Di Balik Secangkir Kopi Bober Cafe dan Perjalanan Para Seniman: Bertahan di Tengah Zaman, Jadi Ruang Berkreasi

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Senin 26 Mei 2025, 13:08 WIB
Bober Cafe, dari modal Rp5 juta dan mimpi tiga sekawan, Theo, Jodi, dan Bisma, telah menjadi ruang banyak orang untuk bermimpi dan berkarya. (Sumber: Instagram @bobercafe)

Bober Cafe, dari modal Rp5 juta dan mimpi tiga sekawan, Theo, Jodi, dan Bisma, telah menjadi ruang banyak orang untuk bermimpi dan berkarya. (Sumber: Instagram @bobercafe)

AYOBANDUNG.ID -- Di sebuah sudut Kota Bandung, ada sebuah kafe yang tak sekadar tempat untuk menikmati secangkir kopi. Bober Cafe, yang berawal dari modal Rp5 juta dan mimpi tiga sekawan, Theo Faybriean, Jodi Janitra, dan Bisma Kharisma, telah menjadi ruang bagi banyak orang untuk bermimpi, berkarya, dan menemukan keluarga kedua.

Dengan konsep sederhana, Bober Cafe lahir pada 27 November 2004. Tak ada sajian mewah, hanya mi instan dan minuman ringan, namun ada sesuatu yang lebih besar dari sekadar menu di kafe itu.

Ada atmosfer hangat, komunitas yang berkembang secara organik, dan sebuah tempat yang selalu terbuka bagi siapa saja. Bahkan bagi mereka yang hanya membeli segelas es teh untuk bisa berbincang hingga berjam-jam.

“Kita sepakat kafe ini jadi ruang komunitas. Beli es teh sama air mineral pun kita perbolehkan nongkrong di sini berjam-jam. Makanya, sampai sekarang kafe ini tetap eksis,” ujar Theo mengenang.

Dari sekadar tempat nongkrong anak muda yang gemar bermain gim dan kartu, Bober Cafe menjelma menjadi ruang bagi para seniman, kreator, dan komunitas.

Bober Cafe, dari modal Rp5 juta dan mimpi tiga sekawan, Theo Faybriean, Jodi Janitra, dan Bisma Kharisma, telah menjadi ruang banyak orang untuk bermimpi dan berkarya. (Sumber: Instagram @bobercafe)
Bober Cafe, dari modal Rp5 juta dan mimpi tiga sekawan, Theo Faybriean, Jodi Janitra, dan Bisma Kharisma, telah menjadi ruang banyak orang untuk bermimpi dan berkarya. (Sumber: Instagram @bobercafe)

Menariknya, dari meja-meja di kafe ini, banyak talenta lahir dan berkembang mulai dari musisi, komika, artis, bahkan para YouTubers terkenal yang kini menghiasi layar digital.

“Orang mungkin engga percaya kalau dulu Bober ini sering jadi tempat nongkrong public figur yang sekarang hits. Ada keluarga Halilintar, dulu Ge Pamungkas Stand Up di sini ujungnya terkenal,” kenang Bisma.

Tak hanya itu, komunitas-komunitas kreatif seperti Stand Up Comedy Bandung, HIPMI, Komunitas Pelari, hingga komunitas baca puisi pun tumbuh bersama Bober. Bagi Theo dan Bisma Bober bukan sekadar kafe, ini adalah rumah.

"Sejak dulu kami selalu terbuka, Bober itu rumah mereka, pintu kami terbuka lebar 24 jam. Kita selalu akan merangkul berbagai komunitas yang memang pengin berkarya dan berkreasi di sini," kata Theo.

Kini di tengah persaingan bisnis kuliner yang semakin sengit, Bober Cafe masih berdiri tegak. Tak hanya karena keunikan konsepnya, tetapi juga karena semangat kebersamaan yang melekat kuat di setiap sudut ruangnya.

“Kita tumbuh dan tetap ada karena faktor X. Merinding kalau ingat, dulu pengunjung sering nongkrong di Bober sampai subuh, bahkan ada sampai nginap. Eh, sekarang kariernya sukses dan terkenal,” ujar Theo, mengenang bagaimana Bober telah menjadi saksi perjalanan hidup banyak orang.

Bober Cafe, dari modal Rp5 juta dan mimpi tiga sekawan, Theo Faybriean, Jodi Janitra, dan Bisma Kharisma, telah menjadi ruang banyak orang untuk bermimpi dan berkarya. (Sumber: Instagram @bobercafe)
Bober Cafe, dari modal Rp5 juta dan mimpi tiga sekawan, Theo Faybriean, Jodi Janitra, dan Bisma Kharisma, telah menjadi ruang banyak orang untuk bermimpi dan berkarya. (Sumber: Instagram @bobercafe)

Bagi tiga sekawan sang pendiri, Bober bukan hanya tempat minum kopi, tetapi tempat di mana impian dirangkai dan komunitas dibangun.

