bahwa produk, layanan, atau operasi mereka lebih ramah lingkungan. (Sumber: Pexels/Alena Koval)
Ayo Biz 13 Agu 2025, 16:05 WIB

Terobosan dari Tanaman Liar untuk Odapus, Dari Keresahan Menjadi Harapan

Diagnosis Lupus sering datang terlambat karena menyamar dalam berbagai bentuk, membuat penderita tak menyadari tubuh mereka sedang melawan diri sendiri.
Prof. Afifah Sutjiatmo dan Prof. Elin Yulinah berhasil mengembangkan obat herbal dari tanaman cecendet atau ciplukan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 13 Agu 2025, 15:12 WIB

Fenomena People Nearby: Sekadar Cari Teman atau Tren Selingkuh Digital Gaya Baru Anak Muda Bandung?

Cari teman baru lewat People Nearby? Hati-hati, interaksi yang awalnya cuma iseng ngobrol bisa berkembang menjadi selingkuh digital.
Seorang perempuan menggunakan fitur people nearby di ponselnya. (Sumber: pexels.com | Foto: cottonbro studio)
Ayo Biz 13 Agu 2025, 14:48 WIB

Kulit Sehat di Tengah Kota: Tren Perawatan Wajah yang Berkembang di Bandung

Di tengah ritme kehidupan kota Bandung yang semakin cepat, perawatan kulit wajah telah bertransformasi dari sekadar rutinitas menjadi kebutuhan utama.
Perawatan kulit di MS Glow Aesthetic Clinic Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)