Niion, Merek Tas Lokal Asli Bandung yang Menantang Pasar dengan Karakter dan Keberanian

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Senin 16 Jun 2025, 18:41 WIB
Produk tas transparan koleksi Sterling dari brand lokal Niion. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Produk tas transparan koleksi Sterling dari brand lokal Niion. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Di era persaingan global, Niion berdiri sebagai bukti bahwa brand lokal atau UMKM Bandung bisa memiliki karakter kuat dan tak gentar bersanding dengan nama-nama besar dunia.

Sejak awal berdiri pada 2013, brand spesialis tas ini tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga menyematkan filosofi keberanian, menjadikan fesyen sebagai ekspresi diri dan kebanggaan karya anak bangsa. 

Founder Niion, Adit Yara, memahami bahwa menciptakan produk lokal yang berkelas butuh strategi. Oleh karena itu, sejak awal, Niion menghadirkan tiga segmen harga yang mencerminkan jenjang kualitas produknya di antaranya Basic (Rp100.000-200.000), Urban (Rp200.000-500.000), dan Sterling (Rp350.000 hingga tak terbatas).

Strategi ini adalah bagian dari misi besar Niion untu menunjukkan bahwa produk lokal bisa memiliki  prestise, asalkan hadir dengan kualitas, desain, dan branding yang solid.

Lebih dari sekadar barang, Adit menyakini, setiap koleksi Niion adalah bagian dari perjalanan membangun identitas dalam dunia fesyen.

Produk tas transparan koleksi Sterling dari brand lokal Niion. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Produk tas transparan koleksi Sterling dari brand lokal Niion. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

"Kami yakin produk lokal bisa memiliki harga premium, asalkan memiliki karakter, desain, branding, serta nilai autentik yang dibangun dengan kesadaran," ujar Adit dengan penuh optimisme.

Oleh karenanya, dalam setiap langkahnya, Niion tak hanya membangun produk, tetapi juga ekosistem brand yang memiliki identitas kuat.

Adit ingin mengubah cara pandang pasar, agar konsumen membeli produk bukan karena harga, tetapi karena makna dan filosofi di balik sebuah merek. 

Dengan pendekatan ini, Adit berharap masyarakat tidak lagi menjadikan harga sebagai patokan utama, tetapi lebih menghargai nilai yang tercipta dari sebuah produk dan brand. 

"Kami ingin membangun mazhab, seperti merek internasional yang memiliki pengikut setia. Kami mau Niion bukan hanya sekadar nama, tapi sebuah pengalaman. Kami mau pasar beli bukan lihat dari harganya lagi tapi dari merek Niion sendiri,” ungkap Adit. 

Visi ini membuat Niion tak hanya berkompetisi dengan merek lokal lain, tetapi juga melangkah dengan percaya diri di panggung global.

Tak hanya strategi bisnis, identitas produk Niion juga turut menjadi daya tarik tersendiri. Buktinya, keunikan Niion semakin nyata lewat konsep See Through, sebuah pendekatan desain yang menantang pemakainya untuk berani tampil apa adanya.

Co-founder sekaligus desainer Niion, Rangga Yuzar, menjelaskan bahwa filosofi dan konsep See Through bukan sekadar estetika atau tren, tetapi sebuah pernyataan sikap yang berani.

Adit Yara Founder Niion dan Rangga Yuzar Co-founder sekaligus desainer Niion saat menunjukkan tas transparan koleksi Sterling. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Adit Yara Founder Niion dan Rangga Yuzar Co-founder sekaligus desainer Niion saat menunjukkan tas transparan koleksi Sterling. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Tas transparan dengan karakter eksperimental dan ekspresif itu menjadi simbol bagi mereka yang tak takut menunjukkan identitasnya.

Tak heran, konsep ini sukses menarik perhatian di berbagai kesempatan, termasuk di Agenda Show Las Vegas pada Agustus 2019. 

Menariknya, saat itu mereka hanya berniat memamerkan koleksi bertema See Through, namun koleksi Sterling juga mencuri perhatian pengunjung.

"Konsep See Through atau pun Sterling adalah pertemuan antara seni dan sains. Ini adalah representasi masa depan bagi jiwa yang bebas dan ekspresif dalam gayanya," ujar Rangga.

