Mengenakan Kebanggaan, Athletica dan Revolusi Local Pride di Dunia Fesyen

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Sabtu 14 Jun 2025, 19:31 WIB
Sepatu dari brand lokal Bandung, Athletica by Geoff Max. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Sepatu dari brand lokal Bandung, Athletica by Geoff Max. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Fesyen bukan sekadar gaya, tetapi ekspresi diri yang tak terbatas bagi generasi muda. Di era digital yang serba cepat ini, tampilan dan gaya berpakaian bukan hanya soal selera, tetapi juga tentang eksistensi dan bagaimana seseorang dikenali, dihargai, dan diingat.

Bagi banyak anak muda, hypebeast adalah identitas. Sebuah cara untuk menampilkan karakter, keberanian, dan kebanggaan dalam balutan pakaian dan aksesori yang mencerminkan tren terkini.

Namun, di tengah dominasi merek luar negeri, muncul satu pergeseran besar, di mana hypebeast kini tak lagi hanya soal brand mahal dari luar, tapi juga tentang local pride.

Dulu, brand lokal mungkin dipandang sebelah mata. Namun, kini Athletica by Geoff Max menjadi salah satu brand lokal Bandung yang hadir membuktikan diri bahwa produk lokal mampu bersaing, dan memberikan kualitas unggulan dengan harga yang lebih bersahabat.

Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk tampil keren, karena Athletica telah merancang sneaker yang memadukan gaya dan kenyamanan dengan sempurna.

Sepatu dari brand lokal Bandung, Athletica by Geoff Max. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Sepatu dari brand lokal Bandung, Athletica by Geoff Max. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Brand Executive Athletica, Ferdi Kandriansyah mengungkapkan bahwa tren fesyen saat ini tidak hanya berfokus pada tampilan visual semata, tetapi juga pada kenyamanan dan fungsi.

Ferdi menilai, masyarakat urban modern semakin gemar berolahraga, dan mereka membutuhkan sepatu yang ringan, fleksibel, serta tetap fashionable untuk dipadukan dengan berbagai gaya sehari-hari.

"Kita ingin Athletica menjadi pilihan utama bagi mereka yang mulai aktif berolahraga, entah itu bersepeda, berlari, atau sekadar untuk tampilan santai. Nyaman, ringan, tapi tetap bergaya," ujar Ferdi.

Tak hanya soal gaya, Athletica juga menghadirkan kualitas yang mampu bersaing dengan produk luar. Melalui berbagai riset dan inovasi, mereka memastikan bahwa setiap desain dan material yang digunakan mampu memberikan performa terbaik, sekaligus meningkatkan kesadaran akan local pride.

"Kami ingin masyarakat menyadari bahwa produk lokal juga memiliki daya saing tinggi. Dari segi kualitas, lokal tidak kalah dengan luar. Ini saatnya kita bangga dengan karya anak bangsa," tambahnya.

Dengan desain yang menargetkan milenial dan Gen Z, Athletica telah menembus pasar luas melalui berbagai platform marketplace. Strategi ini memungkinkan brand asli Bandung ini menjangkau konsumen di berbagai kota tanpa batasan geografis.

Tak hanya berfokus pada penjualan, Athletica juga aktif berkolaborasi dengan komunitas olahraga, seperti komunitas lari dan sepeda. Respon yang didapat pun positif, semakin memperkuat posisi brand ini di tengah tren gaya hidup aktif yang terus berkembang.

"Kami ingin terus dekat dengan komunitas. Selain untuk memperkenalkan produk, kami ingin mendukung gaya hidup sehat sekaligus memperkuat local brand awareness," ujar Ferdi.

Sepatu dari brand lokal Bandung, Athletica by Geoff Max. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Sepatu dari brand lokal Bandung, Athletica by Geoff Max. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Dengan kisaran harga Rp200 ribuan hingga Rp300 ribuan, serta berbagai promo dan diskon yang mengikuti momen tertentu, brand ini semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi mereka yang ingin tampil keren tanpa perlu menguras dompet.

Dengan desain inovatif, kenyamanan optimal, serta harga yang ramah di kantong, Athletica membawa harapan baru bagi industri fesyen local bahwa kita bisa bangga mengenakan karya anak bangsa.

"Athletica diibaratkan sebuah gerakan yang mengajak anak muda untuk percaya bahwa brand lokal bisa setara. Brand lokal gak kalah kok sama produk luar, lokal pride, dan produk lokal juga ada yang bisa bersaing kalau bicara soal kualitas," pungkas Ferdi.

