Satu Delapan Selfie & Eatery Merancang Ruang yang Menyentuh Psikologi Pengunjung

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Jumat 12 Sep 2025, 17:52 WIB
Dalam era digital yang serba visual, pengunjung kafe tak lagi hanya mencari rasa, tapi juga suasana yang bisa mereka abadikan dan bagikan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Dalam era digital yang serba visual, pengunjung kafe tak lagi hanya mencari rasa, tapi juga suasana yang bisa mereka abadikan dan bagikan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Bukan hanya soal makanan atau desain, daya tarik sebuah kafe kini terletak pada bagaimana ia mampu membentuk pengalaman emosional. Satu Delapan Selfie & Eatery di Bandung memahami hal ini dengan sangat baik.

Kafe ini tidak sekadar menyajikan suasana tropikal vintage yang estetis, tapi juga merancang ruang yang menyentuh psikologi pengunjung, membuat mereka merasa nyaman, terhubung, dan ingin kembali.

Dalam era digital yang serba visual, pengunjung kafe tak lagi hanya mencari rasa, tapi juga suasana yang bisa mereka abadikan dan bagikan. Satu Delapan menjawab kebutuhan ini dengan menciptakan ruang yang memicu rasa senang, nostalgia, dan kebanggaan akan estetika.

“Kita pengin sesuatu yang renyah dan kelas tropikal vintage-nya dapat,” ujar Direktur Operasional Satu Delapan, Sony Herlambang.

Psikologi ruang menjadi elemen penting dalam desain interior kafe ini. Ornamen rotan, kayu, dan tanaman tropis kecil bukan hanya dekoratif, tapi juga menghadirkan nuansa alami yang menenangkan. Sarande Area, misalnya, dirancang untuk membangkitkan rasa rileks dan eksotis, lengkap dengan kursi rotan bermotif pohon kelapa dan kandang love birds yang menyerupai gapura.

Tulisan “Underneath the Mango Tree” di dinding Sarande Area bukan sekadar hiasan. Ia menjadi pemicu imajinasi, mengajak pengunjung membayangkan suasana pantai dan tarian Hawaii. Efek psikologisnya jelas, menciptakan momen yang menyenangkan dan layak diabadikan.

“Ujung-ujungnya, memancing orang-orang untuk datang ke kafe itu demi sebuah foto,” kata Sony.

Tagline “Selfie & Eatery” pun lahir dari pemahaman akan perilaku konsumen masa kini. Swafoto pun bukan lagi aktivitas sekunder, tapi bagian dari pengalaman utama yang ditawarkan kafe ini.

Dalam era digital yang serba visual, pengunjung kafe tak lagi hanya mencari rasa, tapi juga suasana yang bisa mereka abadikan dan bagikan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Dalam era digital yang serba visual, pengunjung kafe tak lagi hanya mencari rasa, tapi juga suasana yang bisa mereka abadikan dan bagikan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

“Karena bisa dilihat banyak spot-spot di sini yang sayang dilewatkan buat ber-selfie,” tambah Sony.

Area utama kafe dirancang untuk memicu rasa nostalgia dan kehangatan. Kursi rotan berbagai ukuran, warna tosca yang segar, dan lampu-lampu hias menciptakan atmosfer yang akrab dan menyenangkan.

Pengunjung tidak hanya duduk dan makan, tapi juga merasa “di rumah”, sebuah efek psikologis yang memperpanjang durasi kunjungan dan meningkatkan kemungkinan mereka kembali.

Sudut favorit untuk berswafoto, dengan latar lampu kuning simetris dan jendela kayu besar, menjadi simbol bagaimana desain bisa memengaruhi perilaku. Pengunjung merasa “terlihat” dan “terhubung” dengan ruang, menciptakan rasa kepemilikan terhadap momen yang mereka alami.

"Di area utama memang aura vintage-nya kerasa banget. Mulai dari ornamen rotan, lampu, sama pohon-pohon kecilnya," ujar Sony.

Area bar di bagian belakang pun tak luput dari pendekatan psikologis. Dinding putih, balok kayu ekspos, dan kursi rotan menciptakan kesan bersih dan terbuka. Tata pencahayaan yang optimal dengan spotlight, downlight, dan LED tersembunyi membantu menciptakan suasana yang tenang dan fokus, cocok untuk menikmati racikan kopi atau mocktail.

