Bandung Menuju Transportasi Publik Berkelas: Menelisik Potensi Metro Jabar Trans dan Feeder MJT

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Senin 27 Okt 2025, 19:36 WIB
Kehadiran Metro Jabar Trans (MJT) dan feeder MJT, sebuah inisiatif ambisius yang digadang-gadang mampu merevolusi sistem transportasi publik Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)

Kehadiran Metro Jabar Trans (MJT) dan feeder MJT, sebuah inisiatif ambisius yang digadang-gadang mampu merevolusi sistem transportasi publik Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)

AYOBANDUNG.ID -- Kota Bandung, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya di Jawa Barat, tengah menghadapi tantangan pelik dalam sektor transportasi. Kemacetan yang kian parah, dominasi kendaraan pribadi, serta keterbatasan infrastruktur menjadi momok yang menggerus kualitas hidup warganya.

Namun, harapan baru muncul melalui kehadiran Metro Jabar Trans (MJT) dan feeder MJT, sebuah inisiatif ambisius yang digadang-gadang mampu merevolusi sistem transportasi publik Bandung Raya.

Diluncurkan sebagai bagian dari program Bus Rapid Transit (BRT) Cekungan Bandung, MJT kini telah beroperasi di enam koridor utama dengan total 95 armada bus. Kehadiran feeder MJT, yang mulai beroperasi sejak 1 Oktober 2025, menambah 22 unit angkot modern yang melayani 51 titik pemberhentian resmi.

Feeder MJT dirancang untuk menjangkau kawasan permukiman dan menghubungkan masyarakat ke koridor utama MJT. Rute awal mencakup Simpang Soekarno-Hatta–Pasar Baru ABC, Cicadas–Elang, dan Soreang–Ciwidey. Layanan ini beroperasi dari pukul 08.00 hingga 19.00 WIB dan masih digratiskan selama masa uji coba.

Kehadiran Metro Jabar Trans (MJT) dan feeder MJT, sebuah inisiatif ambisius yang digadang-gadang mampu merevolusi sistem transportasi publik Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Kehadiran Metro Jabar Trans (MJT) dan feeder MJT, sebuah inisiatif ambisius yang digadang-gadang mampu merevolusi sistem transportasi publik Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar, feeder MJT merupakan langkah strategis dalam mewujudkan sistem transportasi publik yang terintegrasi dan berkelanjutan. “Kami menghadirkan angkutan kecil dengan pelayanan setara bus, termasuk sistem pembayaran non-tunai dan sopir yang terlatih,” ujarnya.

Salah satu inovasi utama dari MJT dan feeder-nya adalah penerapan QRIS Tap sebagai metode pembayaran. Kolaborasi dengan Bank Indonesia ini memperkuat gerakan cashless society dan meningkatkan transparansi layanan publik.

Tak hanya itu, digitalisasi juga diterapkan melalui sistem CCTV, GPS tracking, dan advance driver assistance system (ADAS). Teknologi ini mampu mendeteksi pengemudi yang mengantuk, melebihi kecepatan, atau menggunakan ponsel saat berkendara, sebuah lompatan besar dalam aspek keselamatan transportasi publik.

Namun, di balik kemajuan ini, tantangan struktural masih membayangi. Berdasarkan Laporan Kajian Rasio Pengguna Kendaraan Pribadi vs Kendaraan Umum Tahun 2023, rasio pengguna transportasi umum di Kota Bandung pada 2023 hanya mencapai 9,84 persen, jauh dari target 21 persen yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Dominasi kendaraan pribadi yang mencapai 86 persen dari total perjalanan harian di Bandung memperparah kemacetan. Trotoar yang sempit, minimnya integrasi antarmoda, dan persepsi negatif terhadap angkutan umum menjadi hambatan utama dalam mendorong peralihan moda.

Kehadiran Metro Jabar Trans (MJT) dan feeder MJT, sebuah inisiatif ambisius yang digadang-gadang mampu merevolusi sistem transportasi publik Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Kehadiran Metro Jabar Trans (MJT) dan feeder MJT, sebuah inisiatif ambisius yang digadang-gadang mampu merevolusi sistem transportasi publik Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)

Pemerintah Kota Bandung telah mengkaji pengaturan jam operasional sekolah, kantor, dan sektor komersial sebagai solusi jangka pendek. Namun, tanpa penguatan angkutan massal, kebijakan ini dinilai belum cukup efektif.

