Dari Jakarta ke Kota Juara, Transformasi Satria Muda dan Masa Depan Basket Bandung

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Sabtu 08 Nov 2025, 16:37 WIB
Kehadiran Satria Muda Bandung menjadi babak baru dalam perjalanan panjang bola basket Bandung, sebuah regenerasi semangat, karakter, dan kebanggaan. (Sumber: Satria Muda Bandung)

Kehadiran Satria Muda Bandung menjadi babak baru dalam perjalanan panjang bola basket Bandung, sebuah regenerasi semangat, karakter, dan kebanggaan. (Sumber: Satria Muda Bandung)

AYOBANDUNG.ID -- Bandung bukan sekadar kota kreatif, tapi juga kota dengan denyut olahraga yang hidup di setiap sudutnya dari lapangan komunitas hingga arena profesional. Di tengah semangat itu, kehadiran Satria Muda Bandung menjadi babak baru dalam perjalanan panjang bola basket Bandung, sebuah regenerasi semangat, karakter, dan kebanggaan.

Kota ini telah lama menjadi rumah bagi talenta basket nasional. Klub seperti Prawira Bandung menorehkan sejarah dengan gelar IBL 2023, memperkuat citra Bandung sebagai pusat prestasi. Di balik itu, komunitas basket tumbuh dari sekolah, kampus, hingga lapangan terbuka. Legacy ini bukan hanya soal trofi, tapi soal identitas.

Ketika Satria Muda resmi bermarkas di Bandung, mereka tidak sekadar pindah alamat. Mereka memulai perjalanan emosional untuk menjadi bagian dari ekosistem basket Jawa Barat. Pertemuan dengan Perbasi Jabar dan Perbasi Kota Bandung menjadi titik awal sinergi. Ketua DPD Perbasi Jawa Barat, Epriyanto Kasmuri, menyambut hangat kehadiran mereka.

“Terkait perpindahan SM ke Kota Bandung, saya mengucapkan selamat datang di Kota Juara. Saya berharap Satria Muda dapat mempertahankan tradisi juara bagi Kota Bandung, khususnya melalui bola basket. Saya mengapresiasi manajemen SM yang mau berdiskusi terbuka tentang harapan dan tujuan ke depan,” ujarnya.

Kehadiran Satria Muda juga mendapat apresiasi dari Ketua Umum Perbasi Kota Bandung, Wahyu Wijaya, terutama atas partisipasi mereka dalam Perbasi Cup dan sparing dengan tim Popnas Jawa Barat.

“Buat Perbasi Kota Bandung, hadirnya Satria Muda Bandung ke Perbasi Cup dan mau sparing dengan Popnas Jawa Barat adalah sebuah kebanggaan. Ini artinya Satria Muda mau ikut berpartisipasi dalam kegiatan kota Bandung, dan para pemain profesional ini berperan menjadi ‘kakak’ yang memotivasi adik-adiknya yang nantinya akan menjadi regenerasi pemain basket untuk kota ini,” ungkapnya.

Kehadiran Satria Muda Bandung menjadi babak baru dalam perjalanan panjang bola basket Bandung, sebuah regenerasi semangat, karakter, dan kebanggaan. (Sumber: Satria Muda Bandung)
Kehadiran Satria Muda Bandung menjadi babak baru dalam perjalanan panjang bola basket Bandung, sebuah regenerasi semangat, karakter, dan kebanggaan. (Sumber: Satria Muda Bandung)

Bandung sendiri memiliki warisan basket yang kuat. Kota ini telah melahirkan banyak atlet nasional. Kini, Satria Muda memperkaya ekosistem ini, bukan menggantikannya. Salah satu kekuatan Bandung adalah komunitasnya. Satria Muda memahami hal ini dengan mengadakan pertemuan bersama Funbasket Fams, komunitas penggemar basket lokal. Dalam suasana santai di Jalan Riau, mereka mendengarkan aspirasi dan membangun koneksi emosional.

Managing Director Satria Muda, Christian Ronaldo Sitepu, menegaskan bahwa interaksi dengan komunitas adalah bagian dari pendekatan yang ingin dijalankan klub secara berkelanjutan.

