Cara Memperkuat Kemampuan Motorik Halus Anak dengan Mainan yang Tepat

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Selasa 09 Sep 2025, 10:56 WIB
Ilustrasi foto LEGO sebagai permainan yang memperkuat motorik anak. (Foto: Pixabay)

Ilustrasi foto LEGO sebagai permainan yang memperkuat motorik anak. (Foto: Pixabay)

AYOBANDUNG.ID -- Mainan anak dapat mengasah kemampuan motorik halus dan motorik kasar. Untuk melatih motorik halus, anak bisa menggunakan mainan seperti balok susun atau Lego yang membantu koordinasi mata dan tangan.

Puzzle kayu juga dapat dimainkan untuk melatih kecermatan, serta aktivitas meronce dengan manik-manik atau sedotan yang memperkuat keterampilan jari.

Selain itu, playdough juga bermanfaat karena anak belajar meremas, mencubit, atau membentuk berbagai benda, sementara alat gambar dan mewarnai memperkuat genggaman tangan sekaligus mengembangkan kreativitas.

Di sisi lain, mainan yang mengasah motorik kasar biasanya melibatkan gerakan tubuh yang lebih besar. Misalnya, sepeda roda tiga atau balance bike yang melatih keseimbangan.

Anak juga bisa diajak bermain bola untuk meningkatkan koordinasi tubuh, serta ayunan dan perosotan yang menguatkan otot tangan dan kaki.

Anak juga bisa mencoba trampolin kecil untuk melatih kelincahan sekaligus keberanian, atau permainan sederhana seperti lompat tali dan tarik-tambang untuk mengembangkan kekuatan otot serta kerja sama.

Dengan kombinasi mainan tersebut, anak tidak hanya aktif bergerak tetapi juga belajar mengendalikan tubuhnya dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa pilihan merk terbaik untuk mainan anak yang bisa mengasah kemampuan motorik halus:

1. LEGO

LEGO adalah mainan balok susun yang sangat terkenal di seluruh dunia. Anak-anak dapat melatih koordinasi mata dan tangan, kesabaran, serta kreativitas saat menyusun balok menjadi berbagai bentuk.

Selain menyenangkan, permainan ini juga mengasah motorik halus karena anak harus memegang, menekan, dan menyusun balok berukuran kecil.

Harga LEGO cukup beragam, mulai dari set sederhana sekitar Rp39 ribu, set menengah seperti “Speed Champions” di kisaran Rp340 ribu–Rp890 ribu, hingga paket besar atau seri “Technic” yang bisa mencapai Rp4 jutaan.

Link Pembelian Produk

- https://s.shopee.co.id/7V6rhAYtyw

- https://s.shopee.co.id/20lv94Jl0F

Ilustrasi Foto Puzzel untuk memperkuat motorik anak. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi Foto Puzzel untuk memperkuat motorik anak. (Foto: Pixabay)

2. Play-Doh

Play-Doh dari Hasbro adalah mainan lilin warna-warni yang bisa dipijat, ditekan, dan dibentuk sesuai imajinasi anak.

Aktivitas ini membantu melatih otot jari, kreativitas, serta kemampuan motorik halus. Anak bisa membuat bentuk sederhana hingga kreasi rumit dengan cetakan yang tersedia.

Harga Play-Doh juga terjangkau, mulai dari Rp140 ribu untuk set sederhana seperti “Rescue Firetruck”, Rp170 ribu untuk “Cash Register”, hingga Rp310 ribu untuk paket “Play-Doh Fries”.

Link Pembelian Produk

- https://s.shopee.co.id/AKR34RUkWO

- https://s.shopee.co.id/6prAu0IV4h

Ilustrasi foto krayon untuk mengasah motorik halus anak. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi foto krayon untuk mengasah motorik halus anak. (Foto: Pixabay)

3. Melissa & Doug

Melissa & Doug adalah merek mainan edukatif yang fokus pada bahan kayu berkualitas. Produk seperti puzzle, balok susun, dan permainan meronce sangat efektif dalam melatih motorik halus, konsentrasi, dan kemampuan problem-solving anak.

Karena berbahan kayu, mainan ini juga awet serta aman digunakan. Harga mainan Melissa & Doug di Indonesia biasanya mulai dari Rp77 ribu untuk set sederhana.

Orang tua bisa membelikan mainan seperti puzzle kayu, hingga sekitar Rp160 ribu untuk produk edukatif seperti “Alphabet Nesting and Stacking Blocks”.

