Linguistik dan Kesusastraan

Muhammad Assegaf
Ditulis oleh Muhammad Assegaf diterbitkan Selasa 09 Sep 2025, 16:01 WIB
Perpustakaan Nasional RI dalam memperingati 100 Tahun Chairil Anwar (Foto: Kawan-kawan dari TB, Ariqal Literasi SSB)

Perpustakaan Nasional RI dalam memperingati 100 Tahun Chairil Anwar (Foto: Kawan-kawan dari TB, Ariqal Literasi SSB)

Kajian bahasa Indonesia yang amatlah hebat, memang menjadikan sebuah kasanah ilmu kaidah bahasa yang indah itu bisa diartikan sebagai sarana tempat berimajinasi. Dalam menulis kata-kata yang dapat dianalisis secara kritis dan umum.

Bahasa juga merupakan alat komunikasi yang tujuannya untuk menjamin aktivitas sosial masyarakat untuk mendalami serta memahami arti dan fungsi bahasa untuk menekuni kemampuan linguistik yang energik. Bahasa dapat dipahami sebagai interaksi bunyi dan makna bagaikan puisi-puisi yang tak pernah mati serta disiplin mempelajari bahasa sebagai fonetik.

Akan tetapi sebatas pemahaman linguistik memang membutuhkan waktu yang cukup lama, dan tak bisa bahwa seruan bunyi bahasa itu dipelajari dengan instan atau dengan waktu yang amatlah cepat. Kajian linguistik sendiri mememiliki cabang bidang teoritis dan umum. Teoritis umum meliputi teori linguistik, linguistik deskriptif, dan linguistik historis komparatif.

Perjalanan panjang studi kebahasaan mencatat evolusi pemikiran dari era klasik Yunani hingga kontemporer. Bahasa sebagai objek kajian akademis mengalami transformasi melalui tiga fase: spekulasi filosofis, pengamatan empiris, dan sistematisasi klasifikatoris.

Ketiga fase ini menjadi penghubung fundamental antara ranah linguistik dan kesusastraan yang saling berkelindan. Ferdinand de Saussure (1857-1913), linguis asal Swiss, menjadi pionir revolusi linguistik modern. Gagasan-gagasannya terekam dalam karya monumental "Cours de Linguistique Générale" atau "Kuliah Linguistik Umum" yang diterbitkan posthumous pada 1916.

Pemikiran Saussure dipengaruhi paradigma strukturalisme dan modernisme, sekaligus berkontribusi pada pengembangan semiotika sebagai pendekatan kritik sastra. Inilah yang memperkuat keterkaitan tak terpisahkan antara linguistik dan kesusastraan, karena linguistik modern Saussurean memperkenalkan semiologi—kajian tentang sistem makna dalam tanda-tanda bahasa.

Kesusastraan merupakan kristalisasi pengalaman kemanusiaan yang diangkat dari realitas kehidupan, kemudian diolah dan dikonstruksi melalui estetika bahasa yang sublim, dengan imajinasi artistik sebagai medium utamanya. Budayawan Nirwan Dewanto menyoroti kontribusi monumental Chairil Anwar dan Amir Hamzah terhadap khazanah sastra Indonesia modern.

Menulis kosakata arkais pada kertas buku. (Sumber: Pexels/Vika Glitter)
Menulis kosakata arkais pada kertas buku. (Sumber: Pexels/Vika Glitter)

Kedua penyair ini merumuskan karakteristik yang powerful: "Destruktif terhadap konvensi bahasa lama, namun menjadi cahaya terang bagi dinamika bahasa baru." Formula inovatif Chairil dan Amir Hamzah hingga kini belum tertandingi, mendemonstrasikan bagaimana dekonstruksi bahasa dapat membongkar realitas dan melahirkannya kembali dengan lebih berkilau.

Puisi kontemporer memang dibangun dari struktur frasa, sementara prosa tersusun dari kalimat utuh. Frasa, sebagai konstruksi linguistik yang tidak lengkap, justru karena keterbatasannya mampu menciptakan ruang hampa dan celah makna yang produktif.

Khazanah puisi Indonesia setelah kepergian Chairil Anwar adalah cerita tentang kemandekan, bahkan kemerosotan, sementara terobosan-terobosan yang dianggap penting yang dikerjakan oleh penyair terdepan Indonesia itu hanyalah penerusan jalan yang sudah dibuka oleh Chairil Anwar.