“Kami datang ke Bandung bukan hanya untuk bermain basket, tapi untuk menjadi bagian dari kota ini. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat Bandung, komunitas basket, dan generasi muda yang mencintai olahraga ini. Melalui kegiatan seperti ini, kami belajar tentang kultur Bandung, memahami energi kotanya, dan membangun hubungan yang tulus dengan pendukung baru kami,” ujar Dodo, sapaan akrabnya.

Team Manager, Theodore Wira Adi, menilai bahwa kehadiran klub di Bandung harus dibarengi dengan keterbukaan terhadap kolaborasi dan kedekatan dengan komunitas.

“Satria Muda punya sejarah panjang dan identitas kuat sebagai klub juara. Tapi di Bandung, kami ingin menghadirkan suasana yang hangat, lebih dekat, dan semoga hal ini bisa diterima sebagai bagian dari keluarga besar basket Bandung,” ucap Theo.

“Kami percaya, membangun kepercayaan dan dukungan publik itu dimulai dari pendekatan kecil seperti bertemu komunitas, ikut kegiatan lokal, dan membuka ruang dialog,” jelasnya.

Tak hanya membangun hubungan, Satria Muda juga aktif dalam revitalisasi fasilitas. Mereka hadir dalam program pembenahan lapangan di Komplek Bentang Artha, Buah Batu. Upaya ini bukan sekadar CSR, tapi bentuk nyata komitmen terhadap ruang publik olahraga. Kehadiran perwakilan pemain Kelvin Sanjaya dan Antoni Erga menambah semarak acara yang bertujuan untuk mempercantik sekaligus menghidupkan kembali ruang publik bagi masyarakat pecinta basket di Bandung.

GOR C-Tra Arena kini diperbarui dengan lantai FIBA Level 1. Bandung tak hanya punya klub juara, tapi juga venue berkelas dunia. GOR yang menjadi kandang resmi Satria Muda Bandung ini tengah melalui berbagai tahap pembenahan untuk menghadirkan pengalaman pertandingan yang lebih nyaman dan berstandar internasional. Pembaruan ini menjadi bagian dari komitmen klub untuk menghadirkan kualitas permainan dan pengalaman menonton terbaik bagi para penggemar di Bandung.

Pertandingan melawan tim Popnas Jabar menjadi ruang belajar bagi atlet muda. Bukan hanya uji coba, tapi transfer semangat dan teknik. Dalam Perbasi Cup Bandung 2025, Satria Muda menjalani laga sparing melawan tim Popnas Jawa Barat. Pertandingan ini bukan hanya menjadi ajang uji coba bagi tim profesional, tetapi juga wadah pembelajaran bagi atlet muda Jabar untuk mendapatkan pengalaman berharga melawan pemain-pemain berpengalaman.

Di SMA Bintang Mulia, para pemain Satria Muda berbagi ilmu dan sportivitas. Coaching clinic ini menjadi investasi jangka panjang dalam regenerasi basket Bandung. Dalam kegiatan tersebut, para pemain dan pelatih berbagi ilmu, teknik dasar, serta semangat sportivitas kepada para pelajar yang antusias mengikuti setiap sesi. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan terhadap basket sekaligus membangun generasi penerus olahraga di Kota Bandung.

Acara “Ngariung Jeung Satria Muda” bahkan menjadi ruang diskusi terbuka tentang masa depan basket Bandung. Dalam suasana akrab, manajemen klub berbagi cerita tentang adaptasi, tantangan, dan semangat baru yang mereka bawa. Lebih dari sekadar seremoni, ini adalah fondasi kolaborasi. Lebih dari sekadar adaptasi geografis, kehadiran mereka di Bandung menjadi perjalanan emosional untuk membangun koneksi baru, menebar semangat positif, dan menanamkan akar juara di tanah yang baru.

Menurut data Kemenpora, partisipasi olahraga remaja urban menurun 12% dalam lima tahun terakhir. Bandung tak luput dari tren ini. Meski ada GOR berstandar internasional, banyak lapangan komunitas masih minim fasilitas. Revitalisasi harus berlanjut. Klub seperti Satria Muda harus menjadi katalisator: membina, menginspirasi, dan membuka akses bagi generasi muda.