Melalui desain yang inovatif dan visi yang kuat, Niion terus membuktikan bahwa merek lokal tak hanya mampu bertahan, tetapi juga bersinar dengan identitasnya sendiri di dunia fesyen.

Dengan nilai, karakter, dan filosofi yang terpatri dalam setiap produknya, Niion telah menegaskan bahwa fesyen bukan hanya tentang penampilan melainkan juga tentang keberanian untuk menjadi diri sendiri.

Informasi umum brand lokal Niion

Alamat flagship store di Jalan Kemuning No.8A, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung

Website: https://niion.co

Instagram: https://www.instagram.com/niion_id

Shopee: https://shopee.co.id/niion_id

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/niion-official

Tiktok: https://www.tiktok.com/@niion_id

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Jelajah 17 Sep 2025, 18:14 WIB

Sejarah Julukan Garut Swiss van Java, Benarkah dari Charlie Chaplin?

Dari Charlie Chaplin sampai fotografer Thilly Weissenborn, banyak dituding pencetus Swiss van Java. Tapi siapa yang sebenarnya?
Foto Cipanas Garut dengan view Gunung Guntur yang diambil Thilly Weissenborn. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 18:12 WIB

Jejak Rasa Kota Kembang: Menyelami Sejarah dan Tantangan Kuliner Legendaris Bandung

Bicara Bandung bukan hanya udara sejuk dan panorama pegunungan yang memikat, tapi juga salah satu pusat kreativitas dunia kuliner yang tumbuh subur.
Setiap jajanan legendaris Bandung menyimpan jejak sejarah, budaya, dan perjuangan para pelaku UMKM. (Sumber: Instagram @batagor_riri)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 16:26 WIB

Berdaya di Tengah Derita, Cara Santi Safitri Menulis Ulang Takdir Masyarakat Jalanan

Kepedulian tak mengenal batas ruang dan waktu. Ia bisa tumbuh dari kejenuhan, dari ketidakpastian, bahkan dari rasa tak berdaya.
Kegiatan para anggota dari Komunitas Perempuan Mandiri (KPM) Dewi Sartika dalam usaha konveksinya. (Sumber: Dok. KPM Dewi Sartika)
Ayo Netizen 17 Sep 2025, 16:07 WIB

Kadedemes, dari Krisis Pangan menuju Hidangan Penuh Makna

Kadedemes adalah olahan makanan yang berasal dari kulit singkong.
Kadedemes Kuliner Warisan Suku Sunda (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 15:13 WIB

Dari Simbol Status ke Ruang Ekspresi Diri, Generasi Muda Kini Menyerbu Lapangan Golf

Bukan sekadar olahraga, generasi muda, dari Milenial hingga Gen Z, mulai menjadikan golf sebagai bagian dari gaya hidup aktif dan reflektif.
Bukan sekadar olahraga, generasi muda, dari Milenial hingga Gen Z, mulai menjadikan golf sebagai bagian dari gaya hidup aktif dan reflektif. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 17 Sep 2025, 14:06 WIB

Lamsijan, Mang Kabayan, dan Langkanya Ilustrator Karakter Kesundaan

Saat ini ilustrator yang mengkhususkan diri mendalami karakter budaya Sunda sangatlah jarang. 
Komik Lamsijan. Saat ini ilustrator yang mengkhususkan diri mendalami karakter budaya Sunda sangatlah jarang. (Sumber: Istimewa | Foto: Istimewa)
Ayo Jelajah 17 Sep 2025, 12:36 WIB

Sejarah Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Rumah Bersama Persib dan Persikab

Stadion kabupaten yang diresmikan 2005 ini kini jadi simbol Bandung. Rumah Persib, Persikab, Bobotoh, dan bagian dari sejarah sepak bola.
Stadion Si Jalak Harupat di Soreang yang jadi markas Persib Bandung dan Persikab. (Sumber: Pemkab Bandung)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 12:35 WIB

Sendal Perempuan yang Tak Boleh Hanya Nyaman Dipakai

Sandal perempuan berfungsi sebagai alas kaki yang melindungi telapak dari panas, kotoran, maupun permukaan yang keras ketika beraktivitas. Namun sandal juga memberikan kenyamanan karena umumnya ringan
Ilustrasi Foto Sandal Perempuan. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 10:33 WIB

