Dilansir dari Kompas.com, dengan berdasarkan catatan Dinas Perhubungan, kendaraan pribadi di Kota Bandung semakin meningkat dan jumlahnya hampir setara dengan jumlah penduduk kota Bandung.
Mengapa demikian? Warga Bandung lebih memilih memakai transportasi pribadinya dibanding harus memakai trasportasi umum. Akibatnya, kemacetan sering terjadi karna banyaknya warga yang memilih menggunakan transportasi pribadinya dibandingkan transportasi umum.
Banyak sekali warga Bandung yang lebih baik memiilih bepergian menggunakan kendaraan pribadi mereka karna fasilitas transportasi umum yang kurang memadai. fenomena tersebut nampak di komentar tiktok pada akun @saashafhaa yang melihatkan video seorang Perempuan yang sedang menaiki MJT (Metro Jabar Trans) atau Trans Metro Jabar (TMJ).
Dalam video tiktok tersebut banyak yang berkomentar mengeluh akan fasilitas transportasi umum yang kurang memadai seperti terminal yang sangat tidak jelas dan tidak terkelola. Dan ada beberapa terminal yang tidak memiliki tanda bahwa itu merupakan halte sehingga penumpang sering kali kebingungan apakah mereka berada di terminal atau bukan.
Selain itu juga, rute menjadi permasalahan warga Bandung yang akhirnya lebih memilih memakai transportasi pribadi. Banyak yang mengeluhkan bahwa rute yang tersedia hanya sedikit atau bahkan mereka harus menaiki ojeg untuk menuju haltenya mebuat para warga berpikir dua kali jika ingin menaiki transportasi umum.
Selain halte yang kurang memadai, masalah lain juga sering muncul dan dikeluhkan oleh para warga Bandung adanya keterlambatan TMJ dan datang jauh dari jam seharusnya. Masih dalam komentar tiktok ada juga yang mengeluhkan bahwa ia pernah ditolak karna TMJ sudah penuh yang pada akhirnya mengganggu dan menurunkan ke produktivisan warga Bandung .
Situasi-situasi tersebutlah yang menjadi alasan mengapa warga Bandung lebih banyak yang memilih menggunakan transportasi pribadi dibandingkan dengan transportasi umum. Apalagi untuk para pegawai dan pelajar yang menuntut waktu cepat, bagi mereka menaiki transportasi umum akan sangat merepotkan dan menjadi halangan bagi mereka.
Di sisi lain ada pula yang memposting sebuah video tiktok yang melihatkan kepadatan warga bandunng yang sedang menunggu transum dan dalam videonya terdapat kalimat yang berbentuk sapaan retoris bagi pemerintah.
āDear government, Masyarakat Bandung Raya sudah siap pakai transport publicā dalam akun tiktok @aditvw.
Kalimat tersebut menjadi penanda bahwa sebenarnya warga Bandung juga ingin beralih menggunakan transportasi umum. Namun karna banyaknya alasan dan situasi yang tidak memungkinakan dan akhirrnya warga Bandung memilih untuk menggunakan transportasi pribadinya.
Dan dilihat di halaman komentar banyak juga yang berpendapat bahwa pemerintah kurang tegas terhadap banyaknya hambatan transum di Bandung yang tidak berjalan dengan baik. Beberapa netizen menilai bahwa pemerintah seolah takut untuk menangani persoalan persoalan tersebut karna, adanya preman yang sering menghentikan jalannya kebijakan.
Masih dalam halaman komentar juga ada yang menyatakan bahwa sebenernya ia juga sudah sangat siap dan ingin beralih menggunakan transportasi umum demi menghilangkan kemacetan. Namun, keinginannyaa tersebut seolah tidak didukung karna fasilitas transportasi umum yang kurang memadai dan jadwalnya yang kadang tidak pasti.
Baca Juga: Dari Cafe ke Hiking: Kini Menjelajah Alam Jadi Hobi Baru Anak Muda
Dengan adanya situasi tersebut membuat warga berharap pada walikota untuk melihat dan mendengarkan kebutuhan warga Bandung. Dengan memperbaiki sintem transportasi umum agar warga bisa beralih kebiasaan dengan nyaman dan pilihannya untuk berganti dari transportasi pribadi ke transportasi umum menjadi pilihhan yang sangat tepat. Dan para warga baandung tidak laggi bergantung dengan transportasi pribadi karna opsi tersebut sangat lebih baik dan dapat diandalkan.
Dengan itu sangat diharapkan adanya perbaikan halte, memperbanyak transportasi umum, adanya rute yang jelas dan informasi rute yang disampaikan dengan jelas, stablkan jadwal keberangkatan transportasi umum, perkuat aturan lapangan agar hilangnya hambatan preman dijalan, berikan sosialisasi bagi warga Bandung agar mengetahui transportasi umum dan mendapat informasi dengan jelas.
Oleh karna itu, sangat diharapkan adanya perbaikan untuk transportasi umum agar warga Bandung pun menjadi aman dan yakin terhadap perubahannya.
Maka, ketika transportasi umum peralihan transportasi pribadi ke transportasi umum akan terjadi secara alami dan kemacetan pun akan berangsur berkurang dan perlahan membaik. memilih menggunakan transportasi pribadinya daripada harus memakai transportasi umum namun mobilities harian mereka terganggu. (*)