Proyek BRT Cekungan Bandung yang akan dimulai Januari 2026 menjadi harapan besar. Jalur khusus BRT, halte modern, dan depo akan dibangun di sejumlah ruas jalan utama. Langkah ini sejalan dengan rencana konversi armada MJT ke kendaraan listrik.

Selain menekan emisi karbon, konversi ini mendukung target nasional net zero emission pada 2060. Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan turut memfasilitasi kebijakan BRT nasional. “Jadi kami mohon maaf jika akan ada gangguan lalu lintas selama pembangunan,” kata Dhani.

Sebagai informasi, PT Jasa Sarana ditunjuk sebagai bus management company yang bermitra dengan operator lokal. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam menjaga kualitas layanan dan keberlanjutan operasional MJT dan feeder MJT.

Kepala Biro Perekonomian Jawa Barat, Budi Kurnia, menegaskan bahwa transportasi adalah parameter peradaban. “Kalau orang bisa cepat sampai tujuan, suasana hatinya bahagia, itu bisa berdampak pada ekonomi lokal karena akhirnya dia rela mengeluarkan uang di Jawa Barat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya konektivitas antar titik keramaian. “Feeder ini akan menghubungkan semua titik penting di Bandung Raya. Ini bukan proyek baru, tapi gagasan lama yang baru bisa diwujudkan sekarang,” tambahnya.

Kehadiran Metro Jabar Trans (MJT) dan feeder MJT, sebuah inisiatif ambisius yang digadang-gadang mampu merevolusi sistem transportasi publik Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Kehadiran Metro Jabar Trans (MJT) dan feeder MJT, sebuah inisiatif ambisius yang digadang-gadang mampu merevolusi sistem transportasi publik Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga berkomitmen memberikan tarif khusus bagi pelajar, mahasiswa, lansia, dan penyandang disabilitas jika sistem pembayaran diberlakukan di feeder MJT. Hal ini menunjukkan inklusivitas sebagai prinsip utama layanan publik. Masyarakat pun diajak untuk menjaga dan mendukung layanan ini.

“Kami berharap masyarakat ikut menjaga layanan ini agar bisa dinikmati bersama,” ujar Dhani.

Partisipasi publik menjadi kunci keberhasilan transformasi ini. Pasalnya, jika berhasil, sistem MJT dan feeder MJT berpotensi menjadi model nasional. Bandung bisa menjadi contoh bagaimana sinergi antarpihak mampu mengatasi kemacetan dan membangun mobilitas yang beradab.

Dengan tagline “Lembur diurus, kota ditata,” Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya menempatkan transportasi sebagai elemen strategis dalam penataan kota dan peningkatan kualitas hidup warga. Inisiatif ini bukan sekadar menghadirkan moda baru, tetapi menegaskan arah transformasi menuju ekosistem transportasi publik yang cerdas, inklusif, dan berorientasi pada pelayanan.

“Transformasi ini adalah program semua pihak. Intinya, transportasi adalah parameter peradaban," ujar Budi.

Alternatif produk UMKM atau kebutuhan serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/BLWC6hw8h
  2. https://s.shopee.co.id/6psQ8JFES2
  3. https://s.shopee.co.id/8V0e7BUiMU
  4. https://s.shopee.co.id/3Az7lP6UKq
  5. https://s.shopee.co.id/70BqKVLH67
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Beranda 13 Des 2025, 20:36 WIB

Arif Budianto dari Ayobandung.id Raih Juara 1 Nasional AJP 2025, Bukti Kualitas Jurnalisme Lokal

Arif Budianto, jurnalis dari Ayobandung.id, tampil gemilang dengan meraih Juara 1 Nasional Kategori Tulis Bisnis sekaligus Juara 1 Regional Jawa Bagian Barat dalam AJP 2025.
Arif Budianto, jurnalis dari Ayobandung.id, tampil gemilang dengan meraih Juara 1 Nasional Kategori Tulis Bisnis sekaligus Juara 1 Regional Jawa Bagian Barat dalam AJP 2025. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 13 Des 2025, 17:34 WIB

