Acaraki Jamu, Racikan Tradisi dalam Gelas Generasi Urban

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Sabtu 12 Jul 2025, 19:13 WIB
Acaraki Jamu tak sekadar menjual minuman herbal, tetapi menyuguhkan pengalaman gaya hidup yang berakar pada warisan budaya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Acaraki Jamu tak sekadar menjual minuman herbal, tetapi menyuguhkan pengalaman gaya hidup yang berakar pada warisan budaya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Di tengah hangatnya suasana Kota Bandung, di mana kafe menjadi ruang pertemuan ide, gaya, dan kopi, sebuah inovasi perlahan menarik perhatian, yakni jamu.

Bukan jamu seperti yang tersaji dalam botol kaca warung pinggir jalan, tetapi jamu yang diracik layaknya espresso, diseduh dengan teknik manual brew, dan disajikan dalam suasana modern yang familiar bagi generasi muda.

Di Checo Eat & Chill, Jalan Seram, Kota Bandung, hadir Acaraki Jamu, brand lokal yang tak sekadar menjual minuman herbal, tetapi menyuguhkan pengalaman gaya hidup yang berakar pada warisan budaya.

Di tangan Acaraki, jamu menjelma menjadi sesuatu yang estetik dan relevan. Proses peracikannya meniru ritual pembuatan kopi specialty, lengkap dengan alat seduh seperti V60, Syphon, dan French Press.

Acaraki Jamu tak sekadar menjual minuman herbal, tetapi menyuguhkan pengalaman gaya hidup yang berakar pada warisan budaya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Acaraki Jamu tak sekadar menjual minuman herbal, tetapi menyuguhkan pengalaman gaya hidup yang berakar pada warisan budaya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Setiap teknik menyuguhkan karakter rasa yang berbeda, menciptakan jamu fusion yang bukan hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga menggugah rasa ingin tahu dan estetika visual.

Kata “Acaraki” sendiri bukan sembarang nama. Ia diambil dari sebutan kuno bagi peracik jamu di zaman kerajaan, dan kini dihidupkan kembali sebagai identitas brand, sebuah langkah branding yang menghubungkan masa lalu dan masa kini dalam satu napas. arista pun berganti sebutan, di sini, merekalah Acaraki, pelukis rasa dalam cangkir jamu.

"Walaupun minuman tradisional ini dihadirkan dengan konsep modern, tetap tidak menghilangkan komposisi dan khasiat aslinya," jelas Dery Adiprasatya, Manager Marketing Acaraki Jamu.

Menu yang tersaji bukan sekadar ramuan tradisional, tetapi kreasi fusion yang menggoda lidah dan estetika. Golden Sparkling, misalnya, menggabungkan kunyit asam yang diseduh ala espresso dengan sparkling water dan sirup, menghasilkan rasa asam-manis segar yang tak asing di dunia minuman kekinian.

Acaraki Jamu tak sekadar menjual minuman herbal, tetapi menyuguhkan pengalaman gaya hidup yang berakar pada warisan budaya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Acaraki Jamu tak sekadar menjual minuman herbal, tetapi menyuguhkan pengalaman gaya hidup yang berakar pada warisan budaya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Zaman Batu menyajikan jahe, lemon, madu, dan selasih dalam sensasi hangat atau dingin, sebuah racikan yang cocok menemani obrolan ringan atau refleksi personal di sore Bandung yang tenang.

Lebih dari sekadar kreasi rasa, Acaraki adalah ide bisnis yang berani. Ia menantang persepsi lama bahwa jamu hanya untuk orang tua, menghadirkan alternatif baru bagi generasi muda yang tengah mencari keseimbangan antara tren dan makna.

Jamu tidak lagi menjadi warisan yang dilupakan, tetapi produk lifestyle yang pantas disandingkan dengan kopi cold brew atau mocktail berbasis teh.

“Untuk menyasar kaum anak muda, kami memang sengaja menghadirkan jamu dengan nuansa art dan fusion. Jamu dihidangkan selayaknya kopi. Kita juga menggabungkannya dengan bahan lain namun tidak merusak khasiatnya,” tambah Dery.

Acaraki Jamu tak sekadar menjual minuman herbal, tetapi menyuguhkan pengalaman gaya hidup yang berakar pada warisan budaya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Acaraki Jamu tak sekadar menjual minuman herbal, tetapi menyuguhkan pengalaman gaya hidup yang berakar pada warisan budaya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Acaraki bukan hanya menghidupkan jamu secara visual dan rasa, tetapi juga secara nilai. Ia mengubah persepsi pasar terhadap minuman tradisional dan mendorong industri jamu ke arah yang lebih kreatif, profitable, dan berkelanjutan.

