Bandung, Rumah Juara: Ketika Sepak Bola dan Basket Bersatu dalam Identitas Kota

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Sabtu 25 Okt 2025, 18:08 WIB
abak baru dalam sejarah basket Indonesia resmi dimulai, di mana Satria Muda Jakarta bertransformasi menjadi Satria Muda Bandung, menandai era baru yang menjanjikan bagi Kota Juara. (Sumber: dok. Satria Muda Bandung)

abak baru dalam sejarah basket Indonesia resmi dimulai, di mana Satria Muda Jakarta bertransformasi menjadi Satria Muda Bandung, menandai era baru yang menjanjikan bagi Kota Juara. (Sumber: dok. Satria Muda Bandung)

AYOBANDUNG.ID -- Bandung bukan sekadar kota kreatif tapi rumah bagi semangat juara yang mengalir di setiap cabang olahraga, dari sepak bola hingga basket. Di kota ini pula, sebuah babak baru dalam sejarah basket Indonesia resmi dimulai, di mana Satria Muda Jakarta bertransformasi menjadi Satria Muda Bandung, menandai era baru yang menjanjikan bagi Kota Juara.

Langkah ini bukan sekadar perpindahan geografis tapi jadi simbol keterikatan emosional antara klub basket legendaris dan kultur olahraga Bandung yang telah lama berakar. Di bawah naungan PT Persib Bandung Bermartabat, sinergi antara Persib dan Satria Muda menjadi manifestasi nyata dari visi membangun ekosistem olahraga yang inklusif dan berkelanjutan.

Sejak era Hadtex hingga Panasia Indosyntec, Bandung telah melahirkan klub-klub basket juara yang membentuk identitas kota ini. Tahun 1994, Hadtex menorehkan sejarah sebagai juara nasional. Disusul Panasia Indosyntec yang mendominasi pada 1997 dan 1998. Terakhir, Prawira Harum Bandung mengukir prestasi sebagai juara IBL 2023, mempertegas posisi Bandung sebagai poros basket nasional.

Kini, Satria Muda Bandung hadir bukan untuk menggantikan, melainkan melanjutkan legacy tersebut. Dengan sederet gelar nasional dan regional, termasuk juara Kejuaraan Klub se-Asia Tenggara 2008, klub ini membawa warisan prestasi dan mental juara yang kuat ke tanah Parahyangan.

Di tahun pertamanya bermarkas di Bandung, Satria Muda langsung mempersembahkan gelar juara IBL All Indonesian Final 2025. Sebuah pencapaian yang bukan hanya membanggakan, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara klub dan warga Bandung.

Klub ini juga memperkenalkan agenda strategis menyambut musim 2026. Manajemen juga mengumumkan revitalisasi lantai kayu GOR C-Tra dengan portable flooring berstandar FIBA level 1. Fasilitas ini akan digunakan tidak hanya oleh Satria Muda, tetapi juga oleh komunitas olahraga Bandung, memperkuat fungsi GOR sebagai pusat pembinaan dan kompetisi.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menegaskan bahwa sinergi antara Persib dan Satria Muda adalah bagian dari transformasi ekosistem olahraga Bandung. “Kami di Persib melihat ini bukan sebagai dua entitas yang terpisah, tapi sebagai dua kekuatan besar yang sama-sama membawa nama kota ini, City of Champions,” ujarnya.

Dia menilai, sinergi antara Persib dan Satria Muda bisa memperkuat citra Bandung sebagai kota olahraga yang penuh dengan semangat, karakter, dan kebanggaan yang kuat di setiap cabang olahraga.

“Pesan saya untuk masyarakat Bandung, mari kita sambut Satria Muda dengan rasa bangga dan kebersamaan. Ini bukan hanya tentang basket atau sepak bola, tapi tentang bagaimana kita membangun Bandung sebagai rumah besar untuk insan olahraga Indonesia,” katanya.