Kini di balik  perjalanan panjangnya, ada harapan besar agar Bober tetap menjadi ruang bagi siapa saja baik para seniman, kreator, dan komunitas untuk terus bermimpi, berkarya, dan menjadikan tempat ini sebagai bagian dari perjalanan hidup mereka.

"Seberat apapun persaingan bisnis kuliner, kita berharap Bober ini akan tetap selalu eksis sebagai kafe yang melahirkan banyak talenta," pungkas Bisma.

 Informasi umum kafe 24 jam di Bandung, Bober Cafe

Alamat Jalan R.E. Martadinata No. 123, Kota Bandung

Instagram: https://www.instagram.com/bobercafe

Tiktok: https://www.tiktok.com/@bober_cafe

WhatsApp: +62 897-7840-805

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 02 Sep 2025, 20:08 WIB

Kesadaran Kesehatan Meningkat, Obat Cacing makin Langka di Lapangan

Kesadaran kesehatan di masyarakat sering kali muncul ketika ditemukannya sebuah studi kasus.
Ilustrasi obat cacing. (Sumber: Pexels/Miguel Á. Padriñán)
Ayo Biz 02 Sep 2025, 18:26 WIB

Bukan Sekadar Nostalgia: Elizabeth Menjawab Tren Fesyen Generasi Baru

Elizabeth memasuki babak baru, untuk menjaga relevansi brand di tengah perubahan gaya hidup dan selera konsumen yang semakin dinamis.
Koleksi tas dari brand lokal Elizabeth. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 02 Sep 2025, 16:58 WIB

Menemukan Keindahan dan Rasa di Emmy’s Kitchen, Oase Kuliner Estetik di Tengah Tren Kafe Bandung

Bernuansa shabby chic vintage, Konsep Emmy’s Kitchen menggabungkan elemen klasik Eropa dan taman bunga, magnet bagi pencinta estetika.
Area indoor Emmy’s Kitchen bertema European classic. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 02 Sep 2025, 16:00 WIB

AYO NETIZEN September 2025 Usung Tema HUT Kota Bandung, Total Hadiah Rp1,5 Juta!

Program AYO NETIZEN dari Ayobandung.id mengangkat tema besar HUT Kota Bandung 2025.
Program AYO NETIZEN dari Ayobandung.id mengangkat tema besar HUT Kota Bandung 2025. (Sumber: Pexels/Anna Nekrashevich)
Ayo Biz 02 Sep 2025, 15:58 WIB

Cikopi Mang Eko: Dari Bandung ke Asia Tenggara, Menyulut Semangat Kopi Lokal

Keputusan Mang Eko untuk terjun ke bisnis kopi bukan sekadar mengikuti tren. Ia melihat kopi sebagai komoditas yang tak lekang oleh waktu.
Muchtar Koswara akrab dipanggil Mang Eko, pemilik dari brand UMKM Cikopi Mang Eko. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 02 Sep 2025, 14:38 WIB

Musisi Flamboyan yang Peduli Budaya Sunda Itu Telah Pergi

Kang Acil Bimbo alias Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah meninggal dunia.
Jaka, Samsudin, Acil dari grup Trio Bimbo di Majalah Varianada Edisi 86 Tahun 1972. (Sumber: Wikimedia Commons)
Ayo Netizen 02 Sep 2025, 13:40 WIB

Mie Kocok Bandung dalam Cerita Negeri Wakanda

Sekecil apapun itu, semembahayakan itu, suara keadilan harus terus digaungkan. Sekali pun lewat makanan yang kamu sedang nikmati saat ini.
Mie Kocok Bandung Buatan di Rumah (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 02 Sep 2025, 12:18 WIB

Mengungkap Rahasia di Balik Cita Rasa Kopi Otentik

Owner BJR Coffee, Dinda Gemilang mengungkapkan bahwa kunci pengolahan kopi berkualitas terletak pada proses roasting. Menurutnya, tahap ini sangat menentukan cita rasa yang akan muncul dari secangkir
Biji Kopi di Kedai Kopi Banjaran (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Jelajah 02 Sep 2025, 11:08 WIB

