AYOBANDUNG.ID -- Bandung selalu punya cara untuk memanjakan para pencinta estetika dan kreativitas. Di antara deretan kafe instagramable yang semakin menjamur, ada satu tempat yang menawarkan atmosfer unik dengan sentuhan Eropa, yakni Sprekken Cafe.
Terletak di Jalan Bangreng No. 3, Turangga, Kecamatan Lengkong, Bandung, kafe ini mengusung konsep klasik modern ala Belanda yang memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung.
Dari luar, tampilan Sprekken Cafe sudah mencuri perhatian dengan dominasi warna hijau dan pink, serta ornamen cantik yang memperkuat suasana homey. Bagi pecinta swafoto, setiap sudut di sini seolah mendukung kebutuhan estetika mereka.
Namun, lebih dari sekadar visual yang menarik, Sprekken Cafe hadir dengan misi untuk menciptakan kehangatan interaksi, itulah filosofi utama yang diusung oleh sang pemilik, Jacky Rezano Masui.
"Nama Sprekken diambil dari Bahasa Belanda yang berarti berbicara. Harapan saya, orang-orang yang datang ke sini bisa berkumpul dan berbicara satu sama lain, menikmati waktu bersama tanpa teralihkan oleh gadget," ujar Jacky saat berbincang dengan Ayobandung di kafenya.

Inspirasi desain Sprekken Cafe berasal dari berbagai tempat dengan nuansa klasik Eropa. Setiap ruangan memiliki karakteristik yang sedikit berbeda namun tetap membawa kesan nostalgia akan bangunan khas Belanda.
Dari area outdoor yang rindang hingga rooftop lantai empat yang menawarkan pengalaman bersantai lebih luas, kafe ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal.
"Saya memang menyukai konsep klasik modern. Ada kesan timeless yang ingin saya hadirkan di sini, seperti membawa sedikit atmosfer Eropa ke Bandung," tambah Jacky.
Meski mengambil nama dari Bahasa Belanda, Sprekken Cafe tidak serta-merta menyajikan hidangan khas negeri kincir angin. Hanya klappertaart yang menjadi dessert khas mereka, sementara menu lainnya terbagi dalam dua kategori: Indonesian Food dan Western Food.
"Awalnya hanya ada 10 menu, tapi kini sudah berkembang menjadi 105 menu makanan dan minuman. Menu andalan kami untuk Indonesian Food ada sop buntut kuah dan bakar, sedangkan Western Food favorit pelanggan adalah spaghetti carbonara," jelas Jacky.
Menawarkan harga yang bersahabat, Sprekken Cafe menjadi tempat nongkrong yang bisa dinikmati siapa saja. Menu minuman dibanderol mulai dari Rp10.000 hingga Rp46.000, sementara makanan berkisar Rp16.000 hingga Rp80.000.
Kafe ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB, dengan jam ramai menjelang akhir pekan, khususnya sore hingga malam hari.
Tak hanya menjadi tempat bersantai, Sprekken Cafe juga menyimpan kisah tentang sebuah usaha yang tumbuh dari mimpi sederhana menjadi ruang berkumpul yang penuh kehangatan.