Hingga sampai saat ini belum ada penyair Indonesia yang menciptakan puisi lebih jauh, dan sepenuhnya melepaskan diri, dari kemungkinannya yang telah disediakan oleh Chairil, dan tak mampu meneruskan warisan yang ia tinggalkan. Nirwan Ahmad Arsuka (Ahli Ilmu Sains) mengatakan "Dalam sajak Aku, mengenai prosa yang tersusun dalam kalimat lengkap itu adalah sebuah ekspresi dari janin bangsa yang hendak lahir merdeka di tengah kepunguan ketidakpastian nasib kekuatan senjata para penjajah fasis yang makin menindas.

Janin bangsa yang dengan jalang ingin melepaskan diri dari kumpulan bangsa-bangsa jajahan yang terbuangnya; mereka jelas-jelas memang cenderung jadi bagian dari kamu yang mengkerdilkan perkembangan puisi Indonesia. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Muhammad Assegaf
Pegiat Literasi
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

Buruh dalam Bahasa Sunda

Ayo Netizen 30 Apr 2025, 21:08 WIB
Buruh dalam Bahasa Sunda

News Update

Ayo Netizen 09 Sep 2025, 20:15 WIB

Pengalaman Naik Angkot dari Leuwipanjang (Kopo) ke Soreang

Tentang pengalaman naik angkot jalur Soreang-Kopo ini, saya pun pernah menulis tema yang sama meski dalam media berbeda.
Ilustrasi angkot Soreang-Leuwipanjang. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 18:15 WIB

Berkenalan dengan Veslin, Komunitas Vespa Matic yang Satukan Hobi, Silaturahmi, dan Inovasi Bisnis

Dari percakapan spontan Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban.
Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban. (Sumber: instagram.com/veslin.id)
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 17:14 WIB

Bandung, Kota Pendidikan, dan Tantangan Masa Depan

Menyoroti Kota Bandung sebagai magnet mahasiswa Indonesia, di balik ragam budaya dan hiruk pikuk kehidupan modern.
Daya tarik Bandung sebagai kota pendidikan sekaligus ekosistem pendidikan, terletak pada reputasi perguruan tinggi ternama. (Sumber: Pexels/Muhamad Firdaus)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 16:54 WIB

Ketika Bisnis Menjadi Jalan Kebaikan, Perjalanan Bisnis dari Okta Wirawan dan Abuya Grup

Okta membangun Abuya Grup sebagai kendaraan untuk mewujudkan mimpi memberi makan 100 ribu orang setiap hari hingga tentang infaq Rp2 miliar per hari.
CEO dan Founder Abuya Grup, Okta Wirawan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 16:01 WIB

Linguistik dan Kesusastraan

Bahasa merupakan alat komunikasi yang tujuannya untuk menjamin aktivitas sosial masyarakat.
Perpustakaan Nasional RI dalam memperingati 100 Tahun Chairil Anwar (Foto: Kawan-kawan dari TB, Ariqal Literasi SSB)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 15:50 WIB

Dari Dunia Perbankan ke Brownies Bebas Gluten: Transformasi Wulan Bersama Battenberg3

Battenberg3 lahir dari dapur rumah sebagai gagasan untuk menciptakan produk yang tidak hanya lezat, tapi juga aman bagi yang memiliki alergi atau kebutuhan khusus.
Founder Battenberg Tiga Indonesia atau Battenberg3, Nuraini Wulandari. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 09 Sep 2025, 15:19 WIB

Bandung Teknopolis di Gedebage, Proyek Gagal yang Tinggal Sejarah

Proyek Bandung Teknopolis pernah digadang jadi Silicon Valley versi lokal di zaman Ridwan Kamil, tapi kini hanya tinggal cerita banjir dan gimmick politik usang.
Blueprint peta Bandung Teknopolis di Gedebage yang gagal dibangun.
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 14:02 WIB

Saya Tak Punya Walikota Bandung

Hidup di kota Bandung, banyak ragam budaya, tapi budaya sastra tak pernah hidup.
Muhammad Farhan, Walikota Bandung. (Sumber: Pemkot Bandung)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 12:01 WIB

Percantik, Bukan Hanya Sekedar Produk Cantik dari Limbah Kain

Kisah inspiratif datang dari Nining Idaningsih, pemilik brand Percantik. Berawal dari kegemaran menjahit gamis berbahan katun Jepang pada tahun 2018, Nining kini mengembangkan usaha kreatif berbasis
Produk tas Percantik dari kain jeans bekas. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 10:56 WIB