Dengan mendudukkan jamu sebagai minuman bergengsi, Acaraki membuka ruang bagi budaya minum jamu untuk masuk ke ranah gaya hidup, sekaligus mendorong pemulihan identitas kuliner Indonesia secara kreatif dan ekonomis.

Brand ini membuktikan bahwa ketika tradisi dikemas dengan strategi storytelling, estetika, dan inovasi, ia bisa bersaing di pasar gaya hidup tanpa kehilangan esensinya.

Instagram: https://www.instagram.com/acaraki.jamu

Shopee: https://shopee.co.id/acaraki.official.shop

Link pembelian produk:

  1. https://s.shopee.co.id/9pTH0oaUaG
  2. https://s.shopee.co.id/AUixo4rlp5
  3. https://s.shopee.co.id/9ADaDhjCyk

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 18 Okt 2025, 19:38 WIB

Antrean iPhone 17 di Bandung: Tren Gaya Hidup atau Tekanan Sosial?

Peluncuran iPhone 17 di Indonesia kembali memunculkan fenomena sosial yang tak asing, yakni antrean panjang, euforia unboxing, dan dorongan untuk menjadi yang pertama.
Peluncuran iPhone 17 di Indonesia kembali memunculkan fenomena sosial yang tak asing, yakni antrean panjang, euforia unboxing, dan dorongan untuk menjadi yang pertama. (Foto: Dok. Blibli)
Ayo Biz 18 Okt 2025, 18:47 WIB

Sportainment di Pusat Perbelanjaan Bandung, Strategi Baru Menarik Wisatawan dan Mendorong Ekonomi Kreatif

Pusat perbelanjaan kini bertransformasi menjadi ruang multifungsi yang menggabungkan belanja, rekreasi, dan olahraga dalam satu pengalaman terpadu.
Pusat perbelanjaan kini bertransformasi menjadi ruang multifungsi yang menggabungkan belanja, rekreasi, dan olahraga dalam satu pengalaman terpadu. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 18 Okt 2025, 17:31 WIB

Dapur Kolektif dan Semangat Komunal, Potret Kearifan Kuliner Ibu-Ibu Jawa Barat

Majalaya, sebuah kota industri di Jawa Barat, baru-baru ini menjadi panggung bagi kompetisi memasak yang melibatkan ibu-ibu PKK dari berbagai daerah di Bandung.
Majalaya, sebuah kota industri di Jawa Barat, baru-baru ini menjadi panggung bagi kompetisi memasak yang melibatkan ibu-ibu PKK dari berbagai daerah di Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 20:21 WIB

'Bila Esok Ibu Tiada': Menangis karena Judul, Kecewa karena Alur

Ulasan film "Bila Esok Ibu Telah Tiada" (2024). Film yang minim kejutan, tapi menjadi pengingat yang berharga.
Poster film "Bila Esok Ibu Telah Tiada". (Sumber: Leo Pictures)
Ayo Biz 17 Okt 2025, 19:36 WIB

Balakecrakan Menghidupkan Kembali Rasa dan Kebersamaan dalam Tradisi Makan Bersama

Balakecrakan, tradisi makan bersama yang dilakukan dengan cara lesehan, menyantap hidangan di atas daun pisang, dan berbagi tawa dalam satu hamparan rasa.
Balakecrakan, tradisi makan bersama yang dilakukan dengan cara lesehan, menyantap hidangan di atas daun pisang, dan berbagi tawa dalam satu hamparan rasa. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 17 Okt 2025, 18:10 WIB

Gen Z Mengubah Musik Menjadi Gerakan Digital yang Tak Terbendung

Gen Z tidak hanya menjadi konsumen musik, tetapi juga kurator, kreator, dan penggerak tren. Fenomena ini menandai pergeseran besar dalam cara musik diproduksi, didistribusikan, dan dinikmati.
Gen Z tidak hanya menjadi konsumen musik, tetapi juga kurator, kreator, dan penggerak tren. Fenomena ini menandai pergeseran besar dalam cara musik diproduksi, didistribusikan, dan dinikmati. (Sumber: Freepik)
Ayo Jelajah 17 Okt 2025, 17:36 WIB

Sejarah Panjang Hotel Preanger Bandung, Saksi Bisu Perubahan Zaman di Jatung Kota

Grand Hotel Preanger menjadi saksi sejarah kolonial, revolusi, hingga kemerdekaan di Bandung. Dari pesanggrahan kecil hingga ikon berusia seabad.
Hotel Preanger tahun 1930-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 17 Okt 2025, 17:15 WIB

