Mengenal Sepatu Kulit Asal Bandung Blankenheim, Dikenal karena Kualitas Produk Kelas Dunia

Arif Budianto
Ditulis oleh Arif Budianto diterbitkan Kamis 19 Jun 2025, 15:04 WIB
Produk sepatu kulit asal Bandung, Blankenheim. (Foto: Dok Blankenheim)

Produk sepatu kulit asal Bandung, Blankenheim. (Foto: Dok Blankenheim)

AYOBANDUNG.ID -- Sebuah toko kecil di Jalan Aria Jipang, Kota Bandung berhasil melahirkan merk sepatu kulit yang kini menjelajah ke berbagai negara di dunia.

Beny Ramdani Sofara merupakan sosok di balik nama Blankenheim, brand produk kulit asal Bandung yang kini berhasil menembus pasar ekspor.

Beny mendirikan Blankenheim pada 2013. Nama itu terinspirasi dari pengalamannya saat tinggal di Belanda untuk menempuh studi. Saat itu, ia terpukau oleh kualitas sepatu kulit yang ia beli di kota Deventer.

Namun, setelah pulang ke Indonesia, harga produk serupa ternyata jauh lebih mahal. Dari situlah muncul ide untuk membuat sepatu kulit berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau.

Tidak hanya sepatu, Blankenheim kemudian tumbuh menjadi produsen berbagai produk kulit seperti dompet, tas, hingga aksesoris. Salah satu produk yang paling laris di pasar luar negeri adalah dompet dan aksesoris kulit, Ark of the Solstice.

“Kami sudah pernah kirim ke Chile, Spanyol, Belanda, dan Jerman, walaupun skalanya masih terbatas. Permintaan terbesar sejauh ini datang dari aksesoris seperti tempat kartu nama,” ujar Beny.

Keunggulan Blankenheim terletak pada kualitasnya. Semua produk dibuat dari 100 persen kulit asli.

Mereka menggunakan kulit sapi untuk sepatu dan kulit domba untuk jaket dan produk lainnya, yang sebagian besar diperoleh dari Garut, Magelang, dan Surabaya.

Beny mengungkapkan, Blankenheim memiliki sekitar 10 perajin inti dan didukung jaringan komunitas pengrajin lokal. Dalam skala produksi reguler, Blankenheim mampu menghasilkan 250 hingga 500 item per bulan.

Produksi tetap dipertahankan secara handmade untuk menjaga kualitas dan ciri khas produk. “Dulu kami memproduksi lewat sistem maklun, sekarang sudah punya rumah produksi sendiri. Model bisnis kami fleksibel, jadi saat ada pesanan besar, kami bisa bekerja sama dengan komunitas pengrajin lain,” jelasnya.

Awal Mula Nama Blankenheim

Nama 'Blankenheim' diambil dari nama jalan tempat Beny tinggal saat kuliah di Belanda. Uniknya, nama tersebut ternyata juga merupakan nama marga dari Jerman.

Bahkan, salah satu keturunan keluarga Blankenheim di Jerman sempat menghubunginya dan bercerita bahwa leluhurnya dahulu adalah perajin sepatu.

“Kami membawa filosofi produk yang versatile, sepatu kulit yang bisa dipakai di acara formal maupun kasual. Intinya, nyaman untuk kerja tapi tetap stylish untuk dipakai santai,” kata Beny.

Selain sepatu, Blankenheim kini memperluas lini produk ke berbagai aksesori berbahan kulit seperti tas selempang, gantungan kunci, dan duffel bag.

Produk Blankenheim (Foto: Dok Blankenheim)
Produk Blankenheim (Foto: Dok Blankenheim)

Strategi diversifikasi ini dilakukan sebagai bentuk adaptasi terhadap tren pasar. Strategi ini juga ditujukan untuk menjangkau lebih banyak segmen konsumen.

Blankenheim awalnya hanya menjual produknya secara daring. Namun seiring meningkatnya permintaan dan popularitas merek, mereka membuka toko fisik pertama di Jakarta pada 2019.

Selain itu, Beny juga memindahkan basis operasional ke Bandung pada tahun berikutnya. Sekarang Blankenheim mulai membangun jaringan distribusi dengan berbagai kanal pemasaran digital untuk memperkuat identitas merek lokal berkualitas global.