Cara Memperkuat Kemampuan Motorik Halus Anak dengan Mainan yang Tepat

Mainan anak dapat mengasah kemampuan motorik halus dan motorik kasar. Untuk melatih motorik halus, anak bisa menggunakan mainan seperti balok susun atau Lego yang membantu koordinasi mata dan fokus
Ilustrasi foto LEGO sebagai permainan yang memperkuat motorik anak. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 09:00 WIB

Kuliner Legendaris: Ada Bubur Ayam Murah Meriah di Jantung Kota Bandung

Bandung dikenal dengan ragam kulinernya yang unik. Namun, ada satu sajian sederhana yang tetap jadi favorit warga, yaitu bubur ayam.
Ilustrasi bubur ayam dengan toping melimpah di Bandung. (Sumber: Youtube/Evan Media)
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 08:33 WIB

Bandung, ABCD

Membacakan cerita ternyata bukan hanya tentang menghibur, melainkan ikhtiar menanamkan benih pengetahuan.
Gerakan Ayah Bacain Cerita Dong (ABCD) (Sumber: YouTube Topi Amali | Foto: Hasil tangkapan layar)
Ayo Jelajah 08 Sep 2025, 23:14 WIB

Sejarah Pemekaran Cimahi, Kota Tentara yang Lepas dari Bayangan Bandung

Cimahi resmi jadi kotip pada 1975, lalu lepas dari Bandung tahun 2001. Perjalanannya unik, dari kota tentara hingga kota penyangga industri.
Logo Kota Cimahi.
Ayo Netizen 08 Sep 2025, 20:48 WIB

Betapa Menyebalkan Pungutan Liar Wisata di Jawa Barat

Jawa Barat adalah salah satu destinasi yang tak hanya memikat pagi para wisatawan dari luar tapi sumber pemasukan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Situs Bersejarah Stadion Malabar Gunung Puntang (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 08 Sep 2025, 17:53 WIB

Encuy ‘Preman Pensiun’: Sosok Aktor Pekerja Keras yang Mau Belajar

Encuy (Nandi Juliawan) Preman Pensiun berpulang pada Sabtu, 7 September 2025.
Encuy (Nandi Juliawan)-- berpulang pada Sabtu, 7 September 2025. (Sumber: Instagram/abenk_marco)
Ayo Netizen 08 Sep 2025, 16:14 WIB

'Agama Rakyat' di Kota Bandung, Cuma Kita yang Enggak Ngeh

Membicarakan 'agama rakyat' memang tidak seperti membicarakan 'agama formal'.
Membicarakan 'agama rakyat' memang tidak seperti membicarakan 'agama formal'. (Sumber: Pexels/Ismail saja)
Ayo Netizen 08 Sep 2025, 15:15 WIB

Dampak Kemarau Basah pada Potensi Produksi Pangan

Fenomena kemarau basah akan berpengaruh pada potensi produksi pangan sebagai upaya mencapai program kemandirian atau swasembada pangan di Indonesia
Ilustrasi kemarau di masa panen. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 08 Sep 2025, 13:02 WIB

Hanya Buka di Malam Hari, Pelanggan Nasi Kuning Pungkur Ngantre Sampai Subuh

Jika biasanya nasi kuning identik dengan sarapan pagi, lain halnya dengan warung kaki lima yang satu ini. Warung Nasi Kuning Pungkur, yang berlokasi di Jalan Pungkur No. 216, Kota Bandung, justru baru
Nasi Kuning Pungkur (Foto: GMAPS)
Ayo Jelajah 08 Sep 2025, 12:22 WIB

Sejarah Stadion GBLA, Panggung Kontroversi yang Hampir Dinamai Gelora Dada Rosada

Stadion Gelora Bandung Lautan Api lahir dengan ambisi besar untuk menjadi kandang Persib, namun sejak awal pembangunannya sudah penuh polemik, dari kasus korupsi, kerusakan, hingga tragedi suporter.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage yang diproyeksikan jadi kandang Persib.
Ayo Biz 08 Sep 2025, 12:06 WIB

Kisah Panjang Pampam Craft, Kerajinan Rajut yang Muncul dari Kecintaan Terhadap Seni

Di balik setiap helai benang yang terjalin menjadi boneka, tas, atau gantungan kunci, tersimpan kisah panjang tentang kecintaan pada seni rajut. Itulah yang melahirkan Pampam Craft, usaha rajutan yang
Minishop Pampam Craft dan Owner Pampam Craft, Defrina Miftahurrahma. (Foto: Rizma Riyandi)