Bandung, Kota Kreatif yang Kini Menjadi Magnet Ritel Global

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Minggu 28 Sep 2025, 19:02 WIB
AEON membuka gerainya di Paris Van Java menjadi pengakuan atas kekuatan Bandung sebagai kota dengan denyut ritel yang tak pernah padam. (Sumber: dok. AEON)

AEON membuka gerainya di Paris Van Java menjadi pengakuan atas kekuatan Bandung sebagai kota dengan denyut ritel yang tak pernah padam. (Sumber: dok. AEON)

AYOBANDUNG.ID -- Bandung bukan hanya kota kreatif, namun juga barometer pasar ritel Indonesia yang terus bergerak dinamis. Terbukti ketika AEON Supermarket membuka gerainya di Paris Van Java pada Juni 2025, bukan sekadar ekspansi bisnis tapi pengakuan atas kekuatan Bandung sebagai kota dengan denyut ritel yang tak pernah padam.

Menurut data Indonesia Retail Association (APRINDO), pertumbuhan sektor ritel di Bandung mencapai 8,5% per tahun dalam lima tahun terakhir, melampaui rata-rata nasional sebesar 6,2%. Angka ini mencerminkan daya beli yang kuat sekaligus daya pilih yang cermat dari konsumen Bandung, dua elemen yang menjadikan kota ini incaran utama bagi pelaku industri ritel.

Masyarakat Bandung dikenal sebagai konsumen yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga kritis terhadap kualitas dan nilai produk. Mereka menyukai kemasan yang menarik, pengalaman belanja yang nyaman, dan produk yang sesuai dengan gaya hidup modern.

Kehadiran AEON di Bandung menjadi studi kasus menarik tentang bagaimana ritel global bisa beradaptasi dengan karakter lokal. Gerai ini langsung viral sejak hari pertama, diserbu warga Bandung yang penasaran dengan pengalaman belanja khas Jepang.

Dari antrean panjang hingga rak sushi yang ludes dalam hitungan menit, AEON Paris Van Java menjadi fenomena sosial yang memperkuat citra Bandung sebagai kota ritel masa depan.

AEON Paris Van Java dirancang sebagai destinasi belanja keluarga. Interiornya mengusung nuansa Jepang yang minimalis dan hangat, dengan lorong lebar, pencahayaan alami, dan signage yang intuitif.

Pengunjung bisa menikmati belanja tanpa tergesa, sambil bersantai bersama keluarga, sebuah pendekatan yang sangat resonan dengan gaya hidup warga Bandung.

AEON membuka gerainya di Paris Van Java menjadi pengakuan atas kekuatan Bandung sebagai kota dengan denyut ritel yang tak pernah padam. (Sumber: dok. AEON)
AEON membuka gerainya di Paris Van Java menjadi pengakuan atas kekuatan Bandung sebagai kota dengan denyut ritel yang tak pernah padam. (Sumber: dok. AEON)

Gerai ini menawarkan beragam produk segar, mulai dari ikan, daging, buah, dan sayur lokal hingga impor. Produk unggulan seperti Aurora Salmon dari Norwegia dan TopValu Tasmania Beef dari peternakan AEON di Australia menjadi daya tarik utama bagi konsumen yang mengutamakan kualitas.

AEON juga menghadirkan jajanan Jepang otentik seperti sushi, karaage, oden, dan camilan khas lainnya. Khusus di Bandung, AEON memperkenalkan Temari Sushi, varian mungil berbentuk bola yang cantik dan praktis.

Strawberry Corner menjadi bukti bagaimana AEON mengangkat potensi lokal. Stroberi dari Lembang dan Ciwidey diolah menjadi dessert premium seperti Strawberry Mont Blanc, Shortcake, dan Cheesecake.

“Kami ingin mengangkat potensi lokal Bandung ke level yang lebih tinggi,” ujar Osamu Okushima, General Manager PT AEON Indonesia.

Roti dan pastry dipanggang segar setiap hari, sementara produk kecantikan dan kesehatan dikurasi mengikuti tren gaya hidup sehat yang digandrungi milenial dan Gen Z Bandung. Ini menunjukkan bahwa AEON memahami demografi dan psikografi konsumen lokal.

Kehadiran AEON memicu efek domino positif. Beberapa brand Bandung mulai berkolaborasi untuk menghadirkan produk eksklusif seperti kopi lokal, keripik singkong gourmet, dan sambal khas Sunda. Ini membuka peluang regenerasi ekosistem ritel yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Bagi pelaku industri, Bandung adalah model ideal untuk ekspansi. Kota ini memiliki infrastruktur yang mendukung, komunitas kreatif yang aktif, dan konsumen yang responsif.

“Bandung adalah kota dengan konsumen yang cerdas dan dinamis. Kami percaya, kehadiran AEON di Bandung akan menjadi bagian penting dalam gaya hidup masyarakat,” kata Okushima.