Blankenheim pun berhasil membuktikan bahwa produk kulit buatan Indonesia mampu bersaing di panggung dunia.

Informasi Umum Blankenheim

Alamat Toko: Jl. Aria Jipang No.3 No.1, Citarum, Bandung Wetan, Bandung City, West Java 40115

Jam Operaional: 11.00 - 20.00 WIB

WhatsApp: 0811-8582-207

Instagam: blankenheimstyle

Shopee: https://shopee.co.id/list/Blankenheim

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/blankenheim

Website: https://blankenheim.id/

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 19 Sep 2025, 16:25 WIB

3 Kunci Penting Jika Ingin Nyemplung ke Bisnis Fashion

Perjalanan sebuah usaha kecil menengah (UMKM) kerap diwarnai oleh cerita jatuh bangun. Dari keterbatasan modal, tekanan persaingan, hingga tantangan teknologi, semua menjadi bagian dari proses
Produk NVSR (Foto: Instagram NVSR)
Ayo Biz 19 Sep 2025, 15:04 WIB

Tas Jinjing Wanita, Bukan Hanya Sekedar Gaya

Tas wanita berfungsi sebagai wadah praktis untuk membawa barang-barang pribadi, mulai dari dompet, ponsel, kunci, hingga perlengkapan kosmetik dan kebutuhan kerja. Namun, tas ini tidak hanya sebatas
Ilustrasi Tas Wanita. (Foto: Pixabay)
Ayo Netizen 19 Sep 2025, 14:31 WIB

Menulis Ignas Kleden dari Perut Buncitnya

Orang lebih tertarik dengan tulisan yang pendek dan cepat viral. Sementara Ignas Kleden menulis dengan ritme lambat nan dalam.
Ilustrasi Ignas Kleden. (Sumber: Istimewa | Foto: Istimewa)
Ayo Biz 19 Sep 2025, 14:30 WIB

Baso Mang Tatang, Detinasi Kuliner Wajib Saat Berkunjung ke Al-jabbar

Setelah beribadah atau berwisata di Masjid Raya Al-Jabbar, banyak pengunjung memilih singgah ke sebuah warung bakso yang sedang naik daun, Baso Mang Tatang. Lokasinya hanya sekitar 900 meter dari masj
Masjid Al-Jabbar (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Jelajah 19 Sep 2025, 13:05 WIB

Sejarah Dongeng Si Kabayan, Orang Kampung Pemalas yang Licin dan Jenaka

Sejarah Si Kabayan lahir dari dongeng lisan di sawah Priangan. Kini ia dikenal di seluruh Indonesia lewat buku, film, dan sinetron.
Sampul dongng SI Kabayan terbitan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Ayo Netizen 19 Sep 2025, 11:54 WIB

Bandung dan Sebagian Sistem Administrasi Pendidikan yang Masih Semrawut

Banyak sisi gelap Kota Bandung yang belum diketahui masyarakat, salah satunya adalah kejamnya dunia pendidikan.
Sisi Gelap Sistem Administrasi Perguruan Tinggi di Kota Bandung (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Beranda 19 Sep 2025, 09:36 WIB

Berlari Menantang Batas: Egi dan Gita Buktikan Disabilitas Tak Halangi Prestasi

Meski begitu, ia berharap kesetaraan tersebut terus dijaga, sebab baik atlet disabilitas maupun non-disabilitas sama-sama mengharumkan nama daerah dan negara.
Egi adalah penyandang disabilitas low vision netra, sebuah gangguan penglihatan permanen. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 19 Sep 2025, 07:26 WIB

Kegiatan Literasi yang Membangun Nalar Kiritis Siswa

Halaman-halaman dari setiap bacaan atau episode, menjadi jembatan dan penerangan mimpi, membuka imajinasi.
Foto Kegiatan Membaca Komprehensif SMPN 1 Kasokandel (Foto: Muhammad Assegaf)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 20:46 WIB

Ketika Kuliner dan Visual Berpadu Resto Estetik Menjadi Destinasi Favorit

Generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, menjadikan kafe dan restoran sebagai latar konten, ruang ekspresi, bahkan simbol gaya hidup.
Bukan sekadar tempat bersantap, resto estetik kini menjadi destinasi wisata tersendiri. (Sumber: Instagram @Teuan.id)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 20:01 WIB

