Menemukan Cahaya di Tengah Krisis: Kisah Transformasi Bisnis Clothing Born & Blessed dan Strategi Bertahan Hidup

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 17 Jun 2025, 20:03 WIB
Produk brand lokal Born & Blessed. (Sumber: Born & Blessed)

Produk brand lokal Born & Blessed. (Sumber: Born & Blessed)

AYOBANDUNG.ID -- Kala pandemi berkecambuk dan menggulung banyak bisnis, ada satu prinsip yang terus dipegang oleh para pelaku usaha untuk menjaga laju bisnisnya kala itu yakni bertahan dengan kerja keras, adaptif, dan kreativitas.

Prinsip itulah yang menjadi kompas bagi Christian Eka, pemilik brand lokal dengan merek clothing, Born & Blessed, dalam mengarungi masa-masa sulitnya.

Bahkan kala itu bisnisnya nyaris hancur. Namun keberuntungan masih berpihak, membuat usahanya mampu bertahan dan kini melejit dengan memasuki pasar penjualan ke Malaysia hingga Singapura.

Born & Blessed sedianya bukanlah pemain baru. Berdiri sejak 1999, brand clothing Bandung ini berfokus pada kebutuhan pakaian pria dan celana jins ini telah melewati berbagai fase pasang surut.

Namun, Eka mengakui, badai terbesar sepanjang bisnisnya berdiri yakni dengan datangnya pandemi.

Produk brand lokal Born & Blessed. (Sumber: Born & Blessed)
Produk brand lokal Born & Blessed. (Sumber: Born & Blessed)

"Pas itu, dari 30 toko yang menjual produk kita, sebagian besar terpaksa tutup. Awal pandemi bahkan lebih berat. Kita harus merumahkan 40 dari 45 karyawan," kenang Eka saat mengisahkan betapa beratnya pukulan krisis tersebut.

Pria kelahiran 1986 itu juga mengakui, kala itu usaha yang telah lama ia bangun hampir tak berkutik. Sistem bisnis yang saat itu dirinya sangat yakini yaitu dengan bergantung pada toko fisik mendadak kehilangan pijakan.

Di tengah keterpurukan itu, Eka sadar bahwa satu-satunya cara untuk bertahan adalah beradaptasi. Ia pun mengambil langkah besar salah satunya dengan mengubah sistem penjualan menjadi 100 persen menjadi sistem penjualan online.

“Awalnya strugling karena terlalu nyaman dengan sistem offline, kehadiran toko fisik, sistemnya jadi 100 persen bukan jemput bola lah. Setelah itu justru jadi dibalik, 100 persen online dan kita akhirnya bikin market sendiri,” katanya.

Eka menyadari langkah ini tidak mudah. Timnya sempat kewalahan menangani pesanan yang melonjak drastis. Tantangan ini memaksa Eka dan timnya untuk belajar dan menyusun sistem yang lebih efisien.

"Awal-awal sempet agak drop karena orderan banyak tapi gak ke-handle. Dulu sebulan belum tentu tembus 100 produk, tapi sekarang bisa lebih dari tiga digit sehari," ungkapnya.

Produk dari brand lokal Born & Blessed. (Sumber: Born & Blessed)
Produk dari brand lokal Born & Blessed. (Sumber: Born & Blessed)

Kini, pandemi telah lama berlalu, dan Born & Blessed kembali berjalan normal. Penjualan aksesoris, t-shirt, kemeja, hingga celana panjang pun kembali stabil.

Namun, pelajaran dari masa sulit itu tetap membekas dalam strategi bisnis Eka hingga kini. “Setelah kejadian itu, kita belajar dari pengalaman dan berani eksplor,” katanya.

Perjalanan dari proses jatuh bangun Eka dalam menjaga laju bisnisnya membuktikan bahwa di balik setiap tantangan, ada peluang untuk bertahan dan berkembang.

Eka menyadari dengan ketekunan dan keberanian untuk beradaptasi, sebuah bisnis bisa bangkit lebih kuat dari sebelumnya, bahkan berkembang lebih jauh.

“Kita juga akhirnya pengin kasih tahu dan edukasi bahwa brand lokal juga masih strungling bahkan berjuang sampai detik ini, menghadapi berbagai situasi yang gak bisa ke prediksi,” ujarnya.

Informasi umum dari brand lokal Born & Blessed

Alamat di Komp. Putra Sawargi, Jalan Cibolerang no 17, Margasuka, Bandung Kulon, Kota Bandung

Instagram: https://www.instagram.com/bornandblessed

Shopee: https://shopee.co.id/bornandblessed

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/bornandblessed

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 13 Agu 2025, 18:43 WIB

Kapan Terakhir Kali Seorang Anak Bilang: Aku Senang ke Sekolah?

Opini ini menggambarkan bagaimana keadaan pendidikan kita yang masih belum mampu membangun nalar kritis anak didiknya.
Opini ini menggambarkan bagaimana keadaan pendidikan kita yang masih belum mampu membangun nalar kritis anak didiknya. (Sumber: Pexels/Haidar Azmi)
Ayo Biz 13 Agu 2025, 17:37 WIB

Cerita di Balik Holycow!, Wynda Mardio dan Pesta Steak Tanpa Batas

Tren makan sepuasnya bukan lagi sekadar gaya hidup hotel berbintang, konsep ‘all you can eat’ kini menjelma jadi fenomena kuliner yang digandrungi.
Wynda Mardio, sosok pendiri sekaligus penggagas konsep makan sepuasnya di Holycow!. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 13 Agu 2025, 17:09 WIB

Peran Akuntan dalam Mencegah Praktik Greenwashing pada Laporan Keberlanjutan Perusahaan

Esai akademis ini membahas peran akuntan dalam menjaga transparansi informasi serta mencegah fenomena greenwashing.
Greenwashing adalah praktik menyesatkan yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk memberikan kesan bahwa produk, layanan, atau operasi mereka lebih ramah lingkungan. (Sumber: Pexels/Alena Koval)
Ayo Biz 13 Agu 2025, 16:05 WIB

Terobosan dari Tanaman Liar untuk Odapus, Dari Keresahan Menjadi Harapan

Diagnosis Lupus sering datang terlambat karena menyamar dalam berbagai bentuk, membuat penderita tak menyadari tubuh mereka sedang melawan diri sendiri.
Prof. Afifah Sutjiatmo dan Prof. Elin Yulinah berhasil mengembangkan obat herbal dari tanaman cecendet atau ciplukan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 13 Agu 2025, 15:12 WIB

Fenomena People Nearby: Sekadar Cari Teman atau Tren Selingkuh Digital Gaya Baru Anak Muda Bandung?

Cari teman baru lewat People Nearby? Hati-hati, interaksi yang awalnya cuma iseng ngobrol bisa berkembang menjadi selingkuh digital.
Seorang perempuan menggunakan fitur people nearby di ponselnya. (Sumber: pexels.com | Foto: cottonbro studio)
Ayo Biz 13 Agu 2025, 14:48 WIB

Kulit Sehat di Tengah Kota: Tren Perawatan Wajah yang Berkembang di Bandung

Di tengah ritme kehidupan kota Bandung yang semakin cepat, perawatan kulit wajah telah bertransformasi dari sekadar rutinitas menjadi kebutuhan utama.
Perawatan kulit di MS Glow Aesthetic Clinic Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 13 Agu 2025, 14:07 WIB

Jejak Sejarah Rentetan Ledakan Gudang Senjata Bojongkoneng Bandung

Bojongkoneng jadi saksi sejarah ledakan gudang amunisi berulang yang menimbulkan kepanikan dan korban jiwa di Bandung sejak 1950-an.
Gudang amunisi Jepang di Filipina dihancurkan pasukan AS saat invasi Pasifik pada Perang Dunia II. (Sumber: Flickr | Foto: John Tewell)
Ayo Biz 13 Agu 2025, 14:07 WIB

Biar Tetap Stylish di Kantor, Ini Pilihan Celana Kerja yang Wajib Dimiliki

Celana kerja biasanya dirancang untuk dipakai sehari-hari di kantor, jadi fokusnya pada kenyamanan, kemudahan perawatan, dan daya tahan. Banyak celana kerja yang menggunakan bahan campuran seperti pol
Ilustrasi foto celana kerja (Foto: Freepik)
Ayo Biz 13 Agu 2025, 11:39 WIB

Sentra Baso Tahu Babakan Irigasi Hadapi Tantangan yang Tak Disadari

Kawasan Babakan Irigasi, Kelurahan Babakan Tarogong, Kecamatan Bojongloa Kaler, telah menjadi salah satu sentra baso tahu di Kota Bandung. Penduduk di area tersebut banyak yang memproduksi dan menjaja
Ilustrasi Sentra Industri Baso Tahu Babakan Irigasi (Foto: Dok. Baso Tahu Yoga)
Ayo Biz 13 Agu 2025, 10:33 WIB

Beda dari yang Lain, Baso Tahu Yoga Sajikan Rasa yang Sulit Dilupakan

Perjalanan usaha Baso Tahu Yoga milik Yanti Suryanti menjadi bukti bahwa tekad dan kerja keras dapat berbuah manis. Usaha kuliner ini dirintis suaminya, Sunarjo, yang pada era 1990-an membantu kakakny
Baso Tahu Yoga varian telur. (Foto: Dok. Baso Tahu Yoga)
Ayo Netizen 13 Agu 2025, 09:23 WIB