Surga Buku Jadul di Tengah Kota Bandung

Bagi pencinta buku lama dan koleksi majalah impor, Kota Bandung punya destinasi yang layak dikunjungi, Toko Buku Redjo. Toko ini berlokasi di Jalan Cipunagara Nomor 43, kawasan Cihapit, Bandung
Toko Buku Redjo. (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 09:37 WIB

Studio Rosid, Tempat Paling Nyaman untuk Menikmati Karya Seni

Di tengah ramainya kehidupan perkotaan, terdapat sebuah ruang seni yang menawarkan atmosfer berbeda. Studio Rosid, yang berdiri sejak 2003 di Jalan Cigadung Raya Tengah No. 40, Kecamatan Cibeunying.
Galeri Seni Studio Rosid. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 17 Sep 2025, 06:09 WIB

Apakah Mentalitas 'Modal Janji' Berakar dari Masyarakat ?

Janji manis yang sering kali tidak ditepati membuat seseorang bisa kehilangan mempercayai semua pihak.
Janji manis seseorang yang tidak ditepati sungguh mencederai kepercayaan orang lain. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 18:51 WIB

Bandung Bukan Milik Segelintir: BBFT dan Perjuangan Ruang yang Setara

Mereka ingin masyarakat melihat langsung bahwa difabel bukan kelompok yang terpisah. Mereka ada, dan mereka ingin dilibatkan.
BBFT ingin masyarakat melihat langsung bahwa difabel bukan kelompok yang terpisah. Mereka ada, dan mereka ingin dilibatkan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 18:31 WIB

Huruf Kapital Tak Boleh Diabaikan, tapi Kapan Jangan Digunakan?

Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat.
Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat. (Sumber: Pexels/Brett Jordan)
Ayo Jelajah 16 Sep 2025, 17:33 WIB

Sejarah Gempa Besar Cianjur 1879 yang Guncang Kota Kolonial

Catatan sejarah Belanda ungkap 1.621 rumah hancur, dari penjara hingga gudang garam, akibat guncangan berhari-hari.
Dokumentasi kerusakan gempa Cianjur 1879. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 16:48 WIB

Reggae Menggema dari Lereng Bandung, Jejak The Paps dan Generasi Musik Bebas

Dari gang-gang kecil tempat anak muda berkumpul, hingga panggung-panggung komunitas yang tak pernah sepi, Bandung jadi rumah bagi banyak eksperimen musikal yang berani.
The Paps, band reggae asal Bandung yang tak hanya memainkan musik, tapi juga merayakan kebebasan dalam berkarya. (Sumber: dok. The Paps)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 16:10 WIB

Upaya Menyukseskan Program Revitalisasi Sekolah

Revitalisasi sekolah merupakan program pemerintah saat ini yang layak untuk diapresiasi.
Revitalisasi sekolah merupakan program pemerintah saat ini yang layak untuk diapresiasi. (Sumber: Unsplash/Husniati Salma)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 15:37 WIB

Menyulam Asa di Dapur UMKM: Tiga Kisah Perjuangan, Inovasi, dan Harapan

Tiga sosok tangguh dari Bandung ini membuktikan bisnis kecil bisa punya dampak besar asal dijalani dengan tekad, inovasi, dan dukungan publik yang berkelanjutan.
Produk brownies bites yang gluten free, dairy free, dan low sugar dari Battenberg3. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 15:00 WIB

Kasian, Kota Bandung Tak Punya Gedung Festival Film

Ya, Bandung kota seni yang tak Nyeni. Seperti gadis cantik yang belum mandi.
Kota Bandung tak punya Gedung Festival Film. (Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko)
Ayo Jelajah 16 Sep 2025, 14:15 WIB

Sejarah DAMRI, Bus Jagoan Warga Bandung

Sejak 1960-an, DAMRI mewarnai jalanan Bandung. Dari trial and error, berkembang jadi transportasi publik penting, kini hadir dengan armada bus listrik.
Bus DAMRI jadul di Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 12:14 WIB

Mouthwash, Bukan Hanya Sekedar Obat Kumur yang Bikin Napas Segar

Mouthwash atau obat kumur adalah cairan khusus yang digunakan sebagai pelengkap perawatan mulut dan gigi. Fungsinya tidak hanya untuk menyegarkan napas, tetapi juga membantu mengurangi jumlah bakteri
Mouthwash Listerin. (Foto: Pixabay)