Jawa Barat Siapkan Distribusi BBM dan LPG Hadapi Lonjakan Libur Nataru

Mobilitas tinggi, arus mudik, serta destinasi wisata yang ramai menjadi faktor utama meningkatnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Ilustrasi. Mobilitas tinggi, arus mudik, serta destinasi wisata yang ramai menjadi faktor utama meningkatnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG). (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 13 Des 2025, 14:22 WIB

Di Balik Gemerlap Belanja Akhir Tahun, Seberapa Siap Mall Bandung Hadapi Bencana?

Lonjakan pengunjung di akhir tahun membuat mall menjadi ruang publik yang paling rentan, baik terhadap kebakaran, kepadatan, maupun risiko teknis lainnya.
Lonjakan pengunjung di akhir tahun membuat mall menjadi ruang publik yang paling rentan, baik terhadap kebakaran, kepadatan, maupun risiko teknis lainnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 21:18 WIB

Menjaga Martabat Kebudayaan di Tengah Krisis Moral

Kebudayaan Bandung harus kembali menjadi ruang etika publik--bukan pelengkap seremonial kekuasaan.
Kegiatan rampak gitar akustik Revolution Is..di Taman Cikapayang
Ayo Netizen 12 Des 2025, 19:31 WIB

Krisis Tempat Parkir di Kota Bandung Memicu Maraknya Parkir Liar

Krisis parkir Kota Bandung makin parah, banyak kendaraan parkir liar hingga sebabkan macet.
Rambu dilarang parkir jelas terpampang, tapi kendaraan masih berhenti seenaknya. Parkir liar bukan hanya melanggar aturan, tapi merampas hak pengguna jalan, Rabu (3/12/25) Alun-Alun Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Ishanna Nagi)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 19:20 WIB

Gelaran Pasar Kreatif Jawa Barat dan Tantangan Layanan Publik Kota Bandung

Pasar Kreatif Jawa Barat menjadi pengingat bahwa Bandung memiliki potensi luar biasa, namun masih membutuhkan peningkatan kualitas layanan publik.
Sejumlah pengunjung memadati area Pasar Kreatif Jawa Barat di Jalan Pahlawan No.70 Kota Bandung, Rabu (03/12/2025). (Foto: Rangga Dwi Rizky)
Ayo Jelajah 12 Des 2025, 19:08 WIB

Hikayat Paseh Bandung, Jejak Priangan Lama yang Diam-diam Punya Sejarah Panjang

Sejarah Paseh sejak masa kolonial, desa-desa tua, catatan wisata kolonial, hingga transformasinya menjadi kawasan industri tekstil.
Desa Drawati di Kecamatan Paseh. (Sumber: YouTube Desa Drawati)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 18:57 WIB

Kota untuk Siapa: Gemerlap Bandung dan Sunyi Warga Tanpa Rumah

Bandung sibuk mempercantik wajah kota, tapi lupa menata nasib warganya yang tidur di trotoar.
Seorang tunawisma menyusuri lorong Pasar pada malam hari (29/10/25) dengan memanggul karung besar di Jln. ABC, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung. (Foto: Rajwaa Munggarana)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 17:53 WIB

Hubungan Diam-Diam antara Matematika dan Menulis

Penjelasan akan matematika dan penulisan memiliki hubungan yang menarik.
Matematika pun memerlukan penulisan sebagai jawaban formal di perkuliahan. (Sumber: Dok. Penulis | Foto: Caroline Jessie Winata)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 16:44 WIB

Banjir Orderan Cucian Tarif Murah, Omzet Tembus Jutaan Sehari

Laundrypedia di Kampung Sukabirus, Kabupaten Bandung, tumbuh cepat dengan layanan antar-jemput tepat waktu dan omzet harian lebih dari Rp3 juta.
Laundrypedia hadir diperumahan padat menjadi andalan mahasiswa, di kampung Sukabirus, Kabupaten Bandung, Kamis 06 November 2025. (Sumber: Fadya Rahma Syifa | Foto: Fadya Rahma Syifa)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 16:29 WIB

Kedai Kekinian yang Menjadi Tempat Favorit Anak Sekolah dan Mahasiswa Telkom University

MirukiWay, UMKM kuliner Bandung sejak 2019, tumbuh lewat inovasi dan kedekatan dengan konsumen muda.
Suasana depan toko MirukiWay di Jl. Sukapura No.14 Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa, (28/10/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Nasywa Hanifah Alya' Al-Muchlisin)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 15:53 WIB

Bandung Kehilangan Arah Kepemimpinan yang Progresif

Bandung kehilangan kepemimpinan yang progresif yang dapat mengarahkan dan secara bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang kompleks.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meninjau lokasi banjir di kawasan Rancanumpang. (Sumber: Humas Pemkot Bandung)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 15:31 WIB

Tren Olahraga Padel Memicu Pembangunan Cepat Tanpa Menperhitungkan Aspek Keselamatan Jangka Panjang?

Fenomena maraknya pembangunan lapangan padel yang tumbuh dengan cepat di berbagai kota khususnya Bandung.
Olahraga padel muncul sebagai magnet baru yang menjanjikan, bukan hanya bagi penggiat olahraga, tapi juga bagi pelaku bisnis dan investor. (Sumber: The Grand Central Court)
Beranda 12 Des 2025, 13:56 WIB

Tekanan Biological Clock dan Ancaman Sosial bagi Generasi Mendatang

Istilah biological clock ini digunakan untuk menggambarkan tekanan waktu yang dialami individu, berkaitan dengan usia dan kemampuan biologis tubuh.
Perempuan seringkali dituntut untuk mengambil keputusan berdasarkan pada tekanan sosial yang ada di masyarakat. (Sumber: Unsplash | Foto: Alex Jones)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 13:39 WIB

Jalan Kota yang Redup, Area Gelap Bandung Dibiarkan sampai Kapan?

Gelapnya beberapa jalan di Kota Bandung kembali menjadi perhatian pengendara yang berkendara di malam hari.
Kurangnya Pencahayaan di Jalan Terusan Buah Batu, Kota Bandung, pada Senin, 1 Desember 2025 (Sumber: Dok. Penulis| Foto: Zaki)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 12:56 WIB

Kegiatan Literasi Kok Bisa Jadi Petualangan, Apa yang Terjadi?

Kegiatan literasi berubah menjadi petualangan tak terduga, mulai dari seminar di Perpusda hingga jelajah museum.
Kegiatan literasi berubah menjadi petualangan tak terduga, mulai dari seminar di Perpusda hingga jelajah museum. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 10:28 WIB

Bandung Punya Banyak Panti Asuhan, Mulailah Berbagi dari yang Terdekat

Bandung memiliki banyak panti asuhan yang dapat menjadi ruang berbagi bagi warga.
Bandung memiliki banyak panti asuhan yang dapat menjadi ruang berbagi bagi warga. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 09:20 WIB

Menikmati Bandung Malam Bersama Rib-Eye Meltique di Justus Steakhouse

Seporsi Rib-Eye Meltique di Justus Steakhouse Bandung menghadirkan kehangatan, aroma, dan rasa yang merayakan Bandung.
Ribeye Meltique, salah satu menu favorit di Justus Steakhouse. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Seli Siti Amaliah Putri)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 09:12 WIB

Seboeah Tjinta: Surga Coquette di Bandung

Jelajahi Seboeah Tjinta, kafe hidden gem di Cihapit yang viral karena estetika coquette yang manis, spot instagramable hingga dessert yang comforting.
Suasana Seboeah Tjinta Cafe yang identik dengan gaya coquette yang manis. (Foto: Nabella Putri Sanrissa)
Ayo Jelajah 12 Des 2025, 07:14 WIB

Hikayat Situ Cileunca, Danau Buatan yang Bikin Wisatawan Eropa Terpesona

Kisah Situ Cileunca, danau buatan yang dibangun Belanda pada 1920-an, berperan penting bagi PLTA, dan kini menjadi ikon wisata Pangalengan.
Potret zaman baheula Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung. (Sumber: KITLV)