Dengan basis komunitas kuat dan dukungan pemerintah, Bandung bisa menjadi model kota olahraga inklusif di Indonesia. Mereka membawa semangat juara, tapi juga misi sosial. Dari coaching clinic hingga dialog komunitas, mereka menanamkan akar baru. Sinergi antara klub, komunitas, sekolah, dan pemerintah adalah fondasi masa depan basket Bandung.

Basket bukan hanya olahraga, tapi bagian dari narasi Bandung sebagai kota yang hidup, kreatif, dan penuh semangat. Satria Muda tak hanya bermain di lapangan, tapi juga di hati masyarakat Bandung. Mereka bukan tamu, tapi keluarga baru. Satria Muda Bandung kini bukan hanya membawa semangat kemenangan, tetapi juga membawa misi untuk menjadi bagian dari keluarga besar bola basket Bandung: menjaga tradisi juara sekaligus membangun ikatan yang kuat dengan masyarakat di Kota Juara.

“Satria Muda punya sejarah panjang dan identitas kuat sebagai klub juara. Tapi di Bandung, kami ingin menghadirkan suasana yang hangat, lebih dekat, dan semoga hal ini bisa diterima sebagai bagian dari keluarga besar basket Bandung,” ujar Theo.

Alternatif produk olahraga basket atau kebutuhan serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/9zpkrEK4t5
  2. https://s.shopee.co.id/7plGHGxGoU
  3. https://s.shopee.co.id/AUm1RwjDZx
  4. https://s.shopee.co.id/40YXi1Ttwr
  5. https://s.shopee.co.id/VyfXe1wZF
  6. https://s.shopee.co.id/9pWKepnOfL

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 12 Nov 2025, 14:36 WIB

ACCRA, Dessert Rumahan Rasa Sultan di Bandung

Dessert rumahan dengan cita rasa sultan. ACCRA di Kota Bandung siap memanjakan lidah lewat mochi cheesecake dan tiramisu legendarisnya.
ACCRA di Kota Bandung siap memanjakan lidah lewat mochi cheesecake dan tiramisu legendarisnya. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 13:34 WIB

Hikayat Kasus Reynhard Sinaga, Jejak Dosa 3,29 Terabita Predator Seksual Paling Keji dalam Sejarah Inggris

Kasus Reynhard Sinaga mengguncang dunia. Pria asal Depok itu menyimpan rahasia kelam. Di penjara Wakefield, ia menua bersama 3,29 terabita dosa yang tak bisa dikompresi.
Reynhard Sinaga.
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 12:45 WIB

Menyelami Makna di Balik Mereka(h), Wisata Rasa dan Imajinasi di Tengah Ruang Seni

Tak hanya untuk pecinta seni, Grey Art Gallery mengundang siapa pun yang ingin menikmati keindahan.
Suasana pengunjung Grey Art Gallery yang menjadi bagian dari cerita mereka yang perlahan merekah, 4 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Mutiara Khailla Gyanissa Putri)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:44 WIB

West Java Festival, Konser Musik atau Acara Budaya?

West Java Festival 2025 tak lagi sekadar konser. Mengusung tema 'Gapura Panca Waluya'.
West Java Festival 2025 (Foto: Demas Reyhan Adritama)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:06 WIB

Burayot, Camilan Legit Khas Priangan yang Tersimpan Rahasia Kuliner Sunda

Bagi orang Sunda, burayot bukan sekadar pengisi perut. Ia adalah bagian dari kehidupan sosial.
Burayot. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:45 WIB

Tak Pernah Takut Coba Hal Baru: Saskia Nuraini Sang Pemborong 3 Piala Nasional

Saskia Nuraini An Nazwa adalah siswi berprestasi tingkat Nasional yang menginspirasi banyak temannya dengan kata-kata.
Saskia Nuraini An Nazwa, Juara 2 lomba Baca Puisi, Juara 3 lomba unjuk bakat, juara terbaik lomba menulis puisi tingkat SMA/SMK tingkat Nasional oleh Lomba Seni sastra Indonesia dengan Tema BEBAS Jakarta. (Sumber: SMK Bakti Nusantara 666)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:24 WIB