Managing Director Satria Muda Pertamina Bandung, Christian Ronaldo Sitepu menyebut bahwa transisi ke Bandung dilakukan secara bertahap namun terukur baik dari sisi tim maupun infrastruktur. Menurutnya, Satria Muda tidak ingin sekadar hadir di Bandung, tetapi benar-benar berakar di dalamnya.

“Kami ingin transisi ini berjalan wajar, dan memang tidak terburu-buru, tapi pasti. Bandung sudah jadi rumah bagi Satria Muda, dan sekarang kami segera mulai menempatinya,” katanya.

Mulai Desember 2025, tim akan berlatih penuh di C-Tra Arena, menyesuaikan diri dengan atmosfer baru jelang home game perdana Januari 2026. Proses ini bukan sekadar logistik, tapi membangun rutinitas baru yang selaras dengan semangat kota.

Team Manager Satria Muda, Theodore Wira Adi, menjelaskan bahwa semua fasilitas dari asrama hingga ruang ganti telah disiapkan. “Pemain juga antusias, mereka merasa Bandung punya energi yang positif dan membawa ‘hoki’ kepada klub kami ke depannya,” ujarnya.

Kehadiran Satria Muda juga mendapat dukungan dari legenda basket Bandung, Firmansyah. Dia menilai, Satria Muda dikenal dengan karakter dan mental juara yang kuat dan dia pun berharap energi itu bisa menjadi semangat baru bagi pencinta basket Bandung.

“Saya sudah mendengar kabar bahwa Satria Muda kini akan menjadi klub basket dari Kota Bandung. Ini tentu kabar yang sangat baik bagi perkembangan bola basket di kota ini,” katanya.

Pelatih kepala, Youbel Sondakh juga mengatakan bahwa masih membuka peluang untuk pemain generasi muda, khususnya asal Bandung bergabung dengan skuat. “Kami sedang mencari talenta-talenta baru, mungkin dari Bandung sendiri. Atmosfer Bandung untuk para pemain sejauh ini sangat positif,” ungkapnya.

Namun, menjaga legacy bukan tanpa tantangan. Bandung harus memastikan keberlanjutan pembinaan usia dini, memperkuat infrastruktur, dan menjaga antusiasme publik. Data dari Kemenpora menunjukkan bahwa partisipasi olahraga usia muda di Jawa Barat meningkat 12% dalam lima tahun terakhir, namun masih terkonsentrasi di sepak bola dan futsal.

Sebagai kota yang dikenal dengan kreativitas dan semangat komunitas, Bandung memiliki modal sosial yang besar untuk membangun citra sebagai “Kota Olahraga.” Sinergi antara Persib dan Satria Muda adalah contoh nyata bagaimana dua cabang olahraga bisa saling menguatkan.

“Basket bukan hanya soal menang atau kalah. Ini tentang membangun karakter, komunitas, dan kebanggaan akan kota kita,” pungkas Firmansyah.

Alternatif produk olahraga basket atau kebutuhan serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/9pVyQXv4lH
  2. https://s.shopee.co.id/60JFrWr7oF
  3. https://s.shopee.co.id/4fnsH6Zwaz
  4. https://s.shopee.co.id/30feI7r3Wt
  5. https://s.shopee.co.id/5VMzGkybXu

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 25 Okt 2025, 18:08 WIB

Bandung, Rumah Juara: Ketika Sepak Bola dan Basket Bersatu dalam Identitas Kota

Bandung bukan sekadar kota kreatif tapi rumah bagi semangat juara yang mengalir di setiap cabang olahraga, dari sepak bola hingga basket.
abak baru dalam sejarah basket Indonesia resmi dimulai, di mana Satria Muda Jakarta bertransformasi menjadi Satria Muda Bandung, menandai era baru yang menjanjikan bagi Kota Juara. (Sumber: dok. Satria Muda Bandung)
Ayo Biz 25 Okt 2025, 15:25 WIB