Efek psikologis dari desain tropikal vintage ini bukan hanya dirasakan, tapi juga dibagikan. Pengunjung yang merasa nyaman dan terinspirasi akan cenderung mengunggah pengalaman mereka, memperluas jangkauan kafe secara organik. Satu Delapan Selfie & Eatery memahami bahwa psikologi pengunjung bisa menjadi strategi bisnis yang kuat.

“Karena kita juga pengin ngeliatin warna-warna yang ada memang penuh warna, mulai dari desain sampai tampilan makanannya juga,” pungkas Sony.

Alternatif kuliner atau produk UMKM serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/VxChPsKzW
  2. https://s.shopee.co.id/7pjnQwPl3v
  3. https://s.shopee.co.id/3LHO4h6oa9
  4. https://s.shopee.co.id/6KuzeIAlc8
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 12 Sep 2025, 20:25 WIB

Harapan Masa Depan Dunia Pencak Silat Majalengka

Siswa SMPN 1 Kasokandel sukses raih Juara 3 O2SN Pencak Silat tingkat Kabupaten Majalengka Tahun 2025.
Muhammad Vikri Hermansyah: Juara 3 Pencak Silat O2SN Tingkat Kabupaten Majalengka. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Muhammad Assegaf)
Ayo Netizen 12 Sep 2025, 18:18 WIB

Bandung Melayani: Menghidupkan Pesan tentang Cinta, Hormat, dan Harapan

Membangun peradaban kota melalui pelayanan publik berintegritas,. Upaya strategis menghidupkan pesan tentang cinta, hormat, dan harapan.
Suasana Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung. (Sumber: Pemkot Bandung)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 17:52 WIB

Satu Delapan Selfie & Eatery Merancang Ruang yang Menyentuh Psikologi Pengunjung

Dalam era digital yang serba visual, pengunjung kafe tak lagi hanya mencari rasa, tapi juga suasana yang bisa mereka abadikan dan bagikan.
Dalam era digital yang serba visual, pengunjung kafe tak lagi hanya mencari rasa, tapi juga suasana yang bisa mereka abadikan dan bagikan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 12 Sep 2025, 17:14 WIB

Jejak Sejarah Ujungberung, Kota Lama dan Kiblat Skena Underground di Timur Bandung

Sejarah Ujungberung menyatukan mitos Dayang Sumbi, sejarah kolonial, hingga dentuman gitar cadas Ujungberung Rebels di Bandung Timur.
Peta peta topografi Lembar Ujungberung tahun 1910. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 16:11 WIB

Dari Gang Tamim ke Cibaduyut: Jejak Belanja Rakyat di Kota Kreatif Bandung

Di balik gemerlap Factory Outlet dan mall modern, tersembunyi jejak sejarah pusat belanja rakyat di kota kreatif Bandung yang tetap eksis hingga kini.
Pasar Cibaduyut telah lama dikenal sebagai sentra sepatu kulit berkualitas sejak 1920-an. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 15:19 WIB

Street Season Wajah Kolektif Skena Bandung yang Tak Pernah Diam

Dari mural di gang sempit hingga dentuman musik indie di panggung terbuka, Bandung hidup dari semangat komunitas yang tak pernah padam.
Dari mural di gang sempit hingga dentuman musik indie di panggung terbuka, Bandung hidup dari semangat komunitas yang tak pernah padam. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 12 Sep 2025, 15:10 WIB

Dakwah Gaya Baru lewat Lari dan Gaya Hidup Sehat

Bagi Mizan, seorang influencer dakwah, olahraga tidak hanya untuk menjaga kesehatan secara fisik tapi juga bisa menunjang semangat beribadah.
Mizan Zundulloh. (Sumber: Instagram/Mizan Zundulloh)
Ayo Jelajah 12 Sep 2025, 14:44 WIB

Tragedi Tanjakan Emen Subang 2018, Rem Blong yang Renggut Kehidupan Puluhan Ibu

Turunan Cicenang Subang populer disebut Tanjakan Emen. Tahun 2018, rem blong bus rombongan Tangsel bikin tragedi tewaskan puluhan nyawa.
Ilustrasi tragedi kecelakaan Tanjakan emen di Subang pada 2018 lalu.
Ayo Netizen 12 Sep 2025, 13:53 WIB

Tidak Hanya Jogja, Bandung Punya Sejarah Panjang Juga dengan Indonesia

Yogyakarta jadi ibu kota RI saat masa genting, sementara Bandung tampil sebagai simbol perlawanan lewat Bandung Lautan Api.
Ilustrasi Kota Bandung (Sumber: Foto: Pemerintahan Kota Bandung)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 12:39 WIB

