10 Netizen Pilihan November 2025, Mengulas Fenomena Turisme Bandung

Aris Abdulsalam
Ditulis oleh Aris Abdulsalam diterbitkan Jumat 05 Des 2025, 16:37 WIB
Jalan Braga tidak hanya menjadi saksi bisu kemegahan masa lalu, tapi juga rumah bagi seniman jalanan yang menantang arus zaman lewat goresan kanvas. (Sumber: Ayobandung.id)

Jalan Braga tidak hanya menjadi saksi bisu kemegahan masa lalu, tapi juga rumah bagi seniman jalanan yang menantang arus zaman lewat goresan kanvas. (Sumber: Ayobandung.id)

AYOBANDUNG.ID -- Redaksi Ayobandung.id pada 5 Desember 2025 resmi mengumumkan sepuluh penulis terbaik yang berhasil menorehkan karya-karya berkualitas di kanal Ayo Netizen sepanjang November 2025.

Pada edisi kali ini, tema besar “Fenomena Turisme Bandung” menjadi sorotan utama: bagaimana kota ini membentuk, dirayakan, sekaligus dikritisi melalui tulisan para netizen.

Proses kurasi dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh artikel yang terbit selama periode tersebut, memastikan setiap tulisan yang terpilih merepresentasikan standar mutu yang dijunjung kanal ini.

Untuk menentukan para pemenang, tim redaksi menerapkan tiga parameter utama:

  • Pertama, kualitas tulisan yang mencakup kedalaman riset, kekuatan narasi, serta relevansi isu yang diangkat.
  • Kedua, produktivitas penulis dalam menerbitkan karya sepanjang November 2025.
  • Ketiga, jumlah pembaca akumulatif yang berhasil diraih setiap penulis—sebuah indikator penting mengenai sejauh mana tulisan mereka menjangkau publik. Poin terakhir ini juga menjadi dorongan bagi para kontributor untuk aktif menyebarkan karya melalui berbagai kanal media sosial agar pembaca semakin luas.

Ketiga parameter tersebut diolah sebagai satu kesatuan untuk menentukan penulis dengan performa terbaik. Keputusan akhir yang ditetapkan tim redaksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Berikut adalah nama-nama penulis yang meraih apresiasi dengan total hadiah senilai Rp1,5 juta:

1. Matdon

Kebun Binatang dan Runtuhnya Kemanusiaan

2. Yudaningsih

Fenomena Turisme Bandung: dari Romantika Kolonial ke Euforia Modern

3. Dudung Ridwan

Suatu Malam yang Syahdu Menikmati ‘Sate Sadu’ Soreang yang Legendaris

4. Seli Siti Amaliah Putri

Bakso Patrol Legendaris sejak 1977 yang Masih Menjadi Primadona di Buah Batu

5. Rangga Dwi Rizky

Berawal dari Halaman Rumah, Kreativitas Membawa Jajanan Cilok Urat Berkelana ke Penjuru Kota Bandung

6. Dias Ashari

Damri dan Wisata Oase Kaum Marjinal di Dalamnya

7. Guruh Muamar Khadafi

Apakah Bandung Masih Romantis?

8. Sukron Abdilah

Sejak Kapan Peuyeum Jadi Ikon Kuliner Khas Bandung?

9. Djoko Subinarto

Dari Semula ‘Parijs van Java’ ke ‘Parijs van Property’

10. Abah Omtris

Bandung dan Krisis Nurani Ekologis

Tema Selanjutnya: 'Catatan Warga untuk Wali Kota Bandung'

Walikota dan Wakil Walikota Bandung, M. Farhan dan Erwin. (Sumber: Pemprov Jabar)
Walikota dan Wakil Walikota Bandung, M. Farhan dan Erwin. (Sumber: Pemprov Jabar)

Program penghargaan bulanan ini menegaskan komitmen Ayobandung.id dalam mengapresiasi penulis yang mengutamakan orisinalitas dan substansi konten, terutama di tengah maraknya penggunaan kecerdasan buatan dalam proses kreatif. AI dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu, baik untuk riset maupun penyusunan outline, tetapi inti gagasan, sudut pandang, dan konstruksi narasi tetap harus lahir dari pemikiran dan kreativitas penulis manusia.

Tim redaksi Ayobandung.id akan menghubungi seluruh pemenang melalui aplikasi WhatsApp. Proses pencairan hadiah uang tunai serta penyerahan piagam akan disampaikan lebih lanjut sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.

