Tren Busana Muslimah 2025: Lozy Hijab Buktikan Fashion Syar’i Bisa Futuristik dan Tetap Sesuai Syariat

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Senin 22 Sep 2025, 16:00 WIB
Industri fashion muslimah terus mengalami transformasi signifikan, tidak hanya dari sisi estetika, tetapi juga dari segi teknologi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Industri fashion muslimah terus mengalami transformasi signifikan, tidak hanya dari sisi estetika, tetapi juga dari segi teknologi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Industri fashion muslimah terus mengalami transformasi signifikan, tidak hanya dari sisi estetika, tetapi juga dari segi teknologi.

Di tengah tuntutan gaya hidup modern dan kebutuhan spiritual, tren busana syar’i kini mengarah pada inovasi yang mengutamakan kenyamanan, fungsionalitas, dan kesopanan. Salah satu brand lokal yang fokus dalam revolusi ini adalah Lozy Hijab.

Sejak berdiri pada 2015, Lozy Hijab telah konsisten menghadirkan produk hijab dan busana syar’i berkualitas tinggi. Berbasis di Tasikmalaya, Bandung, Bekasi, Depok, dan Pekanbaru, brand ini kini menjadi sorotan berkat koleksi abaya umroh dan haji yang mengusung teknologi terkini.

Lozy Hijab tidak hanya menjual pakaian, tetapi juga menawarkan solusi bagi muslimah yang ingin tampil anggun dan nyaman tanpa meninggalkan nilai-nilai syariat.

Tren fashion syar’i 2025 menunjukkan pergeseran ke arah desain yang minimalis dan fungsional. Lozy Hijab merespons tren ini dengan meluncurkan abaya berbahan anti-UV dan teknologi cool touch.

Produk ini dirancang khusus untuk kebutuhan ibadah di cuaca ekstrem, seperti saat haji dan umroh, memberikan kenyamanan maksimal tanpa mengorbankan nilai kesopanan.

“Kalau yang bersyari pasti familiar sama bahan anti UV,” ujar Sales and Marketing Manager Lozy Hijab, Nia Febrina saat ditemui Ayobandung di store Bandung.

Industri fashion muslimah terus mengalami transformasi signifikan, tidak hanya dari sisi estetika, tetapi juga dari segi teknologi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Industri fashion muslimah terus mengalami transformasi signifikan, tidak hanya dari sisi estetika, tetapi juga dari segi teknologi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Nia menegaskan bahwa teknologi bukan lagi pelengkap dalam tren fesyen busana muslim syari, melainkan elemen utama dalam pengembangan busana syar’i masa kini. Lozy Hijab pun telah melakukan upgrade teknologi pada seluruh produk abaya dan tuniknya sejak awal 2025.

“Sekarang tuh kita udah semua abaya sama produk kayak tunik itu tuh udah jadi anti UV semua sama cool touch," ungkap Nia.

Sekadar informasi, teknologi cool touch membuat kain terasa sejuk di kulit, bahkan saat dikenakan di bawah terik matahari. Hal ini sangat relevan dengan kebutuhan muslimah yang menjalankan ibadah di Tanah Suci. “Saat dipake gak gerah, sama kayak ada dingin-dinginnya,” tambahnya.

Tak berhenti di situ, Lozy Hijab juga memperkenalkan fitur iron-less dan full-edge pada koleksi terbarunya. Iron-less berarti pakaian tidak mudah kusut, bahkan saat diremas, sehingga sangat praktis untuk dibawa traveling. Sementara full-edge memberikan perlindungan maksimal dari sinar matahari dan menjaga kenyamanan pemakai sepanjang hari.

Material yang digunakan pun tak kalah inovatif. Lozy Hijab memilih bahan premium seperti Nadim Karim dan Arabian fabric yang dikenal anti-UV dan breathable.

“Kita tuh udah irism, udah full-edge juga. Jadi kalo misalnya keringat nggak keluar, karena kisa sangat memperhatikan detail teknis demi kenyamanan pengguna,” jelas Nia.

Nia mengakui, respons pasar terhadap inovasi ini sangat positif. Setelah Ramadan, permintaan abaya umroh dan haji melonjak drastis. Bahkan, warna broken white menjadi primadona yang selalu sold out hanya dalam hitungan jam. Lonjakan permintaan ini membuat tim produksi Lozy Hijab kewalahan.

“Minat untuk abaya umroh haji ini meningkat dan tinggi banget. Sebenernya sekarang lagi keteteran banget buat yang menuhin,” ungkapnya.

Meski menghadapi tantangan produksi, Lozy Hijab tetap menjaga kualitas dan kenyamanan produk. Secara penjualan, abaya umroh dan haji mengalami peningkatan signifikan. Hal ini menjadi bukti bahwa inovasi teknologi dalam fashion syar’i sangat dibutuhkan dan diapresiasi oleh pasar. “Bisa naik 50% sampai 100%,” ujar Nia.

