AYOBANDUNG.ID -- Bandung sedang mengalami pergeseran budaya yang menarik, di mana gaya hidup sehat bukan lagi sekadar pilihan individu, melainkan menjadi gerakan sosial yang melibatkan komunitas, ruang publik, dan kebijakan lokal. Dari taman kota hingga pasar tradisional, semangat untuk hidup aktif dan seimbang kini meresap ke berbagai lapisan masyarakat.
Fenomena ini tercermin dalam meningkatnya partisipasi warga dalam kegiatan olahraga komunitas. Data dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung menunjukkan bahwa jumlah komunitas lari dan senam meningkat 27% dalam dua tahun terakhir. Sementara itu, pencarian daring terkait “makanan sehat” dan “olahraga ringan” di wilayah Bandung melonjak hingga 40% sejak awal 2024.
Gaya hidup sehat di Bandung tidak hanya dipicu oleh kesadaran individu, tetapi juga oleh ekosistem kota yang mendukung. Ruang terbuka hijau, jalur pedestrian yang semakin ramah, serta program edukasi lingkungan menjadi katalis penting dalam membentuk kebiasaan baru masyarakat urban.
Kegiatan seperti Fun Run Morris X Super Indo 2025 di Dago, Bandung menjadi contoh bagaimana ruang publik dimanfaatkan untuk membangun budaya sehat. Diikuti oleh ratusan peserta, acara ini bukan hanya jadi ajang olahraga, tetapi juga ruang edukasi tentang pentingnya keseimbangan antara aktivitas fisik dan konsumsi makanan bergizi.
General Manager Buying Non Food & GMS Super Indo, Henny Damayanti, menilai Bandung sebagai kota dengan komunitas yang energik dan peduli terhadap gaya hidup sehat. “Kami melihat semangat ini sejalan dengan nilai-nilai kami sehingga kami ingin menjadikannya titik awal untuk memperluas gerakan positif ini ke kota lain,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan sugar indicator, senam komunitas, dan demo memasak sehat, yang menunjukkan bahwa pendekatan gaya hidup sehat tidak harus mahal atau eksklusif. Edukasi dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan inklusif, menjangkau berbagai usia dan latar belakang.
Senada, Marketing Manager Morris Indonesia, Kevin Halianto, menekankan pentingnya kepercayaan diri yang lahir dari tubuh yang sehat dan pikiran yang positif. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa kebugaran fisik dan perawatan diri berjalan beriringan, keduanya saling memperkuat untuk membentuk individu yang sehat, bahagia, dan berenergi,” katanya.
Transformasi ini juga didorong oleh komunitas lokal yang aktif. Contohnya, Bandung Runners, Yoga di Taman, dan Pasar Sehat Cibadak adalah contoh inisiatif warga yang konsisten membangun ruang sehat di tengah kota. Selain menawarkan aktivitas, komunitas-komunitas ini juga membangun solidaritas dan edukasi yang berkelanjutan.
Menurut survei internal yang dilakukan oleh salah satu penyelenggara acara, 78% peserta menyatakan bahwa mereka termotivasi untuk lebih rutin berolahraga setelah mengikuti kegiatan komunitas. Ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis komunitas efektif dalam mendorong perubahan perilaku.
Bandung juga mulai mengintegrasikan isu keberlanjutan dalam gerakan gaya hidup sehat. Edukasi pengelolaan sampah plastik oleh Wahu, titik pengumpulan sampah di Super Indo Dago, menjadi bagian penting dari kampanye lingkungan yang menyatu dengan aktivitas fisik.
General Manager Corporate Affairs & Event Management Super Indo, Yuvlinda Susanta, menyampaikan bahwa gaya hidup sehat dimulai dari kebiasaan aktif dan seimbang. “Kami percaya bahwa gaya hidup sehat tidak hanya dimulai dari pilihan makanan bergizi, tetapi juga dari kebiasaan hidup yang aktif, seimbang, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kota Bandung sendiri telah meluncurkan berbagai program pendukung, seperti revitalisasi taman kota, penyediaan jalur sepeda, dan kampanye “Bandung Sehat 2025” yang melibatkan sekolah, komunitas, dan pelaku usaha lokal. Program ini bertujuan membangun budaya sehat yang berkelanjutan dan inklusif.
Gaya hidup sehat juga mulai menjadi bagian dari identitas sosial. Narasi tentang tubuh sehat dan pikiran positif kini lebih diterima daripada standar kecantikan semata.
Perubahan ini menunjukkan bahwa gaya hidup sehat bukanlah tren sesaat, melainkan respons terhadap kebutuhan masyarakat urban yang semakin kompleks. Kesehatan kini dipandang sebagai investasi sosial, bukan hanya urusan pribadi.
Kegiatan seperti Fun Run hanyalah satu dari sekian banyak gerakan yang memperkuat narasi ini. Hal uang lebih penting adalah bagaimana masyarakat Bandung mulai menjadikan kesehatan sebagai bagian dari keseharian, bukan sekadar agenda akhir pekan.
“Kami ingin menginspirasi masyarakat agar menjadikan kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari, bukan sekadar tren sesaat,” ujar Yuvlinda.
Alternatif produk olahraga atau kebutuhan serupa:
