Filosofi Fesyen dari Lavaluc: Menjahit Keberuntungan dalam Setiap Lapis Gaya

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 15 Jul 2025, 13:51 WIB
Lavaluc hadir bukan sekadar brand lokal, tapi sebuah pernyataan gaya yang memadukan kenyamanan, filosofi, dan cita rasa elegan bagi perempuan. (Sumber: Lavaluc)

Lavaluc hadir bukan sekadar brand lokal, tapi sebuah pernyataan gaya yang memadukan kenyamanan, filosofi, dan cita rasa elegan bagi perempuan. (Sumber: Lavaluc)

AYOBANDUNG.ID -- Di balik hiruk pikuk dunia mode yang kerap didominasi nama-nama besar luar negeri, ada secercah cahaya yang lahir dari kreativitas lokal. Lavaluc, brand fashion asal Bandung yang mengusung semangat perempuan yang ingin tampil kasual namun tetap elegan, nyaman namun tetap penuh nilai.

Bernaung di bawah Rumah Mode Bandung, Lavaluc hadir bukan sekadar brand lokal, tapi sebuah pernyataan gaya yang memadukan kenyamanan, filosofi, dan cita rasa elegan bagi perempuan.

“Lavaluc merupakan brand fesyen lokal Bandung. Pembeli akan merasakan keberuntungan karena sesuai visi kita, pastinya bahan terbaik dan pasti nyaman digunakan,” ungkap Henking Wargana, Owner Rumah Mode.

Bagi Henking, Lavaluc juga adalah manifestasi dari harapan agar karya fesyen asal Jawa Barat dapat menjadi brand lokal yang gaungnya bisa mendunia.

"Brand Lavaluc ini adalah hasil karya Jawa Barat dan kita tentu berharap jadi brand lokal mendunia, karena geliat designer Jabar bisa sampai mancanegara. Rumah Mode tak berpikir produksi industri,tapi mendorong UMKM untuk bergeliat dan naik kelas," ujar Hengking.

Di sisi lain, nama Lavaluc tersusun dari tiga kata yakni Lady, Value, dan Luck. Tiga kata ini bukan hanya pembentuk identitas, tapi juga menjadi fondasi desain dan arah kreatif Lavaluc dalam menciptakan setiap produknya.

“Tiap produk Lavaluc memiliki nilai yang berharga, serta kami mengusahakan agar pelanggan merasa beruntung ketika membeli produk kami,” tambah Brand Manager Lavaluc, Megawati.

Mega mengatakan, dengan filosofi Lady in Value dan Lady in Luck, Lavaluc menempatkan perempuan sebagai pusat inspirasi.

Koleksi The Casual Lady dan Lavaluc. (Sumber: Lavaluc)
Koleksi The Casual Lady dan Lavaluc. (Sumber: Lavaluc)

Produk Lavaluc bukan sekadar pakaian, melainkan simbol keberuntungan dan penghargaan terhadap nilai-nilai perempuan modern yang aktif, berani, dan penuh gaya.

Ruh itu pun terlihat dari koleksi Lavaluc bertajuk The Casual Lady, menyuguhkan paduan antara denim yang tangguh dan linen yang lembut dan sejuk.

Meski bertema kasual, Lavaluc tetap mengedepankan sentuhan elegan yang membuat pemakainya tampil stylish dalam keseharian.

“Kenapa kita pilih konsep denim dari Lavaluc? Karena denim tidak terbatas dan perubahannya tidak terlalu drastis karena saking long last, tapi produk kita masih bisa menunjukkan pemakainya masih fashionable,” jelas Mega.

Pilihan warna pun tak lepas dari tren terkini. Lavaluc mengusung palet earth tone dengan sedikit aksen gold, menciptakan nuansa hangat dan kontemporer yang cocok untuk perempuan aktif masa kini. Mega mengatakan, Lavaluc ingin menjawab kebutuhan perempuan akan pakaian yang nyaman, fungsional, tapi tetap berkelas.

“Occasion yang bisa didatangi dengan busana ini tidak terbatas, tergantung mix and match dan outfit tambahannya, karena tampilan yang kasual bisa lebih long last, semua kuncinya ada di mix and match outfit,” ujar Mega.

Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang diutamakan, Lavaluc tak hanya hadir secara fisik di gerai Rumah Mode, tapi juga membuka kanal penjualan melalui e-commerce dan website resmi. Strategi ini mencerminkan semangat Lavaluc yang ingin tumbuh dari akar lokal menuju pasar global.

“Lavaluc ini khusus untuk lady, bagaimana mereka bisa memilih baju mereka sesuai value atau nilai yang mereka pegang," pungkas Mega.

Lavaluc bukan sekadar label fesyen, jenama local ini adalah ekspresi dari nilai, keberuntungan, dan kekuatan perempuan. Dari Bandung, brand ini bergerak dengan optimisme bahwa ketika gaya menyatu dengan filosofi, dunia akan melihat dan jatuh cinta.

Informasi Lavaluc

Alamat di Jalan Dr. Setiabudi No.41, Sukajadi, Kota Bandung

Instagram: https://www.instagram.com/lavaluc_id

Shopee: https://shopee.co.id/lavaluc.id

Alternatif Produk UMKM Serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/4VRp4mWkMy
  1. https://s.shopee.co.id/3qC8HabqTv
  2. https://s.shopee.co.id/50O5flgq6X

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 18 Okt 2025, 19:38 WIB

Antrean iPhone 17 di Bandung: Tren Gaya Hidup atau Tekanan Sosial?

Peluncuran iPhone 17 di Indonesia kembali memunculkan fenomena sosial yang tak asing, yakni antrean panjang, euforia unboxing, dan dorongan untuk menjadi yang pertama.
Peluncuran iPhone 17 di Indonesia kembali memunculkan fenomena sosial yang tak asing, yakni antrean panjang, euforia unboxing, dan dorongan untuk menjadi yang pertama. (Foto: Dok. Blibli)
Ayo Biz 18 Okt 2025, 18:47 WIB

Sportainment di Pusat Perbelanjaan Bandung, Strategi Baru Menarik Wisatawan dan Mendorong Ekonomi Kreatif

Pusat perbelanjaan kini bertransformasi menjadi ruang multifungsi yang menggabungkan belanja, rekreasi, dan olahraga dalam satu pengalaman terpadu.
Pusat perbelanjaan kini bertransformasi menjadi ruang multifungsi yang menggabungkan belanja, rekreasi, dan olahraga dalam satu pengalaman terpadu. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 18 Okt 2025, 17:31 WIB

Dapur Kolektif dan Semangat Komunal, Potret Kearifan Kuliner Ibu-Ibu Jawa Barat

Majalaya, sebuah kota industri di Jawa Barat, baru-baru ini menjadi panggung bagi kompetisi memasak yang melibatkan ibu-ibu PKK dari berbagai daerah di Bandung.
Majalaya, sebuah kota industri di Jawa Barat, baru-baru ini menjadi panggung bagi kompetisi memasak yang melibatkan ibu-ibu PKK dari berbagai daerah di Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 20:21 WIB

'Bila Esok Ibu Tiada': Menangis karena Judul, Kecewa karena Alur

Ulasan film "Bila Esok Ibu Telah Tiada" (2024). Film yang minim kejutan, tapi menjadi pengingat yang berharga.
Poster film "Bila Esok Ibu Telah Tiada". (Sumber: Leo Pictures)
Ayo Biz 17 Okt 2025, 19:36 WIB

Balakecrakan Menghidupkan Kembali Rasa dan Kebersamaan dalam Tradisi Makan Bersama

Balakecrakan, tradisi makan bersama yang dilakukan dengan cara lesehan, menyantap hidangan di atas daun pisang, dan berbagi tawa dalam satu hamparan rasa.
Balakecrakan, tradisi makan bersama yang dilakukan dengan cara lesehan, menyantap hidangan di atas daun pisang, dan berbagi tawa dalam satu hamparan rasa. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 17 Okt 2025, 18:10 WIB

Gen Z Mengubah Musik Menjadi Gerakan Digital yang Tak Terbendung

Gen Z tidak hanya menjadi konsumen musik, tetapi juga kurator, kreator, dan penggerak tren. Fenomena ini menandai pergeseran besar dalam cara musik diproduksi, didistribusikan, dan dinikmati.
Gen Z tidak hanya menjadi konsumen musik, tetapi juga kurator, kreator, dan penggerak tren. Fenomena ini menandai pergeseran besar dalam cara musik diproduksi, didistribusikan, dan dinikmati. (Sumber: Freepik)
Ayo Jelajah 17 Okt 2025, 17:36 WIB

Sejarah Panjang Hotel Preanger Bandung, Saksi Bisu Perubahan Zaman di Jatung Kota

Grand Hotel Preanger menjadi saksi sejarah kolonial, revolusi, hingga kemerdekaan di Bandung. Dari pesanggrahan kecil hingga ikon berusia seabad.
Hotel Preanger tahun 1930-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 17 Okt 2025, 17:15 WIB