Dari Motif Oncom hingga Wajit Cililin, Semuanya Ada di Rumah Batik Lembang

Batik sudah lama menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia. Jika dahulu batik hanya dianggap sebagai hasil karya tangan dari beberapa daerah, kini posisinya telah naik kelas menjadi produk bernilai
Rumah Batik Lembang. (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 11:01 WIB

Kerupuk Banjur, Jajanan Klasik yang Makin Digemari

Di antara jajanan jadul yang hampir hilang dari peredaran, ada satu nama yang kembali mencuri perhatian, yaitu kerupuk banjur. Kudapan sederhana ini bukan sekadar kerupuk biasa, melainkan sajian khas
Kurupuk Mie Banjur (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 09:41 WIB

Menikmati Legitnya Awug Hangat di Kota Bandung

Salah satu jajanan tradisional khas Sunda yang masih bertahan hingga kini adalah awug. Kudapan manis ini berbahan dasar tepung beras, gula merah, dan kelapa parut.
Ilustrasi Foto Awug atau Kue Dodongkal. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 12 Sep 2025, 08:48 WIB

Budaya Sunda yang Merefleksikan Kesehatan lewat Hawu dan Seeng

Tanpa disangka budaya Sunda juga dapat merefleksikan kesehatan melalui alat masak seperti hawu dan seeng.
Alat Masak Tradisional Suku Sunda. (Sumber: Wikimedia Commons/Uchup19)
Ayo Netizen 11 Sep 2025, 20:26 WIB

Bandung Kota Talenta: Ketika Creative Hub Menjadi Talenta Hub

Bandung Talenta Hub adalah impian untuk mewujudkan Centre of Human Capital Development di Kota Bandung.
Bandung Talenta Hub adalah impian untuk mewujudkan Centre of Human Capital Development di Kota Bandung. (Sumber: Pexels/Sewupari Studio)
Ayo Biz 11 Sep 2025, 19:51 WIB

Jabar Media Summit 2025 Sampaikan Rekomendasi Penting untuk Stakeholder

Jabar Media Summit 2025 berikan sejumlah rekomendasi kepada stakeholder, dari skema dukungan keberlanjutan industri media hingga adaptasi era Artificial Intelligence (AI).
Jabar Media Summit 2025 berikan sejumlah rekomendasi kepada stakeholder, dari skema dukungan keberlanjutan industri media hingga adaptasi era Artificial Intelligence (AI). (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 11 Sep 2025, 19:38 WIB

Media Massa Jadi Mitra Strategis dan Sumber Informasi Terpercaya

Media massa menjadi andalan dalam memberikan informasi yang utuh dan terukur di era digital dan sosial media seperti saat ini.
Media massa menjadi andalan dalam memberikan informasi yang utuh dan terukur di era digital dan sosial media seperti saat ini. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 11 Sep 2025, 19:28 WIB

Konten Berdampak Bisa Jadi Opsi Solusi Hadapi Kompetisi Era Disrupsi Digital

Konten berdampak hadir ketika informasi mampu menumbuhkan perubahan nyata, memberi manfaat, atau menciptakan keterlibatan yang lebih dalam antara media dengan publiknya.
Konten berdampak hadir ketika informasi mampu menumbuhkan perubahan nyata, memberi manfaat, atau menciptakan keterlibatan yang lebih dalam antara media dengan publiknya. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 11 Sep 2025, 19:16 WIB

Peran AI Bantu Kinerja Media

Saat ini AI telah berkembang pesat. AI juga mewarnai berbagai sektor kehidupan.
Sejumlah media ternama di Jawa Barat berkumpul dalam Jabar Media Summit 2025. Mereka berupaya meningkatkan kapasitas menghadapi perkembangan zaman, salah satunya Artificial Intelligence (AI). (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Sep 2025, 18:01 WIB

Dari Bandung 'Balakecrakan' ke Lengkong Kecil 'Culinary Night'

Lengkong Culinary Night menawarkan pengalaman kuliner yang beragam dan memuaskan.
Kuliner malam di Lengkong Kecil, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Muslim Yanuar Putra)
Ayo Netizen 11 Sep 2025, 16:26 WIB

Vox populi, vox Dei

Ungkapan “Vox populi, vox Dei” menegaskan bahwa kekuasaan politik pada akhirnya bersumber dari rakyat.
Ungkapan “Vox populi, vox Dei” menegaskan bahwa kekuasaan politik pada akhirnya bersumber dari rakyat. (Sumber: Pexels/Daris Ardiansyah)