Bumi Alit Kabuyutan Arjasari, Penjaga Tradisi Sunda dalam Arus Zaman Modern

Naila Salsa Bila
Ditulis oleh Naila Salsa Bila diterbitkan Minggu 09 Nov 2025, 20:24 WIB
Bumi Alit Kabuyutan Arjasari. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: OsamaAbdillah)

Bumi Alit Kabuyutan Arjasari. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: OsamaAbdillah)

Di tengah rimbunnya pepohonan dan udara sejuk Kabupaten Bandung, sekelompok warga duduk bersila, melantunkan doa, dan menjalankan ritual adat warisan leluhur.

Tempat mereka berkumpul dikenal sebagai Situs Bumi Alit Kabuyutan, berada di Kampung Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Kawasan ini menyimpan jejak spiritual dan budaya Sunda kuno yang masih dijaga hingga kini.

Tradisi itu masih dijalankan hingga kini melalui berbagai ritual sakral. Salah satunya adalah ngumbah pusaka, ritual pembersihan benda-benda peninggalan leluhur. Air digunakan sebagai simbol penyucian diri dan pembaruan semangat hidup. Dalam prosesi ini, warga bekerja sama membersihkan wadah pusaka dengan penuh kehati-hatian, mencerminkan nilai gotong royong dan penghormatan terhadap sejarah.

Menurut pegiat budaya Sunda yang dikutip dari Bandung Bergerak, ritual tersebut tidak hanya menjaga benda pusaka, tetapi juga menjaga makna kehidupan. Air yang digunakan dipercaya membawa berkah karena berasal dari sumber mata air yang dianggap suci oleh masyarakat sekitar.

Bagi masyarakat adat, situs ini bukan sekadar tempat bersejarah, melainkan ruang hidup yang menyatukan manusia, alam, dan leluhur. Tradisi di Bumi Alit Kabuyutan mengajarkan pentingnya keseimbangan antara unsur lahir dan batin. Nilai itu sejalan dengan konsep kabuyutan dalam budaya Sunda, yakni tempat menjaga kebersihan lahir batin sekaligus pusat pendidikan rohani.

Dalam naskah Sunda kuno Sewaka Darma disebutkan, kabuyutan merupakan pusat spiritual tempat seseorang belajar mengolah diri agar selaras dengan alam dan Sang Pencipta. Nilai tersebut masih terjaga melalui berbagai kegiatan adat di situs ini, menjadikannya wadah pelestarian budaya Sunda yang hidup hingga kini.

Bumi Alit Kabuyutan. (Sumber: Youtube/NGALABAS)
Bumi Alit Kabuyutan. (Sumber: Youtube/NGALABAS)

Pelestarian Warisan Leluhur di Era Modern

Menjaga eksistensi Bumi Alit Kabuyutan bukan hal mudah. Modernisasi dan berkurangnya minat generasi muda terhadap tradisi menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu, tokoh adat dan komunitas budaya terus berupaya mengenalkan situs ini melalui kegiatan edukatif, ziarah budaya, hingga dokumentasi digital agar tidak hilang dimakan waktu.

Salah satu pengelola situs menuturkan bahwa tradisi di Bumi Alit bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata menjaga hubungan manusia dengan alam dan Pencipta. “Kabuyutan adalah cermin dari ajaran untuk hidup selaras, bukan sekadar mengenang masa lalu,” ujarnya.

Bumi Alit Kabuyutan di Arjasari menjadi pengingat bahwa akar spiritual dan budaya Sunda masih berdenyut di tengah kehidupan modern. Nilai-nilai yang diwariskan bukan hanya memperkaya sejarah, tetapi juga memperkuat jati diri bangsa.

Melestarikan kabuyutan berarti menjaga keseimbangan antara kemajuan dan kearifan lokal antara masa kini yang bergerak cepat dan masa silam yang memberi akar. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Naila Salsa Bila
Mahasiswa Aktif
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

Bandung Was Wes Wos

Ayo Netizen 09 Nov 2025, 18:01 WIB
Bandung Was Wes Wos

News Update

Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:44 WIB

West Java Festival, Konser Musik atau Acara Budaya?

West Java Festival 2025 tak lagi sekadar konser. Mengusung tema 'Gapura Panca Waluya'.
West Java Festival 2025 (Foto: Demas Reyhan Adritama)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:06 WIB

Burayot, Camilan Legit Khas Priangan yang Tersimpan Rahasia Kuliner Sunda

Bagi orang Sunda, burayot bukan sekadar pengisi perut. Ia adalah bagian dari kehidupan sosial.
Burayot. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:45 WIB

Tak Pernah Takut Coba Hal Baru: Saskia Nuraini Sang Pemborong 3 Piala Nasional

Saskia Nuraini An Nazwa adalah siswi berprestasi tingkat Nasional yang menginspirasi banyak temannya dengan kata-kata.
Saskia Nuraini An Nazwa, Juara 2 lomba Baca Puisi, Juara 3 lomba unjuk bakat, juara terbaik lomba menulis puisi tingkat SMA/SMK tingkat Nasional oleh Lomba Seni sastra Indonesia dengan Tema BEBAS Jakarta. (Sumber: SMK Bakti Nusantara 666)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:24 WIB