Bandung Macet, Udara Sesak: Bahaya Asap Kendaraan yang Kian Mengancam

Bandung yang dulu dikenal sejuk kini semakin diselimuti kabut polusi.
Kemacetan bukan sekadar gangguan lalu lintas, tapi cerminan tata kelola kota yang belum sepenuhnya adaptif terhadap lonjakan urbanisasi dan perubahan perilaku mobilitas warganya. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:47 WIB

Ketika Integritas Diuji

Refleksi moral atas pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:36 WIB

Perpaduan Kenyal dan Lembut dari Donat Moci Viral di Bandung

Setiap gigitan Mave Douchi terasa lembut, manisnya tidak giung, tapi tetap memanjakan lidah.
Donat mochi lembut khas Mave Douchi dengan tekstur kenyal yang jadi favorit pelanggan (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 08:39 WIB

Sejarah Letusan Krakatau 1883, Kiamat Kecil yang Guncang Iklim Bumi

Sejarah letusan Krakatau 1883 yang menewaskan puluhan ribu jiwa, mengubah iklim global, dan menorehkan bab baru sejarah bumi.
Erupsi Gunung Krakatau 1883. (Sumber: Dea Picture Library)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 21:04 WIB

Mama Inspiratif dan Perjuangan Kolektif Mengembalikan Sentuhan Nyata dalam Pengasuhan

Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar.
Ilustrasi. Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar. (Foto: Freepik)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 18:39 WIB

Dari Studio Kecil hingga Panggung Nasional, Bandung Bangkit Lewat Nada yang Tak Pernah Padam

Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an.
Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Jelajah 11 Nov 2025, 17:22 WIB

Hikayat Buahbatu, Gerbang Kunci Penghubung Bandung Selatan dan Utara

Pernah jadi simpul logistik kolonial dan medan tempur revolusi, Buahbatu kini menjelma gerbang vital Bandung Raya.
Suasana Buahbatu zaman baheula. (Sumber: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 17:00 WIB

Proyeksi Ekonomi Jawa Barat 2025: Menakar Potensi dan Risiko Struktural

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 15:20 WIB

Bakmi Tjo Kin Braga Jadi Ikon Kuliner yang Tak Lekang Waktu

Sejak 1920 Bakmi Tjo Kin telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Bandung, sebuah warung tua yang bernuansa klasik ini terletak di Jalan Braga No. 20
Tampak Depan Warung Bakmi Tjo Kin (Foto: Desy Windayani Budi Artik)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:38 WIB

Bandung, Antara Heritage dan Hype

Bangunan heritage makin estetik, tapi maknanya makin pudar. Budaya Sunda tersisih di tengah tren kafe dan glamping.
Salah satu gedung terbengkalai di pusat Kota Bandung. (Sumber: Pexels/Muhamad Firdaus)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:21 WIB

Mengintip Cara Pengobatan Hikmah Therapy yang 'Nyentrik' di Bandung

Praktik pijat organ dalam di Bandung yang memadukan sentuhan, doa, dan ramuan herbal sebagai jalan pemulihan tubuh dan hati.
Ibu Mumut berada di ruang depan tempat praktik Hikmah Therapy. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Fira Amarin)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:00 WIB

Potret Inspiratif Cipadung Kidul dari Sales Keliling hingga Kepala Seksi Kelurahan

Budi Angga Mulya, Kepala Seksi Pemerintahan Cipadung Kidul, memaknai pekerjaannya sebagai bentuk pengabdian.
Kepala Seksi Pemerintah Kelurahan Cipadung Kidul, Budi Angga Mulya (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 13:05 WIB

Menapak Jejak Pandemi dalam Galeri Arsip Covid-19 Dispusipda Jawa Barat

Dispusipda Jawa Barat menghadirkan Galeri Arsip Covid-19 sebagai ruang refleksi dan edukasi bagi masyarakat.
Koleksi Manekin Alat Pelindung Diri (APD) dikenal dengan nama baju Hazmat yang mengenakan tenaga kesehatan dalam menangani Covid 19 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Fereel Muhamad Irsyad A)