Seporsi Mie Ayam Pondok Cina Depok

Mie ayam adalah salah satu kuliner yang amat digemari hampir oleh semua masyarakat Indonesia.
Seporsi Mie Ayam Pocin (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Jelajah 13 Agu 2025, 06:02 WIB

Sejarah Pertempuran Rawayan 1946, Gugurnya 43 Pemuda saat Bandung Terbelah Dua

Perjuangan sengit terjadi di Jembatan Rawayan, Bandung 1946. Tercatat 43 pemuda gugur membela tanah air dalam kondisi kota terbagi dua.
Tentara pribumi dengan senjata senapan mesin karabin Madsen dari KNIL. (Sumber: Wikimedia)
Mayantara 12 Agu 2025, 20:38 WIB

Paylater dan Gaya Hidup Budaya Digital

Kehadiran paylater menambah lapisan “keajaiban” baru, kita bisa membeli hari ini tanpa uang di tangan, lalu membayarnya nanti.
Tanpa punya rupiah di dompet, kehadiran paylater menambah lapisan “keajaiban” baru, kita bisa membeli hari ini dan membayarnya nanti. (Sumber: Pexels/Defrino Maasy)
Ayo Netizen 12 Agu 2025, 18:11 WIB

Kecerdasan Buatan bagi Mahasiswa: Peluang atau Ancaman?

AI bukan hanya relevan tetapi menjadi peluang besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Bagi siswa dan mahasiswa, AI tidak hanya menjadi teknologi pelengkap, tetapi juga alat yang secara langsung mempengaruhi cara mereka belajar dan mengakses informasi. (Sumber: Unsplash/Markus Winkler)
Ayo Biz 12 Agu 2025, 17:40 WIB

Kilau Konsistensi Perjalanan Bisnis Shandy Purnamasari Membangun MS Glow

Shandy Purnamasari, salah satu pendiri MS Glow, bukan hanya menjual perawatan kulit, ia membangun ekosistem yang merayakan kepercayaan diri dan transformasi.
Shandy Purnamasari, salah satu pendiri MS Glow, bukan hanya menjual perawatan kulit, ia membangun sebuah ekosistem yang merayakan kepercayaan diri dan transformasi. (Sumber: dok.pribadi)
Ayo Netizen 12 Agu 2025, 16:52 WIB

Kota Bandung Termacet tapi Tak Pernah 'Gedebur' Klakson

Kemacetan di Kota Bandung kian memuncak, tapi uniknya tak identik dengan bunyi bising klakson?
Kemacetan di Flyover Antapani. (Sumber: Ayobandung | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 12 Agu 2025, 15:50 WIB

Cerita Andi Membangun Bisnis dari Umpan Balik Pasar lewat Gojes

Andi tidak pernah membayangkan bahwa sebuah produk pembersih rumah tangga bisa menjadi pintu masuknya ke dunia bisnis yang penuh tantangan.
Andi tidak pernah membayangkan bahwa sebuah produk pembersih rumah tangga bisa menjadi pintu masuknya ke dunia bisnis yang penuh tantangan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 12 Agu 2025, 15:05 WIB

Sayap-sayap Impian Ario, dari Eksperimen Rasa ke Strategi Bisnis

Meat Me Sio, hasil dari perjalanan kreatif dan adaptif pengusaha muda mengubah kecintaan masyarakat terhadap chicken wings menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Meat Me Sio, hasil dari perjalanan kreatif dan adaptif pengusaha muda mengubah kecintaan masyarakat terhadap chicken wings menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 12 Agu 2025, 14:53 WIB

Jejak Dukun Cabul dan Jimat Palsu di Bandung, Bikin Resah Sejak Zaman Kolonial

Penipuan jimat dan praktik cabul berkedok dukun di Bandung sudah meresahkan warga sejak era kolonial Hindia Belanda.
Dukun bermantel tambal sulam memberkati sesaji dalam salah satu festival di jawa pada masa Kolonial. (Sumber: Tropenmuseum)
Ayo Biz 12 Agu 2025, 12:06 WIB

Bukan Kaleng-kaleng, Kemeja Tactical dari Brand Lokal Punya Performa Maksimal

Baju lapangan atau Kemeja Tactical adalah jenis pakaian khusus untuk aktivitas luar ruangan. Terbuat dari bahan yang kuat, ringan, serta cepat kering, baju ini mampu melindungi tubuh dari panas mataha
Ilustrasi Baju lapangan dan kemeja tactical yang dipakai untuk outdoor. (Foto: AyoBandung.com/Irfan Alfaritsi)