Tertarik bergabung dengan komunitas Ayo Netizen? Panduan lengkapnya dapat dilihat di halaman yang telah disediakan, silakan klik tautan ini.

Menutup tahun 2025, sepanjang Desember, Ayo Netizen membuat tema khusus "Catatan Warga untuk Wali Kota Bandung".

Tema ini menjadi wadah bagi warga Kota Bandung untuk menyampaikan pengalaman, keluhan, kritikan, apresiasi tentang layanan publik dan kondisi kota. Semua catatan ditulis berdasarkan apa yang benar-benar dirasakan warga ayonetizen.

Kritik disampaikan secara berimbang dan berbasis data. Kritik tidak diarahkan pada personalitas Farhan atau aparatur lainnya, melainkan pada kebijakan, proses, dan dampak kinerja pemerintah kota.

Kirimkan karya terbaik Anda dan raih kesempatan menjadi penulis pilihan pada periode berikutnya.

Untuk informasi tambahan, saran, maupun kendala teknis, silakan menghubungi redaksi melalui email ini: [email protected]. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:55 WIB

Mencicipi Cita Rasa Bakmi Ayam Madu di Sudut Kota Bandung

Bakmi OBC toping ayam madu dan panggang, Jln. Rancabentang I No. 12 Ciumbuleuit, Bandung, Jumat (28/11/2025).
Bakmi OBC toping ayam madu dan panggang, Jl. Rancabentang I No. 12 Ciumbuleuit, Bandung, Jumat (28/11/2025). (Sumber: Dok. pribadi | Foto: Arini Nabila)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:30 WIB

Jejak Rempah di Sepiring Ayam Geprek Favorit Anak Kos

Ayam geprek rempah dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam daging, disajikan dengan kailan krispi dan sambal pedas yang nagih.
Ayam Geprek Rempah dilengkapi dengan kailan crispy dan sambal pedas yang nagih. (Sumber: Dokumentasi penulis | Foto: Firqotu Naajiyah)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:07 WIB

Wali Kota Farhan, Mengapa Respons Call Center Aduan Warga Bandung Lambat Sekali?

Warga Bandung mengeluh, Call Center Pemkot lambat merespons.
Gambaran warga yang menunjukkan rasa frustasi mereka saat menunggu jawaban dari Call Center Pemkot Bandung yang tak kunjung direspons. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 17:46 WIB

Nasib Naas Warga Sekitar Podomoro Park, Banjir Kiriman Jadi Rutinitas Musim Hujan

Pembangunan Podomoro Park yang selalu memberikan dampak negatif dan tidak memprihatinkan kenyamanan lingkungan penduduk sekitar.
Genangan air, imbas dari tidak adanya irigasi yang lancar (14/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Shafwan Harits A.)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 17:30 WIB

Seharusnya Ada Peran Wali Kota Bandung: Warga Harus Nyaman, Konvoi Bobotoh Tetap Berjalan

Kemenangan persib bandung selalu memicu euforia besar di kalamgan masyarakat Jawa Barat terjadi setiap persib meraih juara.
Ribuan bobotoh memenuhi ruas jalan Bandung saat merayakan kemenangan Persib Bandung pada Minggu sore, 25 Mei 2025. (foto: Della Titya)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 16:32 WIB

Pungutan Liar Menjadi Cerminan Buruknya Tata Kelola Ruang Publik Bandung

Pungutan liar yang masih terjadi di berbagai ruang publik Bandung tidak hanya menimbulkan keresahan.
Parkir liar yang tidak dibatasi menimbulkan kemacetan di Jln. Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Minggu (5/12/2025) (Foto: Zivaluna Wicaksono)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 16:12 WIB

Nasi Kulit di Cibiru, Harga dan Rasa yang bikin Semringah

Kuliner baru di daerah Cipadung yang cocok untuk mahasiswa, menyajikan makan berat yang enak namun dengan harga yang murah dan ramah di dompet
foto nasi kulit Jatinangor (Sumber: Camera HP | Foto: Alfi Syah)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 15:44 WIB

Sensasi Makan Lesehan di Al Jazeerah Signature Bandung

Al Jazeerah Signature Bandung menawarkan sensasi makan lesehan dengan sajian Kabsah Lamb khas Timur Tengah.
Dua porsi Kabsah Lamb di Al Jazeerah Signature Bandung. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Seli Siti Amaliah Putri)
Beranda 16 Des 2025, 15:18 WIB