Di Bandung, ritel bukan hanya soal transaksi. Ia adalah ruang sosial, tempat orang bertemu, berbagi cerita, dan membangun identitas. AEON memperkuat fungsi ini dengan menghadirkan zona kuliner, bakery, dan area belanja yang ramah anak.

Dengan populasi muda yang dominan dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, masa depan ritel Bandung terlihat cerah. Kota ini tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pencipta tren yang memengaruhi lanskap ritel nasional.

AEON Paris Van Java bukan sekadar gerai baru. Ia adalah simbol bahwa Bandung telah naik kelas sebagai kota ritel yang matang, dinamis, dan berpengaruh. Di sini, belanja bukan hanya aktivitas, tapi bagian dari gaya hidup yang terus berkembang.

Alternatif kuliner Bandung atau UMKM serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/LeC6bgWsp
  2. https://s.shopee.co.id/5ffiSQhc9e
  3. https://s.shopee.co.id/6VEpS1dVuQ

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 28 Sep 2025, 19:02 WIB

Bandung, Kota Kreatif yang Kini Menjadi Magnet Ritel Global

Bandung bukan hanya kota kreatif, namun juga barometer pasar ritel Indonesia yang terus bergerak dinamis.
AEON membuka gerainya di Paris Van Java menjadi pengakuan atas kekuatan Bandung sebagai kota dengan denyut ritel yang tak pernah padam. (Sumber: dok. AEON)
Ayo Netizen 28 Sep 2025, 18:01 WIB

Bandung di Persimpangan Kiri Jalan: Dari Ingatan ke Gerakan

Sebuah resensi dari diskusi buku "Bandung Di Persimpangan Kiri Jalan" karya Hafidz Azhar, yang penulis temukan di Pasar Minggu edisi 14 Jl. Garut No. 2 Bandung.
Buku Bandung di Persimpangan Kiri Jalan karya Hafidz Azhar. (Sumber: Istimewa)
Ayo Biz 28 Sep 2025, 16:34 WIB

Transformasi Lulusan Musik Indonesia di Tengah Revolusi Industri Kreatif

Di tengah gempuran teknologi dan pergeseran pola konsumsi, para lulusan seni musik dituntut untuk lebih dari sekadar berbakat. Mereka harus tangguh, adaptif, dan memiliki wawasan lintas disiplin.
Ilustrasi. Di tengah gempuran teknologi dan pergeseran pola konsumsi, para lulusan seni musik dituntut untuk lebih dari sekadar berbakat. Mereka harus tangguh, adaptif, dan memiliki wawasan lintas disiplin. (Sumber: dok. Universitas Taruna Bakti)
Ayo Biz 28 Sep 2025, 15:49 WIB

Klinik Estetik dan Kesadaran Kulit di Bandung, Antara Tren Kekinian dan Transformasi Diri

Tren perawatan kecantikan 2025 memang menunjukkan pergeseran signifikan. Konsumen kini lebih memilih perawatan yang bersifat personal, minim invasif, dan berkelanjutan.
Ilustrasi tren perawatan kecantikan. (Sumber: Ist)
Ayo Jelajah 28 Sep 2025, 15:37 WIB

Hikayat Konflik Lahan dan Penggusuran Tamansari Bandung 2019

Sengketa status tanah, gugatan hukum, hingga gas air mata. Tamansari 2019 jadi bukti peliknya wajah pembangunan dan politik kota.
Lokasi pembangunan rumah deret (rudet) Tamansari hasil penggusuran warga. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan al Faritsi)
Ayo Netizen 28 Sep 2025, 14:43 WIB

'Ngamumule' Seni Sunda untuk Hidup dengan Silat Gajah Putih

Sudah seharusnya sebagai generasi muda menjadi pendorong pelestarian budaya agar terus hidup dan eksis di era digital.
Penampilan Pencak Silat Putra Layang Pusaka (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Jajang Nurdiansyah)
Ayo Netizen 28 Sep 2025, 11:10 WIB

Membayangkan Sunda Tanpa Kristen (?)

Sunda dan Kristen adalah bagian dari kebudayaan kita.
Bangunan Gereja Kristen Pasundan Jemaat Palalangon di Cianjur, Jejak Interaksi Sunda dan Kekristenan. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Jelajah 28 Sep 2025, 10:44 WIB

Hikayat Ledakan Bom ATM Dipatiukur Bandung 2011, Kado Pahit Ultah Polisi

Ledakan dini hari di ATM BNI Dipatiukur disertai selebaran anti-kapitalisme mengejutkan warga Bandung. Ientitas pelaku berhelm merah tak terungkap meski forensik dan penyelidikan nasional.
Tangkapan layar rekaman CCTV bom ATM di Jalan DIpatiukur, Kota Bandung, 2011 silam. (Sumber: Metro TV)
Ayo Netizen 28 Sep 2025, 09:06 WIB

Menghilangnya 'Tugu Sepatu' Ikonik Sentra Sepatu Cibaduyut

Tugu sepatu Cibaduyut punya nilai historis bagi masyarakat sekitar maupun seseorang yang pernah melewati jalan tersebut sebagai penanda.
Tugu Sepatu Cibaduyut tanpa Ikonik Sepatu (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 27 Sep 2025, 10:49 WIB