Lonjakan Lapangan Padel di Bandung, Momentum Baru bagi Brand Sportswear Lokal

Di Bandung, lapangan padel bermunculan di berbagai titik dan menjadi magnet baru bagi masyarakat urban yang mencari aktivitas fisik sekaligus gaya hidup.
Ilustrasi raket padel. (Sumber: The Grand Central Court)
Ayo Biz 25 Okt 2025, 15:02 WIB

Relaiv dari Produksi Bandung, Menembus Pasar Internasional Lewat Semangat Muda

Berawal dari ide menciptakan pakaian olahraga nyaman, multifungsi, dan terjangkau, Relaiv menjelma menjadi salah satu merek yang diperhitungkan di komunitas golf dan padel.
Berawal dari ide menciptakan pakaian olahraga nyaman, multifungsi, dan terjangkau, Relaiv menjelma menjadi salah satu merek yang diperhitungkan di komunitas golf dan padel. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 24 Okt 2025, 20:29 WIB

QRIS TAP dan Lompatan Digital Jawa Barat: Dari Bus Kota ke Mall, Transaksi Kini Sekejap Sentuh

Di tengah kehidupan urban yang serba cepat, sistem pembayaran digital yang aman, cepat, dan inklusif menjadi kebutuhan nyata.
QRIS TAP dirancang untuk memberikan pengalaman transaksi nontunai yang praktis dan menyeluruh, baik di sektor transportasi publik maupun pusat perbelanjaan modern. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 19:45 WIB

Ini Deretan Subgenre Film yang Tidak Banyak Diketahui!

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak film yang dirilis dengan menghadirkan beberapa genre.
Beragam jenis film. (Sumber: Pexels/Lucas Pezeta)
Ayo Biz 24 Okt 2025, 19:24 WIB

Long Live Metal: Skena Musik Keras Bandung Tak Pernah Mati

Meski mengalami penurunan massa, skena musik keras di Bandung justru menunjukkan daya tahan luar biasa, bukan hanya bertahan, tapi juga berevolusi.
Meski diguncang pandemi dan mengalami penurunan massa, skena musik keras di Bandung justru menunjukkan daya tahan luar biasa, bukan hanya bertahan, tapi juga berevolusi. (Sumber: Wikimedia Commons)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 17:15 WIB

IKN: Antara Kota Masa Depan dan Ruang Kemanusiaan

IKN menjanjikan masa depan baru Indonesia, namun tantangannya adalah bagaimana menjadikannya kota yang tetap ramah bagi manusia.
Desain resmi IKN. (Sumber: ikn.go.id)
Ayo Biz 24 Okt 2025, 16:11 WIB

Dari Kosan ke Pasar Internasional, Azarinnabila Janitra Menenun Mimpi Lewat Hi Paipe

Dari Hi Paipe, Arin tak pernah membayangkan bahwa hobi menjahit kecil-kecilan akan berkembang menjadi brand fashion lokal yang diminati hingga internasional.
Dari Hi Paipe, Arin tak pernah membayangkan bahwa hobi menjahit kecil-kecilan akan berkembang menjadi brand fashion lokal yang diminati hingga internasionl. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 16:02 WIB

Manajemen Pengetahuan: Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis

Peningkatan pengelolaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dilakukan melalui penerapan manajemen pengetahuan.
Program Makan Bergizi Gratis. (Sumber: Indonesia.go.id)
Ayo Jelajah 24 Okt 2025, 15:53 WIB

Sejarah Kweekschool Bandung, Sakola Raja Gubahan Preanger Planters

Kweekschool Bandung berdiri sejak 1866 sebagai sekolah guru pertama di Jawa Barat. Kini bangunannya menjadi Mapolrestabes, menyimpan sejarah pendidikan kolonial yang panjang.
Bangunan Kweekschool Bandung sekitar tahun 1920-an. (Sumber: Tropenmuseum)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 15:38 WIB