Link Pembelian Produk

- https://s.shopee.co.id/6prAu1m8db

- https://s.shopee.co.id/6VEKVRDXTH

Ilustrasi permainan yang mengasah motorik anak. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi permainan yang mengasah motorik anak. (Foto: Pixabay)

4. Fisher-Price

Fisher-Price dikenal dengan mainan edukatif yang banyak melatih motorik kasar, seperti push walker, ride-on toy, dan activity toys interaktif.

Mainan ini membantu anak belajar berdiri, berjalan, hingga mengendalikan gerakan tubuh dengan lebih percaya diri. Selain itu, Fisher-Price juga punya mainan musik dan teether yang mendukung perkembangan motorik halus.

Rentang harganya cukup bervariasi, mulai dari Rp50 ribu untuk produk sederhana seperti teether, Rp179 ribu–Rp400 ribu untuk activity toys, hingga lebih dari Rp2 juta untuk produk besar seperti kursi bayi interaktif.

Link Pembelian Produk

- https://s.shopee.co.id/BKGxpoWPr

- https://s.shopee.co.id/6prAu4q9Pr

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Beranda 15 Des 2025, 21:18 WIB

Tanda Kerusakan Alam di Kabupaten Bandung Semakin Kritis, Bencana Alam Meluas

Seperti halnya banjir bandang di Sumatera, kondisi alam di wilayah Kabupaten Bandung menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius.
Warga di lokasi bencana sedang membantu mencari korban tertimbun longsor di Arjasari, Kabupaten Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 20:05 WIB

Tahun 2000-an, Palasari Destinasi 'Kencan Intelektual' Mahasiswa Bandung

Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung.
 Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Farisi)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 19:25 WIB

Benang Kusut Kota Bandung: Penataan Kabel Tak Bisa Lagi Ditunda

Kabel semrawut di berbagai sudut Kota Bandung merusak estetika kota dan membahayakan warga.
Kabel-kabel yang menggantung tak beraturan di Jl. Katapang, Lengkong, Kota Bandung, pada Rabu (03/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Masayu K.)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 18:08 WIB

Menghangat di Hujan Bandung dengan Semangkuk Mie Telur Mandi dari Telur Dadar JUARA

“Mie Telur Mandi” dari sebuah kedai di Kota Bandung yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial.
 “Mie Telur Mandi” dari sebuah kedai di Kota Bandung yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 17:14 WIB

Mengukus Harapan Senja di Jatinangor

Ketika roti kukus di sore hari menjadi kawan sepulang kuliah.
Roti-roti yang dikukus kembali sebelum diberi topping. (Foto: Abigail Ghaissani Prafesa)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 17:04 WIB

Selamat Datang di Kota Bandung! Jalan Kaki Bisa Lebih Cepat daripada Naik Kendaraan Pribadi

Bandung, yang pernah menjadi primadona wisata, kini menduduki peringkat sebagai kota termacet di Indonesia.
Deretan kendaraan terjebak dalam kemacetan pasca-hujan di Kota Bandung, (03/12/2025). (Foto: Zaidan Muafa)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 16:52 WIB

Cerita Kuliner Nasi Tempong dan Jalanan Lengkong yang tak Pernah Sepi

Salah satu kisahnya datang dari Nasi Tempong Rama Shinta, yang dahulu merasakan jualan di gerobak hingga kini punya kedai yang selalu ramai pembeli.
Jalan Lengkong kecil selalu punya cara menyajikan malam dengan rasa di Kota Bandung, (05/11/2025). (Foto: Zaki Al Ghifari)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 16:09 WIB

Lampu Lalu Lintas Bermasalah, Ancaman Kecelakaan yang Perlu Ditangani Cepat

Lampu lalu lintas di perempatan Batununggal dilaporkan menampilkan hijau dari dua arah sekaligus yang memicu kebingungan dan potensi kecelakaan.
Kondisi lalu lintas yang berantakan di perempatan Batununggal, Kota Bandung (4/12/25) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Amelia Ulya)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 15:56 WIB

Terjangkau namun Belum Efisien, Trans Metro Pasundan di Mata Mahasiswa

Mahasiswa di Bandung memilih bus kota sebagai transportasi utama, namun masih menghadapi kendala pada rute, jadwal, dan aplikasi.
Suasana di dalam bus Trans Metro Pasundan di sore hari pada hari Selasa (2/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dheana Husnaini)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 15:16 WIB

Bandung di Tengah Ledakan Turisme: Makin Cantik atau Cuma Viral?