Antara Urusan Rumah dan Lapak, Beban Ganda Perempuan di Pasar Kosambi

Beban ganda justru menuntut perempuan untuk terus bekerja di luar rumah, sekaligus memikul hampir seluruh pekerjaan domestik.
Punya beban ganda, perempuan pekerja menjadi pahlawan ekonomi sekaligus pengelola rumah tangga. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Halwa Raudhatul)
Ayo Jelajah 16 Des 2025, 15:11 WIB

Sejarah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Riwayat Panjang di Balik Ramainya Cibiru

UIN Sunan Gunung Djati Bandung lahir dari keterbatasan lalu berkembang menjadi kampus Islam negeri terbesar di Jawa Barat.
UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Sumber: uinsgd.ac.id)
Ayo Jelajah 16 Des 2025, 15:05 WIB

Wayang Windu Panenjoan, Tamasya Panas Bumi Zaman Hindia Belanda

Jauh sebelum viral Wayang Windu Panenjoan dikenal sebagai destinasi kolonial yang memadukan bahaya keindahan dan rasa penasaran.
Wayang Windu Panenjoan. (Sumber: Tiktok @wayangwindupanenjoan)
Beranda 16 Des 2025, 14:57 WIB

Seni Lukis Jalanan di Braga Hidupkan Sejarah dan Ruang Publik Kota Bandung

Beragam tema dihadirkan, mulai dari potret tokoh terkenal hingga karya abstraksi penuh warna, yang terpampang di dinding-dinding bangunan sepanjang jalan
Ian seorang pelukis lokal dan karya lukisannya yang dipajang di trotoar Jalan Braga. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Toni Hermawan)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 12:57 WIB

Kang Ripaldi, Sosok di Balik Gratisnya Komunitas 'Teman Bicara'

Ripaldi, founder teman bicara yang didirikannya secara gratis untuk mewadahi anak muda yang ingin berlatih public speaking, mc wedding, mc event, mc birthday, hingga voice over secara gratis.
Ripaldi Endikat founder Teman Bicara (Sumber: Instagram Ripaldi Endikat | Foto: Tim Endikat Teman Bicara)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 12:04 WIB

Dari Hobi Menggambar Jadi Brand Fasion Lokal di Bandung

Bringace adalah merek fesyen lokal yang didirikan di Bandung pada tahun 2023.
 T-Shirt "The Unforgotten" dari Bringace. (Istimewa)
Ayo Jelajah 16 Des 2025, 10:07 WIB

Sejarah Universitas Padjadjaran, Lahirnya Kawah Cendikia di Tanah Sunda

Sejarah Universitas Padjadjaran bermula dari tekad Jawa Barat memiliki universitas negeri sendiri di tengah keterbatasan awal kemerdekaan.
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 09:36 WIB

Dari Panggung Gigs ke Aksi Sosial di Flower City Festival 2025

Flower City Festival (FCF) 2025 sukses mengumpulkan dana senilai Rp56.746.500 untuk korban bencana di Sumatera.
Suasana Flower City Festival 2025 di Kopiluvium, Kiara Artha Park, Bandung (11/12/2025) (Sumber: Dokumentasi panitia FCF 2025 | Foto: ujjacomebackbdg)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 09:10 WIB

Berjualan di Trotoar, PKL Caringin Menginginkan Ruang Publik dari Wali Kota Bandung

PKL di Caringin yang berjualan di trotoar berharap ada penataan agar mereka bisa berjualan lebih tertib.
Sejumlah pedagang kaki lima yang tetap berjualan meski hujan di malam hari di kawasan Caringin 30-11-2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Raifan Firdaus Al Farghani)
Beranda 16 Des 2025, 07:38 WIB

Suara Perempuan di Garis Depan Perlawanan yang Disisihkan Narasi Kebijakan

Dari cerita personal hingga analisis struktural, diskusi ini membuka kembali pertanyaan mendasar: pembangunan untuk siapa dan dengan harga apa.
Suasan diskusi buku “Pembangunan Untuk Siapa: Kisah Perempuan di Kampung Kami” Minggu (14/12) di perpustaakan Bunga di Tembok, Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Halwa Raudhatul)
Beranda 15 Des 2025, 21:18 WIB

Tanda Kerusakan Alam di Kabupaten Bandung Semakin Kritis, Bencana Alam Meluas

Seperti halnya banjir bandang di Sumatera, kondisi alam di wilayah Kabupaten Bandung menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius.
Warga di lokasi bencana sedang membantu mencari korban tertimbun longsor di Arjasari, Kabupaten Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 20:05 WIB

Tahun 2000-an, Palasari Destinasi 'Kencan Intelektual' Mahasiswa Bandung

Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung.
 Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Farisi)