Bandung Macet, Udara Sesak: Bahaya Asap Kendaraan yang Kian Mengancam

Bandung yang dulu dikenal sejuk kini semakin diselimuti kabut polusi.
Kemacetan bukan sekadar gangguan lalu lintas, tapi cerminan tata kelola kota yang belum sepenuhnya adaptif terhadap lonjakan urbanisasi dan perubahan perilaku mobilitas warganya. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:47 WIB

Ketika Integritas Diuji

Refleksi moral atas pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:36 WIB

Perpaduan Kenyal dan Lembut dari Donat Moci Viral di Bandung

Setiap gigitan Mave Douchi terasa lembut, manisnya tidak giung, tapi tetap memanjakan lidah.
Donat mochi lembut khas Mave Douchi dengan tekstur kenyal yang jadi favorit pelanggan (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 08:39 WIB

Sejarah Letusan Krakatau 1883, Kiamat Kecil yang Guncang Iklim Bumi

Sejarah letusan Krakatau 1883 yang menewaskan puluhan ribu jiwa, mengubah iklim global, dan menorehkan bab baru sejarah bumi.
Erupsi Gunung Krakatau 1883. (Sumber: Dea Picture Library)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 21:04 WIB

Mama Inspiratif dan Perjuangan Kolektif Mengembalikan Sentuhan Nyata dalam Pengasuhan

Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar.
Ilustrasi. Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar. (Foto: Freepik)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 18:39 WIB

Dari Studio Kecil hingga Panggung Nasional, Bandung Bangkit Lewat Nada yang Tak Pernah Padam

Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an.
Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Jelajah 11 Nov 2025, 17:22 WIB

Hikayat Buahbatu, Gerbang Kunci Penghubung Bandung Selatan dan Utara

Pernah jadi simpul logistik kolonial dan medan tempur revolusi, Buahbatu kini menjelma gerbang vital Bandung Raya.
Suasana Buahbatu zaman baheula. (Sumber: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 17:00 WIB

Proyeksi Ekonomi Jawa Barat 2025: Menakar Potensi dan Risiko Struktural

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 15:20 WIB

Bakmi Tjo Kin Braga Jadi Ikon Kuliner yang Tak Lekang Waktu

Sejak 1920 Bakmi Tjo Kin telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Bandung, sebuah warung tua yang bernuansa klasik ini terletak di Jalan Braga No. 20
Tampak Depan Warung Bakmi Tjo Kin (Foto: Desy Windayani Budi Artik)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:38 WIB

Bandung, Antara Heritage dan Hype

Bangunan heritage makin estetik, tapi maknanya makin pudar. Budaya Sunda tersisih di tengah tren kafe dan glamping.
Salah satu gedung terbengkalai di pusat Kota Bandung. (Sumber: Pexels/Muhamad Firdaus)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:21 WIB

Mengintip Cara Pengobatan Hikmah Therapy yang 'Nyentrik' di Bandung

Praktik pijat organ dalam di Bandung yang memadukan sentuhan, doa, dan ramuan herbal sebagai jalan pemulihan tubuh dan hati.
Ibu Mumut berada di ruang depan tempat praktik Hikmah Therapy. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Fira Amarin)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:00 WIB

Potret Inspiratif Cipadung Kidul dari Sales Keliling hingga Kepala Seksi Kelurahan

Budi Angga Mulya, Kepala Seksi Pemerintahan Cipadung Kidul, memaknai pekerjaannya sebagai bentuk pengabdian.
Kepala Seksi Pemerintah Kelurahan Cipadung Kidul, Budi Angga Mulya (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 13:05 WIB

Menapak Jejak Pandemi dalam Galeri Arsip Covid-19 Dispusipda Jawa Barat

Dispusipda Jawa Barat menghadirkan Galeri Arsip Covid-19 sebagai ruang refleksi dan edukasi bagi masyarakat.
Koleksi Manekin Alat Pelindung Diri (APD) dikenal dengan nama baju Hazmat yang mengenakan tenaga kesehatan dalam menangani Covid 19 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Fereel Muhamad Irsyad A)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 11:25 WIB

ASN Frugal Living, Jalan Selamat ASN dari Jerat Cicilan dan Inflasi?

Dengan frugal living, ASN dapat menjaga integritas dan stabilitas keuanganny
Ilustrasi ASN. (Sumber: Pexels/Junior Developer)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 10:41 WIB

Goyobod Legendaris Harga Kaki Lima Kualitasnya Bintang Lima

Goyobod Nandi sudah berjualan sejak 1997 yang tetap bertahan hingga sekarang.
Ilustrasi es goyobod. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: Afrogindahood)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 09:47 WIB

Bandung Lautan Macet Saat Liburan Akhir Pekan

Bandung yang sering dielu-elukan karena memiliki beberapa spot yang bisa mendatangkan ketenangan.
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jembatan Layang Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung, Jumat 19 September 2025. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)