Industri fashion muslimah terus mengalami transformasi signifikan, tidak hanya dari sisi estetika, tetapi juga dari segi teknologi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Industri fashion muslimah terus mengalami transformasi signifikan, tidak hanya dari sisi estetika, tetapi juga dari segi teknologi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Contohnya, produk bestseller seperti Humaya dan kolaborasi dengan Cut Sifa langsung habis terjual sejak hari pertama peluncuran. Kolaborasi dengan selebriti seperti Lesty Kejora juga turut mendongkrak popularitas brand ini. Produk hijab viskos atau “hijab meleot” menjadi viral dan langka di pasaran.

“Produk ini belakangan rare banget, bener-bener dicari di toko online maupun offline,” kata Nia.

Namun, di balik kesuksesan ini, ada tantangan besar yang harus dihadapi. Salah satunya adalah menjaga keseimbangan antara estetika syar’i dan teknologi modern.

Fashion muslimah kini dituntut untuk tidak hanya menutup aurat, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kepercayaan diri bagi pemakainya. Lozy Hijab menjawab tantangan ini dengan pendekatan yang mengutamakan kenyamanan, kesopanan, dan kepraktisan.

Lozy Hijab membuktikan bahwa inovasi teknologi dalam fashion syar’i bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan. Dengan semangat inovasi dan dedikasi terhadap kualitas, brand ini berhasil memperkuat identitas muslimah modern yang aktif, percaya diri, dan tetap taat pada nilai-nilai agama.

Di tengah persaingan industri fashion muslimah yang semakin ketat, Lozy Hijab tetap pada nilai-nilai syar’i dan inovasi. Mereka tidak hanya menjual pakaian, tetapi juga menghadirkan solusi bagi muslimah yang ingin tampil anggun, nyaman, dan tetap sesuai syariat. Pendekatan ini menjadikan Lozy Hijab sebagai brand yang relevan dan inspiratif.

Dengan teknologi yang terus berkembang, fashion syar’i kini tidak lagi identik dengan kesan kaku atau monoton. Lozy Hijab membuktikan bahwa busana muslimah bisa tampil modern, stylish, dan tetap memenuhi kaidah syariat. Produk-produk mereka menjadi representasi sempurna dari perpaduan antara fungsi, estetika, dan spiritualitas.

“Minat untuk abaya umroh haji ini meningkat dan tinggi banget. Terlebih dari kemaren after Ramadan, kita kan udah langsung switching produk abaya dengan upgrade teknologi ini. Dan itu luar biasa peminatnya,” ujar Nia.

Link produk fashion muslimah dari brand Lozy Hijab:

  1. https://s.shopee.co.id/6VEfg4JcFm
  2. https://s.shopee.co.id/803TSqQYz2
  3. https://s.shopee.co.id/10tj7zzTBd
  4. https://s.shopee.co.id/8pcaSPVWIJ
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 12 Nov 2025, 14:36 WIB

ACCRA, Dessert Rumahan Rasa Sultan di Bandung

Dessert rumahan dengan cita rasa sultan. ACCRA di Kota Bandung siap memanjakan lidah lewat mochi cheesecake dan tiramisu legendarisnya.
ACCRA di Kota Bandung siap memanjakan lidah lewat mochi cheesecake dan tiramisu legendarisnya. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 13:34 WIB

Hikayat Kasus Reynhard Sinaga, Jejak Dosa 3,29 Terabita Predator Seksual Paling Keji dalam Sejarah Inggris

Kasus Reynhard Sinaga mengguncang dunia. Pria asal Depok itu menyimpan rahasia kelam. Di penjara Wakefield, ia menua bersama 3,29 terabita dosa yang tak bisa dikompresi.
Reynhard Sinaga.
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 12:45 WIB

Menyelami Makna di Balik Mereka(h), Wisata Rasa dan Imajinasi di Tengah Ruang Seni

Tak hanya untuk pecinta seni, Grey Art Gallery mengundang siapa pun yang ingin menikmati keindahan.
Suasana pengunjung Grey Art Gallery yang menjadi bagian dari cerita mereka yang perlahan merekah, 4 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Mutiara Khailla Gyanissa Putri)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:44 WIB

West Java Festival, Konser Musik atau Acara Budaya?