Lengkong Bergerak dari Kampung Kreatif Menuju Destinasi Wisata Urban

Kecamatan Lengkong adalah ruang hidup yang terus bergerak, menyimpan potensi wisata dan bisnis yang menjanjikan, sekaligus menjadi cermin keberagaman dan kreativitas warganya.
Kecamatan Lengkong adalah ruang hidup yang terus bergerak, menyimpan potensi wisata dan bisnis yang menjanjikan, sekaligus menjadi cermin keberagaman dan kreativitas warganya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 16:33 WIB

Tunjangan Rumah Gagal Naik, Dana Reses DPR RI Justru Melambung Tinggi

Tunjangan rumah yang gagal dinaikkan ternyata hanya dilakukan untuk meredam kemarahan masyarakat tapi ujungnya tetap sama.
Gedung DPR RI. (Sumber: Unsplash/Dino Januarsa)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 16:04 WIB

Lagi! Otak-atik Ganda Putra, Pasangan Baru Rian Ardianto/Rahmat Hidayat Bikin BL Malaysia Marah

PBSI melalui coach Antonius memasangkan formula pasangan baru Rian Ardianto/Rahmat Hidayat.
Rahmat Hidayat dan Rian Ardianto. (Sumber: PBSI)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 15:38 WIB

Meneropong 7 Program Pendidikan yang Berdampak Positif

Pendidikan yang bermutu harus ditunjang dengan program-program yang berkualitas.
Anak sekolah di Indonesia. (Sumber: indonesia.go.id)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 15:13 WIB

Hantu Perempuan di Indonesia adalah Refleksi dari Diskriminasi

Sejauh ini sebagian perempuan masih hidup dengan penderitaan yang sama, luka yang sama, dan selalu mengulang diskriminasi yang sama.
Perempuan dihidupkan kembali dalam cerita tapi bukan sebagai pahlawan melainkan sebagai teror. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 14:55 WIB

Cikandé, Cekungan seperti Karung

Toponimi Cikandé langsung populer ketika kasus pencemaran zat radioaktif Cesium-137 terungkap.
Citra satelit Kampung Cikandé, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. (Sumber: Citra satelit: Google maps)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 14:20 WIB

Braga dan Kopi Legenda

Sejarah kopi di Jalan Braga Bandung erat kaitannya dengan sejarah Jalan Braga itu sendiri pada era kolonial Belanda.
Warung Kopi Purnama di Jalan Braga, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.com)
Ayo Jelajah 17 Okt 2025, 14:08 WIB

Hikayat Soldatenkaffee Bandung, Kafe NAZI yang Bikin Heboh Sekolong Jagat

Kisah kafe NAZI di Bandung yang memicu kontroversi global, dari obsesi memorabilia perang hingga pelajaran sejarah yang terabaikan.
Soldatenkaffee Bandung. (Sumber: Amusing Planet.)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 12:48 WIB

Atasi Limbah Sekam Padi, Mahasiswa Polman Bandung Kukuhkan Organisasi Lingkungan 'BRICLIM'

Mahasiswa Polman Bandung secara resmi mengukuhkan berdirinya komunitas pengolah limbah "BRICLIM" (Briket Untuk Iklim).
Mahasiswa Polman Bandung secara resmi mengukuhkan berdirinya komunitas pengolah limbah "BRICLIM" (Briket Untuk Iklim). (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Beranda 17 Okt 2025, 11:27 WIB

Perempuan Penjaga Tradisi: Harmoni dari Dapur Kampung Adat Cireundeu

Kampung adat Cireundeu tidak hanya dikenal karena tradisi makan rasi, tetapi juga karena perempuan-perempuan yang memelihara nilai-nilai ekologis dan spiritual sekaligus.
Neneng Suminar memperlihatkan cara membuat spageti dari mikong (mi singkong). (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 10:01 WIB

Ekosistem Disiplin, Fondasi Kuat Profesionalitas ASN

Membangun ekosistem disiplin ASN berarti menumbuhkan budaya kerja yang konsisten, berintegritas, dan berorientasi pelayanan.
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). (Sumber: Dok. BKN)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 09:27 WIB

Santri: Dunia yang Tak Pernah Selesai Diperbincangkan

Menelusuri asal-usul, makna budaya, dan paradoks dunia santri sebagai cermin identitas dan dinamika bersama.
Ilustrasi santri. (Sumber: Pexels/Khoirur El-Roziqin)
Ayo Netizen 17 Okt 2025, 07:44 WIB

Inovasi Paving Block untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Perlu Research and Development untuk menghasilkan produk paving block yang sempurna yang memiliki nilai jual ekonomi berkelanjutan.
Perlu Research and Development untuk menghasilkan produk paving block yang sempurna yang memiliki nilai jual ekonomi berkelanjutan. (Sumber: Pexels/Maarten Ceulemans)