Menikmati Bandrek dan Bajigur Hangat di Tengah Kota Kembang

Bandrek adalah salah satu minuman tradisional Sunda yang tak pernah lekang oleh waktu. Terbuat dari jahe dan gula merah, bandrek menghadirkan rasa pedas hangat berpadu manis alami yang menenangkan.
Ilustrasi Foto Bandrek (Foto: Pixabay)
Ayo Netizen 27 Sep 2025, 10:02 WIB

'Proyek Besar' Putri Kusuma Wardani Mengalahkan 4 Pemain Top Dunia

Kabar baik kembali datang dari Putri Kusuma Wardani, pelapis kedua sektor Tunggal Putri. 
Pebulu tangkis Indonesia, Putri Kusuma Wardani. (Sumber: Dok. PBSI)
Beranda 27 Sep 2025, 07:35 WIB

Revitalisasi Trotoar di Kota Bandung, Menjawab Kebutuhan Pejalan Kaki atau Pedagang Kecil?

Kalau berhasil dijaga, bukan tidak mungkin wajah Bandung sebagai kota ramah pejalan kaki makin nyata.
Pejalan kaki melintas di trotoar yang sudah diperbaiki di Jalan Lombok, Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)
Ayo Biz 27 Sep 2025, 06:43 WIB

Jangan Lewatkan Lumpia Basah Saat Berkunjung ke Bandung

Bandung tidak hanya dikenal dengan udara sejuk dan panorama indah, tetapi juga dengan ragam kuliner khasnya yang menggoda. Salah satu jajanan yang tak pernah kehilangan penggemar adalah lumpia basah.
Ilustrasi Foto Lumpia Basah. (Foto: Freepik)
Ayo Netizen 26 Sep 2025, 20:29 WIB

Sunda dan Buddha yang Langka Kita Baca

Sejarah menunjukkan pada dunia bahwa Sunda milik semua orang.
Mengintip Rupang Sang Buddha dari Samping Jendela Luar di Vihara Buddha Gaya, Kota Bandung. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Biz 26 Sep 2025, 18:43 WIB

Ombram dan Bandung yang Tak Pernah Sepi Nada

Ombram, band yang digawangi Brahmana Amsal (vokal), Opit Bey (gitar), dan Magi (drum) adalah simbol regenerasi, proyek yang lahir dari pertemuan tak terduga.
Ombram, band yang digawangi Brahmana Amsal (vokal), Opit Bey (gitar), dan Magi (drum) adalah simbol regenerasi, proyek yang lahir dari pertemuan tak terduga. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 26 Sep 2025, 18:04 WIB

Advokasi Kebijakan dan Komunikasi Publik: Jalan Menuju Pemerintahan Partisipatif

Pentingnya sinergi advokasi kebijakan dan komunikasi pejabat publik agar aspirasi rakyat tersalurkan dan kebijakan lebih partisipatif.
Pentingnya sinergi advokasi kebijakan dan komunikasi pejabat publik agar aspirasi rakyat tersalurkan dan kebijakan lebih partisipatif. (Sumber: Pexels/Tara Winstead)
Ayo Biz 26 Sep 2025, 16:55 WIB

Bandung dan Tren Gaya Hidup Terintegrasi, Bobobox Jadi Simbol Inovasi Lokal

Kota Bandung telah lama menjadi pusatnya kreativitas bagi generasi muda yang haus akan eksplorasi, baik dalam seni, teknologi, maupun kuliner.
Chief Commercial Officer Bobobox, Bayu Ramadhan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 26 Sep 2025, 16:01 WIB

Merawat Inovasi: Kunci Keberlanjutan Gerakan Pengelolaan Sampah di Kota Bandung

Bandung jadi gudang inovasi sampah. Keberlanjutan inovasi ASN akan mendorong pengelolaan sampah yang murah dan efektif.
Petugas memasukan sampah organik ke dalam drum komposter di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Selasa 15 Oktober 2024. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 26 Sep 2025, 15:28 WIB

Kisah Bebek Kaleyo Menaklukkan Bandung, Ketika Kuliner Legendaris Bertemu Gaya Hidup Kekinian

Dari rendang hingga rawon, dari soto hingga bebek goreng, kuliner Indonesia terus beregenerasi, menjawab selera zaman tanpa kehilangan identitas.
Flagship outlet Bebek Kaleyo di Jalan Sumatera No. 5, Kota Bandung yang mempertemukan kuliner tradisional dengan estetika kekinian. (Sumber: dok. Bebek Kaleyo)
Ayo Netizen 26 Sep 2025, 14:03 WIB

Dua Wajah Zaman Berlari di Bandung

Tentang perbedaan kegiatan lari di Kota Bandung pada tahun 1980-an dengan tahun 2020-an.
Warga melakukan aktivitas lari pagi di kawasan Dago, Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Djoko Subinarto)