Cara Sederhana Terapkan Etika Jurnalistik dalam Pekerjaan Sehari-hari

Berikut beberapa cara praktis yang bisa dilakukan untuk menjaga etika jurnalistik.
Ilustrasi jurnalis. (Sumber: Pexels/Nur Andi Ravsanjani Gusma)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 15:13 WIB

Sahabat sekaligus Pelatih, Vicky Angga Saputra Sosok di Balik Sukses Jonatan Christie

Namanya Vicky Angga Saputra seorang sahabat seangkatan Jojo dan Ginting, mantan penghuni Pelatnas PBSI.
Vicky Angga Saputra. (Sumber: Dok. Djarum Badminton)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 14:49 WIB

Mengarusutamakan Kesetaraan Gender: Setara dari Rumah, Adil hingga Negara

Kesetaraan gender bukan sekadar isu perempuan, tetapi cermin kematangan suatu bangsa.
Ilustrasi wanita Indonesia. (Sumber: Pexels/Nurul Sakinah Ridwan)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 13:29 WIB

Mengapa Kita Boleh Mengkritik Pemerintah, tapi Tidak dengan Tokoh Agama?

Kita boleh mengkritik pemerintah dengan berbagai cara tapi kadang hal ini tidak berlaku terhadap tokoh agama.
 (Sumber: Unsplash/Abdi MS)
Ayo Jelajah 24 Okt 2025, 12:34 WIB

Hikayat Bandit Rusuh di Ciparay, Bikin Onar Tusuk dan Palak Warga Tionghoa

Kisah nyata bandit rusuh di Ciparay tahun 1932. Wanta, penjual kain yang berubah jadi teroris pasar, tusuk warga Tionghoa dan bikin penduduk hidup dalam ketakutan.
Ilustrasi suasana pasar di Ciparay zaman kolonial.
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 10:54 WIB

Toponimi Gandasoli

Setidaknya terdapat tujuh nama geografis Gandasoli di Jawa Barat.
Setidaknya terdapat tujuh nama geografis Gandasoli di Jawa Barat. (Sumber: Citra satelit: Google maps)
Ayo Biz 24 Okt 2025, 09:17 WIB

Pemuda Asal Bojongsoang Buat Sepeda dari Bahan Denim

Andika menerima pesanan sepeda denim dengan berbagai bentuk dan ukuran sesuai permintaan pelanggan.
Andika Muhammad Ramadani dan sepeda buatanya dari bahan denim. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Mildan Abdalloh)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 08:55 WIB

Review Teasing Master Takagi-san: Perasaan Masa Remaja yang Mendalam

Tentang review serial adaptasi "Teasing Master Takagi-san" (2024) secara singkat
Salah satu adegan di Teasing Master Takagi-san (Sumber: IMDb)
Ayo Netizen 23 Okt 2025, 21:22 WIB

Mengapa Pejabat Kita Perlu Membaca Buku?

Masihkah kita bisa berharap pada kebijakan publik yang berkualitas, jika pejabatnya sendiri jarang membaca buku?
Tanpa literasi atau membaca buku, pejabat hanya melahirkan kebijakan reaktif, dangkal, dan jangka pendek. (Sumber: Instagram | nusantara_maps)
Ayo Biz 23 Okt 2025, 20:55 WIB

Potensi Pasar Modal Syariah Indonesia: Tumbuh tapi Belum Proporsional?

Geliat investasi syariah menunjukkan tren positif, ditandai meningkatnya jumlah investor, diversifikasi produk, dan penetrasi teknologi yang memudahkan akses terhadap instrumen keuangan halal.
Geliat investasi syariah menunjukkan tren positif, ditandai meningkatnya jumlah investor, diversifikasi produk, dan penetrasi teknologi yang memudahkan akses terhadap instrumen keuangan halal. (Sumber: Freepik)