Filsafat Seni Islam

Tak ada salahnya membicarakan filsafat seni dalam agama Islam.
Ilustrasi karya seni yang islami. (Sumber: Pexels/Andreea Ch)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 19:15 WIB

Komunitas Semut Foto Membangun Ekosistem Kreatif yang Menggerakkan Peluang Bisnis

Tanpa batas usia, tanpa syarat keanggotaan, dan tanpa biaya, KSF berdiri sebagai ruang inklusif yang merayakan keberagaman dalam seni visual.
Tanpa batas usia, tanpa syarat keanggotaan, dan tanpa biaya, KSF berdiri sebagai ruang inklusif yang merayakan keberagaman dalam seni visual. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 18:14 WIB

Geliat Industri Printing IKM Jawa Barat di Tengah Ekonomi Lesu: Antara Inovasi dan Ketahanan

Di tengah bayang-bayang pelemahan ekonomi nasional, geliat industri printing skala kecil dan menengah (IKM) di Jawa Barat justru menunjukkan ketahanan.
Permintaan terhadap produk custom printing, print-on-demand, dan desain ramah lingkungan terus meningkat, membuka peluang baru bagi pelaku UMKM yang mampu beradaptasi dengan tren pasar. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 17:53 WIB

Muak, Muda, dan Miskin di Bandung

Bandung berlari cepat sementara kita tertinggal.
Kawasan pemukiman padat di Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Sabtu 15 Februari 2025. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 14:34 WIB

Nostalgia Kaulinan Urang Sunda Zaman Baheula

Beberapa permainan anak di zaman dulu memiliki banyak manfaat untuk melatih daya sensorik dan motorik juga membangun kerjasama dan strategi.
Siswa mengikuti kegiatan permainan tradisional di SDN 164 Karangpawulang, Jalan Karawitan, Kota Bandung, Kamis 5 Desember 2024. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Jelajah 18 Sep 2025, 13:18 WIB

Sejarah Bandung dari Kinderkerkhof sampai Parijs van Java

Tak banyak yang tahu, sejarah Bandung pernah identik dengan kuburan anak-anak Belanda. Lalu bagaimana ia bisa disebut Parijs van Java?
Lukisan Situ Patenggang Ciwidey di Kabupaten Bandung karya Franz Wilhelm Junghuhn tahun 1856. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 12:35 WIB

Someah, Seunggah, jeung Bangkawarah

Yang paling seunggah saat menerima tamu, terutama geugeuden, ingin  menghidangkan bakakak, padahal waktunya mendadak. Alih-alih sidak!
Kirab Budaya Hari Jadi Ke-80 Provinsi Jawa Barat ini diikuti sedikitnya 250 peserta dari 27 kabupaten/kota. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 12:35 WIB

Peran Jaket Riding Saat Motoran, Bukan Hanya Cegah Masuk Angin

Jaket riding adalah perlengkapan penting bagi pengendara motor yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan sekaligus kenyamanan selama berkendara. Fungsinya tidak hanya sebagai penahan angin
Ilustrasi Jaket Riding. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 10:17 WIB

Si Cantik Boemi Tirta, Kain Lukis Asal Bandung yang Menembus Dunia

Boemi Tirta berdiri atas gagasan Enneu Herliani (52), seorang perempuan yang menyalurkan hobi melukis menjadi bisnis kreatif. Sebelum meluncurkan merek ini, Enneu lebih dulu dikenal lewat Rumah Sandal
Produk Kain Lukis Boemi Tirta. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 09:34 WIB

Kedai Mochilok, Tempat Jajan Cilok Kekinian yang Bikin Kamu Ketagihan

Di Bandung ada banyak tempat makan unik, salah satunya Mochilok. Kedai ini merupakan sebuah tempat yang menyajikan cilok versi modern.
Makanan Tradisional Cilok (Foto: Freepik)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 09:03 WIB

Pentingnya Revitalisasi Sekolah demi Peningkatan Layanan Pendidikan

Menindaklanjuti pelaksanaan revitalisasi sekolah, yang merupakan prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)
Menindaklanjuti pelaksanaan revitalisasi sekolah, yang merupakan prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). (Sumber: Unsplash/Husniati Salma)