Pernyataan ini bukan sekadar tentang tren hypebeast, tetapi tentang perubahan mindset. Dari sekadar mengikuti mode, kini anak muda mulai memahami bahwa di balik setiap langkah mereka, ada nilai yang lebih besar, yakni kebanggaan terhadap produk dalam negeri.

Informasi umum brand lokal Athletica by Geoff Max

Instagram: https://www.instagram.com/athletica.id

Shopee: https://shopee.co.id/athletica

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/athletica

TikTok: https://www.tiktok.com/@athletica.id

WhatsApp: 0815-7337-2886

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 04 Nov 2025, 12:43 WIB

5 Tips Ampuh biar Cepat Move On

Inilah lima langkah ringan agar hati lebih tenang dan siap memulai babak baru.
Ilustrasi Patah Hati (Sumber: Canva, Rifa Windi)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 10:35 WIB

Stop Cyberbullying di Era Digital, Universitas Telkom Edukasi Siswa SMPN 01 Dayeuhkolot

Di tengah tingginya penggunaan media sosial di kalangan pelajar, risiko cyberbullying menjadi ancaman serius.
PkM dari Tel-U sukses menggelar kegiatan sosialisasi edukatif bertajuk "Bahaya Cyberbullying di Era Digital" bagi siswa-siswi SMPN 01 Dayeuhkolot. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 09:39 WIB

Fenomena 'Street Photography' antara Batas Seni dan Privasi

Street Photography pada satu sisi membuka peluang pekerjaan bagi fotografer.
Ilustrasi Street Photography (Sumber: Gemini AI)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 09:21 WIB

Bekerjalah dengan Hati: Kisah Inspiratif Lina Herlinawati, Sosok Pemimpin yang Humanis

Sosok Lina Herlinawati, Ketua BMM Jawa Barat yang menginspirasi karena gaya memimpinnya dengan hati dan keteladanan.
Lina Herlinawati saat menerima piagam penghargaan dari Baznas Jawa Barat (Sumber: Dari Lina Herlinawati, setelah sesi wawancara selesai | Foto: Bagian media Baitulmaal Muamalat)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 07:56 WIB

Dari Iseng Jadi Healing, Memukan Bahagia di Setiap Langkah Berlari

Tulisan ini mengangkat kisah Zulfi, seorang anak muda asal Bandung yang menemukan makna hidup melalui kebiasaan berlari.
Zulfi saat berlari (Foto: Dokumentasi pribadi)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 20:51 WIB

Tawas, Bahan Sederhana dengan Khasiat Luar Biasa untuk Atasi Bau Badan

Si bening sederhana bernama tawas punya manfaat luar biasa.
Sejak lama, tawas digunakan dalam berbagai keperluan. (Sumber: Wikimedia Commons/Maxim Bilovitskiy)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 19:47 WIB

Fesyen sebagai Cerminan Kepribadian: Lebih dari Sekadar Gaya

Fashion tidak hanya berbicara tentang pakaian yang indah atau tren terkini, tetapi juga menjadi cara seseorang mengekspresikan diri.
Setiap pilihan busana, warna, hingga aksesori yang dikenakan seseorang menyimpan cerita tentang siapa dirinya (Sumber: Pexels/PNW Production)
Ayo Biz 03 Nov 2025, 19:40 WIB

Tempo vs Menteri Pertanian, AJI Tegaskan Sengketa Pers Bukan Urusan Pengadilan

Sengketa pers antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan Tempo bermula dari aduan terhadap pemberitaan Tempo berjudul “Poles-Poles Beras Busuk”.
Sengketa pers antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan Tempo bermula dari aduan terhadap pemberitaan Tempo berjudul “Poles-Poles Beras Busuk” yang tayang di akun X dan Instagram Tempo. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 03 Nov 2025, 19:24 WIB

Pusat Perbelanjaan Bandung di Era Digital, Bertahan atau Bertransformasi?