Lengkong Bergerak dari Kampung Kreatif Menuju Destinasi Wisata Urban

Kecamatan Lengkong adalah ruang hidup yang terus bergerak, menyimpan potensi wisata dan bisnis yang menjanjikan, sekaligus menjadi cermin keberagaman dan kreativitas warganya.
Kecamatan Lengkong adalah ruang hidup yang terus bergerak, menyimpan potensi wisata dan bisnis yang menjanjikan, sekaligus menjadi cermin keberagaman dan kreativitas warganya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 16:33 WIB

Tunjangan Rumah Gagal Naik, Dana Reses DPR RI Justru Melambung Tinggi

Tunjangan rumah yang gagal dinaikkan ternyata hanya dilakukan untuk meredam kemarahan masyarakat tapi ujungnya tetap sama.
Gedung DPR RI. (Sumber: Unsplash/Dino Januarsa)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 16:04 WIB

Lagi! Otak-atik Ganda Putra, Pasangan Baru Rian Ardianto/Rahmat Hidayat Bikin BL Malaysia Marah

PBSI melalui coach Antonius memasangkan formula pasangan baru Rian Ardianto/Rahmat Hidayat.
Rahmat Hidayat dan Rian Ardianto. (Sumber: PBSI)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 15:38 WIB

Meneropong 7 Program Pendidikan yang Berdampak Positif

Pendidikan yang bermutu harus ditunjang dengan program-program yang berkualitas.
Anak sekolah di Indonesia. (Sumber: indonesia.go.id)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 15:13 WIB

Hantu Perempuan di Indonesia adalah Refleksi dari Diskriminasi

Sejauh ini sebagian perempuan masih hidup dengan penderitaan yang sama, luka yang sama, dan selalu mengulang diskriminasi yang sama.
Perempuan dihidupkan kembali dalam cerita tapi bukan sebagai pahlawan melainkan sebagai teror. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 14:55 WIB

Cikandé, Cekungan seperti Karung

Toponimi Cikandé langsung populer ketika kasus pencemaran zat radioaktif Cesium-137 terungkap.
Citra satelit Kampung Cikandé, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. (Sumber: Citra satelit: Google maps)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 14:20 WIB

Braga dan Kopi Legenda

Sejarah kopi di Jalan Braga Bandung erat kaitannya dengan sejarah Jalan Braga itu sendiri pada era kolonial Belanda.
Warung Kopi Purnama di Jalan Braga, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.com)
Ayo Jelajah 17 Okt 2025, 14:08 WIB

Hikayat Soldatenkaffee Bandung, Kafe NAZI yang Bikin Heboh Sekolong Jagat

Kisah kafe NAZI di Bandung yang memicu kontroversi global, dari obsesi memorabilia perang hingga pelajaran sejarah yang terabaikan.
Soldatenkaffee Bandung. (Sumber: Amusing Planet.)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 12:48 WIB

Atasi Limbah Sekam Padi, Mahasiswa Polman Bandung Kukuhkan Organisasi Lingkungan 'BRICLIM'

Mahasiswa Polman Bandung secara resmi mengukuhkan berdirinya komunitas pengolah limbah "BRICLIM" (Briket Untuk Iklim).
Mahasiswa Polman Bandung secara resmi mengukuhkan berdirinya komunitas pengolah limbah "BRICLIM" (Briket Untuk Iklim). (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Beranda 17 Okt 2025, 11:27 WIB

Perempuan Penjaga Tradisi: Harmoni dari Dapur Kampung Adat Cireundeu

Kampung adat Cireundeu tidak hanya dikenal karena tradisi makan rasi, tetapi juga karena perempuan-perempuan yang memelihara nilai-nilai ekologis dan spiritual sekaligus.
Neneng Suminar memperlihatkan cara membuat spageti dari mikong (mi singkong). (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 10:01 WIB

Ekosistem Disiplin, Fondasi Kuat Profesionalitas ASN

Membangun ekosistem disiplin ASN berarti menumbuhkan budaya kerja yang konsisten, berintegritas, dan berorientasi pelayanan.
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). (Sumber: Dok. BKN)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 09:27 WIB

Santri: Dunia yang Tak Pernah Selesai Diperbincangkan

Menelusuri asal-usul, makna budaya, dan paradoks dunia santri sebagai cermin identitas dan dinamika bersama.
Ilustrasi santri. (Sumber: Pexels/Khoirur El-Roziqin)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 07:44 WIB

Inovasi Paving Block untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Perlu Research and Development untuk menghasilkan produk paving block yang sempurna yang memiliki nilai jual ekonomi berkelanjutan.
Perlu Research and Development untuk menghasilkan produk paving block yang sempurna yang memiliki nilai jual ekonomi berkelanjutan. (Sumber: Pexels/Maarten Ceulemans)