Artikel ini menyoroti fenomena turisme Bandung yang makin viral namun sekaligus makin membebani kota dan lingkungannya.
Sekarang Bandung seperti berubah jadi studio konten raksasa. Hampir setiap minggu muncul cafe baru dan semuanya berlomba-lomba tampil seestetik mungkin agar viral di TikTok. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 14:36 WIB

Jalan Baru Literasi dan Numerasi di Indonesia: Berkaca pada Pendidikan Finlandia

Rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia berdasarkan data PISA dan faktor penyebabnya.
Butuh kerjasama dan partisipasi dari berbagai pihak dalam rangka mewujudkan pendidikan terbaik bagi anak-anak negeri ini. (Sumber: Pexels/Agung Pandit Wiguna)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 14:28 WIB

Tahu Bakso di Pasar Sinpasa Summarecon Bandung: Lezatnya Paduan Tradisi dan Urban Vibes

Di sekitar Pasar Modern Sinpasa Summarecon Bandung, salah satu tenant mampu menarik perhatian siapa saja yang lewat: tahu bakso enak.
Tahu Bakso Enak. (Sumber: dokumentasi penulis)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 12:06 WIB

Polemik Penerapan Restorative Justice di Indonesia sebagai Upaya Penyelesaian Perkara

Polemik restorative justice dibahas dengan menggunakan metode analisis normatif, namun pada bagian penjelasan contoh digunakan juga analisis sosiologis.
Ilustrasi hukum. (Sumber: Pexels/KATRIN BOLOVTSOVA)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 10:19 WIB

Babakan Siliwangi Perlu Cahaya: Jalur Populer, Penerangan Minim

Hampir setiap malam di wilayah Babakan Siliwangi penerangan yang minim masih menjadi persoalan rutin.
Suasana Babakan Siliwangi saat malam hari (4/12/2025) dengan jalanan gelap, mural warna-warni, dan arus kendaraan yang tak pernah sepi. (Sumber: Bunga Citra Kemalasari)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 10:00 WIB

Kunci 'Strong Governance' Bandung

Strong governance adalah salah satu kebutuhan nyata Bandung kiwari.
Suasana permukiman padat penduduk di pinggir Sungai Cikapundung, Tamansari, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan Al Faritsi)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 08:31 WIB

Benarkah Budidaya Maggot dalam Program 'Buruan Sae' Jadi Solusi Efektif Sampah Kota Bandung?

Integrasi budidaya maggot dalam Program Buruan Sae menjadi penegasan bahwa pengelolaan sampah dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan masyarakat.
Budidaya maggot di RW 9 Lebakgede menjadi upaya warga mengolah sampah organik agar bermanfaat bagi lingkungan sekitar. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)
Beranda 15 Des 2025, 07:48 WIB

Pembangunan untuk Siapa? Kisah Perempuan di Tengah Perebutan Ruang Hidup

Buku ini merekam cerita perjuangan perempuan di enam wilayah Indonesia, yakni Sumatera, Sulawesi, NTT, NTB, serta dua titik di Kalimantan, yang menghadapi konflik lahan dengan negara dan korporasi.
Diskusi Buku “Pembangunan Untuk Siapa: Kisah Perempuan di Kampung Kami” yang digelar di Perpustakaan Bunga di Tembok, Bandung, Minggu (14/12/2025).
Beranda 15 Des 2025, 07:32 WIB

Diskusi Publik di Dago Elos Angkat Isu Sengketa Lahan dan Hak Warga

Dari kegelisahan itu, ruang diskusi dibuka sebagai upaya merawat solidaritas dan memperjuangkan hak atas tanah.
Aliansi Bandung Melawan menggelar Diskusi Publik bertema “Jaga Lahan Lawan Tiran” pada 12 Desember 2025 di Balai RW Dago Elos, Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Halwa Raudhatul)
Ayo Biz 15 Des 2025, 07:16 WIB

Berawal dari Kegelisahan, Kini Menjadi Bisnis Keberlanjutan: Perjalanan Siska Nirmala Pemilik Toko Nol Sampah Zero Waste

Toko Nol Sampah menjual kebutuhan harian rumah tangga secara curah. Produk yang ia jual sudah lebih dari 100 jenis.
Owner Toko Nol Sampah, Siska Nirmala. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Toni Hermawan)
Ayo Netizen 14 Des 2025, 20:09 WIB

Good Government dan Clean Government Bukan Sekadar Narasi bagi Pemkot Bandung

Pentingnya mengembalikan citra pemerintah daerah dengan sistem yang terencana melalui Good Government dan Clean Government.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan,