Mengenal Kampung Rajut Binong Jati yang Jadi Kebanggaan Kota Bandung

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Selasa 17 Jun 2025, 15:40 WIB
Kampung Rajut Binong Jati (Foto: GMAPS Kampung Rajut Binong Jati)

Kampung Rajut Binong Jati (Foto: GMAPS Kampung Rajut Binong Jati)

AYOBANDUNG.ID -- Di balik hiruk pikuk Kota Bandung, tersembunyi sebuah kampung kreatif yang dikenal dengan produk rajutnya yang sudah melanglang buana ke penjuru dunia, yaitu Kampung Rajut Binong Jati.

Terletak di Kecamatan Batununggal, kawasan ini telah berkembang menjadi salah satu sentra industri rajut terbesar di Indonesia. Bahkan saat ini, Kampung Rajut Binong Jati telah diakui sebagai destinasi wisata kreatif.

Sejarah kerajinan rajut di Binong Jati dimulai sejak tahun 1960-an. Saat itu, aktivitas merajut dilakukan oleh beberapa keluarga sebagai usaha rumahan.

Lambat laun, keterampilan tersebut semakin berkembang dan diwariskan turun-temurun menjadi bagian dari identitas kampung.

Pertumbuhan signifikan terjadi pada era 1980-an, saat produk rajutan dari kawasan ini dikenal luas. Permintaan pasar yang terus meningkat mendorong banyak pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Bahkan banyak di antara perajin yang berinvestasi ke alat-alat modern untuk mendukung kecepatan dan kualitas pengerjaan.

Produk yang dihasilkan Kampung Rajut Binong Jati pun beragam. Beragam item seperti sweater, cardigan, syal, topi, hingga pernak-pernik rumah tangga seperti taplak meja dan bantal rajut tersedia di sini.

Namun tentu saja produk di Kampung Rajut Binong Jati punya ciri khas sendiri. Keunggulannya terletak pada desain kreatif dan kualitas benang yang dipilih secara selektif.

Eksistensi Binong Jati juga didukung oleh para perajin yang aktif mengikuti tren mode terbaru. Mereka menciptakan desain-desain unik untuk pasar domestik dan internasional, salah satunya untuk ekspor ke Malaysia dan Singapura.

Warisan dan Adaptasi Teknologi Modern

Industri rajut Binong Jati juga tidak ketinggalan zaman. Dengan mesin rajut otomatis dan sistem produksi yang efisien, perajin di kampung ini berhasil memadukan keterampilan tangan dengan teknologi.

Setiap produk melewati proses Quality Control yang ketat sebelum dijual ke konsumen. Proses ini menjadi jaminan mutu yang membuat produk-produk dari kampung ini mampu bersaing dengan industri tekstil modern.

Pada 2021, pengakuan terhadap nilai ekonomi dan budaya kampung ini pun dikukuhkan. Dimana Pemerintah Kota Bandung meresmikan Kampung Rajut Binong Jati sebagai salah satu Kampung Wisata Kreatif.

Saat ini wisatawan tidak hanya datang untuk berbelanja, tetapi juga untuk mendapatkan pengalaman langsung bertualang di kampung rajut.

Mereka bisa melihat proses produksi rajutan dari awal hingga akhir. Termasuk berinteraksi dengan para perajut yang sudah bekerja lintas generasi, sampai memasuki generasi keempat.

Perajin di Kampung Rajut Binong Jati Bandung (Foto: Youtube Kampung Rajut Binong Jati)
Perajin di Kampung Rajut Binong Jati Bandung (Foto: Youtube Kampung Rajut Binong Jati)

Akses menuju Kampung Rajut Binong Jati sendiri cukup mudah. Pengunjung dapat mengaksesnya melalui Jalan Gatot Subroto dan dekat dengan Pasar Tradisional Binong.

Sepanjang jalan, toko-toko rajutan dan workshop berjajar, menawarkan produk dengan harga bervariasi—terjangkau untuk semua kalangan.

Bagi para penggemar fashion rajut, tempat ini tentu merupakan surga belanja. Tak hanya karena harganya bersahabat, tapi juga karena kualitas produk yang bagus.

Keunikan Kampung Rajut Binong Jati tidak hanya terletak pada hasil karyanya, tetapi juga pada keunikan masyarakatnya. Lebih dari 1.000 perajut aktif terlibat dalam aktivitas produksi sehari-hari di kampung ini.

Kampung ini membuktikan bahwa seni tradisional dapat bertransformasi menjadi industri kreatif yang membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Ke depannya, Kampung Rajut Binong Jati diharapkan terus tumbuh sebagai destinasi wisata edukatif yang menginspirasi.

Informasi Umum Kampung Rajut Binong Jati

Alamat: Gg. Masjid Kelurahan No.28, RT.06/RW.RT 05, Binong, Kec. Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat 40275

Jam Operasional: 08.30-20.00 WIB

Produk: Item Fashion, dekorasi rumah, alat dapur

Harga: Rp30 ribu sampai Rp250 ribu tergantung ukuran dan jenis produk

Instagram: kampoengradjoet.id

TikTok: https://www.tiktok.com/@merajutasakita

Shopee: https://shopee.co.id/merajutasakita

Youtube: https://www.youtube.com/@kampoengradjoet1135

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 02 Agu 2025, 08:18 WIB

Jaket Super Ekslusif dari Bandung Ini Tak Pernah Kehilangan Popularitas

Dari sebuah kamar kos berukuran dua kali dua meter di Bandung, lahir sebuah brand fashion yang kini dikenal luas oleh pecinta jaket eksklusif, Rawtype Riot. Bahkan jaket ini sempat menjadi buah bibir
Jaket Rawtype Riot (Foto: Dok. Rawtype Riot)
Ayo Biz 02 Agu 2025, 07:26 WIB

Menikmati Sajian Kuliner Sunda dan Petualangan Seru di Selatan Bandung

Jika biasanya kuliner hadir sebagai pelengkap destinasi wisata, hal sebaliknya justru ditawarkan Bale Bambu. Berlokasi di jalur utama Soreang–Ciwidey, tempat makan ini menjadikan pengalaman wisata
Ilustrasi -- Nasi Liwet Sunda (Foto: Pixabay)
Ayo Netizen 01 Agu 2025, 21:29 WIB

Saat Uang Kotor Disulap Jadi Sah: Bisa Apa Hukum Indonesia?

Seperti kasus korupsi di Pemkab Bandung Barat, uang korupsi direkayasa jadi macam uang bersih melalui tindak pidana pencucian uang.
 (Sumber: Refika Aditama | Foto: Refika Aditama)
Ayo Netizen 01 Agu 2025, 20:26 WIB

Surga Kuliner Jajanan SD di Kawasan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Pemburu kuliner jajanan SD wajib datang ke Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Kawasan Jajanan UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 01 Agu 2025, 18:51 WIB

49 Tahun Bersama Canting, Kisah Hidup dalam Lembar Batik

Di tangan Sipon, malam panas yang menari di atas kain bukan sekadar teknik, melainkan warisan yang menyatu dengan detak hidupnya.
Di tangan Sipon, malam panas yang menari di atas kain bukan sekadar teknik, melainkan warisan yang menyatu dengan detak hidupnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 01 Agu 2025, 16:08 WIB

Gempa Bumi yang Memicu Letusan Gunung Api di Lembah Suoh 

Air Panas alami keluar di lembah Suoh, di antara dua patahan yang sejajar, dengan gerakan di garis patahan yang saling berlawanan.
Kawah Keramikan, dasarnya yang rata, seperti lantai yang dialasi keramik. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)
Ayo Biz 01 Agu 2025, 14:22 WIB

Rupa-rupa Hijab Lokal dari Bandung, Nyaman dan Enak Dipandang

Hijab atau jilbab sudah menjadi fashion item yang melekat dalam kehidupan sehari-hari para Muslimah. Selain untuk menutup aurat, keberadaannya juga bisa mempercantik tampilan wajah.
Ilustrasi Hijab (Foto: Freepik)
Ayo Jelajah 01 Agu 2025, 14:19 WIB

Sejarah Lyceum Kristen Bandung, Sekolah Kolonial yang jadi Saksi Bisu Gemerlap Dago

Het Christelijk Lyceum atau Lyceum Kristen Bandung adalah sekolah kolonial bergaya Eropa di Dago, menyimpan jejak sejarah pendidikan Hindia Belanda dan kisah para alumninya.
Foto siswa Het Christelijk Lyceum Bandung di Dago 1951/52 (Sumber: javapost.nl)
Ayo Biz 01 Agu 2025, 14:03 WIB

Makeupuccino, di Mana Belanja Makeup Bertemu Momen Me-Time

Makeupuccino bukan hanya toko kosmetik, tapi juga ruang nyaman untuk bersantai, berbagi cerita, dan merayakan kecantikan dalam segala bentuknya.
Makeupuccino bukan hanya toko kosmetik, tapi juga ruang nyaman untuk bersantai, berbagi cerita, dan merayakan kecantikan dalam segala bentuknya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Beranda 01 Agu 2025, 13:09 WIB

Mengapa Tanah di Cekungan Bandung Terus Ambles? Cerita dari Rancaekek dan Bojongsoang

Hasil penelitian ini mengungkap alasan utama di balik fenomena yang membuat tanah di Cekungan Bandung terus ambles.
Persawahan di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. (Sumber: Google map)
Ayo Biz 01 Agu 2025, 12:46 WIB

Kolaborasi Bukan Kompetisi, Semangat Baru Fashion Lokal dari Bandung

Di tengah persaingan global, produk brand lokal asal Kota Kembang menunjukkan kepercayaan diri dan kualitas yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Di tengah persaingan global, produk brand lokal asal Kota Kembang menunjukkan kepercayaan diri dan kualitas yang tak bisa dipandang sebelah mata. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 01 Agu 2025, 12:19 WIB

Kecimpring Babakan Bandung: Usaha Camilan Tradisional yang Terus Bertahan

Kampung Babakan Bandung, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, memiliki aktivitas pagi yang unik. Denting suara hiruk pikuk bukan berasal dari kendaraan atau pasar, melainkan da
Kecimpring Babakan Bandung (Foto: Ist)
Ayo Biz 01 Agu 2025, 11:46 WIB

Warung Bakso Klasik di Lengkong Kecil, Selalu Jadi Magnet Pecinta Kuliner Sejak 1994

Di sudut Jalan Lengkong Kecil No. 88, Paledang, Bandung, terdapat sebuah warung bakso sederhana. Namanya sudah melekat kuat dalam ingatan banyak warga, yaitu Mie Bakso Mang Idin.
Bakso Mang Idin (Foto: Ist)
Ayo Jelajah 01 Agu 2025, 07:53 WIB

Sejarah Seni Tari Jaipong yang Kemunculannya Diwarnai Polemik

Sejarah jaipong tak lepas dari Suwanda di Karawang dan Gugum Gumbira di Bandung. Tarian ini kini jadi ikon budaya Sunda dan Indonesia.
Tari Jaipongan asal Jawa Barat. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Biz 31 Jul 2025, 18:06 WIB

Dari Remaja ke Keluarga, Evolusi Gaya Hidup di Balik Brand 3Second

Berawal dari semangat kreatif Kota Bandung, 3Second berkembang menjadi lebih dari sekadar merek fashion lokal.
Berawal dari semangat kreatif Kota Bandung, 3Second berkembang menjadi lebih dari sekadar merek fashion lokal. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Beranda 31 Jul 2025, 17:30 WIB

Dua Operasi Caesar yang Mengubah Stigma

Dua kelahiran, dua pengalaman berbeda, yang mengubah stigma tentang BPJS Kesehatan.
Shafa (baju krem kiri) dan Athiya, dua anak dari Rika Muflihah yang selamat lahir berkat operasi caesar. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 31 Jul 2025, 16:11 WIB

Klinik Estetik Menjamur di Kota Bandung, Bisnis Tumbuh Bersama Budaya Urban Merawat Diri

Lonjakan minat masyarakat terhadap perawatan kulit bukan sekadar soal penampilan, tetapi berkaitan dengan kepercayaan diri dan kualitas hidup.
Kaum pria mulai melirik manfaat perawatan penampilan sebagai bagian dari investasi pribadi dan profesional. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 31 Jul 2025, 15:11 WIB

Fashion yang Berakar pada Bumi, Kolaborasi Brand Lokal dalam Napas Alam Lembang

Jion Studios dan nanas.id, dua brand lokal menyulam narasi baru tentang fashion. Bukan sekadar tren, tapi sebuah gerakan sadar lingkungan.
Jion Studios dan nanas.id, dua brand lokal menyulam narasi baru tentang fashion. Bukan sekadar tren, tapi sebuah gerakan sadar lingkungan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Beranda 31 Jul 2025, 14:45 WIB

Mengurai Cerita Penurunan Permukaan Tanah Kota Bandung yang Tak Terlihat

Meskipun pengukuran dan pemetaan amblesan tanah sudah banyak dilakukan, khususnya di permukaan, Imam Sadisun menyoroti kurangnya data di bawah permukaan.
Permukaan tanah di sebagian kawasan di Kota Bandung   mengalami ambles karena pengambilan air tanah berlebihan dan beban bangunan yang berakumulasi. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Irfan Al- Faritsi)
Ayo Biz 31 Jul 2025, 14:45 WIB

Hijab Stylish dan Simpel Jadi Pilihan Anak Muda, Cek Rekomendasinya

Di tengah tren modest fashion, Dyara Hijab hadir sebagai pelaku usaha lokal yang mengusung konsep hijab praktis dan stylish. Didirikan oleh Ajeng Apridiyanti pada 2016, brand ini menyasar segmen pere
Di tengah tren modest fashion, Dyara Hijab hadir sebagai pelaku usaha lokal yang mengusung konsep hijab praktis dan stylish. (Foto: Ist)