West Java Festival 2025 tak lagi sekadar konser. Mengusung tema 'Gapura Panca Waluya'.
West Java Festival 2025 (Foto: Demas Reyhan Adritama)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:06 WIB

Burayot, Camilan Legit Khas Priangan yang Tersimpan Rahasia Kuliner Sunda

Bagi orang Sunda, burayot bukan sekadar pengisi perut. Ia adalah bagian dari kehidupan sosial.
Burayot. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:45 WIB

Tak Pernah Takut Coba Hal Baru: Saskia Nuraini Sang Pemborong 3 Piala Nasional

Saskia Nuraini An Nazwa adalah siswi berprestasi tingkat Nasional yang menginspirasi banyak temannya dengan kata-kata.
Saskia Nuraini An Nazwa, Juara 2 lomba Baca Puisi, Juara 3 lomba unjuk bakat, juara terbaik lomba menulis puisi tingkat SMA/SMK tingkat Nasional oleh Lomba Seni sastra Indonesia dengan Tema BEBAS Jakarta. (Sumber: SMK Bakti Nusantara 666)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:24 WIB

Bandung Macet, Udara Sesak: Bahaya Asap Kendaraan yang Kian Mengancam

Bandung yang dulu dikenal sejuk kini semakin diselimuti kabut polusi.
Kemacetan bukan sekadar gangguan lalu lintas, tapi cerminan tata kelola kota yang belum sepenuhnya adaptif terhadap lonjakan urbanisasi dan perubahan perilaku mobilitas warganya. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:47 WIB

Ketika Integritas Diuji

Refleksi moral atas pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:36 WIB

Perpaduan Kenyal dan Lembut dari Donat Moci Viral di Bandung

Setiap gigitan Mave Douchi terasa lembut, manisnya tidak giung, tapi tetap memanjakan lidah.
Donat mochi lembut khas Mave Douchi dengan tekstur kenyal yang jadi favorit pelanggan (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 08:39 WIB

Sejarah Letusan Krakatau 1883, Kiamat Kecil yang Guncang Iklim Bumi

Sejarah letusan Krakatau 1883 yang menewaskan puluhan ribu jiwa, mengubah iklim global, dan menorehkan bab baru sejarah bumi.
Erupsi Gunung Krakatau 1883. (Sumber: Dea Picture Library)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 21:04 WIB

Mama Inspiratif dan Perjuangan Kolektif Mengembalikan Sentuhan Nyata dalam Pengasuhan

Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar.
Ilustrasi. Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar. (Foto: Freepik)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 18:39 WIB

Dari Studio Kecil hingga Panggung Nasional, Bandung Bangkit Lewat Nada yang Tak Pernah Padam

Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an.
Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Jelajah 11 Nov 2025, 17:22 WIB

Hikayat Buahbatu, Gerbang Kunci Penghubung Bandung Selatan dan Utara

Pernah jadi simpul logistik kolonial dan medan tempur revolusi, Buahbatu kini menjelma gerbang vital Bandung Raya.
Suasana Buahbatu zaman baheula. (Sumber: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 17:00 WIB

Proyeksi Ekonomi Jawa Barat 2025: Menakar Potensi dan Risiko Struktural

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 15:20 WIB

Bakmi Tjo Kin Braga Jadi Ikon Kuliner yang Tak Lekang Waktu

Sejak 1920 Bakmi Tjo Kin telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Bandung, sebuah warung tua yang bernuansa klasik ini terletak di Jalan Braga No. 20
Tampak Depan Warung Bakmi Tjo Kin (Foto: Desy Windayani Budi Artik)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:38 WIB

Bandung, Antara Heritage dan Hype

Bangunan heritage makin estetik, tapi maknanya makin pudar. Budaya Sunda tersisih di tengah tren kafe dan glamping.
Salah satu gedung terbengkalai di pusat Kota Bandung. (Sumber: Pexels/Muhamad Firdaus)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:21 WIB

Mengintip Cara Pengobatan Hikmah Therapy yang 'Nyentrik' di Bandung

Praktik pijat organ dalam di Bandung yang memadukan sentuhan, doa, dan ramuan herbal sebagai jalan pemulihan tubuh dan hati.
Ibu Mumut berada di ruang depan tempat praktik Hikmah Therapy. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Fira Amarin)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:00 WIB

Potret Inspiratif Cipadung Kidul dari Sales Keliling hingga Kepala Seksi Kelurahan

Budi Angga Mulya, Kepala Seksi Pemerintahan Cipadung Kidul, memaknai pekerjaannya sebagai bentuk pengabdian.
Kepala Seksi Pemerintah Kelurahan Cipadung Kidul, Budi Angga Mulya (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 13:05 WIB

Menapak Jejak Pandemi dalam Galeri Arsip Covid-19 Dispusipda Jawa Barat

Dispusipda Jawa Barat menghadirkan Galeri Arsip Covid-19 sebagai ruang refleksi dan edukasi bagi masyarakat.
Koleksi Manekin Alat Pelindung Diri (APD) dikenal dengan nama baju Hazmat yang mengenakan tenaga kesehatan dalam menangani Covid 19 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Fereel Muhamad Irsyad A)