Bandung, kota yang dikenal sebagai Paris van Java, tak hanya memikat lewat pesona alam dan kulinernya, tetapi juga lewat denyut bisnis ritelnya yang dinamis.
Bandung, kota yang dikenal sebagai Paris van Java, tak hanya memikat lewat pesona alam dan kulinernya, tetapi juga lewat denyut bisnis ritelnya yang dinamis. (Sumber: Pexels/Pixabay)
Ayo Jelajah 03 Nov 2025, 18:54 WIB

Sejarah Flyover Pasupati Bandung, Gagasan Kolonial yang Dieksekusi Setelah Reformasi

Flyover Pasupati Bandung menyimpan sejarah panjang, dari ide Thomas Karsten di era kolonial hingga menjadi simbol kemajuan urban modern Jawa Barat.
Flyover Pasupati Bandung. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Jelajah 03 Nov 2025, 18:39 WIB

Hikayat Tragedi Lumpur Lapindo, Bencana Besar yang Tenggelamkan Belasan Desa di Sidoarjo

Sejarah amukan lumpur Lapindo telan 16 desa dan 60 ribu jiwa, tapi yang tenggelam bukan cuma rumah, juga nurani dan keadilan negeri ini.
Lumpur Lapindo. (Sumber: Shutterstock)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 17:54 WIB

Perundungan Dunia Maya (Cyberbullying), Siswa SMAN 25 Bandung Diajak Lebih Bijak di Dunia Digital

Mahasiswa Telkom University mengedukasi siswa SMAN 25 Bandung tentang bahaya cyberbullying melalui kegiatan sosialisasi dan diskusi interaktif.
Dokumentasi Pribadi, sosialisasi "Perundungan Dunia Maya (cyberbullying)" SMAN 25 Bandung, 27 oktober 2025.
Ayo Biz 03 Nov 2025, 16:56 WIB

Fesyen Sunda dan Anak Muda Bandung: Warisan atau Wawasan yang Tergerus?

Sejak satu dekade terakhir, anak-anak muda mulai tampil dengan pangsi hitam, iket Sunda, atau aksara kuno yang menghiasi kaus mereka, simbol dari pencarian identitas budaya yang lama terpinggirkan.
[ilustrasi]Sejak satu dekade terakhir, anak-anak muda mulai tampil dengan pangsi hitam, iket Sunda, atau aksara kuno yang menghiasi kaus mereka, simbol dari pencarian identitas budaya yang lama terpinggirkan. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 15:41 WIB

Bandung dan Krisis Nurani Ekologis

Pemerintah kota Bandung tampak lebih sibuk memoles citra daripada memelihara kehidupan.
Sungai Cikapundung Kampung Cibarani Kota Bandung (Foto: Dokumen River Clean up)
Ayo Biz 03 Nov 2025, 14:56 WIB

Milenial dan Generasi Z Tak Lagi Beli Barang, Mereka Beli Nilai

Di tangan generasi milenial dan Gen Z, konsep Keberlanjutan menjelma menjadi gaya hidup yang menuntut transparansi, nilai, dan tanggung jawab sosial.
Produk upcycle, yang mengolah limbah menjadi barang bernilai, kini menjadi simbol perubahan yang digerakkan oleh kesadaran kolektif. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 14:46 WIB

‘Galgah’, Antonim Baru dari ‘Haus’ yang Resmi Masuk KBBI

Kata baru “galgah” sedang jadi sorotan warganet!
Kata "galgah" menunjukkan seseorang sudah tidak lagi haus. (Sumber: Pexels/Karola G)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 14:10 WIB

Cahaya di Tengah Luka: Ketulusan Ibu Timothy Anugerah yang Mengampuni dan Merangkul

Kehilangan seorang anak adalah duka yang tak terbayangkan. Namun, Ibu dari almarhum Timothy Anugerah memilih jalan yang tak biasa.
Ketulusan hati ibu Timothy Anugerah (Sumber: https://share.google/StTZP2teeh7VKZtTl)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 13:15 WIB

Diskusi Buku 'Berani Tidak Disukai' bersama Salman Reading Corner

Membaca adalah cara kita untuk menyelami pemikiran orang lain. Sementara berdiskusi adalah cara kita mengetahui berbagai macam perspektif.
Diskusi Buku Bersama Salman Reading Corner, Sabtu, 01 November 2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 11:32 WIB

Menyalakan Kembali Lentera Peradaban

Refleksi Milad ke-113 Muhammadiyah.
Lentera dengan karya seni Islam. (Sumber: Pexels/Ahmed Aqtai)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 10:01 WIB

Perutku, Makanan, dan Rasa Lapar yang Sia-sia

Perut adalah salah satu inti kehidupan manusia. Dari sanalah segalanya bermula, dan juga sering berakhir.
Para pengungsi. (Sumber: Pexels/Ahmed akacha)