Sejarah Bandung dari Paradise in Exile Sampai jadi Kota Impian Daendels

Bandung dulu dijuluki surga dalam pembuangan, tempat buangan pegawai VOC di pedalaman Priangan. Jadi kota besar berkat kopi dan sejarah kolonialisme.
Keramaian Jalan Raya Pos bagian timur di Bandung di era kolonial. (Sumber: Tropenmuseum)
Ayo Biz 02 Sep 2025, 11:07 WIB

Mengenal Dapros, Kerupuk Tradisional dengan Bentuk Unik dan Citarasa Khas

Di meja makan orang Indonesia, kerupuk hampir selalu hadir sebagai pelengkap. Di antara ragam jenisnya, ada satu yang masih bertahan hingga kini meski dibuat dengan cara tradisional, yaitu kerupuk dap
Ilustrasi Foto Dapros. (Foto: Dok. Shopee)
Ayo Biz 02 Sep 2025, 09:38 WIB

Lomie Imam Bonjol, Kuliner Legendaris Favorit BJ Habibie

Lomie sudah melekat menjadi identitas kuliner Bandung. Hidangan mie berkuah kental ini kerap disajikan hangat bersama kangkung, menciptakan rasa gurih yang cocok dinikmati saat cuaca dingin.
Foto Lomie Imam Bonjol, Kuliner Favorit BJ Habibie. (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 02 Sep 2025, 09:16 WIB

Sejarah Rugbi di Indonesia, Bandung Dianggap Kota Pelopor

Rugbi, "olahraga kasar untuk pria terhormat" ini, sudah denyut sejak dulu khususnya di Kota Bandung.
Ilustrasi dua tim rugbi yang tengah bertanding. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: PierreSelim)
Ayo Biz 01 Sep 2025, 20:26 WIB

Screamous: Ketika Streetwear Menjadi Kanvas Kolaborasi Dunia

Didirikan awal tahun 2000-an, Screamous lahir dari semangat anak muda Bandung yang ingin menyuarakan identitas melalui fashion.
Koleksi kolaborasi Screamous x Usugrow. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 01 Sep 2025, 20:14 WIB

Kota Bandung, Tren, dan Ironi Kolonialisme

Kota penuh perhatian. Ada budaya pop juga sejarah melawan penjajahan. Indah tapi juga penuh masalah.
Tukang becak di Kota Bandung. (Sumber: Pexels/Try Sukma Wijaya)
Ayo Biz 01 Sep 2025, 19:35 WIB

Dari Kandang ke Kedai, Spill&Bites dan Rasa yang Meresap

Spill&Bites dan ide bisnis mereka mengolah peluang dari hulu ke hilir, dari peternakan hingga meja makan.
Spill&Bites, hasil evolusi dari industri peternakan ayam yang melihat peluang lebih besar di dunia makanan cepat saji. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 01 Sep 2025, 18:01 WIB

Dari Bank ke Dapur: Andri dan Daimata yang Meracik Peluang dari Pedasnya Sambal Lokal

Daimata adalah misi Andri untuk mengangkat kuliner lokal, sambal khas Indonesia agar bisa dinikmati siapa saja, kapan saja, tanpa kehilangan cita rasa aslinya.
Andri Ganamurti selaku Owner dari brand Daimata, produk UMKM sambal dalam kemasan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 01 Sep 2025, 17:41 WIB

Bursa Digital, Pajak Karbon, dan Agenda Keberlanjutan dalam APBN

Pajak karbon dan bursa digital dapat menjadi alat penting dalam agenda keberlanjutan dalam APBN.
Ilustrasi Lingkungan (Sumber: Pixabay.com | Foto: Pixabay)
Ayo Jelajah 01 Sep 2025, 15:52 WIB

Sejarah Hari Jadi Kota Bandung, Kenapa 25 September?

Bandung pernah rayakan ulang tahun 1 April, tapi kini 25 September jadi tanggal resmi berdirinya kota. Penetapan 25 September 1810 lahir dari riset sejarah panjang.
Alun-alun Bandung tahun 1920-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 01 Sep 2025, 15:19 WIB

Apakah Damkar Representasi Pahlawan Sesungguhnya Negeri Ini?

Fenomena "minta tolong ke damkar" sedang ramai di masyarakat.
Nyatanya Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat (Sumber: Pexels/Muallim Nur).
Ayo Biz 01 Sep 2025, 14:05 WIB

Sajikan Biji Kopi Kabupaten Bandung, BJR Coffee Tawarkan Kualitas Citarasa yang Konsisten

Berawal dari hobi, Dinda Gemilang sukses membangun bisnis kopi dengan brand Kopi BJR. Bahkan konsumen Dinda berasal dari berbagai daerah di luar Bandung.
Kopi BJR (Foto: Rizma Riyandi)